Anda di halaman 1dari 1

Dx

Diagnosis ditegakan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

3 tahapan diagnosis ADB

1. Menentukan adanya anemia


Dengan cara mengukur hb/ht. Dikatakan anemia jika hb <11 pada ibu hamil, dan ht 30%. Bisa
juga menggunakan gejala klinis seperti ditemukannya manifestasi manifestasi anemia pada
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
2. Memastikan adanya defisiensi besi
Kriteria adb (modifikasi kriteria kerlin et al):
Anemia hipokromik mikrositik pada hapusan darah tepi/ MCV<80 fl dan MCHC <31% ditambah
salah satu kriteria a, b, c, d
a. 2 dari 3 parameter:
1) Besi serum < 50 mg/dL
2) TIBC > 350 mg/dL
3) Saturnasi transferin <15%
b. Ferritin serum <20 mg/L
c. Ada pengecatan sum sum tulang dengan biru prusia menunjukan tidak adanya cadangan
besi.
d. Pada pemberian sulfas ferisus 3 x 200 mg/hari atau sediaan lain selama 4 minggu
menunjukan perningkatan kadar Hb.
3. Mencari penyakit dasar yang menjadi penyebab defisiensi besi
Sekitar 20% ADB tidak diketahui penyebabnya.
Sitasi: ipd

Tambahan talak

Transfusi darah

Indikasinya :

 Anemia sangat berat atau disertai infeksi yang mempengaruhi respon terapi
 Disertai penyakit jantung anemik dengan ancaman gagal jantung
 Anemia yang sangat simptomatik
 Pasien yang perlu peningkatan hb cepat, contohnya preoperasi dan kehamilan trimester 3

Sitasi ipd

Anda mungkin juga menyukai