DINAS KESEHATAN
Email : puskesmaspaseh@gmail.com
I. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang amat penting di Indonesia.
Puskesmas merupakan unit yang strategis dalam mendukung terwujudnya perubahan status
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal tentu di perlukan upaya pembangunan system
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam
system pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa upaya
kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu dilaksanakan melalui upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative disertai dengan upaya penunjang yang di perlukan.
Ketersediaan sumber daya baik dari segi kualitas maupun kwantitas sangat mempengaruhi
pelayanan kesehatan.
jam. Dengan jumlah pegawai sebanyak 59 orang, Jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Paseh adalah 37.819 jiwa dengan luas wilayah 33 km2. Dari 35 Puskesmas Se
Kabupaten Sumedang. Puskesmas Paseh adalah salah satu puskesmas yang memiliki jumlah
kunjungan pasien banyak dan tingkat rujukan tinggi, akan tetapi pendapatan dari kapitasi
sangat kecil dikarenakan tidak adanya tenaga dokter umum dan dokter gigi. Oleh karena itu
diperlukan perencanaan yang tepat terhadap sistem pelayanan dan keuangan dalam upaya
disusun sesuai dengan kebutuhan agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar. Pentingnya
kebijakan keuangan dalam setiap kegiatan penganggaran yang disusun dengan cara pendataan
Puskesmas Paseh pada tahun 2017 merupakan Puskesmas Mampu Poned BLUD.
a. Pelayanan rawat jalan yaitu Poli umum, Poli Kia/KB, Poli Gigi,Poli DOT, Apotik,
b. Pelayanan Poned
Kapitasi, Non Kapitasi, Pasien Umum, dan Kerjasama yang dikelola oleh satu orang
bendahara dengan dibantu oleh tiga pejabat teknis dimana pejabat keuangan BLUDnya
adalah Kepala Subag TU dan Kepala Puskesmas sebagai kuasa pengguna anggaran.
Anggaran BLUD di keluarkan sesuai dengan RKA yang sudah disah kan oleh
BPKAD yaitu untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal.
II. TUJUAN
Kerangka acuan kerja ini di buat sebagai petunjuk bagi PPTK dan Bendahara dalam
pengelolaan anggaran kegiatan perkantoran dan juga sebagai media informasi bagi
alokasikan.
b. Membangun sistem informasi , sistem keuangan, sistem kepegawaian serta sistem
berikut :
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4421);
Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
5. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun
Kesehatan Nasional;
Kesehatan Masyarakat
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pembentukan
dan Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Unit Pelaksana TeknisKabupaten
Sumedang
10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 03Tahun 2011 tentang Retribusi
11. Peraturan Pemerintah nomor 74 Tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan
umum.
12. Peraturan menteri dalam negeri 61 Tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan
13. Peraturan menteri dalam negeri 31 Tahun 2016 tentang pedoman penyusunan
teknis dinas pusat kesehatan masyarakat dan unit pelaksana teknis dinas laboratorium
kesehatan daerah pada dinas kesehatan kabupaten Sumedang sebagai unit kerja yang
menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah dengan status
Demikian kerangka acuan ini kami buat sebagai pedoman secara umum dalam