Contoh RSB Puskesmas - Latihan
Contoh RSB Puskesmas - Latihan
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Bisnis adalah untuk merencanakan penggunaan
sumber daya yang dimiliki agar dapat digunakan seoptimal mungkin dalam memenuhi
kebutuhan penggunanya. Dengan dasar Rencana Pembangunan Rencana Strategis Bisnis ini
dijadikan landasan dalam operasional PPK - BLUD untuk 5 ( lima ) tahun ke depan.
Adanya dukungan dari Pemda dan DPRD untuk mengembangkan Puskesmas, berupa
pembenahan sistem manajemen Puskesmas menjadi PPK BLUD menjadi titik tolak
pengembangan pelayanan kesehatan di Kecamatan Watukumpul dan sekitarnya.
Gambaran rencana organisasi meliputi latar belakang, Visi, Misi dan tujuan organisasi
diuraikan pada BAB II. BAB III memaparkan Analisis Lingkungan Bisnis. Rencana Pemasaran
sebagai dasar perhitungan operasional diuraikan pada BAB IV, dilanjutkan pada BAB V
Rencana Manajemen terkait perkembangan SDM, Sistem/ Subsistem, dan Program dan
kegiatan tahun 2016-2020 pada BAB VI.
BAB VII menguraikan proyeksi-proyeksi keuangan meliputi proyeksi pendapatan, proyeksi
laporan operasional, neraca, dan laporan keuangan lainnya. Pada prinsipnya keuangan BLUD
diproyeksikan tetap mendapat alokasi APBD/ APBN minimal untuk menggaji Pegawai Negeri
Sipil, belanja modal, dan belanja barang dan jasa.
Sebagai dasar aplikasi PPK BLUD, selanjutnya Puskesmas Watukumpul menyiapkan Rencana
Kegiatan Tahunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan merujuk pada Renstra
Bisnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
BAB II
RSB Puskesmas ......
KOP
RENCANA ORGANISASI
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan adanya sistem pembiayaan kesehatan masyarakat, Puskesmas sebagai tujuan
pertama untuk memperoleh pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat harus berbenah
untuk senantiasa memberikan pelayanan yang bermutu. Paradigma baru menggambarkan
masyarakat yang semakin kritis terhadap tuntutan akan pelayanan yang semakin baik dan
memuaskan, khususnya pelayanan dalam bidang kesehatan.
Dalam upaya merespon paradigma baru tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang
melalui Unit Pelayanan Puskesmas berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, dan
terjangkau serta profesional sehingga memuaskan semua pihak yaitu masyarakat .
Agar dapat memberikan pelayanan yang bermutu baik, terjangkau dan profesional, maka
Puskesmas harus pula dikelola secara profesional. Prinsip prinsip efektifitas dan efisiensi,
optimalisasi, benefit dan cost harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya.
Menghadapi perubahan dan tantangan di atas, diperlukan manajemen pengelolaan yang
fleksibel dan responsif yang ditopang perencanaan yang agresif yaitu perencanaan yang
proaktif dan berkesinambungan, tidak sekedar reaktif.
Agar dalam pengelolaan puskesmas bisa fleksibel dan responsif, diperlukan suatu bentuk
tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini pemerintah telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Penyelenggaran Keuangan Badan Layanan
Umum, dan PERMENDAGRI 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan
Layanan Umum Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 23/2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti puskesmas
sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat menjadi Badan Layanan Umum (BLUD)
agar dapat lebih otonom dalam pengelolaan keuangan. Perubahan status Puskesmas menjadi
BLUD.
Penerapan peraturan ini akan mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang memberikan
fleksibiltas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Puskesmas Watukumpul
Dinas Kesehatan
Kabupaten Pemalang yang memiliki pelayanan rawat jalan dan rawat inap berupa poliklinik
umum, poliklinik gigi, dan poliklinik ibu dan anak, imunisasi, serta laboratorium. Jumlah
RSB Puskesmas ......
KOP
tenaga yang dimiliki Puskesmas Watukumpul adalah sebanyak 68 orang terdiri dari tenaga
medis 4 orang, tenaga keperawatan 9+1 orang, kebidanan 40 orang, tenaga farmasi asisten
apoteker 1 orang, tenaga kesehatan lingkungan 1, tenaga gizi 1, analis lab .. orang, tenaga
promosi kesehatan 1 orang, 1 orang kasubag tata usaha , 4 orang tenaga fungsional umum
dan 3 tenaga cleaning service. Potensi ini juga merupakan kekuatan dan peluang internal
yang harus dikelola untuk mencapai visi dan misi Puskesmas Watukumpul
1.
Sejarah Singkat
Puskesmas Watukumpul
sehingga dapat
: PUSKESMAS WATUKUMPUL
: Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang
: Jl Raya Watukumpul No. 68 DesaWatukumpul
: Pemalang
:
Luas Tanah
: ..
Luas Bangunan
Jumlah Pelayanan
: .. jenis
Jumlah Pegawai
: 60 Orang
Status Akreditasi
Ijin Penyelenggaraan
: Surat Keputusan
No. 449/009/PUSK/2013
Landasan Operasional :
KOP
KOP
B. VISI
Prima dalam pelayanan mewujudkan masyarakat sehat mandiri
C. MISI
1. Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan
2. Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan
RSB Puskesmas ......
KOP
D. STRATEGI
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana pelayanan kesehatan
3. Peningkatan advokasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektoral
4. Peningkatan kemitraan dengan lintas sektoral dan institusi kesehatan
5. Peningkatan upaya promotif dan preventif
6. Penguatan manajemen
E. TUJUAN UMUM
Tujuan umum penyususnan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Watukumpul adalah untuk
mendukung sasaran yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Watukumpul
khususnya, dan masyarakat sekitarnya pada umumnya agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya
F. TUJUAN KHUSUS
Sedagkan tujuan khusus penyususnan dokumen rencana strategi bisnis Puskesmas
Watukumpul yaitu memenuhi persyaratan administrative untuk mengimplementasikan PPK
BLUD.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
KOP
lingkungan
operasional
berdasarkan
komponen
dalam
sistem
kesehatan
menghasilkan:
1.
KOP
PP No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
Dari hasil scaning tersebut ada kecenderungan pemerintah untuk menjadi regulator yang
lebih ketat dalam memantau kegiatan sebuah institusi pelayanan kesehatan. Hal tersebut
membuka peluang untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas. Upaya
meningkatkan kualitas memerlukan biaya yang tidak sedikit, perlu pembenahanpembenahan baik dari sisi input, proses maupun output agar sesuai dengan need dan
demand pasien.
2.
Masyarakat
1) Jumlah Penduduk
Tabel 1.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Puskesmas Watukumpul
Tahun 2009 - 2013
Tahun
Laki
Laki
Perempuan
Jumlah
2010
2011
2012
2013
2014
15946
15806
15803
15819
15813
16448
16306
16283
16289
16305
32394
32112
32086
32108
32118
Tingkat
Pertumbuhan
(%)
-0,87
-0,08
0,07
0,03
KOP
LAKI
LAKI
1545
1247
1264
1309
1190
1293
2977
2364
1690
934
15813
PEREMPUAN
JUMLAH
1420
1290
1304
1227
1301
1421
2941
2450
1714
1237
16305
2965
2537
2568
2536
2491
2714
5918
4814
3404
2171
32118
PROSENTASE
9,23 %
7,90 %
8,00 %
7,90 %
7,75 %
8,45 %
18,42 %
14,99 %
10,60 %
6,76 %
100 %
2) Tingkat Pendidikan
Tabel 3.
Persentase Penduduk 10 thn ke atas menurut Status Pendidikan
KOP
Jumlah
2705
767
6466
5453
9458
3552
1583
29984
Prosentase
9,02 %
2,56 %
21,56 %
18,19 %
31,54 %
11,85 %
5,28 %
100 %
Sumber : BPS .
Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Watukumpul Tahun 2014 paling besar
adalah SMU. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi di ......
terutama di Kalurahan ...... .
3.
4.
Sarana Kesehatan
Pemenuhan sarana kesehatan harus sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk,
pembentukan wilayah administratif baru, dan meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu dan terjangkau.
Jumlah puskemas yang ada di Kecamatan Watukumpul saat ini sebanyak 1 buah, 30
Klinik , dan 9 Pustu, ...... memiliki 4 rumah sakit pemerintah serta 10 Rumah Sakit
Swasta. Di wilayah kelurahan ...... terdapat 1 RSU, 1 RSJ ,6 Klinik swasta, 2 RB, 8
dokter praktek swasta, 20 bidan praktek swasta. Upaya pelayanan yang dilakukan di
KOP
Puskesmas ......
(Puskesmas induk, puskesmas pembantu dan puskesmas keliling) dan Upaya kesehatan
masyarakat.
5.
Aktivitas Pelayanan
1) Proses Pelayanan
(1) Pelayanan Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan di Puskesmas Watukumpul mulai jam 07.00 s/d 14.00
WIB yang terdiri dari :
(2)
1.
Pendaftaran
2.
Poliklinik Umum
3.
Poliklinik Gigi
Pelayanan Rawat
4.
Poliklinik KIA
Inap
5.
Poliklinik KB
Imunisasi
7.
Konsultasi Gizi
8.
10
Laboratorium
11.
Farmasi
12.
Home Visit
KOP
KOP
Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pada lima
tahun terakhir mengalami fluktuasi.
Gambar B.2.5.
Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik
KIA dan KB. Dalam pada kurun waktu 2010 s.d 2014 cenderung mengalami
peningkatan
Gambar B.2.8.
RSB Puskesmas ......
KOP
Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik
Umum Dalam pada kurun waktu 2012 s.d 2014 mengalami fluktuasi.Tahun
2014 mengalami penurunan karena adanya pengaruh dari kebijakan sistem
JKN.
Gambar B.2.8.
Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik
Gigi pada kurun waktu 2009 s.d 2014 kecenderungan mengalami kenaikan.
Aktivitas Pendukung
KOP
1) Budaya Organisasi
Iuran dana sosial setiap bulannya untuk keperluan yang sakit atau kematian (sikap
& nilai-nilai dasar) telah dibangun sebagai salah satu budaya organisasi yang telah
dilakukan oleh semua lini dalam rangka mencapai visi melalui misi yang ada.
2) Struktur Organisasi
No
Tanggal
No
1 Kepala Puskesmas
2
Jabatan
Ka Sub.Bag.Tata Usaha
Pejabat
Dr. Moh. Maezi, ZE
Anton Susmiyadi
Rumanto
Supriyono
Bendahara JKN
Harsono, A.Md
Bendahara BOK
Bendahara Barang
Fatkhurohman
Fatkhurohman
Fatkhurohman
Anton susmiyadi
Ka Unit Fungsional
a. Koordinator Program Yankes, Farmasi dan Regdit
Pendaftaran
Supriyono
Poli Umum
Dani Kusumo
Poli Gigi
Laboratorium
...................
Budi Wibowo, A.Md.Kep.
KOP
Imunisasi
Penyehatan Lingkungan
Harsono, A.Md
KIA
Mustawa
KB
Kusnaeni
Gizi
KRR
Sri Harningsih
Usila
Murdiasih
UKS
Abdul Sobur
Promosi Kesehatan
Elida Z, SKM
Elida Z, SKM
Puskes
mas Pembantu
Puskes
mas Keliling
UKS
UKGS
UKTK
puskesmas.
Pembuatan
laporan
keuangan
dan
Tahun
Anggaran
Total APBD
DKK
1
2
3
4
2011
2012
2013
2014
67.620.004.539
72.175.279.477
81.944.121.604
62.000.000.000
225.951.000
269.200.000
429.540.000
606.072.000
68.623.000
68.871.000
77.000.000
80.000.000
Prosentase
Alokasi
APBD utk
puskesmas
0,33%
0,37%
0,52%
0,98%
Gambaran tabel di atas menunjukkan bahwa Pemerintah memang masih cukup kuat
untuk membiayai operasional Puskesmas.
Tabel 2.c.2.
Analisa Cost Recovery Puskesmas Watukumpul
Tahun 2012 s.d 2014
No.
1
2
3
Tahun
Anggaran
2012
2013
2014*
Pendapatan
Operasional
Belanja
Operasional
153.488.350
187.203.500
619.691.250
Cost
Recovery
221.363.600 -67.875.600
353.806.700 -166.603.200
606.072.000 10.619.250
*Prognosa
Dari table di atas menunjukkan bahwa Cost Recovery Puskesmas Watukumpul tahun
2014 meningkat karena adanya pendapatan dari kapitasi JKN. Tahun 2012 dan 2013
Pendanaan puskesmas total dari APBD dan APBN
2) Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Watukumpul yang menjadi kekuatan
dalam pelayanan kesehatan. Adapun kondisi SDM yang ada di Puskesmas Watukumpul ,
terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.4.1.
Ketersediaan Tenaga PUSKESMAS ......
Tahun 2014
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
11
12
13
14
Klasifikasi Tenaga
Dokter umum
Dokter gigi
Bidan
Perawat umum
Perawat gigi
Sanitarian
Gizi
Apoteker
Analis laborat
Promkes
Kasubag Tata Usaha
Staf Tata Usaha
Penjaga malam
Sopir
Cleaning servis
Total
Tersedia
3
1
40
9
0
1
1
1
0
1
1
4
3
68
Lahan
1128 m2
Bangunan
1240 m2
Lahan parkir
Area terbuka/vegetas
193 m2
JENIS SARANA
JUMLAH
LOKASI
4 paket
KIA
1 paket
POLI UMUM
Dental Unit
1 unit
POLI GIGI
Pusling Kit
1 paket
PUSLING
Freezer
2 buah
KIA
Vaksin Carier
6 buah
KIA
Sterilisator
3 buah
Emergensi Kit
2 paket
KIA,
POLI
UMUM,
POLI
GIGI
10
Laboratorium Kit
1 paket
LABORATORIUM
11
Laktasi Set
1 paket
RUANG LAKTASI
12
Puyer Set
1 paket
APOTEK
13
Lampu Tindakan
3 buah
14
THT Kit
1 set
POLI UMUM
Rp.
1.947.729.167
C. ANALISIS SWOT
Untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis yang berguna bagi
pengembangan Puskesmas Watukumpul , diperlukan adanya analisa yang dapat
KELEMAHAN
KEUANGAN
PASIEN
SDM
PROSES
PELUANG
KEUANGAN
Pengelolaan pendapatan
secara langsung (proses
BLUD)
ANCAMAN
1. Terganggunya cashflow
Puskesmas karena proses
pencaiaran klaim cukup
lama
2. Usulan pembangunan dan
pembelian alat sering
ditolak
LOKASI
1. Mudah dijangkau
2. Di tengah pemukiman
padat penduduk
PELUANG
ANCAMAN
PESAING
PENGGUNA
LAYANAN
1.Tingkat kemampuan
ekonomi masyarakat ......
dan sekitarnya masih rendah
2. Kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan
Puskesmas ...... semakin
baik
PROSES
1. Adanya komitmen
peningkatan kualitas
layanan
2. Memiliki SOP
PEMBELAJARAN &
PERTUMBUHAN
1. Peluang untuk
mempekerjakan tenagatenaga profesional.
2. perkembangan pesat
teknologi kedokteran
3. Memiliki SDM medis
dan paramedis yang
profesional.
2. Belum meratanya
pembagian kartu jamkesmas
bagi masyarakat tidak
mampu
1.
budaya kerja masih rendah
2.
sarana & prasarana masih
kurang
1. reward pesaing lebih
baik.
2. tuntutan masyarakat
meningkat.
3. Banyak poliklinik swasta
4. bisnis primary health
care terbuka bagi
investor asing
5. System informasi untuk
6. memberdayakan
personel dalam
mengelola biaya masih
lemah.
7. Kuantitas SDM baik
medis, paramedis dan
non medis masih belum
memadai.
8. Belum terealisasi
sepenuhnya budaya yang
mendukung pencapaian
visi misi.
9. Infra struktur bangunan
yang ada belum sesuai
kebutuhan
10.Sarana/prasarana kurang.
11.Kurang SDM
administrasi dan
paramedis
D. ASUMSI.
Dari kedua analisis tersebut diatas melalui analisis SWOT, maka apabila ingin Menjadi
Puskesmas terbaik, pilihan dan kebanggaan masyarakat dapat melalui asumsi-asumsi
sebagai berikut :
1.
Puskesmas harus dikelola secara mandiri (BLUD) dengan SDM yang profesional,
produktif dan berkomitmen serta mampu melakukan networking yang luas. Perlu
ada dukungan SDM yang profesional di bidangnya untuk mempersiapkan dan
menjalankan BLUD secara penuh.
2.
Harus ada kestabilan politik dan ekonomi di masyarakat serta political will
Pemerintah Daerah sebagai pemilik puskesmas.
3.
Meraih peluang pasar menengah ke atas. Perlu ada fasilitas yang memadai dan
kualitas layanan perlu ditingkatkan untuk melayani kebutuhan pasar tersebut.
ASUMSI MAKRO
NO
INDIKATOR
PROYEKSI
(1)
Pertumbuhan Ekonomi
6%
(2)
Inflasi
5%
(3)
Kurs Dollar
Rp.11.900,00
(4)
7,5%
(5)
Bunga Pinjaman
10,5%
2. ASUMSI MIKRO
NO
INDIKATOR
PROYEKSI
(1)
Subsidi Pemerintah
Rp. 261.869.000
(2)
Tarif Pelayanan
7500
(3)
PPK-BLUD
Fleksibilitas Keuangan
per 1 Januari 2015
E. ISUE-ISUE STRATEGI/PENGEMBANGAN.
1.
Potensi untuk mendapat subsidi dan dana sosial kemanusiaan cukup terbuka (O),
namun belum ada tim penyusun proposal yang handal seperti yang diharapkan oleh
pihak donor (W).
2.
3.
SDM
untuk pengembangan usaha dengan membuka jenis layanan baru seperti poli
fisioterapi, poli tumbuh kembang anak dll untuk menjaring masyarakat menengah
keatas (O), namun kuantitas SDM masih terbatas, sarana/prasarana belum
memadai (W).
STRATEGI
Setelah mempelajari Analisa Lingkungan Eksternal dan Internal, strategi yang
dipilih adalah dengan menentukan hal-hal sebagai berikut :
1) Tujuan (goal):
Puskesmas mempunyai 4 tujuan yang berbasis Balanced Scorecard Yakni :
(1)
(2)
(3)
(4)
4)
5)
Bertumbuhnya pendapatan.
2)
Menekan biaya
2. Perspektif pasien :
1)
2)
3)
4)
2)
3)
4)
Tersedianya
SDM
yang
berdaya
(profesional,
produktif
dan
berkomitmen).
2)
3)
4)
5)
Isu-isu
Ren
dah
Sedan Tinggi
g
Urgency
Ren
Sedan
dah
Tinggi
Terselenggaranya manajemen
puskesmas yang mandiri
(BLUD).
X
X
X
Dampak Potensial
No
Isu-isu
Ren
Sedan Tinggi
dah
Urgency
Ren
Sedan
dah
X
10
Terintegrasikannya proses
layanan kpd pasien.
11
12
13
Tinggi
Berdasarkan hasil pembobotan di atas, didapatkan faktor-faktor kunci keberhasilan misi dan
visi Puskesmas ...... sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
ANALISIS
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
(ALE)
Peluang (Opportunities)
1. Potensi utk meraih pasar
menengah ke atas
/asuransi/korporasi cukup
tinggi.
2. Kebijakan pemerintah untuk
menjadi BLUD terbuka
lebar.
3. Peluang kerjasama dengan
pelayanan kesehatan lain .
4. Masyarakat semakin pintar.
5. Adanya kebijakan dan
program pemerintah yang
mendukung.
6. Peningkatan kualitas
layanan.
7. Pemanfaatan perkembangan
pesat teknologi kedokteran.
8. Masih ada biaya operasional
dan investasi dari
pemerintah.
9. Sarana transportasi baik,
SDM menjadi sangat
Kekuatan (Strengths)
Kelemahan (Weakness)
1.
Lokasi mudah 1. System informasi untuk
diakses oleh
memberdayakan
masyarakat.
personel dalam
2.
Tarif yang
mengelola biaya masih
diterapkan terjangkau
lemah.
oleh masyarakat.
2. Kuantitas SDM baik
3.
Sudah 6
medis, paramedis dan
pelayanan dasar yang
non medis masih belum
terakreditasi.
memadai.
4.
Masih ada
3. Perilaku wirausaha
biaya operasional dan
karyawan belum
investasi dari
membudaya.
pemerintah.
4. Biaya operasional tidak
5.
PUSKESMAS
cukup.
Watukumpul telah
5. Kesejahteraan tenaga
cukup dikenal
profesional msh kurang.
masyarakat .
6. Infra struktur bangunan
6.
Memiliki
yang ada belum sesuai
Sumber Daya
dengan standar zonasi
Manusia yang
rumah sakit.
profesional.
7. Sarana/prasarana kurang
7.
Efektifitas
8. Komitmen masih lemah.
pelayanan cukup baik 9. Kurangnya jumlah SDM
10.
Belum terealisasi
sepenuhnya budaya yang
mendukung pencapaian
visi misi.
Strategi SO
1.
m
emperluas pangsa
pasar/ pertumbuhan
dengan membuka
layanan baru. (S1, S2,
S3, S4, S5, O2, O4,
O5, O9).
2.
Menjadi
PUSKESMASBLUD. (S6, O2 ,O5,
O7).
3.
M
endapatkan lisensi
Akreditasi
Strategi WO
1.
membangun
infrastruktur sistem
informasi untuk
meningkatkan secara
signifikan kualitas
layanan pasien. (W1,O1)
2.
membangun win-win
relationship antara
manajemen dengan
dokter spesialis
W5,W10,W8,O1,O6,O8,
3.
membangun
hubungan baik (lobying)
dengan PEMDA, donor
dana kemanusiaan
(dalam dan luar negeri),
peningkatan tarif sesuai
unit cost untuk pasar
pembeli langsung.
W4,W6,W7,
O1,O2,O3.O4,O5 (net
working aliansi)
4.
mobile.
10. Status ekonomi masyarakat
meningkat dan sadar akan
pentingnya kesehatan.
Ancaman (Treaths)
1. Persaingan usaha yang
semakin ketat.
2. Reward yang ditawarkan
oleh pihak swasta lebih
menarik sehingga
mengurangi loyalitas SDM.
3. Tuntutan masyarakat
meningkat.
4. Peningkatan KTD akibat
kemajuan teknologi.
5. Subsidi menurun.
6. Mobilitas SDM meningkat.
7. Krisis ekonomi.
Strategi ST
1.
meningkatkan
kualitas layanan
Puskesmas
2.
Mendapatkan
lisensi Akreditasi
3.
Meningkatkan
kepuasan karyawan
penggalangan
komitmen W3,W8,W10,
O1,
Strategi WT
1.
meningkatkan
kualitas manajemen
Puskesmas untuk
menghadapi globalisasi
bisnis.
2.
konsolidasi internal.
3.
membangun sistem
terpadu pengelolaan
kinerja berbasis BSC
(W3,W5,W8,W10,
O1,O2)
Kekuatan Internal
Substansial
Kuadran II
Mendukung strategi yang
diversifikasi
Adapun bentuk matriks faktor internal dan eksternal Puskesmas ...... tergambar
dalam tabel berikut :
Tabel I.1 Matriks Faktor Internal & Eksternal Puskesmas ......
Faktor-Faktor strategi
Bobot
Rating
Skor
Faktor Internal
Kekuatan
1.
Lokasi strategis
0,15
0,45
2.
..
0,15
0,60
3.
0,20
0,40
4.
0,20
0.60
5.
Terakreditasi 7 pelayanan
0,10
0,40
6.
0,05
0,15
7.
0,05
0,15
8.
0,10
0,30
1,00
3,15
Kelemahan
1.
0,20
0,60
2.
0,10
0,10
3.
0,20
0,20
4.
0,20
0,40
5.
0,05
0,05
0,05
0,10
0,05
0,05
0,05
0,05
9.
0,10
0,10
1.00
6.
7.
Belum
keuangan
8.
adanya
fleksibilitas
pengelolaan
1,65
Faktor eksternal
Peluang
1. Potensi pasar menengah ke atas cukup tinggi
0,15
0,45
0,15
0,60
0,15
0,45
0,10
0,30
0,10
0,30
0,05
0,10
7. Meningkatnya pendapatan
0,05
0,10
8. Tarif terjangkau
0,10
0,30
9.
0,15
0,30
1,00
2,90
Ancaman
1. Meningkatnya jumlah yankes swasta
0,30
1,20
0,20
0,20
0,15
0,45
4.
0,10
0,10
5.
0,10
0,30
6.
0,05
0,10
7.
0,10
0,20
1,00
2. Berlakunyan pasar
kesehatan asing)
global
(masuknya
tenaga
2,55
Dari hasil matriks internal dan eksternal diatas, maka diketahui skor yang diperoleh
Puskesmas ...... Untuk faktor internal, skor kekuatan : 3,15 dan skor kelemahan 1,65
(Skor kekuatan kelemahan : 3,15 1,65 = 1,5) dan untuk faktor eksternal, skor
peluang 2,90 dan skor ancaman 2,55 (Skor peluang skor ancaman : 2,90 2,55 =
0,45). Ini berarti Puskesmas Watukumpul berada di Kuadran I, yaitu berada di
posisi mendukung strategi yang agresif.
Gambar 4. 1 Diagram Analisis SWOT
STRENGTH
3,15
Keku
2,55
Agresive/Kekuatan
2,90
THREATS/ancaman
Opportunities/Peluan
g
1,65
Weakness/kelemaha
n
Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas Watukumpul ke depan antara lain dengan
cara mengkaji kembali jenis layanan kesehatan yang ada dan penetapan unggulan
sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan Puskesmas lain, Klinik swasta atau
Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta.
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
A.
Penentuan sasaran/target yang akan dicapai pada tahun 2014 -2018, mengacu pada sasaran
RPJMD ...... , yaitu : Meningkatkan pelayanan dan perluasan akses masyarakat di bidang kesehatan,
di antaranya melalui program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS), meningkatkan
kualitas kesehatan bersertifikasi ISO, makin memberdayakan Posyandu Balita dan Lansia, perbaikan
gizi masyarakat serta menekan angka kematian ibu dan bayi
Jenis Pelayanan
Pelayanan
Indikator
a.
b.
Anak
c.
100%
95%
100%
95%
100%
95%
100%
95%
90%
95%
100%
100%
95%
100%
100%
e.
90%
91%
92%
92%
80%
85%
90%
90%
g.
90%
90%
90%
90%
Immunization (UCI)
Cakupan pelayanan anak balita
Cakupan penjaringan kesehatan
100%
100%
100%
100%
90%
90%
90%
90%
100%
100%
100%
100%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
0,5
0,4
0,3
0,3
Imunisasi
Pelayanan
a.
Kesehatan Anak
b.
Balita
2018
90%
Pelayanan
Pertumbuhan
2017
2016
d.
f.
Usia Sekolah
Pemantauan
2015
c.
a.
b.
No
Jenis Pelayanan
Pelayanan gizi
Indikator
a.
b.
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit TB Paru
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit DBD
10
2017
2018
100%
100%
100%
100%
90%
90%
90%
90%
80%
80%
80%
80%
c.
a.
100%
100%
100%
100%
b.
>85 %
>90 %
>95 %
>95 %
100%
100%
100%
100%
80%
80%
80%
80%
<2
<2
<2
<2
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
a.
70%
70%
70%
70%
b.
80%
80%
80%
80%
15%
15%
15%
15%
100%
100%
100%
100%
Pemberantasan
Penyakit ISPA
Pelayanan KB
2016
tablet.
Cakupan ASI eksklusif
Pencegahan dan
2015
yg ditangani.
Cakupan peserta KB aktif
a.
b.
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit Diare
Pencegahan dan
11
Pemberantasan
Penyakit Kusta.
Penyehatan
12
Kesehatan
Lingkungan
15
Cakupan
Pengobatan /
Perawatan
a.
b.
BP Umum
BP Gigi
Imunisasi
KIA/KB
INDIKATOR
Kunjungan
Kunjungan
Pelayanan
Pelayanan
2014
6500
5500
3925
1600
2015
78000
5700
3040
1625
TARGET
2016
2017
91000 103000
5900
6000
3055
3070
1650
1675
2018
115000
6200
3075
1600
NO PELAYANAN
INDIKATOR
Klinik Gizi
Kunjungan
2014
20
Klinik Sanitasi
Kunjungan
10
B.
TARGET
2015
2016
2017
25
30
35
12
14
16
2018
40
17
Watukumpul adalah suatu potensi pasar tersendiri yang selama ini belum ditangani
secara serius. Biasanya karakter perusahaan yang mengutamakan masalah kesehatan dan
keselamatan kerja para karyawannya memerlukan suatu pemeriksaan dan perawatan
kesehatan terus menerus. Jika Puskesmas Watukumpul melirik juga pasar ini sudah tentu
perlu diikuti oleh peningkatan sistem operasional rumah sakit dan sumber daya yang
mendukung.
C.
STRATEGI PEMASARAN
Tarif yang murah merupakan suatu keunggulan. Tarif tersebut belum mengindahkan
unit cost . Untuk
perlu
Pengembangan produk baru adalah optimalisasi pelayanan yang sudah ada dan atau
penanmbahan layanan baru.
Berbagai pengembangan produk baru ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
positif terhadap keuangan Puskesmas Watukumpul
- Fisioterapi
Nebulizer
Pijat bayi
EKG
Home visit
Klinik Gizi
Konsultasi/layanan Spesial
Prothesa gigi
Klinik sanitasi
BAB V
RENCANA MANAJEMEN
A.
Pada saat ini kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada di Puskesmas Watukumpul
cukup memadai untuk dapat menjalankan PPK BLUD. Walaupun dari hasil analisis
beban kerja yang sudah dilakukan, masih diperlukan penambahan kualitas dan kuantitas
SDM tertentu. Tetapi secara tekhnis operasional sampai saat ini kondisi manajemen dan
fungsional telah dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada
masa yang akan datang sudah barang tentu perlu dilakukan penyempurnaan di segala bidang
yang ada, agar kondisi manajemen dan staf menjadi lebih baik, sehingga memiliki
kemampuan manajerial serta didukung oleh staf teknis yang cukup memadai.
B.
dan sekitarnya. Jumlah SDM disesuaikan dengan tugas, fungsi dan beban
kerja yang ada sehingga operasional Puskesmas Watukumpul dapat berjalan sesuai yang
diharapkan. Pemenuhan kebutuhan SDM tersebut selain disesuaikan dengan kebutuhan
Puskesmas
Watukumpul
Proyeksi kebutuhan Sumberdaya Manusia didasarkan atas kebutuhan riil dan rencana
pengembangan pelayanan.
Tabel
Proyeksi kebutuhan Tenaga Puskesmas ......
2015-2019
No.
Kebutuhan
Kondisi
Tenaga
Th
2014
Rencana penambahan
2015
2016
2017
2018
Total
2019
Dokter umum
Dokter gigi
Apoteker
Bidan
Perawat umum
Perawat gigi
Gizi
Sanitasi
Laboratorium
10
Asisten Apoteker
11
Ka TU
12
Tata Usaha
13
Promkes
14
Rekam Medik
15
Penjaga malam
16
Clening servis
17
Sopir
18
Fisoterapis
19
Akuntan
C.
4
1
6
1
1
1
2
1
D.
1.
kualitas SDM
diselengarakan
melalui
Kebutuhan jumlah tenaga dengan jalan pengadaan sendiri melalui tenaga kontrak badan
layanan umum hal ini juga berlaku bagi tenaga administrasi maupun tenaga penunjang
lainnya.
Pemenuhan kebutuhan sub sistem dilakukan melalui upaya yang sinergi dengan berbagai
unit kerja terkait maupun dengan pihak ke tiga melalui kesepakatan kerjasama.
BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN
......
......
Pendekatan ini menggunakan perspektif Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, Proses
Bisnis, dan Keuangan. Program-program yang dituangkan di Rencana Strategi Bisnis (RSB)
Puskesmas Nuusukan .ini ditekankan pada strategi pengembangan core bisnis puskesmas
dengan tidak meninggalkan program-program penunjang core bisnis.
Selengkapnya mengenai Program dan Kegiatan Puskesmas ...... ...... untuk masa 5 tahun
kedepan dapat dilihat pada lampiran 1 (Perumusan Program)
A.
Puskesmas dalam upaya mewujudkan visi dan misi memberikan kebijakan sbb:
1. Pengembangan proses pelayanan yang berorientasi kepada pasien.
2. Upaya
penyempurnaan proses pelayanan yang mengacu evident base dan pada pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal.
3. Pengembangan akses pelayanan kesehatan dengan peningkatan cakupan, jenis dan
kemampuan pelayanan yang didukung oleh manajemen, teknologi dan SDM yang
kapabel dan berkomitmen.
Arah kebijakan tersebut diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan sbb :
No
1
Strategi
Program
Mengkomunikas
ikan
misi,visi,nilai
dasar keyakinan
dasar dan
strategi
puskesmas
Pemeliharaan
Lingkup
A.
2. linsek
3.
B.
C.
Waktu Pelaksanaan
Penganggung
Jawab
Ka.Pusk &
TU
Ka.Pusk &
TU
TU
Sumber dana
APBD
APBD
ManajemenSDM
Memenuhi kebutuhan SDM
Ka TU
Operasional BLU
Ka TU
Operasional BLU
Ka Pusk
Operasional BLU
System Remunerasi
Ka Pusk&TU
Operasional BLU
Promkes
Operasional BLU
Koord
Program
Operasional BLU
dan APBD
Tim ISO
operasional
TU
operasional
Rekam medik
operasional
No
Strategi
Program
D.
E.
Waktu Pelaksanaan
2015 2016 2017 2018 2019
Keuangan
Keuangan
Manajemen Fisik
Renovasi bangunan
Bag.Umum
APBD
Papan penunjuk
Bag Umum
operasional
Bag Umum
APBD
Bendahara
Barang
operasional
Peralatan
Pengembangan
pasar
Sumber dana
Manajemen Keuangan
Pemeliharaan gedung
Penganggung
Jawab
Pengembangan layanan
opersional
Koord.Pelaya
nan
Koord.Pelaya
nan
Koord.Pelaya
nan
Koord.Pelaya
nan
Memasuki pasar
operasional
Nebulizer
Pelayanan
No
Strategi
Waktu Pelaksanaan
Program
EKG
Light cure (tambal sinar gigi)dan protesa
gigi
B.
Penganggung
Jawab
Sumber dana
Koord
Pelayanan
operasional
Koord
Pelayanan
operasional
Koord
Pelayanan
Operasional
PELAYANAN
INDIKATOR
1
2
3
4
5
BP Umum
BP Gigi
Imunisasi
KIA/KB
Klinik Gizi
Kunjungan
Kunjungan
Pelayanan
Pelayanan
Kunjungan
PROGNOSA
2014
6500
5500
3925
1600
20
Klinik Sanitasi
Kunjungan
10
C.
D.
SASARAN
2015
78000
5700
3040
1625
25
2016
91000
5900
3055
1650
30
12
14
PROYEKSI
2017
103000
6000
3070
1675
35
16
2018
115000
6200
3075
1600
40
17
2019
NO PERSPEKTIF
INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
PENANGGUNG
JAWAB
TARGET
PROSEDUR
Peningkatan
kualitas SDM
Kepala TU
Terpenuhinya
SDM yang
profesional dan
kompeten
(>90%)
Pelaksanaan
pendidikan
berkelanjutan
internal maupun
eksternal
Penyempurnaan
organisasi sesuai
kebutuhan BLU
Pengembangan organisasi
Kepala TU
Terpenuhinya
kelengkapan
organisasi unit
kerja
Penetapan SK
organisasi BLU
Meningkatnya
kualitas mutu
pelayanan
Tim ISO
Peningkatan Mutu
Manajemen dan
Administrasi
Pelaksanaan
ISO dan
Akreditasi
Jumlah
kunjungan
meningkat
Tercapainya
respon tim
masing-masing
unit kerja sesuai
standar dan
sasaran mutu
puskesmas
Melengkapi
sarana dan
prasarana
Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
Tercapainya
waktu tunggu
-Monitoring dan
perbaikan
Pembelajaran dan
Pertumbuhan
Penyempur
NO PERSPEKTIF
INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
naan Sistem
Pelayanan
- Penyempurnaan
Sistem Pelayanan
Rekam Medik
- Penyempurnaan
Sistem Pelayanan
Farmasi
- Penyempurnaan
Sistem Pelayanan
Laboratorium
PENANGGUNG
JAWAB
TARGET
PROSEDUR
pendaftaran
maksimal 10
menit
berkelanjutan
-Pengukuran
pencapaian
sasaran mutu
Kelengkapan
Pengisian
Rekam Medik
80%
-Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
-Pengukuran
penilaian sasaran
mutu
Komplain
pelanggan
10%
-Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
-Pengukuran
pencapaian
sasaran mutu
<
Waktu tunggu
pelayanan lab
kimia darah
<120 menit
Waktu tunggu
pelayanan lab
Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
-Pengukuran
pencapaian
sasaran mutu
NO PERSPEKTIF
INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
PENANGGUNG
JAWAB
TARGET
PROSEDUR
Peningkatan Sarana
Pelayanan Rujukan
Peningkatan
Pendukung Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya
cakupan
pelayanan
dengan
pertumbuhan
rata-rata 5%
pertahun
Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
Pengadaan
secara bertahap /
usulan bantuan
dll
Pemenuhan
kebutuhan bahan
dan alat
Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan
NO PERSPEKTIF
3
Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
PENANGGUNG
JAWAB
TARGET
PROSEDUR
Kepuasan
pelanggan
Promosi Kesehatan
- Peningkatan kualitas
SDM
MR ISO
Indek Kepuasan
Masyarakat
Survey kepuasan
pelanggan
Peningkatan
citra positif
Puskesmas
sebagai
Puskesmas yang
bersih dan
indah,
pelayanan prima
dan paripurna
Perbaikan hasil
survey
Pelaksanaan
promosi baik
lewat media
cetak maupun
gedung
Cost Recovery
meningkat lebih
dari 40%
Pengendalian
biaya operasional
- Pendidikan
Berkelanjutan
Keuangan
Peningkatan
Kemandirian
Puskesmas
Pejabat Pengelola
Keuangan
Peningkatan
pendapatan
Puskesmas
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek
keuangan, yang akan dikelola oleh Puskesmas ...... dalam 5 tahun ke depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian dari Rencana Strategis Bisnis
Puskesmas ......
PROYEKSI KEUANGAN
1.
1) Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal dari
pengembalian pinjaman
3) Bagaimana kemampuan puskesmas menghasilkan kas dan melunasi kewajiban-
kewajibannya.
Berikut Proyeksi Laporan Arus Kas Puskesmas ...... .periode tahun 2012 sebagai
berikut:
2. PROYEKSI NERACA
Terlampir