Anda di halaman 1dari 59

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Bisnis adalah untuk


merencanakan penggunaan sumber daya yang dimiliki agar dapat digunakan
seoptimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Dengan dasar
Rencana Pembangunan Rencana Strategis Bisnis ini dijadikan landasan
dalam operasional PPK - BLUD untuk 5 ( lima ) tahun ke depan.
Adanya dukungan dari Pemda dan DPRD untuk mengembangkan
Puskesmas, berupa pembenahan sistem manajemen Puskesmas menjadi
PPK BLUD menjadi titik tolak pengembangan pelayanan kesehatan di
Kecamatan Karangnunggal dan sekitarnya.
Gambaran rencana organisasi meliputi latar belakang, Visi, Misi dan
tujuan organisasi diuraikan pada BAB II. BAB III memaparkan Analisis
Lingkungan Bisnis. Rencana Pemasaran sebagai dasar perhitungan
operasional sasaran, target dan strategi diuraikan pada BAB IV, dilanjutkan
pada BAB V Rencana Manajemen terkait perkembangan SDM, Sistem/
Subsistem, dan Program dan kegiatan tahun 2017 – 2021 pada BAB VI.
BAB VII menguraikan proyeksi-proyeksi keuangan meliputi proyeksi
pendapatan, proyeksi laporan operasional, neraca, dan laporan keuangan
lainnya. Pada prinsipnya keuangan BLUD diproyeksikan tetap mendapat
alokasi APBD/ APBN minimal untuk menggaji Pegawai Negeri Sipil, belanja
modal, dan belanja barang dan jasa.
Sebagai dasar aplikasi PPK BLUD, selanjutnya Puskesmas
Karangnunggal menyiapkan Rencana Kegiatan Tahunan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya dengan merujuk pada Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


BAB II
RENCANA ORGANISASI

A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan adanya sistem pembiayaan kesehatan masyarakat,
Puskesmas sebagai tujuan pertama untuk memperoleh pelayanan kesehatan
primer bagi masyarakat harus berbenah untuk senantiasa memberikan
pelayanan yang bermutu. Paradigma baru menggambarkan masyarakat yang
semakin kritis terhadap tuntutan akan pelayanan yang semakin baik dan
memuaskan, khususnya pelayanan dalam bidang kesehatan.
Dalam upaya merespon paradigma baru tersebut, Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya melalui Unit Pelayanan Puskesmas berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik, dan terjangkau serta profesional
sehingga memuaskan semua pihak yaitu masyarakat .
Agar dapat memberikan pelayanan yang bermutu baik, terjangkau dan
profesional, maka Puskesmas harus pula dikelola secara profesional. Prinsip
– prinsip efektifitas dan efisiensi, optimalisasi, benefit dan cost harus menjadi
indikator dalam pelaksanaannya.
Menghadapi perubahan dan tantangan di atas, diperlukan manajemen
pengelolaan yang fleksibel dan responsif yang ditopang perencanaan yang
agresif yaitu perencanaan yang proaktif dan berkesinambungan, tidak
sekedar reaktif.
Agar dalam pengelolaan Puskesmas bisa fleksibel dan responsif,
diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal
ini pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005
tentang Penyelenggaran Keuangan Badan Layanan Umum, dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 memungkinkan mengubah
organisasi seperti puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan
masyarakat menjadi Badan Layanan Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom
dalam pengelolaan keuangan. Perubahan status Puskesmas menjadi BLUD.
Penerapan peraturan ini akan mengakibatkan pola pengelolaan
keuangan yang memberikan fleksibiltas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek – praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Puskesmas Karangnunggal merupakan Unit Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki pelayanan rawat
inap dan rawat jalan berupa poli umum, poli gigi, poli lansia prolanis dan klinik
batuk, Poli gizi, poli MTBS dan SDIDTK dan poli kesehatan ibu dan anak,
imunisasi, nursing center, serta laboratorium.
Jumlah tenaga yang dimiliki Puskesmas Karangnunggal adalah
sebanyak 125 orang terdiri dari tenaga medis 4 orang, tenaga keperawatan
39orang, kebidanan 41 orang, tenaga farmasi asisten apoteker 3 orang,
tenaga gizi 1, analis lab 4orang, 1 orang kasubag tata usaha , 5 orang
tenaga fungsional umum dan 4 tenaga cleaning service. Potensi ini juga
merupakan kekuatan dan peluang internal yang harus dikelola untuk
mencapai visi dan misi Puskesmas Karangnunggal.
1. Sejarah Singkat
Puskesmas Karangnunggal didirikan pada tahun 1945 yang
berlokasi di Jl Raya Karangnunggal No. 12 Desa Karangnunggal
Kecamatran Karangnunggal sampai sekarang. Pada awal berdirinya
Puskesmas Karangnunggal mempunyai wilayah kerja 14 (empat
belas) desa, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk akhirnya
ada kebijakan dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk
menambah jumlah puskesmas pembantu sebanyak 8 buah dan

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


menambah unit pelayanan rawat inap sehingga dapat melakukan
pelayanan Gawat Darurat serta PONED. UPT Puskesmas
Karangnunggal merupakan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya.
2. Data Umum
Nama : PUSKESMAS KARANGNUNGGAL
Pemilik : Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya
Alamat : Jl Raya Karangnunggal No. 12 Desa
Karangnunggal Kec. Karangnunggal
Kota / Kabupaten : Tasikmalaya
Telepon/Fax : (0265) 580113
Luas Tanah : 12.863,9 ha
Luas Bangunan : 3882 m2
Jumlah Pelayanan : 14 jenis layanan
Jumlah Pegawai : 125 Orang
Status Akreditasi : Pembimbingan Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Barat.
3. Landasan Hukum
1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 4355).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437);
3. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4438);
4. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
5. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063);
6. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5072);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
8. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian
Negara Republik Indonesia;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 439/MENKES/ PER/XI/2009;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
12. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ Tanggal
11 Agustus 2005 Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP
Daerah Dan RPJM Daerah;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009
tentang Sistem Kesehatan Nasional;

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 32 Tahun 2011
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Umum.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2011 – 2031.
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016 – 2021.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016
tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya.
4. Tujuan Menjadi Badan Layanan Umum
Puskesmas Karangnunggal merupakan pusat layanan kesehatan
dasar masyarakat di wilayah kecamatan Karangnunggal khususnya
dan masyarakat sekitar kecamatan Karangnunggal umumnya yang
merupakan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.
Puskesmas Karangnunggal mulai beroperasi sejak tahun 1945 dan
sampai saat ini Puskesmas Karangnunggal telah menyelenggarakan
pelayanan kesehatan selama lebih dari 70 tahun dengan berbagai
kegiatan operasional.
Industri kesehatan saat ini telah mengalami perubahan lingkungan
eksternal yang mendasar di seluruh Indonesia, sebagai dampak
perubahan pada sistem kepemerintahan yaitu terbitnya Otonomi
Daerah, UU No 32 Tahun 2004, UU No 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran, UU Tentang SJSN, UU No 1 Tahun 2004
Tentang Perbendaharaan Negara dengan PP No 23 Tahun 2005

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Tentang Badan Layanan Umum. Dampak yang langsung bisa
dirasakan adalah bergesernya paradigma pengelolaan puskesmas
yang mengharuskan pengelolaan yang lebih profesional. Perubahan
pada intinya disebabkan oleh manusia, dengan tujuan kelangsungan
hidup, namun tidak sedikit perubahan yang berdampak negatif jika
perubahan itu tidak direncanakan dengan baik.
Melihat terjadinya perubahan regulasi dan politik serta perubahan
teknologi yang sangat cepat, maka secara sadar ataupun tidak,
lingkungan internal puskesmas akan terpengaruh untuk melakukan
adaptasi terhadap perubahan lingkungan eksternal. Yang menjadi titik
krusial adalah sejauh mana anggota organisasi di Puskesmas dan
Dinas Kesehatan bisa melakukan perubahan secepat perubahan
lingkungan eksternal.
Disamping perubahan akibat otonomi daerah, dengan terjadinya
reformasi diberbagai bidang yang menyebabkan terjadinya perubahan
budaya di masyarakat. Salah satu yang perlu dicermati adalah
meningkatnya keberanian para pelanggan puskesmas dalam
mengkritisi pelayanan di puskesmas. Bahkan berbagai LSM telah
melakukan kontrol sosial secara ketat terhadap pelayanan yang
diberikan oleh lembaga kesehatan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya harus menyikapi berbagai perubahan yang
terjadi dengan menjadikan Puskesmas sebagai Badan Layanan
Umum Daerah.

B. VISI
“Terwujudnya UPT PUSKESMAS Karangnunggal dengan pelayanan
yang berkualitas dan akuntabel, menuju masyarakat Karangnunggal yang
sehat dan Mandiri Tahun 2021”.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


C. MISI
1. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara
komprehensif, berkesinambungan dengan mengutamakan promotif
dan preventif
2. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang
berkualitas dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan
pasien, petugas dan pengunjung.
3. Mengembangkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
4. Membangun budaya kerja dengan karakter sumber daya manusia
kesehatan yang relijius agar memberikan layanan terbaik sesuai
dengan kompetensi
5. Menjalin kemitraan dengan lintas sektor dalam upaya memperkuat
peran puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan

D. STRATEGIS
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Kesehatan
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana pelayanan kesehatan
3. Peningkatan advokasi dan komunikasi lintas program dan lintas
sektoral
4. Peningkatan kemitraan dengan lintas sektoral dan institusi kesehatan
5. Peningkatan upaya promotif dan preventif
6. Penguatan manajemen

E. TUJUAN UMUM
Tujuan umum penyususnan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas
Karangnunggal adalah untuk mendukung sasaran yaitu meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat yang

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Karangnunggal khususnya,
dan masyarakat sekitarnya pada umumnya agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya

F. TUJUAN KHUSUS
Sedangkan tujuan khusus penyususnan dokumen rencana strategis
bisnis Puskesmas Karangnunggal yaitu memenuhi persyaratan administratif
untuk mengimplementasikan PPK BLUD.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Konsep

Bagan 1. Konsep Analisia Lingkungan Bisnis


Dengan melakukan scaning terhadap lingkungan luar dengan
menggunakan pendekatan analisis lingkungan operasional berdasarkan
komponen dalam sistem kesehatan menghasilkan:
1. Lingkungan Politik/ Peraturan perundangan ;
a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (UU SJSN).
b. UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
c. UU No. 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas undang – undang
nomor 18 tahun 1997 tentang pajak Daerah dan retribusi daerah.
d. UU no 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.
e. UU no 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan Negara.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


f. UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
g. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
h. PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
i. PP No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
j. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kab/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
k. PP No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4762);
l. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2004 – 2009;
Dari hasil scaning tersebut ada kecenderungan pemerintah untuk
menjadi regulator yang lebih ketat dalam memantau kegiatan sebuah institusi
pelayanan kesehatan. Hal tersebut membuka peluang untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas. Upaya meningkatkan kualitas
memerlukan biaya yang tidak sedikit, perlu pembenahan-pembenahan baik

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


dari sisi input, proses maupun output agar sesuai dengan need dan demand
pasien.
2. Masyarakat
a. Jumlah Penduduk
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas
Karangnunggal Tahun 2011-2015

Tahun Laki – Laki Perempuan Jumlah Tingkat Pertumbuhan (%)


2011 40202 39767 79969 1.30%
2012 40670 40376 81046 1.34%
2013 40730 40466 81196 0,25%
2014 41563 41269 82832 2.01%
2015 41938 41474 83418 0.70%
Sumber : Data Kependudukan Kecamatan Karangnunggal Tahun 2011-2015
Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Karangnunggal dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2015 mengalami kenaikan dengan rata-rata
kenaikan 1.12 % per tahun. Berdasarkan data dari Kependudukan
Kecamatan Karangnunggal, struktur umur, keadaan penduduk kecamatan
Karangnunggal masih tergolong penduduk usia dewasa tua, hal ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Kecamatan
Karangnunggal Tahun 2016
KELOMPOK UMUR LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH PROSENTASE
0 – 11 bulan 556 565 1121 1,34%
12 – 15 bulan 2309 2766 5075 6%
9 – 19 tahun 6134 7183 13317 16%
20 – 45 tahun 9639 11146 20785 25%
45 – 70 tahun 12585 14677 27262 33%
JUMLAH 31223 36337 83418 100%
Sumber : Data Kependudukan Kecamatan Karangnunggal Tahun 2016
Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan
salah satu diantaranya dapat dilihat dari perubahan komposisi umur

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


penduduk menurut kelompok umur, yaitu semakin kecil proporsi penduduk
non produktif yaitu umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun. Berdasarkan
data yang ada, pada tahun 2015 ada kecenderungan Angka Beban
Tanggungan di wilayah kecamatan Karangnunggal menurun.
b. Tingkat Pendidikan
Tabel 3. Jumlah Penduduk 10 tahun ke atas menurut Status
Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2016.
STATUS PENDIDIKAN JUMLAH PROSENTASE
Tidak/Belum pernah sekolah -
Tidak tamat SD 9903 11%
SD 38943 46%
SMP 21857 26%
SMA 9997 11%
PT 2718 3.3%
Jumlah 83418 100%

Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Karangnunggal Tahun


2016 paling besar adalah SD. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat
pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Karangnunggal.
3. Lingkungan Teknologi Medik, Obat dan Peralatan Kesehatan
Perkembangan teknologi kedokteran, obat-obatan dan peralatan
kesehatan yang demikian pesat akhir - akhir ini telah menjadikan
proses pelayanan kesehatan semakin kompleks. Sebagian besar
kemajuan teknologi ini tidak dibarengi dengan perubahan budaya
pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam berbagai situasi, pasien
justru sering menjadi korban meskipun dalam kenyataannya tidak
pernah ada unsur kesengajaan di dalamnya. Masalah medical error
yang dalam 10 tahun terakhir ini banyak menghiasi berbagai media
masa, baik cetak maupun elektronik salah satunya adalah akibat
perkembangan teknologi yang tidak dibarengi oleh penerapan budaya
safety di Puskesmas.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


4. Sarana Kesehatan
Pemenuhan sarana kesehatan harus sejalan dengan bertambahnya
jumlah penduduk, pembentukan wilayah administratif baru, dan
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan
kesehatan masyarakat yang bermutu dan terjangkau. Jumlah
puskemas yang ada di Kecamatan Karangnunggal saat ini sebanyak
1 Puskesmas, 2 Klinik , dan 8 Pustu. Di wilayah kecamatan
karangnunggal terdapat 4 dokter praktek swasta, 13 bidan praktek
swasta. Upaya pelayanan yang dilakukan di Puskesmas
Karangnunggal adalah upaya kesehatan perorangan yang pelayanan
rawat jalan (Puskesmas induk, puskesmas pembantu dan puskesmas
keliling) dan Upaya kesehatan masyarakat.
5. Pemerintah sebagai pembayar
Sampai saat ini subsidi pemerintah masih terus berjalan dan
meningkat dari tahun ke tahun. Kesehatan masyarakat miskin dibiayai
langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI
dalam bentuk JKN (Peserta Bantuan Iur/PBI) dan BOK (Bantuan
Operasional Kesehatan) sementara Peemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya menyediakan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Daerah
(JAMKESDA).

B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL


Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya , Puskesmas Karangnunggal saat ini menyelenggarakan
pelayanan kesehatan berupa pelayanan Poliklinik yang dilengkapi dengan
pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, klinik gizi, klinik sanitasi,
PKPR, DDTK, Klinik Gigi, Klinik KIA/KB, Imunisasi dan farmasi. Dibawah ini
akan diuraikan aktifitas pelayanan di Puskesmas Karangnunggal. Dalam

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


pelayanan kesehatan puskesmas Karangnunggal sudah mendapat
bimbingan Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2016.
1. Aktivitas Pelayanan
a. Pelayanan Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan di Puskesmas Karangnunggal mulai jam
07.15 s/d 14.45 WIB yang terdiri dari :
1) Unit Pelayanan Poli Umum
2) Unit Pelayanan Poli Gigi
3) Unit Pelayanan KIA – KB
4) Unit Pelayanan MTBS dan SDIDTK
5) Unit Pelayanan laboratorium
6) Unit Pelayanan Farmasi.
7) Unit Pelayanan Konsultasi (HIV AIDS, Gizi, Sanitasi, Kesehatan
Reproduksi, Konsultasi ASI)
8) Unit Pelayanan santun Lansia
9) Prolanis
10)Unit Pelayanan Poli Batuk
11)Unit Pelayanan Nursing Care (Asuhan Keperawatan)
b. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap di Puskesmas Karangnunggal buka selama
24 jam WIB termasuk pelayanan Gawat Darurat dan pelayanan
PONED
c. Pelayanan Penunjang Medik
1) Laboratorium
2) Farmasi

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


2. Pencapaian Kinerja
Tabel 4. Pencapaian kinerja UPT Puskesmas Karangnunggal 2011-
2015
CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
UPAYA KESEHATAN WAJIB
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 3.900 4.290 4.290 698 698
2. Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 12 24 24 96 96
Puskesmas
3. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 6 6 6 22 22
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
4. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah 11.628 11.744 11.744 26.875 26.875
Tangga
5. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan 1.020 1.251 1.251 14 14
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
6. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) 85 85 85 23 23
Posyandu Purnama & Mandiri
7. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui 14 14 14 8 8
Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga
Aktif (untuk kota)
8. Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan 132 145 145 84 84
Rumah
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 22.708 903 903 19.360 19.360

2. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 11.905 85 85 3.544 3.544


3. Cakupan Pengawasan Jamban 11.310 88 88 18.267 18.267
4. Cakupan pengawasan SPAL 8.009 8.009 18.267 18.267
5. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 518 80 80 163 163
6. Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 117 86 86 134 134
7. Cakupan Pengawasan Industri - 17 17 9 9
8. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 20 771 771 21 21
UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 1.481 1.481 1.888 1.888
1.843
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 1.427 1.427 1.765 1.765
1.704
3. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 125 125 134 134
93

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
4. Cakupan Pelayanan Nifas 1.827 1.459 1.459 1.874 1.874
KESEHATAN ANAK
5. Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 1.809 1.561 1.561 1.868 1.868
6. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 1.809 1.561 1.561 1.866 1.866
7. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 1.809 41 41 121 121
8. Cakupan Kunjungan Bayi 31 1.561 1.561 3.111 3.111
9. Cakupan Pelayanan Anak Balita 1.387 502 502 7.902 7.902
KELUARGA BERENCANA
10. Cakupan Peserta KB Aktif - 1.231 1.231 1.997 1.997

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1. Cakupan Keluarga Sadar Gizi 654 1.400 1.400 257 257

2. Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 5.149 5.346 5.346 5.159 5.159

3. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 1.499 796 796 625 625

4. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 9.280 4.595 4.595 4.378 4.378
bulan)
5. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 1.806 156 156 159 159

6. Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 2.041 448 448 1.950 1.950

7. Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin - 8 8 - -

8. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 3 1 1 1 1

9. Cakupan ASI Eksklusif 1.451 115 115 663 663

UPAYA PENCEGAHAN & P2M 257 257

PELAYANAN IMUNISASI DASAR


1. Cakupan BCG 1.786 2.012 2.012 1.880 1.880

2. Cakupan DPTHB 1 1.774 1.662 1.662 2.040 2.040

3. Cakupan DPTHB 3 1.780 1.672 1.672 2.056 2.056

4. Cakupan Polio 4 1.589 1.887 1.887 2.030 2.030

5. Cakupan Campak 1.754 1.959 1.959 2.103 2.103

PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN


6. Cakupan BIAS DT 1.619 1.573 1.573 1.401 1.401

7. Cakupan BIAS TT 1.560 1.573 1.573 2.873 2.873

8. Cakupan BIAS Campak 1.552 1.542 1.542 1.421 1.421

9. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 2.296 90 90 2.114 2.114

10. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 2.086 12 12

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
11. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini - - - - -

12. Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit - - - - -

13. Cakupan Pengendalian KLB - - - 148 148

PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT


14. Cakupan Penderita Peneumonia Balita 3.612 3.612 3.612 23 23

15. Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 59 59 59 29 29

16. Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 35 35 35 24 24

17. Cakupan Penderita DBD yang ditangani - - - 89 89

18. Cakupan Penemuan Penderita Diare 2.309 2.309 2.309 458 458

UPAYA PENGOBATAN
1. Kunjungan Rawat Jalan 27.727 7.310 7.310 9.749 9.749

2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi 2.274 1.982 1.982 8.989 8.989

3. Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 1.568 174 174

4. Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk - - - 2 2

5. Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat Inap 1.632 1.920 1.920 63 63

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1. Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan 1.458 1.458 1.458 1.291 1.291
penjaringan Kesehatan
UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1. Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 5 5 5 22 22

UPAYA PERAWATAN KES. MASY.


1. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) - - - 345 345

2. Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina - - - 345 345

3. Cakupan Keluarga Mandiri III - - - 83 83

UPAYA KESEHATAN KERJA


1. Cakupan Pembinaan Pos UKK - - -

2. Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit - - -


Akibat Hubungan Kerja (AHK)
UPAYA KES. GIGI & MULUT
1. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 3.248 1.987 1.987 14 14

2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 700 700 700 12 12

3. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 1.458 1.458 1.458 54 54

4. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK 700 700 700 3.561 3.561

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN
2011 2012 2013 2014 2015
5. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 9.178 1.450 1.450 452 452

6. Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan 700 307 307 3.561 3.561
Kesehatan Gigi
7. Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan 9.178 1.907 1.907 - -
Kesehatan Gigi
UPAYA KESEHATAN JIWA
1. Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 143 257 257 34 34

2. Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan 288 16 16 34 34


Jiwa
UPAYA KESEHATAN INDERA
KESEHATAN MATA
1. Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah - - -

2. Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi - - -

3. Cakupan skrining katarak 21 21 21 42 42

4. Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 21 21 21 24 24

5. Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes - - -


Militus ke RS
6. Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan - - - - -
Pendengaran di SD/MI
7. Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani - - - - -

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 3.312 3.636 3.636 7.421 7.421

2. Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut 7 1.712 1.712 7 7

UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


1. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad) 11 11 11 1 1

2. Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 6 4 4 2 2

3. Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA) 2 - - - -

3. Aktivitas Pendukung
a. Budaya Organisasi
Iuran dana sosial setiap bulannya untuk keperluan yang sakit atau
kematian (sikap & nilai-nilai dasar) telah dibangun sebagai salah
satu budaya organisasi yang telah dilakukan oleh semua lini dalam
rangka mencapai visi melalui misi yang ada.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


b. Struktur Organisasi
Tabel 5. Daftar Pemegang Jabatan/Program UPT Puskesmas
Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
NO JABATAN/ PROGRAM PEJABAT/ PROGRAMER
1   Kepala Puskesmas Dokter
2   Ka Sub.Bag.Tata Usaha Administrator Tata Usaha
Keuangan Bendahara
Bendahara JKN Perawat
Bendahara BOK Bidan
Bendahara Barang Perawat
Bendahara Penyimpan Barang Perawat
Urusan Umum dan Kepegawaian Perawat
System Informasi Puskesmas Perawat gigi
3 Ka Unit Fungsional
a. Penanggung Jawab UKM Esensial & Perkesmas Perawat
Pelayanan Promosi Kesehatan Perawat
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Perawat
Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKM Bidan
Pelayanan gizi yang bersifat UKM Perawat gigi
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Pranata Lab. Kesehatan
Penyakit
Pelayanan Peawatan Kesehatan Masyarakat Perawat
b. Penanggung Jawab UKM Pengembangan Perawat
Pelayanan Kesehatan Jiwa Perawat
Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat Perawat Gigi
Pelayanan Kesehatan Tradisional Asisten Apoteker
Pelayanan Kesehatan Olahraga Bidan
Pelayanan Kesehatan Indera Perawat
Pelayanan Kesehatan Lansia Perawat
c. Penanggung Jawan UKP, Kefarmasian dan Dokter
Laboratorium
Pelayanan Poli Umum Dokter
Pelayanan Poli Gigi Dokter Gigi
Pelayanan KIA/ KB yang bersifat UKP Pranata Lab. Kesehatan
Pelayanan UGD Perawat
Pelayanan Kesehatan Gizi yang bersifat UKP Perawat gigi
Pelayanan PONED Bidan

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


NO JABATAN/ PROGRAM PEJABAT/ PROGRAMER
Pelayanan Rawat Inap Perawat
Pelayanan Kefarmasian Asisten Apoteker
Pelayanan Laboratorium Pranata Lab. Kesehatan
d. Penanggung Jawab Jejaring Puskesmas
Puskesmas Pembantu Perawat
Puskesmas Keliling Perawat
Bidan Desa Bidan
Jejaring Fasilitas Pelayan Kesehatan

c. Sumber Daya Keuangan


Secara rutin melaksanakan pelayanan menurut kaidah akuntansi
puskesmas dan perbendaharaan puskesmas. Pembuatan laporan
keuangan dan membuat/menyusun program kerja tahunan.
Sumber-sumber pembiayaan Puskesmas Karangnunggal yang
tersentral di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya bersumber dari
Subsidi Pemerintah (APBN, APBD ) dan JKN. (Terlampir)
d. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Karangnunggal yang
menjadi kekuatan dalam pelayanan kesehatan. Adapun kondisi SDM
yang ada di Puskesmas Karangnunggal , terlihat pada tabel dibawah
ini :

Tabel 6. Ketersediaan Tenaga UPT PUSKESMAS Karangnunggal


Tahun 2016

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Kondisi Tenaga 2016
No. Kebutuhan
PNS PTT Pengabdi
1. Dokter Layanan Primer 3
2. Dokter gigi 1
3. Perawat 6 25
4. Bidan 5 19
5. Tenaga Kesmas 0 2
6. Tenaga Kesling 0 0 0
7. Ahli Teknologi Laboratorium Medik 1 3
8. Nutrisionist 0 1
9. Apoteker 0 1
10. Tenaga Teknis Kefarmasian 1 1
11. Tenaga Administrasi 1 3
12. Perawat Pustu 7 1
13. Bidan Desa 12 2 3
14. Terapis gigi dan mulut 3 1
15. Perekam Medis dan Infokes
16. Fisoterapis
17. Radiografer
18. Asisten Tenaga Kesehatan 4 8
19. Tenaga Non Kesehatan 9
20. Kepala Puskesmas 1
21. Kepala TU 1

e. Sumber Daya Informasi


Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas
Karangnunggal sampai dengan tahun 2016 masih dengan manual
system untuk menyelesaikan sumber daya informasi di puskesmas.

f. Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)


Tabel 7. Kondisi Lahan Puskesmas Karangnunggal Tahun 2016

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Lahan 12.863,9 ha
Bangunan 3882 m2
Lahan parkir 25m2
Area terbuka/vegetas 5m2
Lahan untuk pengembangan -

g. Fisik bangunan
Secara Umum UPT Puskesmas Karangnunggal berdiri pada
Luas Lahan 12863 ha dengan Luas Bangunan 1240 m². Bangunan
ini didukung dengan Daya Listrik 5500 VA, selain disiapkan daya
pengganti berupa GenSet sebanyak 1 buah dengan besar daya
listrik 7000W.
h. Peralatan dan Mesin
Tabel 8. Peralatan Kesehatan UPT Puskesmas Karangnunggal
Tahun 2016
NO JENIS SARANA JUMLAH LOKASI
1. Bidan / KIA Kit 4 paket KIA
2. Poliklinik / Diagnostic Kit 1 paket POLI UMUM
3. Dental Unit 1 unit POLI GIGI
4. Pusling Kit 1 paket PUSLING
5. Freezer 2 buah KIA
6. Vaksin Carier 6 buah KIA
7. Sterilisator 3 buah KIA, POLI GIGI
8. Emergensi Kit 2 paket KIA, POLI UMUM, POLI GIGI
9. Laboratorium Kit 1 paket LABORATORIUM
10. Laktasi Set 1 paket RUANG LAKTASI
11. Puyer Set 1 paket APOTEK
12. Lampu Tindakan 3 buah KIA, POLI UMUM
13. THT Kit 1 set POLI UMUM
Sumber : Inventaris Barang UPT Puskesmas Karangnunggal , 2016
Peralatan dan Mesin yang dimiliki Puskesmas Karangnunggal , peralatan
kesehatan, peralatan kantor, kendaraan dengan total nilai Rp.
415.068.155,00

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


C. ANALISIS SWOT
Untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis yang berguna
bagi pengembangan UPT Puskesmas Karangnunggal , diperlukan adanya
analisa yang dapat memetakan posisi UPT Puskesmas Karangnunggal saat
ini yang akan mengembangkan pelayanan dan menggali potensi sumber
pendapatan puskesmas secara optimal. Analisa yang umum digunakan
adalah analisa SWOT dimana analisa ini akan membandingkan antara faktor
eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan faktor
internal kekuatan (Stregths) dan kelemahan (Weakness). Analisa SWOT ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Hasil Analisa SWOT :
Tabel 8. Hasil Analisa SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
KEUANGAN 1. Subsidi pemerintah untuk 1. Adanya biaya tidak terduga /
belanja operasional masih tidak sesuai dengan
mencukupi perencanaan kas
2. Pendapatan meningkat 2. Proses pengajuan klaim
3. Masih ada peluang untuk dana cukup lama karena masih
menaikkan tarif layanan. sering terjadi kesalahan dalam
pembuatan SPJ
PASIEN Lokasi mudah diakses Angka rujukan ke RS masih
Tarif terjangkau tinggi karena pasien
UPT Puskesmas menghendaki pelayanan
Karangnunggal cukup dikenal spesialistik
masyarakat.
SDM SDM yang cukup kompeten 1. belum ada Tenaga ahli
Memiliki tenaga dokter , dokter rekam medic
gigi 2. belum ada tenaga
administrasi (akuntansi)
PROSES Sudah ada SOP pelayanan Akses Pendistribusian obat dan
Sudah ada SIMPUS alkes kurang cepat sehingga
menghambat pelayanan

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


PELUANG ANCAMAN
KEUANGAN Pengelolaan pendapatan 1. Terganggunya cashflow
secara langsung (proses Puskesmas karena proses
BLUD) pencaiaran klaim cukup lama
2. Usulan pembangunan dan
pembelian alat sering ditolak
LOKASI 1. Mudah dijangkau 1. Jalur angkot harus
2. Di tengah pemukiman padat berpindah-pindah
penduduk 2. Tanah sempit, tidak ada
lahan untuk pengembangan
puskesmas
3. Jumlah ruangan kurang
terutama untuk bed rawat inap
dan UGD
PESAING Biaya klinik swasta mahal Pelayanan Klinik swasta lebih
baik

PENGGUNA LAYANAN 1. Angka kunjungan pasien 1.Tingkat kemampuan ekonomi


meningkat masyarakat kecamatan
2. Kepercayaan masyarakat karangnunggal dan sekitarnya
terhadap pelayanan UPT masih rendah
Puskesmas Karangnunggal 2. Belum meratanya
semakin baik pembagian kartu jamkesmas
bagi masyarakat tidak mampu
PROSES 1. Adanya komitmen budaya kerja masih rendah
peningkatan kualitas layanan sarana & prasarana masih
2. Memiliki SOP kurang
PEMBELAJARAN & 1. Peluang untuk reward pesaing lebih baik.
PERTUMBUHAN mempekerjakan tenaga-tenaga tuntutan masyarakat
profesional. meningkat.
2. perkembangan pesat Banyak poliklinik swasta
teknologi kedokteran bisnis primary health care
3. Memiliki SDM medis dan terbuka bagi investor asing
paramedis yang profesional. System informasi untuk
memberdayakan personel
dalam mengelola biaya masih
lemah.
Kuantitas SDM baik medis,
paramedis dan non medis
masih belum memadai.
Belum terealisasi sepenuhnya
budaya yang mendukung

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


PELUANG ANCAMAN
pencapaian visi misi.
Infra struktur bangunan yang
ada belum sesuai kebutuhan
Sarana/prasarana kurang.
Kurang SDM administrasi dan
paramedis

D. ASUMSI.
Dari kedua analisis tersebut diatas melalui analisis SWOT, maka
apabila ingin Menjadi Puskesmas terbaik, pilihan dan kebanggaan
masyarakat dapat melalui asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Puskesmas harus dikelola secara mandiri (BLUD) dengan SDM yang
profesional, produktif dan berkomitmen serta mampu melakukan
networking yang luas. Perlu ada dukungan SDM yang profesional di
bidangnya untuk mempersiapkan dan menjalankan BLUD secara
penuh.
2. Harus ada kestabilan politik dan ekonomi di masyarakat serta political
will Pemerintah Daerah sebagai pemilik puskesmas.
3. Meraih peluang pasar menengah ke atas. Perlu ada fasilitas yang
memadai dan kualitas layanan perlu ditingkatkan untuk melayani
kebutuhan pasar tersebut.

ASUMSI PENYUSUNAN PROYEKSI


1. ASUMSI MAKRO
Tabel 9. Asumsi Makro
No Indikator Proyeksi

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


1. Pertumbuhan Ekonomi 6%
2. Inflasi 5%
3. Kurs Dollar Rp.11.900,00
4. Bunga Deposito 12 bulan 7,5%
5. Bunga Pinjaman 10,5%

2. ASUMSI MIKRO
Tabel 10. Asumsi Mikro
No Indikator Proyeksi
1. Subsidi Pemerintah Rp. 261.869.000
2. Tarif Pelayanan 7500
3. PPK-BLUD Fleksibilitas Keuangan per
1 Januari 2016

E. ISUE-ISUE STRATEGIS/PENGEMBANGAN.
1. Potensi untuk mendapat subsidi dan dana sosial kemanusiaan cukup
terbuka (O), namun belum ada tim penyusun proposal yang handal
seperti yang diharapkan oleh pihak donor (W).
2. Masyarakat semakin pintar, ekonomi masyarakat meningkat,
pertambahan jumlah penduduk, teknologi kedokteran semakin maju,
sistem asuransi membaik, lokasi yang mudah diakses, membuka
peluang untuk meraih pasar menengah ke atas (O), namun SDM dan
sarana/prasarana belum memadai (W).
3. Dukungangan PEMDA untuk memajukan puskesmas tinggi, punya
SDM profesional (S), membuka peluang :
4. untuk pengembangan usaha dengan membuka jenis layanan baru
seperti poli fisioterapi, poli tumbuh kembang anak dll untuk menjaring
masyarakat menengah keatas (O), namun kuantitas SDM masih
terbatas, sarana/prasarana belum memadai (W).
5. Menjadikan puskesmas dengan sistem PPK-BLUD (O), namun
perilaku wira usaha personil masih perlu ditingkatkan (W).
6. Untuk mendapatkan tenaga-tenaga profesional (O)

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


F. STRATEGIS
Setelah mempelajari Analisa Lingkungan Eksternal dan Internal,
strategis yang dipilih adalah dengan menentukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tujuan (goal):
Puskesmas mempunyai 4 tujuan yang berbasis “Balanced Scorecard”
Yakni :
a. Perspektif Keuangan : meningkatkan kemampuan keuangan
(financial return ).
b. Perspektif pelanggan : meningkatkan kepuasan pasien.
c. Perspektif proses bisnis internal : melaksanakan pelayanan prima
yang akuntabel dan sesuai standar.
d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran : melaksanakan
pendidikan, pelatihan dan penelitian dan pengembangan SDM agar
profesional, produktif dan berkomitmen.
2. Pertumbuhan dengan pengembangan pasar
a. Lobbying dengan Pemda/ Pusat untuk pengembangan bisnis ke
depan.
b. Pengadaan tenaga fisioterapi dan rekam medik
Indikator fungsional:
a. Tesedianya Tenaga fisioterapi , rekam medik.
b. Tersusunnya sistem pemasaran
Inisiatif Strategisk:
a. Pengadaan ruang :
1) Pembangunan ruang baru
2) Operasionalisasi ruang pelayanan
b. Pengadaan tenaga pendukung:
1) Rekrutmen tenaga fisioterapi , rekam medik
c. Konsolidasi internal untuk jenis layanan baru

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


d. Pelatihan manajemen pelayanan baru
e. Pengadaan/penyusunan system perawatan
f. Pengadaan program pemasaran:
1) Penyusunan program pemasaran
2) Operasionalisasi program pemasaran
3. Memelihara lingkup:
a. Perbaikan kualitas, efisiensi, transparansi, kecepatan dan
fleksibilitas.
b. Indikator fungsional :
1) Terpenuhinya SPM.
2) Terlaksananya system Remunerasi berbasis kinerja.
3) Tersusunnya tarif baru berdasarkan unit cost
c. Inisiatif strategis :
1) sosialisasi SPM dan unit cost keseluruh personel terkait.
2) Pelatihan SPM dan penyusunan unit cost, penyusunan
remunerasi.
3) Pengadaan system pencatatan dan pelaporan.
4) Operasionalisasi SPM, tarif baru dan system remunerasi.
d. Strategis memasuki pasar (rencana pemasaran)
e. Strategis kompetitif (rencana pemasaran)
f. Strategis implementasi (RBA)

ANALISIS ISUE-ISUE STRATEGIS DAN PILIHAN


Critical Strategisc Issues Analysis and Choise (CSI Analysis) dilakukan
dengan melakukan analisa terhadap asumsi yang telah dibuat, sehingga
mendapatkan isu-isu berbasis Balanced Score Card sebagai berikut :
1. Perspektif Keuangan :

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


a. Bertumbuhnya pendapatan.
b. Menekan biaya
2. Perspektif pasien :
a. meningkatnya kualitas pelayanan.
b. meningkatnya kualitas hubungan dengan pasien
c. meningkatnya citra puskesmas
d. menurunnya komplain dari pasien
3. Perspektif proses bisnis internal :
a. Terintegrasikannya proses layanan kepada pasien.
b. meningkatnya kualitas proses layanan kepada pasien.
c. meningkatnya kecepatan inovasi jasa
d. meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat & lingkungan
4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran :
a. Tersedianya SDM yang berdaya (profesional, produktif dan
berkomitmen).
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
c. Terselenggaranya manajemen yang mandiri (BLUD).
d. Sistem informasi yang terintegrasi.
e. Sistem organisasi yang berkapabilitas

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


G. FAKTOR UTAMA PENENTU KEBERHASILAN
Critical Succes Factor (CSF) diperoleh dari analisis CSI yang mempunyai bobot terbesar yakni :
Tabel 11. Pembobotan isu-isu strategis dan pilihan
Dampak Potensial Urgency
No Isu-isu
Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi
1 Tersedianya SDM yang berdaya (profesional, X X
produktif dan berkomitmen).
2 Tersedianya sarana dan prasarana yang X X
memadai.
4 Terselenggaranya manajemen puskesmas X X
yang mandiri (BLUD).
5 Sistem informasi yang terintegrasi. X X
6 System organisasi yang berkapabilitas X X
7 meningkatnya kualitas layanan kpd masyarakat X X
lingkungan
8 meningkatnya kecepatan inovasi jasa X X
9 meningkatnya kualitas proses layanan kpd X X
pasien.
10 Terintegrasikannya proses layanan kpd pasien. X X
11 meningkatnya citra puskesmas X X
12 meningkatnya kualitas hubungan dg pasien X X
13 meningkatnya kualitas jasa X X

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 31


Berdasarkan hasil pembobotan di atas, didapatkan faktor-faktor kunci
keberhasilan misi dan visi UPT Puskesmas Karangnunggal sebagai berikut :
1. Perlu adanya SDM yang berdaya (profesional, produktif dan
berkomitmen).
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
3. Perlu adanya status kemandirian puskesmas yakni telaksananya PPK-
BLUD.
4. Sistem organisasi yang berkapabilitas.
5. Perlu peningkatan kualitas proses layanan kepada pasien.Matrik
Analisis SWOT
Tabel 12. Matriks SWOT Analisis Puskesmas Karangnunggal
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)
1. Lokasi mudah diakses 1. System informasi untuk
oleh masyarakat. memberdayakan personel
2. Tarif yang diterapkan dalam mengelola biaya
terjangkau oleh masih lemah.
masyarakat. 2. Kuantitas SDM baik medis,
3. Sudah 6 pelayanan dasar paramedis dan non medis
yang terakreditasi. masih belum memadai.
ANALISIS 4. Masih ada biaya 3. Perilaku wirausaha
LINGKUNGAN operasional dan investasi karyawan belum
INTERNAL dari pemerintah. membudaya.
(ALI) 5. UPT PUSKESMAS 4. Biaya operasional tidak
Karangnunggal telah cukup.
cukup dikenal 5. Kesejahteraan tenaga
masyarakat . profesional msh kurang.
6. Memiliki Sumber Daya 6. Infrastruktur bangunan
Manusia yang yang ada belum sesuai
profesional. dengan standar zonasi
7. Efektifitas pelayanan rumah sakit.
ANALISIS cukup baik 7. Sarana/prasarana kurang
LINGKUNGAN 8. Komitmen masih lemah.
EKSTERNAL 9. Kurangnya jumlah SDM
(ALE) 10. Belum terealisasi
sepenuhnya budaya yang
mendukung pencapaian

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


visi misi.
Peluang (Opportunities) Strategis SO Strategis WO
1. Potensi utk meraih pasar 1. memperluas pangsa 1. membangun infrastruktur
menengah ke atas pasar/ pertumbuhan sistem informasi untuk
/asuransi/korporasi cukup dengan membuka meningkatkan secara
tinggi. layanan baru. (S1, S2, signifikan kualitas layanan
2. Kebijakan pemerintah untuk S3, S4, S5, O2, O4, O5, pasien. (W1,O1)
menjadi BLUD terbuka lebar. O9). 2. membangun win-win
3. Peluang kerjasama dengan 2. Menjadi PUSKESMAS- relationship antara
pelayanan kesehatan lain . BLUD. (S6, O2 ,O5, O7). manajemen dengan dokter
4. Masyarakat semakin pintar. 3. Mendapatkan lisensi spesialis
5. Adanya kebijakan dan program Akreditasi W5,W10,W8,O1,O6,O8,
pemerintah yang mendukung. 3. membangun hubungan
6. Peningkatan kualitas layanan. baik (lobying) dengan
7. Pemanfaatan perkembangan PEMDA, donor dana
pesat teknologi kedokteran. kemanusiaan (dalam dan
8. Masih ada biaya operasional luar negeri), peningkatan
dan investasi dari pemerintah. tarif sesuai unit cost untuk
9. Sarana transportasi baik, SDM pasar pembeli langsung.
menjadi sangat mobile. W4,W6,W7,
10. Status ekonomi masyarakat O1,O2,O3.O4,O5 (net
meningkat dan sadar akan working aliansi)
pentingnya kesehatan. 4. penggalangan komitmen
W3,W8,W10, O1,
Ancaman (Treaths) Strategis ST Strategis WT
1. Persaingan usaha yang 1. meningkatkan kualitas 1. meningkatkan kualitas
semakin ketat. layanan Puskesmas manajemen Puskesmas
2. Reward yang ditawarkan oleh 2. Mendapatkan lisensi untuk menghadapi
pihak swasta lebih menarik Akreditasi globalisasi bisnis.
sehingga mengurangi loyalitas 3. Meningkatkan kepuasan 2. konsolidasi internal.
SDM. karyawan 3. membangun sistem
3. Tuntutan masyarakat terpadu pengelolaan
meningkat. kinerja berbasis BSC
4. Peningkatan KTD akibat (W3,W5,W8,W10, O1,O2)
kemajuan teknologi.
5. Subsidi menurun.
6. Mobilitas SDM meningkat.
7. Krisis ekonomi.

1. Matriks Faktor Eksternal & Internal

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


Dalam menetapkan strategis untuk pengembangan UPT Puskesmas
Karangnunggal maka diperlukan adanya suatu parameter yang dapat
melihat kekuatan internal dan pengaruh eksternal sehingga strategis
pengembangan yang akan dilakukan lebih tepat pada sasaran. Pola
yang digunakan adalah menggunakan diagram analisis SWOT.
Bagan 2. Diagram Analisis SWOT

Berbagai Peluang
Lingkungan

Kuadran III Kuadran I


Mendukung strategis yang Mendukung strategis yang
konservatif agresif

Kelemahan Internal yang Kekuatan Internal


Kritikal Substansial

Kuadran IV Kuadran II
Mendukung strategis yang Mendukung strategis yang
Devensif diversifikasi

Ancaman Utama dari


Lingkungan

Adapun bentuk matriks faktor internal dan eksternal UPT Puskesmas


Karangnunggal tergambar dalam tabel berikut :

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


Tabel 13. Matriks Faktor Internal & Eksternal UPT Puskesmas
Karangnunggal
Faktor-Faktor strategis Bobot Rating Skor
Faktor Internal
Kekuatan
1. Lokasi strategiss 0,15 3 0,45
2. Fasilitas cukup memadai 0,15 4 0,60
3. Lahan pengembangan cukup 0,20 2 0,40
4. Memiliki tenaga professional. 0,20 3 0.60
5. Aksesibilitas mudah 0,10 4 0,40
6. Nama UPT Puskesmas Karangnunggal cukup dikenal 0,05 3 0,15
7. Dukungan biaya pemda masih ada 0,05 3 0,15
8. Pelayanan kesehatan yang komprehensif 0,10 3 0,30
Total skor Kekuatan 1,00 3,15
Kelemahan
1. Kuantitas SDM baik medis, paramedis dan non medis masih 0,20 3 0,60
belum memadai.
2. Komitmen pegawai belum optimal. 0,10 1 0,10
3. Keramahan petugas dalam melayani 0,20 1 0,20
4. Belum adanya sistem remunerasi 0,20 2 0,40
5. Infra struktur bangunan belum sempurna 0,05 1 0,05
6. Belum ada manajemen organisasi di puskesmas 0,05 2 0,10
7. Belum adanya fleksibilitas pengelolaan keuangan 0,05 1 0,05
8. Sarana/prasarana masih kurang 0,05 1 0,05
9. Kesadaran dalam memelihara sarana prasarana 0,10 2 0,10
Total skor Kelemahan 1.00 1,65
Faktor eksternal
Peluang
1. Potensi pasar menengah ke atas cukup tinggi 0,15 3 0,45
2. Pengelolaan Keuangan BLUD 0,15 4 0,60
3. Peluang kerjasama dengan Yankes lain 0,15 3 0,45
4. Memiliki kader kesehatan 0,10 3 0,30
5. Kebijakan dan program Pemda yang mendukung 0,10 3 0,30
6. Teknologi kedokteran berkembang pesat 0,05 2 0,10
7. Meningkatnya pendapatan 0,05 2 0,10
8. Tarif terjangkau 0,10 3 0,30
9. Mudahnya dalam akses puskesmas bagi masyarakat 0,15 2 0,30
wilayah kecamatan Karangnunggal
Total skor Peluang 1,00 2,90

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


Ancaman
1. Meningkatnya jumlah yankes swasta 0,30 4 1,20
2. Berlakunyan pasar global (masuknya tenaga kesehatan 0,20 1 0,20
asing)
3. Adanya undang – undang perlindungan konsumen. 0,15 3 0,45
4. Meningkatnya jumlah produk obat warung di pasaran 0,10 1 0,10
5. Kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas 0,10 3 0,30
kesehatan pemerintah
6. Masyarakat dengan pendapatan minimum 0,05 2 0,10
7. Rendahnya upah minimum masyarakat di wilayah 0,10 2 0,20
kecamatan Karangnunggal
Total skor Ancaman 1,00 2,55
Dari hasil matriks internal dan eksternal diatas, maka diketahui skor
yang diperoleh UPT Puskesmas Karangnunggal Untuk faktor internal, skor
kekuatan : 3,15 dan skor kelemahan 1,65 (Skor kekuatan – kelemahan : 3,15
– 1,65 = 1,5) dan untuk faktor eksternal, skor peluang 2,90 dan skor ancaman
2,55 (Skor peluang – skor ancaman : 2,90 – 2,55 = 0,45). Ini berarti
Puskesmas Karangnunggal berada di Kuadran I, yaitu berada di posisi
mendukung strategis yang agresif.
Gambar 4. 1 Diagram Analisis SWOT
STRENGTH

3,15
Keku Agresive/Kekuatan

2,55 2,90
THREATS/ancaman Opportunities/Peluang

1,65

Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas Karangnunggal ke depan


antara lain dengan cara mengkaji kembali jenis layanan kesehatan yang ada
Weakness/kelemahan
dan penetapan unggulan sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


Puskesmas lain, Klinik swasta atau Rumah Sakit Pemerintah maupun
Swasta.

BAB IV
RENCANA PEMASARAN

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


A. SASARAN, TARGET, DAN STRATEGIS
Puskesmas Karangnunggal berlokasi di Kecamatan Target pasar
adalah Desa yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Karangnunggal
Klinik-klinik swasta dan pasien rujukan dari dokter keluarga Askes se-
kecamatan Karangnunggal.
Selain itu banyak pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di
wilayah Kecamatan Karangnunggal, mereka merekrut banyak karyawan dan
menanggung jaminan kesehatan para karyawan. Ini merupakan target pasar
lainnya karena otomatis mereka mencari layanan kesehatan terbaik dan
Puskesmas Karangnunggal menjadi salah satu alternatif. Hal ini dapat
meningkatkan pemasukan Puskesmas Karangnunggal disamping kerja
sama dengan perusahaan asuransi kesehatan lainnya terutama BPJS.
Penentuan sasaran/target yang akan dicapai pada tahun 2017-2021,
mengacu pada sasaran RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021,
yaitu : Meningkatnya pembiayaan kesehatan dan jaminan kesehatan
masyarakat miskin, di antaranya melalui program Jaminan Kesehatan
Daerah (JAMKESDA), meningkatkan kualitas kesehatan, makin
memberdayakan Posyandu Balita dan Lansia, perbaikan gizi masyarakat
serta menekan angka kematian ibu dan bayi
Sasaran tersebut ditempuh melalui Program penataan peraturan
perundang- undangan, Program perbaikan gizi masyarakat, Program promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita, Program peningkatan kesehatan ibu hamil melahirkan
dan anak, Program upaya kesehatan masyarakat, Program peningkatan
pelayanan kesehatan Lansia, Program pengadaan, peningkatan dan
perbaikan sarana dan prasarana , Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan
jaringannya.
Adapun indikator, sasaran/ target pelayanan UPT Puskesmas
Karangnunggal tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut :

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44
Tabel.14
Target Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Sesuai Visi Misi UPT Puskesmas Karangnunggal
KONDISI TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KONDISI
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN AWAL AKHIR
2017 2018 2019 2020 2021
RPJMD RPJMD
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1. CakupanKomunikasi Interpersonal danKonseling(KIP/K) % 50 65 75 80 80 80
2. CakupanPenyuluhankelompokolehpetugas di dalamgedungPuskesmas % 100 100 100 100 100 100
3. CakupanInstitusiKesehatanber-PHBS % 100 100 100 100 100 100
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
1. CakupanPengkajiandanPembinaan PHBS di TatananRumahTangga % 50 65 70 75 80 80 80
2. CakupanPemberdayaanMasyarakatmelaluiPenyuluhanKelompokolehPetugas di % 100 100 100 100 100 100
Masyarakat
3. CakupanPembinaan UKBM dilihatmelaluipersentase (%) % 65 70 75 80 80 80
PosyanduPurnama&Mandiri
4. CakupanPembinaanPemberdayaanMasyarakatdilihatmelaluiPersentase (%) % 35 45 55 65 80 80 80
DesaSiagaAktif (untukKabupaten)/ RW SiagaAktif (untukkota)
5. CakupanPemberdayaanIndividu/ KeluargamelaluiKunjunganRumah % 50 65 75 80 80 80
UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1. Cakupan BCG % 98 100 100 100 100 100
2. Cakupan DPTHB 1 % 98 100 100 100 100 100
3. Cakupan DPTHB 3 % 90 100 100 100 100 100
4. Cakupan Polio 4 % 90 100 100 100 100 100
5. CakupanCampak % 90 100 100 100 100 100
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
1. Cakupan BIAS DT % 95 100 100 100 100 100
2. Cakupan BIAS TT % 95 100 100 100 100 100
3. Cakupan BIAS Campak % 95 100 100 100 100 100
4. CakupanPelayananImunisasiIbuHamil TT2+ % 90 100 100 100 100 100
5. CakupanDesa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 91.74 94 96 98 100 100 100

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


KONDISI TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KONDISI
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN
AWAL 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
6. CakupanSistemKewaspadaanDini % RPJMD 90 100 100 100 100 RPJMD
100
7 CakupanSurveilansTerpaduPenyakit % 100 100 100 100 100 100
8. CakupanPengendalian KLB % 100 100 100 100 100 100
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT
1. CakupanPenderitaPeneumoniaBalita % 86 90 94 98 100 100
2. CakupanPenemuanPasienbaru TB BTA Positif % 54.41 100 100 100 100 100 100
3. CakupanKesembuhanPasien TB BTA Positif % 54.41 100 100 100 100 100 100
4. Cakupan orang berisikoterinfeksi HIV mendapatkanpemeriksaan HIV % 10 100 100 100 100 100 100
sesuaistandar
5. CakupanPenemuandanPenangananPenderita DBD % 100 100 100 100 100 100 100
6. CakupanPenemuanPenderitaDiare % 75 80 85 90 95 95
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1. CakupanSekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakanpenjaringanKesehatan % 100 100 100 100 100 100 100
UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1. CakupanPembinaanKelompokOlahraga % 100 100 100 100 100 100
UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1. CakupanKeluargaDibina (KeluargaRawan) % 100 100 100 100 100 100
2. CakupanKeluargaRawanSelesaiDibina % 100 100 100 100 100 100
3. CakupanKeluargaMandiri III % 100 100 100 100 100 100
UPAYA KESEHATAN KERJA
1. CakupanPembinaanPos UKK % 100 100 100 100 100 100
2. CakupanPenangananPenyakitAkibatKerja (PAK) % 100 100 100 100 100 100
danPanyakitAkibatHubunganKerja (AHK)
UPAYA KES. GIGI & MULUT
1. CakupanPembinaanKesehatan Gigi di Masyaakat % 60 65 70 75 80 80
2. CakupanPembinaanKesehatan Gigi di TK % 80 85 90 95 100 100
3. CakupanPembinaanKesehatan Gigi danMulut di SD/ MI % 80 85 90 95 100 100
4. CakupanPemeriksaanKesehatan Gigi danMulutSiswa TK % 80 85 90 95 100 100
5. CakupanPemeriksaanKesehatan Gigi danMulutSiswa SD % 80 85 90 95 100 100
6. CakupanPenangananSiswa TK yang MembutuhkanPerawatanKesehatan Gigi % 100 100 100 100 100 100
7. CakupanPenangananSiswa SD yang MembutuhkanPerawatanKesehatan Gigi % 100 100 100 100 100 100

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


KONDISI TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KONDISI
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN
AWAL 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN RPJMD RPJMD
1. CakupanPengawasanRumahSehat % 75 80 85 90 90 90
2. CakupanPengawasanSarana Air Bersih % 80 85 90 95 95 95
3. CakupanPengawasanJamban % 75 80 85 90 90 90
4. Cakupanpengawasan SPAL % 80 85 90 95 95 95
5. CakupanPengawasanTempat-TempatUmum (TTU) % 75 80 85 90 90 90
6. CakupanPengawasanTempatPengolahanMakanan (TPM) % 75 80 85 90 90 90
7. CakupanPengawasanIndustri % 75 80 85 90 90 90
8. CakupanKegiatanKlinikSanitasi % 25 30 35 40 50 50
UPAYA KESEHATAN JIWA
1. CakupanDeteksiDiniGangguanKesehatanJiwa % 100 100 100 100 100 100
2. Cakupan orang dengangangguanjiwa (ODGJ) % 100 100 100 100 100 100
beratmendapatkanpelayanankesehatansesuaistandar
UPAYA KESEHATAN INDERA
KESEHATAN MATA
1. CakupanSkriningKelainan/ gangguanrefraksipadaanaksekolah % 80 82 84 86 90 90
2. CakupanPenanganankasuskelaiananrefraksi % 100 100 100 100 100 100
3. Cakupanskriningkatarak % 100 100 100 100 100 100
4. CakupanPenangananPenyakitKatarak % 100 100 100 100 100 100
5. Cakupanrujukangangguanpenglihatanpadakasus Diabetes Milituske RS % 100 100 100 100 100 100
6. CakupanKegiatanPenjaringanPenemuanKasusGangguanPendengaran di % 80 82 84 86 90 90
SD/MI
7. CakupanKasusGangguanPendengaran di SD/MI yang ditangani % 100 100 100 100 100 100
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1. CakupanPelayananKesehatanUsiaLanjut % 24.25 100 100 100 100 100 100
2. CakupanPembinaanUsiaLanjutpadaKelompokUsialanjut % 24.25 100 100 100 100 100 100
UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
1. CakupanPembinaanUpayaKesehatanTradisional (Kestrad) % 13 18 25 35 45 45
2. CakupanPengobatTradisionalTerdaftar/ berijin % 100 100 100 100 100 100
3. CakupanPembinaaanKelompok Taman ObatKeluarga (TOGA) % 100 100 100 100 100 100
UPAYA KESEHATAN PROLANIS
1. Cakupanpenderitahipertensimendapatkanpelayanan secondary prevention % 7 100 100 100 100 100 100

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


KONDISI TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KONDISI
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN
AWAL 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
sesuaistandar RPJMD RPJMD
2. Cakupanpenderita Diabetes % 5 100 100 100 100 100 100
Melitusmendapatkanpelayanankesehatansesuaistandar
UPAYA PENGOBATAN
1 KunjunganRawatJalan % 100 100 100 100 100 100
2. KunjunganRawatJalan Gigi % 100 100 100 100 100 100
3. CakupanjumlahseluruhPemeriksaanLaboratoriumPuskesmas % 20
4. CakupanJumlahPemeriksaanLaboratorium yang dirujuk % 10
5. CakupanAsuhanKeperawatanIndividupadaPasienRawatInap % 100 100 100 100 100 100
UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1. Cakupanibuhamilmendapatkanpelayanan antenatal sesuaistandar % 87.20 100 100 100 100 100 100
2. Cakupanibubersalinmendapatkanpelayananpersalinansesuaistandar % 91.22 100 100 100 100 100 100
3. CakupanKomplikasiKebidanan yang ditangani % 50.83 67 71 75 80 80 80
4. CakupanPelayananNifas % 100 100 100 100 100 100
KESEHATAN ANAK
1 CakupanKunjunganNeonatus 1 (KN1) % 97.96 100 100 100 100 100 100
2. CakupanKunjunganNeonatusLengkap (KN Lengkap) % 97.96 100 100 100 100 100 100
3. CakupanNeonatusdenganKomplikasi yang ditangani % 67 71 75 80 80 80
4. CakupanKunjunganBayi % 100 100 100 100 100 100
5. CakupanPelayananAnakBalitasesuaistandar % 75.58 100 100 100 100 100 100
KELUARGA BERENCANA
1. CakupanPeserta KB Aktif % 100 100 100 100 100 100
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. CakupanKeluargaSadarGizi % 80 85 90 95 100 100
2. CakupanBalitaDitimbang (D/S) % 82 83 84 85 90 90
3. CakupanDistribusiKapsul Vitamin A bagiBayi (6-11 bulan) % 85 87 90 93 95 95
4. CakupanDistribusiKapsul Vitamin A BagiAnakBalita (12-59 bulan) % 85 87 90 93 95 95
5. CakupanDistribusiKapsul Vitamin A bagiIbuNifas % 100 100 100 100 100 100
6. CakupanDistribusi Tablet Fe 90 tablet padaibuhamil % 85 87 90 93 95 95
7. CakupanDistribusi MP- ASI BadutaGakin % 100 100 100 100 100 100

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


KONDISI TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KONDISI
NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN
AWAL 2017 2018 2019 2020 2021 AKHIR
8. Cakupanbalitagiziburukmendapatperawatan % RPJMD
100 100 100 100 100 100 RPJMD
100
9. Cakupan ASI Eksklusif % 100 100 100 100 100 100
UPAYA PENINGKATAN SDM
1. Rasio tenaga medis per satuan penduduk % 0,6 0,6 0,6 0,65 0,65 0,7 0,7
2. Rasio dokter per satuan penduduk % 0,17 0,17 0,18 0,19 0,2 0,21 0,21

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 44


B. STRATEGI MEMASUKI PASAR
Strategi merebut pasar dari masyarakat langsung, rujukan rumah
sakit, ataupun pasar asuransi adalah dengan mengedepankan pelayanan
yang berkualitas dan terjangkau. Pasar menengah ke bawah merupakan
pasar yang paling besar dari keseluruhan pasien yang dilayani di Puskesmas
Karangnunggal. Segmen pasar ini dengan karakter utama daya beli yang
rendah sehingga tarif yang terjangkau menjadi pertimbangan utama. Selain
itu pendekatan promosi yang intensif, serta kemudahan prosedur, ditambah
peningkatan pelayanan serta perbaikan fasilitas juga perlu dipertimbangkan.
Sedangkan untuk segmen masyarakat menengah ke atas yang
selama ini masih menempati porsi kecil sebagai konsumen di Puskesmas
Karangnunggal , ternyata jumlahnya tidak sedikit jika kita mampu menarik
mereka pada layanan kesehatan berkualitas yang kita tawarkan. Segmen ini
memiliki karakter yang berbeda dengan kelas sebelumnya dimana mereka
memerlukan adanya eksklusifitas terhadap mutu layanan. Diperkirakan pasar
masyarakat kelas menengah ke atas ini sekitar + 10% dari jumlah penduduk
85.304 jiwa. Semakin tinggi daya beli dan kesejahteraan mereka maka harga
bukan merupakan faktor penentu, yang penting permintaan mereka
terpenuhi. Segmen ini pada akhirnya lebih condong ke arah penyedia
layanan kesehatan swasta yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan
kualitas pelayanan yang mereka inginkan. Oleh karena itu peningkatan
kualitas dari seluruh komponen yang terlibat di Puskesmas Karangnunggal
adalah kunci utama untuk dapat menarik pasar dari segmen ini.
Pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah jangkauan
Puskesmas Karangnunggal adalah suatu potensi pasar tersendiri yang
selama ini belum ditangani secara serius. Biasanya karakter perusahaan
yang mengutamakan masalah kesehatan dan keselamatan kerja para
karyawannya memerlukan suatu pemeriksaan dan perawatan kesehatan
terus menerus. Jika Puskesmas Karangnunggal melirik juga pasar ini sudah

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


tentu perlu diikuti oleh peningkatan sistem operasional rumah sakit dan
sumber daya yang mendukung.

C. STRATEGI PEMASARAN
1. Kebijakan tarif pelayanan
Tarif yang murah merupakan suatu keunggulan. Tarif tersebut belum
mengindahkan unit cost . Untuk selanjutnya pihak manajemen
Puskesmas Karangnunggal perlu mempertimbangkan tarif
berdasarkan unit cost, agar Puskesmas Karangnunggal bisa bertahan
bahkan mungkin berkembang dan mandiri.
2. Pengembangan produk baru
Pengembangan produk baru adalah optimalisasi pelayanan yang
sudah ada dan atau penanmbahan layanan baru.
Berbagai pengembangan produk baru ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap keuangan Puskesmas
Karangnunggal
a. Nebulizer
b. EKG
c. USG
d. Pengembangan pelayanan laboratorium
e. Klinik Batuk/ prolanis
f. Nursing Center
g. Klinik Gizi
h. Klinik sanitasi
3. Kerjasama dengan pihak ke tiga/swasta
Pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah Kecamatan
Karangnunggal membuka peluang bagi Puskesmas Karangnunggal
untuk menarik para karyawan yang membutuhkan layanan kesehatan
berkualitas. Menjalin kerjasama dengan swasta dapat memberikan

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


kontribusi positif terhadap keuangan Puskesmas Karangnunggal
Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan juga ikut
mendukung peningkatan sumber daya tenaga kesehatan dan
memberikan bantuan operasional yang dibutuhkan mengingat Sasaran
target yang akan dituju tidak hanya pasien menengah ke bawah tetapi
juga pasien menengah ke atas.

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


BAB V
RENCANA MANAJEMEN

A. KONDISI MANAJEMEN DAN STAF


Pada saat ini kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada di UPT
Puskesmas Karangnunggal cukup memadai untuk dapat menjalankan PPK
– BLUD. Walaupun dari hasil analisis beban kerja yang sudah dilakukan,
masih diperlukan penambahan kualitas dan kuantitas SDM tertentu. Tetapi
secara tekhnis operasional sampai saat ini kondisi manajemen dan
fungsional telah dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-
masing. Pada masa yang akan datang sudah barang tentu perlu dilakukan
penyempurnaan di segala bidang yang ada, agar kondisi manajemen dan
staf menjadi lebih baik, sehingga memiliki kemampuan manajerial serta
didukung oleh staf teknis yang cukup memadai.

B. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM


Peningkatan SDM dalam jumlah yang cukup memadai merupakan
salah satu kebijakan manajemen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat Kecamatan Karangnunggal dan sekitarnya. Jumlah
SDM disesuaikan dengan tugas, fungsi dan beban kerja yang ada sehingga
operasional Puskesmas Karangnunggal dapat berjalan sesuai yang
diharapkan. Pemenuhan kebutuhan SDM tersebut selain disesuaikan dengan
kebutuhan Puskesmas Karangnunggal juga memperhatikan penempatan
karyawan (distribusi) dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
Proyeksi kebutuhan Sumberdaya Manusia didasarkan atas kebutuhan riil dan
rencana pengembangan pelayanan. Proyeksi kebutuhan SDM disusun
dalam susunan pegawai, dapat dirangkum sebagai berikut :

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


Tabel. 15 Proyeksi kebutuhan Tenaga UPT Puskesmas Karangnunggal 2017-2021
Kondisi Tenaga 2016 Rencana penambahan
No. Kebutuhan Total
PNS PTT Pengabdi 2017 2018 2019 2020 2021
1. Dokter Layanan Primer 3 1 4
2. Dokter gigi 1 1
3. Perawat 6 25 31
4. Bidan 5 19 24
5. Tenaga Kesmas 0 2 2
6. Tenaga Kesling 0 0 0 1 1
Ahli Teknologi Laboratorium 3
7. Medik 1 4
8. Nutrisionist 0 1 1 2
9. Apoteker 0 1 1
10. Tenaga Teknis Kefarmasian 1 1 2
11. Tenaga Administrasi 1 3 1 5
12. Perawat Pustu 7 1 8
13. Bidan Desa 12 2 3 17
14. Terapis gigi dan mulut 3 1 4
15. Perekam Medis dan Infokes 1 1
16. Fisoterapis 1 1
17. Radiografer 1 1
18. Asisten Tenaga Kesehatan 4 8 12
19. Tenaga Non Kesehatan 9 9
20. Kepala Puskesmas 1 1
21. Kepala TU 1 1

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


C. PROYEKSI KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SUB SISTEM
Sistem Inforasi Manajemen Puskesmas akan kami kembangkan
secara bertahap. Prioritas sistem yang kami butuhkan yaitu Sistem
Pendaftaran, Sistem Rekam Medik, Sistem Penagihan (Billing System), dan
Sistem Akuntansi.

D. STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM DAN SUB SISTEM


Untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan SDM dan Sub sistem
ditempuh dengan upaya-upaya sbb :
1. Kebutuhan tenaga medis yang berkaitan dengan pengembangan
kualitas SDM diusulkan melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan baik yang dilakukan oleh UPT Puskesmas
Karangnunggal, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Pendidikan
dan pelatihan diselengarakan melalui institusi pendidikan formal
maupun non formal.
2. Kebutuhan jumlah tenaga dengan jalan pengadaan sendiri melalui
tenaga kontrak badan layanan umum hal ini juga berlaku bagi tenaga
administrasi maupun tenaga penunjang lainnya.
Pemenuhan kebutuhan sub sistem dilakukan melalui upaya yang
sinergi dengan berbagai unit kerja terkait maupun dengan pihak ke tiga
melalui kesepakatan kerjasama.

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan, kebijakan, program, kegiatan, anggaran, dan penanggung


jawab pelaksanaan kegiatan di UPT Puskesmas Karangnunggal dilihat
dengan pendekatan Balanced Score Card. Pendekatan ini menggunakan
perspektif Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, Proses Bisnis, dan
Keuangan. Program-program yang dituangkan di Rencana Strategis Bisnis
(RSB) Puskesmas Karangnunggal ini ditekankan pada Strategis
pengembangan core bisnis puskesmas dengan tidak meninggalkan program-
program penunjang core bisnis.
Selengkapnya mengenai Program dan Kegiatan UPT Puskesmas
Karangnunggal untuk masa 5 tahun kedepan dapat dilihat pada lampiran 1
(Perumusan Program).

A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM


Puskesmas dalam upaya mewujudkan visi dan misi memberikan
kebijakan sebagai berikut:
1. Pengembangan proses pelayanan yang berorientasi kepada pasien.
2. Upaya peningkatan mutu pelayanan dengan menekankan patient
safety dan penyempurnaan proses pelayanan yang mengacu evidence
based dan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal.
3. Pengembangan akses pelayanan kesehatan dengan peningkatan
cakupan, jenis dan kemampuan pelayanan yang didukung oleh
manajemen, teknologi dan SDM yang kapabel dan berkomitmen.
Arah kebijakan tersebut diimplementasikan dalam bentuk program dan
kegiatan sbb :

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


No Strategis Program Waktu Pelaksanaan Penganggung Jawab Sumber dana
2017 2018 2019 2020 2021
1 Mengkomunikasikan pertemuan rutin mini lokakarya √ √ √ √ √ Ka.Pusk & TU APBD
misi,visi,nilai dasar
keyakinan dasar dan
Strategis puskesmas Kader UPT Puskesmas Karangnunggal √ √ √ √ √ Ka.Pusk & TU APBD
Lingkungan sekitar √ √ √ √ √ TU
2 Pemeliharaan Lingkup Manajemen SDM
Memenuhi kebutuhan SDM V v v V V Ka TU Operasional BLU
Peningkatan kompetensi SDM V v v V V Ka TU Operasional BLU
Penggalangan komitmen SDM V v v V V Ka Pusk Operasional BLU
System Remunerasi V v v V V Ka Pusk&TU Operasional BLU
V v v V V Promkes Operasional BLU
Manajemen Operasional program dan layanan
Pengembangan dan penerapan SPM V v v V v Koord Program Operasional BLU dan
(Upaya Kes Masy dan UKP)
Audit mutu klinik V v v V v operasional
Manajemen operasional non klinik
System pemasaran TU operasional
SIMPUS V v V V v Rekam medik operasional
Manajemen Keuangan
Penghitungan Unit cost Keuangan
System akutansi dan keuangan Keuangan
Manajemen Fisik
Renovasi bangunan V Bag.Umum APBD
Papan penunjuk V Bag Umum operasional
Pemeliharaan gedung v v V v Bag Umum APBD
Peralatan V Bendahara Barang operasional
3 Pengembangan pasar Pengembangan layanan operasional
Pelayanan konsultasi Gizi v Koord.Pelayanan
Pelayanan Konsultasi Kes Ling v Koord.Pelayanan
Pelayanan Home Visit v Koord.Pelayanan
Pelayanan lab kimia darah v Koord.Pelayanan
4 Memasuki Pasar Nebulizer v v v v v Pelayanan operasional
Pelayanan Fisioterapi dan pijat bayi v v v Koord Pelayanan operasional
EKG v v v v Koord Pelayanan operasional
Light cure (tambal sinar gigi) dan protesa gigi v v v v v Koord Pelayanan Operasional

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


B. TARGET KINERJA PELAYANAN

N PROGNOSA PROYEKSI
PELAYANAN INDIKATOR
O 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 BP Umum Kunjungan 6500 78000 91000 103000 115000 117000
2 BP Gigi Kunjungan 5500 5700 5900 6000 6200 6400
3 Imunisasi Pelayanan 3925 3040 3055 3070 3075 3080
4 KIA/KB Pelayanan 1600 1625 1650 1675 1700 1750
5 Klinik Gizi Kunjungan 20 25 30 35 40 50

C. SASARAN
NO PERSPEKTIF INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR
JAWAB
1 Pembelajaran dan Peningkatan Peningkatan mutu dan Kepala TU Terpenuhinya Pelaksanaan
Pertumbuhan kualitas SDM kompetensi karyawan SDM SDM yang pendidikan
- pelatihan profesional dan berkelanjutan internal
- workshop kompeten (>90%) maupun eksternal

Penyempurnaan Pengembangan organisasi Kepala TU Terpenuhinya Penetapan SK


organisasi sesuai kelengkapan organisasi BLU
kebutuhan BLU organisasi unit
kerja
2 Proses Bisnis Internal Meningkatnya Peningkatan Mutu Tim Akreditasi Jumlah kunjungan Melengkapi sarana
kualitas mutu Manajemen dan meningkat dan prasarana
pelayanan Administrasi Tercapainya Monitoring dan

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


NO PERSPEKTIF INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR
JAWAB
Pelaksanaan ISO dan respon tim perbaikan
Akreditasi masing-masing berkelanjutan
unit kerja sesuai
standar dan
sasaran mutu
puskesmas

Tercapainya -Monitoring dan


Penyempurnaan Sistem waktu tunggu perbaikan
Pelayanan pendaftaran berkelanjutan
maksimal 10 -Pengukuran
menit pencapaian sasaran
mutu

Kelengkapan -Monitoring dan


Penyempurnaan Sistem Pengisian Rekam perbaikan
Pelayanan Rekam Medik Medik 80% berkelanjutan
-Pengukuran
penilaian sasaran
mutu

Komplain
Penyempurnaan Sistem pelanggan < -Monitoring dan
Pelayanan Farmasi 10% perbaikan
berkelanjutan
-Pengukuran
pencapaian sasaran
mutu
- Penyempurnaan Waktu tunggu Monitoring dan

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


NO PERSPEKTIF INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR
JAWAB
Sistem Pelayanan pelayanan lab perbaikan
Laboratorium kimia darah <120 berkelanjutan
menit -Pengukuran
Waktu tunggu pencapaian sasaran
pelayanan lab mutu.
darah rutin <60
menit
Alat medik dan
penunjang medik
terkalibrasi > 90%
Penyempurnaan Sistem Terpenuhinya
Pemeliharaan : kebutuhan alat
kedokteran 100%
Peningkatan Sarana
Pelayanan Rujukan Monitoring dan
Meningkatnya perbaikan
cakupan berkelanjutan
pelayanan dengan
pertumbuhan rata-
rata 5% pertahun Pengadaan secara
Peningkatan Pendukung bertahap / usulan
Pelayanan Kesehatan bantuan dll
Pemenuhan
kebutuhan bahan dan
alat

Monitoring dan
perbaikan
berkelanjutan

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


NO PERSPEKTIF INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR
JAWAB
3 Kepuasan Pelanggan Kepuasan Promosi Kesehatan Tim Mutu Indek Kepuasan Survey kepuasan
pelanggan Peningkatan kualitas SDM Masyarakat pelanggan

Pendidikan Berkelanjutan
Peningkatan citra Perbaikan hasil
positif survey
Puskesmas Pelaksanaan promosi
sebagai baik lewat media
Puskesmas yang cetak maupun
bersih dan indah, gedung
pelayanan prima
dan paripurna
4 Keuangan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Pejabat Cost Recovery Pengendalian biaya
Kemandirian Keuangan Pengelola meningkat lebih operasional
Puskesmas Pelaksanaan Tarif sesuai Keuangan dari 40%
dengan Unit Cost

Penyempurnaan Sistem
Pelayanan Keuangan Peningkatan
pendapatan
Puskesmas

RSB UPT Puske sma s Karan gnun ggal Page 56


BAB VII
RENCANA KEUANGAN

Proyeksi laporan keuangan UPT Puskesmas Karangnunggal periode


2017 – 2021 diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek keuangan, yang akan dikelola
oleh UPT Puskesmas Karangnunggal dalam 5 tahun ke depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian dari
Rencana Strategis Bisnis UPT Puskesmas Karangnunggal 2017-2021
merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka pembentukan UPT
Puskesmas Karangnunggal menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi Laporan Arus Kas; (2)
Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan Operasional; dan (4) Rasio
Keuangan.
Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam menetapkan
kebijakan dan langkah-langkah terkait pengelolaan UPT Puskesmas
Karangnunggal terutama dalam hal peningkatan pelayanan bagi para
pengguna jasa puskesmas.
Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah bahwa pada
tahun 2017-2021 UPT Puskesmas Karangnunggal telah menerapkan Pola
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga struktur laporan
keuangan 2017-2021 mengikuti ketetapan dalam Permendagri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 59


A. PROYEKSI KEUANGAN
1. Proyeksi Laporan Arus Kas
Proyeksi Laporan Arus Kas berisi informasi tentang arus kas/setara
kas masuk dan ke luar selama periode tertentu yang berasal dari
aktivitas operasi, investasi yang berjangka pendek dan pendanaan.
Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas yaitu untuk menilai kemampuan
organisasi Puskesmas dalam menghasilkan kas dan menilai
kebutuhan arus kas ke luarnya, sehingga dapat diketahui:
a. Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang
berasal dari kegiatan operasional, investasi dan pendanaan.
b. Jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayar
bunga, pengembalian pinjaman
c. Bagaimana kemampuan puskesmas menghasilkan kas dan
melunasi kewajiban-kewajibannya.
Berikut Proyeksi Laporan Arus Kas UPT Puskesmas Karangnunggal
periode tahun 2016 (Terlampir).

2. Proyeksi Neraca
(Terlampir)

3. Proyeksi Laporan Operasional/Aktivitas


Proyeksi laporan operasional berisi informasi jumlah pendapatan dan
biaya UPT Puskesmas Karangnunggal sebagai BLUD pada periode
2017-2021. (Terlampir)

RSB UPT Puskesmas Kar angnunggal Page 59


BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Bisnis Puskesmas menjadi komitmen kinerja yang


akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran yang ada di Puskesmas dan
dijabarkan dalam bentuk Rencana Bisnis Anggaran dan Penetapan Kinerja
sebagai alat komitmen kepada Kepala Daerah.
Rencana Bisnis Anggaran dan Penetapan Kinerja yang merupakan
turunan dari Rencana Strategis Bisnis dengan target tahunan yang harus
dilaksanakan dan dicapai oleh jajaran Puskesmas dalam pelaksanaannya
harus tetap memperhatikan tujuan kepuasan pelanggan karena dengan
status BLUD kita punya komitmen untuk mencapai kepuasan pelanggan demi
untuk mempertahankan customer loyality.
Hasil implementasi perencanaan tersebut akan dilakukan evaluasi
kinerja internal dan akan dilaporkan selain kepada Kepala Daerah juga
kepada publik dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusdiklatwas
BPKP sehingga seluruh pihak dapat mengakses akuntabilitas Puskesmas
dengan mudah.

Tasikmalaya, July 2017


Kepala UPT PUSKESMAS Karangnunggal

H. SYARHAN, dr., MM
NIP : 19691201 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai