Menimbang :
a. bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan
keputusan dan proses pelayanan, maka diperlukan penyelenggaraan pendidikan pasien
dan keluarga;
b. bahwa agar pendidikan pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur RSKB Rawamangun sebagai landasan bagi
penyelenggaraan penddikan pasien dan keluarga;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSKB Rawamangun.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Kepmenkes 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS)
M E M U T U S KAN :
Menetapkan :
Pertama
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ................ 2012
Direktur Utama
Rumah RSKB Rawamangun
Lampiran
Peraturan Direktur RSKB Rawamangun
Nomor
Tanggal
:
:
1. Rumah sakit membentuk Team Pendidikan Pasien dan Keluarga atau PKRS (Promosi
Kesehatan Rumah Sakit).
2. Team PKRS terdiri dari semua unsur profesi yang ada di rumah sakit, sedikitnya terdiri
dari dokter, perawat, apoteker, ahli gizi dan rehabilitasi medik.
3. Team PKRS membuat program kerja.
4. Dalam memberikan pendidikan, team bekerja secara kolaboratif
5. Anggota PKRS memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi pendidikan yang
diberkan.
6. Team PKRS menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan pendidikan kepada
pasien dan keluarga.
7. Anggota team PKRS memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
8. Rumah Sakit melalui team PKRS mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan
sumbersumber yang ada di komunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan
dan pendidikan untuk pencegahan penyakit
9. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di
komunitas untuk menjamin kontinuitas pelayanan.
Direktur Utama,
RS Khusus Bedah Rawamangun