Anda di halaman 1dari 8

ANKILOSTOMISASIS

DEFINISI
Ankilostomiasis merupakan infeksi cacing tambang yang
disebabkan oleh cacing Necator Americanus, ancylostoma
duodenale, dan jarang disebabkan oleh Ancylostoma
Braziliensis,
Ancylostoma
canium,
Ancylostoma
malayanum.
Cacing tambang fasilitas sanitasinya buruk, tinja kurang
dikelola secara baik serta kebiasaan berjalan kaki di tanah
tanpa menggunakan alas kaki.

ETIOLOGI
Necator americanus: manusia
Ancylostoma duodenale: manusia
Ancylostoma braziliense: kucing,anjing
Ancylostoma ceylanicum: anjing,kucing
Ancylostoma caninum: anjing, kucing

MORFOLOGI
A. duodenale

N. americanus

Lebih besar dari N. americanus


Ukuran jantan < betina
Bisa memproduksi telur 10.00025.000 per hari
2 pasang gigi ventral seperti kait
menonjol
Jantan memiliki bursa copulatriks
menghisap potongan
jaringan
Mampu menghisap darah 0,20 ml
per cacing per hari
Menyerupai huruf C

Ukuran Betina > jantan


Bisa memproduksi telur 10.00020.000 per hari
Memiliki cutting plate
Jantan memiliki bursa copulatriks
menghisap potongan
jaringan
Mampu menghisap darah 0,03 ml
per cacing per hari
Bentuknya menyerupai huruf S

RSD. dr. Soebandi


Jember
Medical Faculty of Jember
University

EPIDEMIOLOGI
Infeksi cacing tambang dari populasi dunia (tropis dan
subtropis)
N. americanus di negara barat (tropis) seperti Afrika, asia
tenggara, indonesia, australia, dan kepulauan pasifik serta
beberapa bagian amerika
A. duodenale di mediterania, asia utara, india utara, cina dan
jepang.
Pevalensi tinggi di perkebunan dan pertambangan
karena tidak ada WC
Tidak memakai alas kaki dan sarung tangan ketika
bekerja di kebun
RSD. dr. Soebandi
Jember
Medical Faculty of Jember
University

MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI
KLINIS
Stadium larva (ankilostomiasis
akut)
Larva yang berhasil menembus kulit akan
menyebabkan reaksi hipersensitifitas berupa eritema
makulopapuler yang sangat gatal (ground itch)
Larva yang bermigrasi ke paru menimbulkan batuk,
sesak, pneumonia (lofflers syndrome)

Stadium dewasa (ankilostomiasis kronis)


Anemia ( pucat, lemah, lesu, sukar konsentrasi, pusing,
berdebar-debar) 10-20 mingggu (500 cacing dewasa)
Malnutrisi
Gejala GIT ( mual, kembung, diare, nyeri perut)

Referensi : Sutanto inge. 2013. Buku ajar Parasitologi Kedokteran edisi Keempat.
Jakarta, Badan Penerbit FK UI

Anda mungkin juga menyukai