Siti salmah
Ascaris lumbricoides
Ancylostoma duodenale cacing tambang
Necator americanus cacing tambang
Trichuris trichiura
Toxocara canni pada anjing
Toxocara cati pada kucing
Strongyloides stercoralis
Larva Rhabditiform
lebih kecil, tidak aktif
Larva Filariform
aktif, bisa menembus kulit atau dinding
usus
Perkembangbiakan
tidak memerlukan
intermediet host
Host umumnya
mamalia
Diagnosa penyakit
lewat tinja
Jumlah telur 2024.000/hari
Ciri-Ciri Nemathelmintes :
Berbentuk sumbu
Pseudocoelomata
Sistem pencernaan telah ada (mulut, usus,
anus)
Kelamin terpisah
Nematoda yang
penyebarannya
melalui tanah
Ascaris lumbricoides
Penyakit Ascariasis
Penyebaran hampir di seluruh dunia
Frekuensi tinggi di Indonesia (99%)
Host manusia, kemungkinan besar juga
ditemukan pada monyet
Ukuran tubuh dewasa
150-200 mm x 2-4 mm
200-350 mm x 4-6 mm
Gejala :
Diagnosa :
Pengobatan :
Upixon
Combantrin
Pirantel
Cacing Tambang
Ancylostoma duodenale
Necator americanus
Penyakit Ancylostomiasis
Pengobatan Pirantel, Combatrin
Penularan sering ditemukan pada tanah yang
tercemar tinja
Gejala :
1. Larva :
Anemia
Diagnosa :
Strongyloides stercoralis
Penyakit Strongyloidiasis
Banyak ditemukan di daerah tropis, terutama
Indonesia
Yang dewasa yang dikenal hanya panjang 2
mm
Hidup di jonjot usus/villi duodenum dan
jejunum
Gejala :
Nematoda yang
penyebarannya
tidak melalui tanah
Enterobius vermicularis
= Oxyuris vermicularis
= Oxyuris oxyura
Cacing kremi
Penyakit Enterobiasis atau Oxyuriasis
Frekuensi tinggi di Indonesia terutama anakanak
Hidup di Caecum, colon ascendens dan
apendix (usus buntu)
Trichinella spiralis
Gejala :
Usus mencret, diare
(1-2 hari setelah infeksi)
Otot membentuk benjolan
(dapat hidup sampai beberapa bulan)
terjadi pengapuran
Diagnosa :
Pengobatan :
Thiabendazole
TERIMA KASIH