Anda di halaman 1dari 51

DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI


Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Bisnis adalah untuk merencanakan penggunaan
sumber daya yang dimiliki agar dapat digunakan seoptimal mungkin dalam memenuhi
kebutuhan penggunanya. Dengan dasar Rencana Pembangunan Rencana Strategis Bisnis ini
dijadikan landasan dalam opersional PPK - BLUD untuk 5 (lima) tahun ke depan.

Adanya dukungan dari Pemda dan DPRD untuk mengembangkan UPTD Puskesmas
Gambirsari, berupa pembenahan sistem manajemen Puskesmas menjadi PPK BLUD menjadi
titik tolak pengembangan pelayanan kesehatan di Kecamatan Banjarsari dan sekitarnya.

Gambaran rencana organisasi meliputi latar belakang, Visi, Misi dan tujuan organisasi
diuraikan pada BAB II. BAB III memaparkan Analisis Lingkungan Bisnis. Rencana Pemasaran
sebagai dasar perhitungan operasional diuraikan pada BAB IV, dilanjutkan pada BAB V
Rencana Manajemen terkait perkembangan SDM, Sistem/ Subsistem, dan Program dan
kegiatan tahun 2014-2018 pada BAB VI.
BAB VII menguraikan proyeksi-proyeksi keuangan meliputi proyeksi pendapatan, proyeksi
laporan operasional, neraca, dan laporan keuangan lainnya. Pada prinsipnya keuangan BLUD
diproyeksikan tetap mendapat alokasi APBD minimal untuk menggaji Pegawai Negeri Sipil,
belanja modal, dan belanja barang dan jasa.

Sebagai dasar aplikasi PPK BLUD, selanjutnya UPTD Puskesmas Gambirsari menyiapkan
Rencana Kegiatan Tahunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan merujuk pada
Renstra Bisnis Dinas Kesehatan Kota Surakarta

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB II
RENCANA ORGANISASI

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan adanya sistem pembiayaan kesehatan masyarakat, UPTD Puskesmas


Gambirsari sebagai tujuan pertama untuk memperoleh pelayanan kesehatan primer bagi
masyarakat harus berbenah untuk senantiasa memberikan pelayanan yang bermutu.
Paradigma baru menggambarkan masyarakat yang semakin kritis terhadap tuntutan akan
pelayanan yang semakin baik dan memuaskan, khususnya pelayanan dalam bidang
kesehatan.

Dalam upaya merespon paradigma baru tersebut, Dinas Kesehatan Kota Surakarta melalui
UPTD Puskesmas Gambirsari berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, dan terjangkau
serta profesional sehingga memuaskan semua pihak yaitu masyarakat .

Agar dapat memberikan pelayanan yang bermutu baik, terjangkau dan profesional, maka
UPTD Puskesmas Gambirsari harus pula dikelola secara profesional. Prinsip – prinsip
efektifitas dan efisiensi, optimalisasi, benefit dan cost harus menjadi indikator dalam
pelaksanaannya.

Menghadapi perubahan dan tantangan di atas, diperlukan manajemen pengelolaan yang


fleksibel dan responsif yang ditopang perencanaan yang agresif yaitu perencanaan yang
proaktif dan berkesinambungan, tidak sekedar reaktif.

Agar dalam pengelolaan UPTD Puskesmas Gambirsari bisa fleksibel dan responsif,
diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini pemerintah
telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Penyelenggaran
Keuangan Badan Layanan Umum, dan PERMENDAGRI 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 23/2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti UPTD
Puskesmas Gambirsari sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat menjadi Badan
Layanan Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom dalam pengelolaan keuangan. Perubahan
status UPTD Puskesmas Gambirsari menjadi BLUD.

Penerapan peraturan ini akan mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang memberikan
fleksibiltas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek – praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

UPTD Puskesmas Gambirsari merupakan Unit Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Surakarta yang memiliki pelayanan rawat jalan berupa poliklinik umum, poliklinik gigi, dan
poliklinik ibu dan anak, imunisasi, Poli Gizi dan Sanitasi serta laboratorium. Jumlah tenaga
yang dimiliki UPTD Puskesmas Gambirsari adalah sebanyak 28 orang terdiri dari tenaga
medis 4 orang, tenaga keperawatan 4 orang, kebidanan 4 orang, tenaga farmasi (AA) 3
orang, tenaga kesehatan lingkungan 1, tenaga gizi 1, analis lab 1 orang, dan 6 orang tenaga
non kesehatan lainnya. Potensi ini juga merupakan kekuatan dan peluang internal yang harus
dikelola untuk mencapai visi dan misi UPTD Puskesmas Gambirsari

1. Sejarah Singkat

UPTD Puskesmas Gambirsari dulunya merupakan Puskesmas Pembantu UPTD


Puskesmas Banyuanyar, dan mulai menjadi Puskesmas Induk sejak tahun 2009.
Lokasi di Jl Kelud Barat Rt 06/XIII Kal. Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota
Surakarta, dengan pelayanan rawat jalan dan penunjang. UPTD Puskesmas
Gambirsari merupakan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

2. Landasan Hukum
Data Umum
Nama : UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Pemilik : Pemerintah Daerah Kota Surakarta
Alamat : Jl. Kelud Barat Rt 06/XIII Kal. Kadipiro
Kota : Surakarta
Telepon : (0271) 857376
Luas Tanah : 1715 m²
Luas Bangunan : 615,12 m²
Jumlah Pelayanan : 6 jenis
Jumlah Pegawai : 28 Orang
Status Akreditasi : Pembimbingan Dinas Kesehatan Kota Surakarta
Ijin Operasional : Surat Keputusan Walikota Surakarta …….

Landasan Operasional :
1. Undang - Undang Nomor 16 th 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota
Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan
Daerah Istimewa Yogyakarta ( Berita Negara Republik Indonesia Th 1950 No 45.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

2. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
4. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
7. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal
9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
10. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439/MENKES/ PER/XI/2009;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
13. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025
14. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2009 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta
15. Peraturan Walikota Surakarta No 41 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan Kota Surakarta
16. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus
2005 Tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah Dan RPJM Daerah;
17. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Umum.
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

3. Tujuan Menjadi Badan Layanan Umum

UPTD Puskesmas Gambirsari merupakan pusat layanan kesehatan dasar masyarakat di


wilayah Kalurahan Kadipiro khususnya dan masyarakat sekitar kecamatan Banjarsari
umumnya yang merupakan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. UPTD
Puskesmas Gambirsari mulai beroperasi sejak tahun 2009 dan sampai saat ini UPTD
Puskesmas Gambirsari telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan selama lebih dari
5 tahun dengan berbagai kegiatan operasional.

Industri kesehatan saat ini telah mengalami perubahan lingkungan eksternal yang
mendasar di seluruh Indonesia, sebagai dampak perubahan pada sistem kepemerintahan
yaitu terbitnya Otonomi Daerah, UU No 32 Tahun 2004, UU No 29 Tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran, UU Tentang SJSN, UU No 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara dengan PP No 23 Tahun 2005 Tentang Badan Layanan Umum.
Dampak yang langsung bisa dirasakan adalah bergesernya paradigma pengelolaan
UPTD Puskesmas Gambirsari yang mengharuskan pengelolaan yang lebih profesional.
Perubahan pada intinya disebabkan oleh manusia, dengan tujuan kelangsungan hidup,
namun tidak sedikit perubahan yang berdampak negatif jika perubahan itu tidak
direncanakan dengan baik.

Melihat terjadinya perubahan regulasi dan politik serta perubahan teknologi yang sangat
cepat, maka secara sadar ataupun tidak, lingkungan internal Puskesmas akan
terpengaruh untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan eksternal. Yang
menjadi titik krusial adalah sejauh mana anggota organisasi di Puskesmas dan Dinas
Kesehatan bisa melakukan perubahan secepat perubahan lingkungan eksternal.
Disamping perubahan akibat otonomi daerah, dengan terjadinya reformasi diberbagai
bidang yang menyebabkan terjadinya perubahan budaya di masyarakat. Salah satu yang
perlu dicermati adalah meningkatnya keberanian para pelanggan Puskesmas dalam
mengkritisi pelayanan di UPTD Puskesmas Gambirsari. Bahkan berbagai LSM telah
melakukan kontrol sosial secara ketat terhadap pelayanan yang diberikan oleh lembaga
kesehatan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Surakarta harus menyikapi berbagai
perubahan yang terjadi dengan menjadikan UPTD Puskesmas Gambirsari sebagai
Badan Layanan Umum Daerah.

B. VISI
Terwujudnya UPTD Puskesmas Gambirsari sebagai “ Pilihan Utama Masyarakat
Kadipiro “

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

C. MISI

 Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan terjangkau.

 Memelihara dan meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan.

 Meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat.

 Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada

 Menjalin kerjasama dengan instansi terkait secara lebih intensif.

 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

D. KOMITMEN

 Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara


berkesinambungan

 Memberikan pelayanan yang cepet, akurat dan tepat.

 Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara efektif dan efisien

E. TUJUAN

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat yang
bertempat tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gambirsari khususnya, dan masyarakat
sekitarnya pada umumnya agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Konsep

Dengan melakukan scaning terhadap lingkungan luar dengan menggunakan pendekatan


analisis lingkungan operasional berdasarkan komponen dalam sistem kesehatan
menghasilkan:

1. Lingkungan Politik/ Peraturan perundangan ;

 UU No Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial


Nasional (UU SJSN).

 UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.

 UU No. 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas undang – undang nomor 18


tahun 1997 tentang pajak Daerah dan retribusi daerah.

 UU no 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.

 UU no 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab


keuangan Negara.

 UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4437);

 PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);

 PP No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

 PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara


Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kab/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

 PP No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4762);

 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2004 – 2009;

Dari hasil scaning tersebut ada kecenderungan pemerintah untuk menjadi regulator yang
lebih ketat dalam memantau kegiatan sebuah institusi pelayanan kesehatan. Hal tersebut
membuka peluang untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas. Upaya
meningkatkan kualitas memerlukan biaya yang tidak sedikit, perlu pembenahan-
pembenahan baik dari sisi input, proses maupun output agar sesuai dengan need dan
demand pasien.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

2. Masyarakat

1) Jumlah Penduduk
Tabel 1.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta
Tahun 2009 - 2013

Tingkat
Laki –
Tahun Perempuan Jumlah Pertumbuha
Laki
n (%)
2009 23.206 24.308 48.114 1%
2010 24.204 24.288 48.492 0,78 %
2011 24.310 24.251 48.561 0,002%
2012 24.253 24.620 48.873 0,007%
2013 24.448 24.588 49.036 0,004%
Sumber : Kal. Kadipiro, Kota Surakarta

Laju pertumbuhan penduduk di Kelurahan Kadipiro


dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan dengan rata-rata
peningkatan 0,36 % per tahun.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, struktur umur, keadaan
penduduk Kota Surakarta masih tergolong penduduk usia muda, hal ini dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 2.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta Tahun 2013

KELOMPOK LAKI –
PEREMPUAN JUMLAH
UMUR LAKI
0–4 2.083 1.894 3.977
5–9 2.103 2.210 4.313
10 – 14 2.171 2.323 4.494
15 – 19 2.337 2.255 4.592
20 – 24 2.106 2.030 4.136
25 – 29 2.182 2.091 4.273
30 – 39 4.190 4.320 8.510
40 – 49 3.179 3.430 6.609
50 – 59 2.093 2.056 4.149
60 + 2.004 1.979 3.983
JUMLAH 24.448 24.588 49.036
Sumber : BPS Kota Solo
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan salah satu


diantaranya dapat dilihat dari perubahan komposisi umur penduduk menurut kelompok
umur, yaitu semakin kecil proporsi penduduk non produktif yaitu umur di bawah 15
tahun dan di atas 65 tahun. Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2013 ada
kecenderungan Angka Beban Tanggungan Kota Surakarta menurun.

2) Tingkat Pendidikan
Tabel 3.
Persentase Penduduk 10 thn ke atas menurut Status Pendidikan
dan Jenis Kelamin Tahun 2013

Status Pendidikan Laki - Laki Perempuan Jumlah

Tidak/Belum pernah
sekolah
Masih Sekolah
SD
SMP
SMU
PT
Tidak bersekolah lagi
Sumber : BPS Kota.....

Tingkat pendidikan masyarakat Kota Surakarta Tahun 2013 sebagian besar adalah tidak
bersekolah lagi. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota
Surakarta.

3. Lingkungan Teknologi Medik, Obat dan Peralatan Kesehatan.

Perkembangan teknologi kedokteran, obat-obatan dan peralatan kesehatan yang


demikian pesat akhir - akhir ini telah menjadikan proses pelayanan kesehatan semakin
kompleks. Sebagian besar kemajuan teknologi ini tidak dibarengi dengan perubahan
budaya pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam berbagai situasi, pasien justru sering
menjadi korban meskipun dalam kenyataannya tidak pernah ada unsur kesengajaan di
dalamnya. Masalah medical error yang dalam 10 tahun terakhir ini banyak menghiasi
berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik salah satunya adalah akibat
perkembangan teknologi yang tidak dibarengi oleh penerapan budaya safety.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

4. Sarana Kesehatan

Pemenuhan sarana kesehatan harus sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk,


pembentukan wilayah administratif baru, dan meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau. Jumlah
puskemas yang tersedia di Kota Surakarta saat ini sebanyak 17 buah, 22 RB, 25 Pustu.
Kota Surakarta memiliki 3 rumah sakit pemerintah serta 11 Rumah Sakit Swasta. Upaya
pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Gambirsari adalah pelayanan rawat jalan yang
dilayani di dalam gedung (Puskesmas induk dan 2 puskesmas pembantu) serta pelayanan
di luar gedung (Puskesmas keliling, dll) dan pelayanan kesehatan lainnya

5. Pemerintah sebagai pembayar

Sampai saat ini subsidi pemerintah masih terus berjalan dan meningkat dari tahun ke
tahun. Kesehatan masyarakat miskin dibiayai langsung oleh pemerintah pusat melalui
Kementerian Kesehatan RI dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sementara
Pemda menyediakan dalam bentuk Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta
(PKMS). Operasional Puskesmas Gambirsari terbantu dalam hal misi sosialnya.

B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kesehatan Kota Surakarta, UPTD Puskesmas
Gambirsari saat ini menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa pelayanan poliklinik
yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, klinik gizi, klinik
sanitasi, kesehatan remaja, dan farmasi. Di bawah ini akan diuraikan aktifitas pelayanan di
UPTD Puskesmas Gambirsari

1. Aktivitas Pelayanan

1) Proses Pelayanan

(1) Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan pagi hari di Puskesmas Gambirsari mulai jam 07.00 s/d
14.00 WIB.

Pelayanan tersebut yang terdiri dari :

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

1. Pendaftaran 7.Klinik Sanitasi

2. Poliklinik Umum 8.Laboratorium

3.Poliklinik Gigi 9.Pojok Laktasi

4.Poliklinik Ibu dan Anak 10.Farmasi

5.Poliklinik KB 11.Konsultasi Remaja

6.Klinik Gizi

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Gambar B.1.1. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan


Puskesmas Gambirsari Tahun 2009 s.d 2013

Berdasarkan gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pada
tahun 2012 terjadi penurunan kunjungan pasien, hal ini terjadi karena pada tahun
tersebut gedung Puskesmas Gambirsari direnovasi dan sementara pindah ke lokasi
yang kurang memadai.

Gambar B.2.5. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Pasien Klinik KIA dan
KB tahun 2009 s.d 2013

Berdasarkan gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan


Klinik KIA dan KB. Dalam pada kurun waktu 2011 s.d 2012 mengalami
penurunan. Hal ini disebabkan adanya renovasi gedung Puskesmas.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Gambar B.2.8. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Pasien Klinik Umum


tahun 2009 s.d 2013

Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik
Umum Dalam pada kurun waktu 2011 s.d 2012 kecenderungan menurun. Hal
ini disebabkan Puskesmas sedang dalam tahap renovasi gedung.

Gambar B.2.8. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Pasien Klinik Gigi


tahun 2009 s.d 2013

Berdasarkan gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Klinik
Gigi pada kurun waktu 2011 kecenderungan menurun karena pelayanan gigi
selama renovasi pindah di Puskesmas Pembantu Krembyongan.

2) Pelayanan Penunjang Medik

a. Laboratorium

b. Farmasi

2. Aktivitas Pendukung
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

1) Budaya Organisasi

Iuran pegawai setiap bulannya untuk keperluan yang sakit atau kematian (sikap &
nilai-nilai dasar) telah dibangun sebagai salah satu budaya organisasi yang telah
dilakukan oleh semua lini dalam rangka mencapai visi melalui misi yang ada.

2) Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS GAMBIRSARI


KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

Lampiran III : Keputusan Kepala Puskesmas Gambirsari

No : ……………………………
Tanggal :

No Jabatan Pejabat
1  Kepala Puskesmas  drg. Riesmalia
2 Ka Sub.Bag.Tata Usaha Ariyani Wijiastuti, SE
 a. Urusan Umum dan Kepegawaian  Ariyani Wijiastuti, SE
   b. Urusan Keuangan
   Bendahara Penerimaan  Hetiningsih
 Bendahara Pengeluaran Agus Siswanto, SKM
   Bendahara JKN Rofiatun Chasanah, SST
 Bendahara BOK Yuswati Widi M, AMd.KG
 c. Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Ariyani Wijiastuti, SE
3 Koordinator Program BINKESMAS dr. Rokhmad Widiarto Saputro
   Program KIA/ KB Karmi, AMd.Keb
 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Ari Murwani, AMG
 Program Pelayanan Kesehatan
   BP Umum dr. Bayu Sarwo Edhi HS
 BP Gigi drg. Lailli Kurniasari
 Laboratorium Agus Nugraha, AMd.AK
4 Koordinator Program P2PL dr. Bayu Sarwo Edhi HS
 Program Pencegahan Penyakit dan Penangg
  Tri Ernawati, AMd.Kep
KLB
 Program Pengendalian Penyakit Jaka Paryana
 Program Penyehatan Lingkungan Rusnawati, AMd.KL
5  Koordinator Program UPKES dr. Bayu Sarwo Edhi HS
   Program Sumber Daya Kesehatan Rujanah Waluyati M, AMd.Kep
 Program Kefarmasian, Mamin dan perbekalan
Yuniarsih Purwantari
Kesehatan
 Program Akreditasi dan Regristasi Rusnawati, AMd.KL
Koordinator Program Promkes, Pemberdayaan
6 drg. Lailli Kurniasari
Masyarakat dan Kemitraan
 Program Sistem Informasi Manajemen
Agus Siswanto, SKM
Kesehatan
 Program Pemberdayaan Masy & Kemitraan Sri Murti Widyaningsih, SKM
 Program Promkes Reproduksi sehat, Usila, danSiti Soeharjani, AMd.Keb
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

UKS
 Program Promkes Rujanah Waluyati M, AMd.Kep
 Program KRR Mariyah, S.SiT
 Program Usia Lanjut Siti Soeharjani, AMd.Keb
 Program UKS Yuswati Widi M, AMd.KG
7 Pengembangan
 Klinik Gigi di Pustu drg. Trinil Donata
 Protesa Gigi drg. Lailli Kurniasari
 Klinik Laktasi Ari Murwani, AMG
 Klinik Sanitasi Rusnawati, Amd.KL
 Pengembangan Laboratorium Agus Nugraha, Amd.AK
 Nebulizer dr. Bayu Sarwo Edhi

Dilengkapi Bagan dan TUPOKSI

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

3) Sumber Daya Keuangan

Secara rutin melaksanakan pelayanan menurut kaidah akuntansi Puskesmas dan


perbendaharaan Puskesmas. Pembuatan laporan keuangan dan membuat/menyusun
program kerja tahunan.

Sumber-sumber pembiayaan Puskesmas Gambirsari dari :

 Subsidi Pemerintah (APBD II)

 BOK

 JKN

Berikut gambaran anggaran belanja dan anggaran pendapatan Puskesmas


Gambirsari dari tahun 2011 – 2014, terdiri dari :

Tabel 2.c.1.
Alokasi Anggaran Belanja PUSKESMAS GAMBIRSARI
Kota Surakarta Tahun 2011 s.d 2014

No. Tahun Total APBD Alokasi APBD utk Prosentase


Anggaran DKK Puskesmas
Gambirsari

1 2011 67.620.004.539 204.027.000 0,3 %


2 2012 72.175.297.477 225.199.000 0,31 %
3 2013 81.944.121.604 350.694.000 0,43 %
4 2014 62.000.000.000 1.650.943.500 2,66 %

Gambaran tabel di atas menunjukkan bahwa Pemerintah memang masih cukup kuat untuk
membiayai operasional Puskesmas Gambirsari.

Tabel 2.c.2.
Analisa Cost Recovery PUSKESMAS GAMBIRSARI
Kota Surakarta Tahun 2013 s.d 2016

No. Tahun Pendapatan Belanja Cost


Anggaran Operasional (a) Operasional (b) Recovery
(a/b)*100%
1 2013
2 2014
3 2015
4 2016
*Prognosa

Dari table di atas menunjukkan bahwa Cost Recovery Puskesmas Gambirsari cenderung
meningkat
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

4) Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia yang ada di UPTD Puskesmas Gambirsari yang merjadi
kekuatan dalam pelayanan kesehatan. Adapun kondisi SDM yang ada di UPTD Puskesmas
Gambirsari, terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.4.1.
Ketersediaan Tenaga PUSKESMAS GAMBIRSARI
Kota Surakarta Tahun 2014

No. Klasifikasi Tenaga Tersedia


1 Dokter umum 2
2 Dokter gigi 3
3 Bidan 4
4 Perawat umum 4
5 Perawat gigi 1
6 Sanitasi 1
7 Gizi 1
8 Asisten apoteker 3
9 Analis laborat 1
10 Tata Usaha 1
11 Staf 7
12 Cleaning Servis 1
13 Jaga Malam 1
  Total 30

5) Sumber Daya Informasi

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di UPTD Puskesmas Gambirsari


sampai dengan tahun 2014 belum berlaku Sistem Aplikasi yaitu Billing System dan
Accounting System (komputerisasi).

6) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)

(1) Lahan
Table 2.6.1.
Kondisi Lahan PUSKESMAS GAMBIRSARI
Kota Surakarta
Tahun 2014

Lahan 1.715 m2
Bangunan 615 m2

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Lahan parkir 400 m2


Area terbuka/vegetas 1.100 m2
Lahan untuk pengembangan 700 m2

(2) Fisik bangunan

Secara Umum Puskesmas Gambirsari berdiri pada Luas Lahan 1.715 m²


dengan Luas Bangunan 615 m². Bangunan ini didukung dengan Daya Listrik
3.500 VA, selain disiapkan daya pengganti berupa GenSet sebanyak 1 buah
dengan besar daya listrik 3,2 KW.

(3) Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin yang dimiliki Puskesmas Gambirsari, peralatan kesehatan,


peralatan kantor, kendaraan dengan total nilai Rp. 829.060.461,00

NO Nama Aset Jumlah


1. Sterilisator 3
2. Bed pemeriksaan 6
3. Doppler 3
4. Tensimeter berbagai jenis + Stetoscope 16
5. Diagnostic set 1
6. Dental unit and chair 2
7. THT sets and diagnostic 1
8. Mesin seal farmasi 1
9. Medikasi set 3
10. Timbangan 6
11. Tabung oksigen 2 ukuran 2
12. IUD set 6
13. Implant set 6
14. ECG 1
15. Centrifuge 1
16. Microscope 1
17. Freezer Vaksin 2
18. Spirometer 1
19. Gynecology Bed 3
20. Examination Lamp 4
21. Mobil Ambulance 1
22. Kendaraan Roda 2 6

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

C. ANALISIS SWOT

Untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis yang berguna bagi pengembangan
Puskesmas Gambirsari, diperlukan adanya analisa yang dapat memetakan posisi UPTD
Puskesmas Gambirsari saat ini yang akan mengembangkan pelayanan dan menggali potensi
sumber pendapatan UPTD Puskesmas Gambirsari secara optimal. Analisa yang umum
digunakan adalah analisa SWOT dimana analisa ini akan membandingkan antara faktor
eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dengan faktor internal kekuatan
(Stregths) dan kelemahan (Weakness). Analisa SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan ancaman.

Hasil Analisa SWOT :

KEKUATAN KELEMAHAN
KEUANGAN 1. Masih dapat subsidi 1. Adanya biaya tidak terduga /
Pemerintah melalui APBD tidak sesuai dengan perencanaan
2. Pendapatan meningkat dari kas
dana JKN dan BOK 2. Proses pengajuan klaim dana
3. Masih ada peluang untuk cukup lama karena masih sering
menaikkan tarif layanan. terjadi kesalahan dalam
pembuatan SPJ
PASIEN 1. Tarif terjangkau Angka rujukan ke RS masih
2. Puskesmas Gambirsari tinggi karena pasien
cukup dikenal menghendaki pelayanan
masyarakat. spesialistik

1. Belum ada tenaga


SDM 1. SDM yang cukup
administrasi Keuangan
kompeten
(akuntansi)
2. Memiliki tenaga dokter 4 2. kekurangan tenaga medis
orang (2 dokter umum dan 2 umum
dokter gigi ) 3. Kekurangan tenaga paramedis
PROSES 1. Sudah ada SOP pelayanan Akses pasien ke puskesmas sulit,
2. Sudah ada simpus karena tidak ada jalur
transportasi umum

PELUANG ANCAMAN

KEUANGAN Pengelolaan pendapatan Usulan pembangunan dan


secara langsung (proses pembelian alat tergantung
BLUD) anggaran APBD
LOKASI 1. Wilayah binaan 1. Tanah sempit, tidak ada
puskesmas Gambirsari lahan untuk pengembangan

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

PELUANG ANCAMAN

hanya meliputi 1 Puskesmas Gambirsari


kalurahan saja 2. Jumlah ruangan kurang
2. Satu kalurahan dengan 3. Tidak ada jalur angkutan
RSUD Surakarta umum ke Puskesmas

PESAING Biaya klinik swasta mahal Klinik swasta pelayanan


lebih baik

PENGGUNA 1. Banyaknya kunjungan 1.Tingkat kemampuan


LAYANAN klien sehat ekonomi masyarakat
Kalurahan Kadipiro dan
2. Kepercayaan terhadap
sekitarnya masih rendah
pelayanan Puskesmas
Gambirsari meningkat 2. Belum meratanya
pembagian kartu BPJS bagi
masyarakat tidak mampu

PROSES 1. Adanya komitmen 1.


peningkatan kualitas rendah
layanan 2.
kurang
2. Memiliki SOP
PEMBELAJARAN & 1. Peluang untuk 1. reward pesaing lebih
PERTUMBUHAN mempekerjakan tenaga- baik.
tenaga profesional. 2. tuntutan masyarakat
2. Perkembangan pesat meningkat.
teknologi kedokteran 3. Banyak poliklinik swasta
4. bisnis primary health
care terbuka bagi
investor asing

PEMBELAJARAN & Memiliki SDM medis dan 1. System informasi untuk


PERTUMBUHAN paramedis yang memberdayakan
profesional. personel dalam
mengelola biaya masih
lemah.
2. Kuantitas SDM baik
medis, paramedis dan
non medis masih belum
memadai.
3. Belum terealisasi
sepenuhnya budaya yang
mendukung pencapaian
visi misi.
4. Infra struktur bangunan
yang ada belum sesuai
kebutuhan, terutama
jumlah ruangan yang ada
5. Sarana/prasarana kurang.
6. Kurang SDM
administrasi, medis dan
paramedis

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

D. ASUMSI.

Dari kedua analisis tersebut di atas melalui analisis SWOT, maka apabila ingin Menjadi
Puskesmas Gambirsari terbaik, pilihan dan kebanggaan masyarakat dapat melalui asumsi-
asumsi sebagai berikut :

1. Puskesmas Gambirsari harus dikelola secara mandiri (BLUD) dengan SDM yang
profesional, produktif dan berkomitmen serta mampu melakukan networking yang luas.
Perlu ada dukungan SDM yang profesional dibidangnya untuk mempersiapkan dan
menjalankan BLUD secara penuh.

2. Harus ada kestabilan politik dan ekonomi di masyarakat serta political will Pemerintah
Daerah sebagai pemilik UPTD Puskesmas Gambirsari.

3. Meraih peluang pasar menengah ke atas, perlu penambahan SDM, serta fasilitas yang
memadai dan kualitas layanan perlu ditingkatkan untuk melayani kebutuhan pasar
tersebut.

A. ASUMSI PENYUSUNAN PROYEKSI

1. ASUMSI MAKRO

NO INDIKATOR PROYEKSI

(1) Pertumbuhan Ekonomi 6%

(2) Inflasi 5%

(3) Kurs Dollar Rp.11.000,00

(4) Bunga Deposito 12 bulan 7,5%

(5) Bunga Pinjaman 10,5%

2. ASUMSI MIKRO

NO INDIKATOR PROYEKSI

(1) Subsidi Pemerintah (APBD) 267.313.500,-

(2) Tarif Pelayanan 7.500,-

(3) PPK-BLUD Fleksibilitas Keuangan


per 1 Januari 2014
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

E. ISUE-ISUE STRATEGI/PENGEMBANGAN.

1. Potensi untuk mendapat subsidi dan dana sosial kemanusiaan cukup terbuka (O), namun
belum ada tim penyusun proposal yang handal seperti yang diharapkan oleh pihak
donor.

2. Masyarakat semakin pintar, ekonomi masyarakat meningkat, pertambahan jumlah


penduduk, teknologi kedokteran semakin maju, sistem asuransi membaik, lokasi yang
mudah diakses, membuka peluang untuk meraih pasar menengah ke atas (O), namun
SDM dan sarana/prasarana belum memadai (W).

3. Dukungan PEMDA untuk memajukan Puskesmas Gambirsari tinggi, punya SDM


profesional (S), membuka peluang :

 untuk pengembangan usaha dengan membuka unit rawat inap paviliun untuk
menjaring masyarakat menengah keatas (O), namun kuantitas SDM masih terbatas,
sarana/prasarana belum memadai (W).

 Menjadikan Puskesmas Gambirsari dengan sistem PPK-BLUD (O), namun perilaku


wira usaha personil masih perlu ditingkatkan (W).

 Untuk mendapatkan tenaga-tenaga profesional (O)

STRATEGI

Setelah mempelajari Analisa Lingkungan Eksternal dan Internal, strategi yang


dipilih adalah dengan menentukan hal-hal sebagai berikut :
1) Tujuan (goal):

Puskesmas Gambirsari mempunyai 4 tujuan yang berbasis “Balanced Scorecard”


Yakni :

(2) Perspektif Keuangan : meningkatkan kemampuan keuangan (financial return ).

(3) Perspektif pelanggan : meningkatkan kepuasan pasien.

(4) Perspektif proses bisnis/intern : melaksanakan pelayanan prima yang


akuntabel dan sesuai standar.

(5) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran : melaksanakan pendidikan,


pelatihan dan penelitian dan pengembangan SDM agar profesional, produktif
dan berkomitmen.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

2) Pertumbuhan dengan pengembangan pasar:

(1) Pertumbuhan dengan pengembangan pasar dengan membentuk layanan


Fisioterapi, dll.

(2) Lobbying dengan Pemda/ Pusat untuk pengembangan bisnis ke depan.

(3) Pengadaan tenaga baik dokter umum, perawat, bidan professional dan
bersertifikat.

Indikator fungsional:

(1) Tersedianya S1 keperawatan + Nurse, dan tenaga pendukung.

(2) Tersedianya S1 Kebidanan, dan tenaga pendukung.

(3) Tersusunnya sistem pemasaran

Inisiatif Strategik:

(1) Pengadaan ruang :

 Pembangunan ruang baru

 Operasionalisasi ruang pelayanan

(2) Pengadaan dokter:

 Rekrutmen dokter umum baru

 Rekrutmen dokter gigi baru

(3) Konsolidasi internal untuk jenis layanan baru

(4) Pelatihan manajemen pelayanan baru

(5) Pengadaan perawat/bidan professional

(6) Pengadaan/penyusunan system perawatan

(7) Pengadaan program pemasaran:

 Penyusunan program pemasaran

 Operasionalisasi program pemasaran

1) Memelihara lingkup:

(1) Perbaikan kualitas, efisiensi, transparansi, kecepatan dan fleksibilitas.

(2) Indikator fungsional :

 Terpenuhinya SPM.

 Terelaksananya system Remunerasi berbasis kinerja.

 Tersusunnya tarif baru berdasarkan unit cost

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

(3) Inisiatif strategi :

 sosialisasi SPM dan unit cost keseluruh personel terkait.

 Pelatihan SPM dan penyusunan unit cost, penyusunan remunerasi.

 Pengadaan system pencatatan dan pelaporan.

 Operasionalisasi SPM, tarif baru dan system remunerasi.

3) Strategi memasuki pasar (rencana pemasaran)

4) Strategi kompetitif (rencana pemasaran)

5) Strategi implementasi (RBA)

F. ANALISIS ISUE-ISUE STRATEGI DAN PILIHAN

Critical Strategic Issues Analysis and Choise (CSI Analysis) dilakukan dengan melakukan
analisa terhadap asumsi yang telah dibuat, sehingga mendapatkan isu-isu berbasis Balanced
Score Card sebagai berikut :

1. Perspektif Keuangan :

1) Bertumbuhnya pendapatan.

2) Menekan biaya

2. Perspektif pasien :
1) meningkatnya kualitas pelayanan.
2) meningkatnya kualitas hubungan dg pasien
3) meningkatnya citra Puskesmas Gambirsari
4) menurunnya komplein dari pasien

3. Perspektif proses bisnis/intern :


1) Terintegrasikannya proses layanan kepada pasien.
2) meningkatnya kualitas proses layanan kepada pasien.
3) meningkatnya kecepatan inovasi jasa
4) meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat & lingkungan

4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran :


1) Tersedianya SDM yang berdaya (profesional, produktif dan
berkomitmen).
2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
3) Terselenggaranya manajemen yang mandiri (BLUD).
4) Sistem informasi yang terintegrasi.
5) Sistem organisasi yang berkapabilitas

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

G. FAKTOR UTAMA PENENTU KEBERHASILAN

Critical Succes Factor (CSF) diperoleh dari analisis CSI yang mempunyai bobot terbesar
yakni :

Tabel G.1. Pembobotan isu-isu strategi dan pilihan

Dampak Potensial Urgency


No Isu-isu
Low Signif Major Low Signif Press

1 Tersedianya SDM yang berdaya X X


(profesional, produktif dan
berkomitmen).
2 Tersedianya sarana dan X X
prasarana yang memadai.
4 Terselenggaranya manajemen X X
Puskesmas Gambirsari yang
mandiri (BLUD).
5 Sistem informasi yang X X
terintegrasi.
6 System organisasi yang X X
berkapabilitas
7 meningkatnya kualitas layanan X X
kpd masyarakat lingkungan
8 meningkatnya kecepatan inovasi X X
jasa
9 meningkatnya kualitas proses X X
layanan kpd pasien.
10 Terintegrasikannya proses X X
layanan kpd pasien.
11 meningkatnya citra Puskesmas X
Gambirsari
12 meningkatnya kualitas hubungan X X
dg pasien
13 meningkatnya kualitas jasa X X

Berdasarkan hasil pembobotan di atas, didapatkan faktor-faktor kunci keberhasilan misi dan visi
Puskesmas Gambirsari sebagai berikut :

1. Perlu adanya penambahan SDM yang berdaya (profesional, produktif dan


berkomitmen).

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

3. Perlu adanya status kemandirian Puskesmas Gambirsari yakni telaksananya PPK-


BLUD.
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

4. Sistem organisasi yang berkapabilitas.

5. Perlu peningkatan kualitas proses layanan kepada pasien

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

1. Matrik Analisis SWOT

Gambar I.1 . Matriks SWOT Analisis Puskesmas Gambirsari ......


ANALISIS
LINGKUNGAN Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)
INTERNAL 1. Lokasi berada 1. System informasi untuk
(ALI) di tengah pemukiman memberdayakan
masyarakat. personel dalam
2. Tarif yang mengelola biaya masih
diterapkan terjangkau lemah.
oleh masyarakat. 2. Kuantitas SDM baik
ANALISIS 3. Sudah 14 Unit medis, paramedis dan
LINGKUNGAN dasar yang non medis masih belum
EKSTERNAL tersertifikasi ISO. memadai.
(ALE) 4. Masih ada 3. Perilaku wirausaha
biaya operasional dan karyawan belum
investasi dari membudaya.
pemerintah. 4. Biaya operasional tidak
5. Puskesmas cukup.
Gambirsari telah 5. Kesejahteraan tenaga
cukup dikenal profesional msh kurang.
masyarakat . 6. Infra struktur bangunan
6. Memiliki yang ada belum sesuai
Sumber Daya dengan standar
Manusia yang kebutuhan puskesmas
profesional. 7. Sarana/prasarana kurang
7. Efektifitas 8. Komitmen masih lemah.
pelayanan cukup baik 9. Kurangnya jumlah SDM
10. Belum terealisasi
sepenuhnya budaya yang
mendukung pencapaian
visi misi.

Peluang (Opportunities) Strategi SO Strategi WO


1. Potensi utk meraih pasar 1. m 1. membangun
menengah ke atas emperluas pangsa infrastruktur sistem
/asuransi/korporasi cukup pasar/ pertumbuhan informasi untuk
tinggi. dengan membuka meningkatkan secara
2. Kebijakan pemerintah untuk layanan baru. (S1, S2, signifikan kualitas
menjadi BLUD terbuka S3, S4, S5, O2, O4, layanan pasien. (W1,O1)
lebar. O5, O9). 2. membangun win-
3. Peluang kerjasama dengan 2. win relationship antara
pelayanan kesehatan lain . Menjadi Puskesmas manajemen dengan
4. Masyarakat semakin pintar. Gambirsari-BLUD. klinik swasta
5. Adanya kebijakan dan (S6, O2 ,O5, O7). W5,W10,W8,O1,O6,O8,
program pemerintah yang 3. M 3. membangun
mendukung. endapatkan lisensi hubungan baik (lobying)
6. Peningkatan kualitas Akreditasi dengan PEMDA, donor
layanan. dana kemanusiaan
7. Pemanfaatan perkembangan (dalam dan luar negeri),
pesat teknologi kedokteran. peningkatan tarif sesuai
8. Masih ada biaya operasional unit cost untuk pasar
dan investasi dari pembeli langsung.
pemerintah. W4,W6,W7,
9. Sarana transportasi baik, O1,O2,O3.O4,O5 (net
SDM menjadi sangat working aliansi)
mobile. 4. penggalangan
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

10. Status ekonomi masyarakat komitmen W3,W8,W10,


meningkat dan sadar akan O1,
pentingnya kesehatan.

Ancaman (Treaths) Strategi ST Strategi WT


1. Persaingan usaha yang 1. meningkatkan 1. meningkatkan
semakin ketat. kualitas layanan kualitas manajemen
2. Reward yang ditawarkan Puskesmas Puskesmas Gambirsari
oleh pihak swasta lebih Gambirsari untuk menghadapi
menarik sehingga 2. Mempertahankan globalisasi bisnis.
mengurangi loyalitas SDM. lisensi ISO 2. konsolidasi internal.
3. Tuntutan masyarakat 3. Meningkatkan 3. membangun sistem
meningkat. kepuasan karyawan terpadu pengelolaan
4. Peningkatan KTD akibat kinerja berbasis BSC
kemajuan teknologi. (W3,W5,W8,W10,
5. Subsidi menurun. O1,O2)
6. Mobilitas SDM meningkat.
7. Krisis ekonomi.

2. Matriks Faktor Eksternal & Internal

Dalam menetapkan strategi untuk pengembangan Puskesmas Gambirsari maka


diperlukan adanya suatu parameter yang dapat melihat kekuatan internal dan pengaruh
eksternal sehingga strategi pengembangan yang akan dilakukan lebih tepat pada
sasaran. Pola yang digunakan adalah menggunakan diagram analisis SWOT.

Gambar I.2. Diagram Analisis SWOT

Berbagai Peluang
Lingkungan

Kuadran III Kuadran I


Mendukung strategi yang Mendukung strategi yang
konservatif agresif

Kelemahan Internal yang Kekuatan Internal


Kritikal Substansial
Kuadran IV Kuadran II

Mendukung strategi yang Mendukung strategi yang


Devensif diversifikasi

Ancaman Utama dari


Lingkungan

Adapun bentuk matriks faktor internal dan eksternal Puskesmas Gambirsari tergambar
dalam tabel berikut :
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Tabel I.1 Matriks Faktor Internal & Eksternal Puskesmas Gambirsari

Faktor-Faktor strategi Bobot Rating Skor


Faktor Internal
Kekuatan
1. Lokasi di tengah pemukiman 0,15 4 0,45
2. Tarif terjangkau (Peluang) 0,15 3 0,45
3. Lahan pengembangan cukup 0,20 4 0,80
4. Memeiliki tenaga professional. 0,20 4 0.80
5. Tersertifikasi ISO 14 unit 0,10 4 0,40
6. Nama Puskesmas Gambirsari cukup dikenal 0,05 2 0,20
7. Dukungan biaya Pemda masih ada 0,05 3 0,30
8. Efektifitas pelayanan cukup memadai 0,10 2 0,20
Total skor Kekuatan 1,00 3,60
Kelemahan
1. Kuantitas SDM baik medis, paramedis dan 0,20 3 0,60
non medis masih belum memadai.
2. Perilaku wirausaha karyawan belum 0,10 1 0,10
membudaya.
3. Biaya operasional tidak cukup (tdk sinkrun) 0,20 1 0,20
4. Kesejahteraan tenaga profesional masih 0,20 2 0,40
kurang. (masuk ancaman)
5. Infra struktur bangunan belum sesuai 0,05 1 0,05
6. Komitmen masih lemah. 0,05 2 0,10
7. Belum adanya fleksibelilitas pengelolaan 0,05 1 0,05
keuangan
8. Sarana/prasarana masih kurang 0,05 1 0,05
9. Belum terealisasi sepenuhnya budaya yang 0,10 2 0,10
mendukung pencapaian visi misi. (dihapus)
Total skor Kelemahan 1.00 1,65

Faktor eksternal
Peluang
1. Potensi pasar menengah ke atas cukup tinggi 0,15 4 0,60
2. Pengelolaan keuangan BLUD 0,15 3 0,45
3. Peluang kerjasama dengan Yankes lain 0,15 4 0,60
4. Memiliki kader kesehatan 0,10 3 0,30
5. Kebijakan dan program Pemda yang mendukung 0,10 3 0,30
6. Kemajuan pesat teknologi kedokteran 0,05 2 0,10
7. Meningkatnya pendapatan 0,05 2 0,10

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

8. Tarif terjangkau 0,10 3 0,30


9. Status ekonomi masyarakat meningkat dan sadar akan 0,15 2 0,30
pentingnya kesehatan
Total skor Peluang 1,00 3,05
Ancaman
1. Meningkatnya jumlah Yankes swasta 0,30 4 1,20
2. Berlakunya pasar global (masuknya tenaga kesehatan 0,20 1 0,20
asing)
3. Adanya undang-undang perlindungan konsumen 0,15 3 0,45
4. Peningkatan KTD akibat kemajuan teknologi. 0,10 1 0,10
5. Subsidi menurun. 0,10 3 0,30
6. Mobilitas SDM meningkat 0,05 2 0,10
7. Krisis ekonomi 0,10 2 0,20
Total skor Ancaman 1,00 2,55

Dari hasil matriks internal dan eksternal diatas, maka diketahui skor yang diperoleh
Puskesmas Gambirsari. Untuk faktor internal, skor kekuatan : 3,50 dan skor kelemahan
1,65 (Skor kekuatan – kelemahan : 3,60 – 1,65 = 1,95) dan untuk faktor eksternal, skor
peluang 3,05 dan skor ancaman 2,55 (Skor peluang – skor ancaman : 3,05 – 2,55 =
0,50). Ini berarti Puskesmas Gambirsari berada di Kuadran I, yaitu berada di posisi
mendukung strategi yang agresif.

Gambar 4. 1 Diagram Analisis SWOT


STRENGTH

3,60
Agresive

2,55 3,05
THREATS OPPORTUNITIES

1,65

WEAKNESS

Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas Gambirsari ke depan antara lain dengan cara
mengkaji kembali jenis layanan kesehatan yang ada dan penetapan unggulan sehingga
dapat meningkatkan daya saing dengan Puskesmas lain atau Klinik Kesehatan milik
Pemerintah lainnya maupun milik Swasta.

BAB IV
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

RENCANA PEMASARAN

A. SASARAN, TARGET, DAN STRATEGI

Puskesmas Gambirsari berlokasi di Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota


Surakarta. Target pasar adalah Kelurahan Nusukan, Gilingan dan Banyuanyar yang tersebar
di seluruh wilayah Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Klinik-klinik swasta dan pasien
rujukan dari dokter keluarga Askes se-kecamatan Banjarsari

Selain itu banyak pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah Kota Surakarta,
mereka merekrut banyak karyawan dan menanggung jaminan kesehatan para karyawan. Ini
merupakan target pasar lainnya karena otomatis mereka mencari layanan kesehatan terbaik
di kota ini dan Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta menjadi salah satu alternatif. Hal ini
dapat meningkatkan pemasukan Puskesmas Gambirsari disamping kerja sama dengan
perusahaan asuransi kesehatan lainnya terutama BPJS.

Sasaran/target yang akan dicapai pada tahun 2014-2018

Tabel III.A.1
INDIKATOR, SASARAN/TARGET PELAYANAN PUSKESMAS GAMBIRSARI
Tahun 2015 -2019

NO PELAYANAN Indikator SASARAN / TARGET


2015 2016 2017 2018 2019
1 BP Umum Kunjungan 38.000 40.000 42.000 43.500 45.000
2 BP Gigi Kunjungan 3.000 3.200 3.500 3.700 4.000
3 KIA/KB Pelayanan 3.200 3.500 3.700 4.000 4.500
4 Laboratorium Pelayanan 1.000 1.200 1.300 1.400 1.500
5 Klinik Gizi Kunjungan 100 125 150 175 200
6 Klinik Sanitasi Kunjungan 100 125 150 175 200
7 Kamar Obat Resep 45.700 48.150 50.800 52.950 55.400

B. STRATEGI MEMASUKI PASAR

Strategi merebut pasar dari masyarakat langsung, rujukan rumah sakit, ataupun pasar
asuransi adalah dengan mengedepankan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau. Pasar
menengah kebawah merupakan pasar yang paling besar dari keseluruhan pasien yang
dilayani di Puskesmas Gambirsari. Segmen pasar ini dengan karakter utama daya beli yang
rendah sehingga tarif yang terjangkau menjadi pertimbangan utama. Selain itu pendekatan
promosi yang intensif, serta kemudahan prosedur, ditambah peningkatan pelayanan serta
perbaikan fasilitas juga perlu dipertimbangkan.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Sedangkan untuk segmen masyarakat menengah ke atas yang selama ini masih menempati
porsi kecil sebagai konsumen di Puskesmas Gambirsari, ternyata jumlahnya tidak sedikit
jika kita mampu menarik mereka pada layanan kesehatan berkualitas yang kita tawarkan.
Segmen ini memiliki karakter yang berbeda dengan kelas sebelumnya dimana mereka
memerlukan adanya eksklusifitas terhadap mutu layanan. Diperkirakan pasar masyarakat
kelas menengah ke atas ini sekitar + 10% dari jumlah penduduk Kota Surakarta. Semakin
tinggi daya beli dan kesejahteraan mereka maka harga bukan merupakan faktor penentu,
yang penting permintaan mereka terpenuhi. Segmen ini pada akhirnya lebih condong ke arah
penyedia layanan kesehatan swasta yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan kualitas
pelayanan yang mereka inginkan. Oleh karena itu peningkatan kualitas dari seluruh
komponen yang terlibat di Puskesmas Gambirsari adalah kunci utama untuk dapat menarik
pasar dari segmen ini.

Pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah jangkauan Puskesmas Gambirsari
adalah suatu potensi pasar tersendiri yang selama ini belum ditangani secara serius.
Biasanya karakter perusahaan yang mengutamakan masalah kesehatan dan keselamatan
kerja para karyawannya memerlukan suatu pemeriksaan dan perawatan kesehatan terus
menerus. Jika Puskesmas Gambirsari melirik juga pasar ini sudah tentu perlu diikuti oleh
peningkatan sistem operasional rumah sakit dan sumber daya yang mendukung.

C. STRATEGI PEMASARAN

1. Kebijakan tarif pelayanan,

Tarif yang murah merupakan suatu keunggulan. Tarif tersebut belum mengindahkan
unit cost. Untuk selanjutnya pihak manajemen Puskesmas Gambirsari perlu
mempertimbangkan tarif berdasarkan unit cost, agar Puskesmas Gambirsari bisa
bertahan bahkan mungkin berkembang dan mandiri.

2. Peningkatan mutu pelayanan

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Berbagai pelayanan yang sudah ada akan ditingkatkan kualitasnya diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap keuangan Puskesmas Gambirsari.

3. Kerjasama dengan pihak ke tiga/swasta

Pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah Kota Surakarta membuka
peluang bagi Puskesmas Gambirsari untuk menarik para karyawan yang membutuhkan
layanan kesehatan berkualitas, sehingga dengan menjalin kerjasama dengan mereka
dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan Puskesmas Gambirsari
Kerjasama dengan NGO/LSM dalam dan luar negeri juga ikut mendukung peningkatan
sumber daya tenaga kesehatan dan memberikan bantuan opersional yang dibutuhkan
mengingat Sasaran target yang akan dituju adalah pasien menengah ke bawah.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB V

RENCANA MANAJEMEN

A. KONDISI MANAJEMEN DAN STAF

Pada saat ini kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada di Puskesmas Gambirsari cukup
memadai untuk dapat menjalankan PPK - BLUD walaupun hasil analisa beban kerja yang
sudah dilakukan, masih diperlukan penambahan kualitas dan kuantitas SDM tertentu. Tetapi
secara tekhnis operasional sampai saat ini kondisi manajemen dan fungsional telah dapat
menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada masa yang akan datang
sudah barang tentu perlu dilakukan penyempurnaan di segala bidang yang ada, agar kondisi
manajemen dan staf menjadi lebih baik dimana pihak direksi dan manajemen memiliki
kemampuan manajerial serta didukung oleh staf teknis yang cukup memadai.

B. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM

Peningkatan SDM dalam jumlah yang cukup memadai merupakan salah satu kebijakan
manajemen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Surakarta dan
sekitarnya. Jumlah SDM disesuaikan dengan tugas, fungsi dan beban kerja yang ada
sehingga operasional Puskesmas Gambirsari dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja tersebut selain disesuaikan dengan kebutuhan Puskesmas
Gambirsari namun juga memperhatikan penempatan karyawan (dropping) dari Pemerintah
kota Surakarta

Proyeksi kebutuhan Sumberdaya Manusia didasarkan atas kebutuhan riil dan rencana
pengembangan pelayanan, proyeksi kebutuhan SDM yang disusun dalam susunan pegawai,
dapat dirangkum sebagai berikut :

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Tabel
Proyeksi kebutuhan tenaga medis
Rencana Penambahan SDM 2014-2018

Yg Rencana penambahan
No. Kebutuhan ada Total
2014 2015 2016 2017 2018
1 Dokter umum 2 1
2 Dokter gigi 3 1
3 Apoteker 1
4 Bidan 4 1
5 Perawat umum 4 1
6 Perawat gigi 1 1
7 Gizi 1 1
8 Sanitasi 1
9 Laboratorium 1 1
10 Fisioterapis 1
11 Asisten Apoteker 3
12 Tata Usaha 8 1
13 Pekarya 1
14 Penjaga malam 1 1
15 Petugas Kebersihan 1

C. PROYEKSI KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SUB SISTEM

Sistem Inforasi Manajemen Puskesmas Gambirsari akan kami kembangkan secara bertahap.
Prioritas sistem yang kami butuhkan yaitu Sistem Pendaftaran, Sistem Rekam Medik, Sistem
Penagihan (Billing System), dan Sistem Akuntansi.

D. STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM DAN SUB SISTEM

Untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan SDM dan Sub sistem ditempuh dengan upaya-
upaya sbb :

1. Kebutuhan tenaga medis yang berkaitan dengan pengembangan kualitas SDM diusulkan
melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan baik yang dilakukan oleh
Puskesmas Gambirsari, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Surakarta, Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Pusat.

2. Kebutuhan jumlah tenaga dengan jalan pengadaan sendiri melalui tenaga kontrak badan
layanan umum, hal ini juga berlaku bagi tenaga administrasi maupun tenaga penunjang
lainnya.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

3. Kebutuhan jumlah tenaga diadakan dengan jalan pengadaan sendiri melalui tenaga
kontrak badan layanan umum hal ini juga berlaku bagi tenaga administrasi maupun tenaga
penunjang lainnya.

Pemenuhan kebutuhan sub sistem dilakukan melalui upaya yang sinergi dengan berbagai unit
kerja terkait maupun dengan pihak ke tiga melalui kesepakatan kerjasama.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan, kebijakan, program, kegiatan, anggaran, dan penanggung jawab pelaksanaan


kegiatan di Puskesmas Gambirsari di Kota Surakarta dilihat dengan pendekatan Balanced
Score Card. Pendekatan ini menggunakan perspektif Sumber Daya Manusia (SDM),
Organisasi, Proses Bisnis, dan Keuangan. Program-program yang dituangkan di Rencana
Strategi Bisnis (RSB) Puskesmas Gambirsari ini ditekankan pada strategi pengembangan
core bisnis Puskesmas Gambirsari dengan tidak meninggalkan program-program penunjang
core bisnis.

Selengkapnya mengenai Program dan Kegiatan Puskesmas Gambirsari Kota Surakarta untuk
masa 5 tahun kedepan dapat dilihat pada lampiran 1 (Perumusan Program)

A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Puskesmas Gambirsari dalam upaya mewujudkan visi dan misi memberikan kebijakan sbb:

1. Pengembangan proses pelayanan yang berorientasi kepada pasien.

2. Upaya peningkatan mutu pelayanan dengan menekankan patient safety dan


penyempurnaan proses pelayanan yang mengacu evident base dan pada pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal.

3. Pengembangan akses pelayanan kesehatan dengan peningkatan cakupan, jenis dan


kemampuan pelayanan yang didukung oleh manajemen, teknologi dan SDM yang
kapabel dan berkomitmen.

Arah kebijakan tersebut diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan sbb :

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Waktu Pelaksanaan Penganggung


No Strategi Program Kegiatan Jawab Sumber dana
2015 2016 2017 2018 2019
1 Mengkomunikas 1. pertemuan rutin mini lokakarya √ √ √ √ √ Ka.Pusk & BOK/BLUD
ikan TU
misi,visi,nilai √ √ √ √ √
2. linsek Ka.Pusk & BOK/BLUD
dasar keyakinan
TU
dasar dan
strategi 3. apel pagi √ √ √ √ √ TU
Puskesmas
Gambirsari
2 Pemeliharaan A. Manajemen SDM
Lingkup
 Memenuhi kebutuhan SDM Rekrutment √ v v v v Kepeg APBD/BLUD
 Peningkatan kompetensi SDM Pelatihan, Seminar √ √ √ √ √ Diklat APBD/BLUD

 Penggalangan komitmen SDM Out bond √ √ √ √ √ Ka.Pusk BLUD

 System Remunerasi √ √ v v v Ka.Pusk BLUD


B. Manajemen Operasional klinik
 Promosi Kesehatan Liflet √ √ √ √ √ Promkes BOK/BLUD

 Audit mutu klinik ISO √ v RM BLUD


C. Manajemen operasional non
klinik

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Waktu Pelaksanaan Penganggung


No Strategi Program Kegiatan Jawab Sumber dana
2015 2016 2017 2018 2019
 System Rekam Medik TU
 SIMPUS v v v v v RM
D. Manajemen Keuangan
 Unit cost Keuangan
 System akutansi dan keuangan Keuangan
E. Manajemen Fisik
 Renovasi bangunan Sarana
 Papan penunjuk Sarana
 Pemeliharaan gedung Sarana
 Peralatan Sarana
 Pembangunan IPAL
3 Pengembangan Pengembangan layanan
pasar
 Klinik Berhenti Merokok & IMS Sapras, SDM v Pelayanan APBD/BLUD
 Pelayanan Fisioterapi Sapras, SDM v Pelayanan APBD/BLUD
 Pelayanan Nebulizer Sapras, SDM v Sarana & APBD/BLUD
Pelayanan

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Waktu Pelaksanaan Penganggung


No Strategi Program Kegiatan Jawab Sumber dana
2015 2016 2017 2018 2019
 Pelayanan EKG Sapras, SDM v Sarana & APBD/BLUD
Pelayanan
4 Memasuki pasar Membeli lisensi
 Merubah Sasaran Mutu ISO Pelayanan APBD/BLUD
 Pelayanan Prothesa di Poli Gigi Sapras, SDM Pelayanan APBD/BLUD

B. TARGET KINERJA

No JENIS INDIKATOR PROGNOSA PROYEKSI


PELAYANAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Poli Umum Jml kunjungan 38.000 40.000 42.000 43.500 45.000
2 Poli Gigi Jml kunjungan 3.000 3.200 3.500 3.700 4.000

3 Poli KIA/KB Jml kunjungan 3.200 3.500 3.700 4.000 4.500

4 Laboratorium Jml Pemeriksaan 1.000 1.200 1.300 1.400 1.500


5 Klinik Gizi Jml Kunjungan 100 125 150 175 200
6 Klinik Sanitasi Jml Kunjungan 100 125 150 175 200
7 Kamar Obat / Jml Resep 45.700 48.150 50.800 52.950 55.400
Farmasi

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

C. SASARAN

NO PRESPEKTIF INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR


JAWAB

1 Pembelajaran Peningkatan  Peningkatan mutu SDM Kepala TU Terpenuhinya SPM Pelaksanaan pendidikan
dan kualitas SDM - Pendidikan dalam jumlah berkelanjutan internal
Pertumbuhan berkelanjutan pembelajaran SDM 20 maupun eksternal
jam per pegawai
pertahun

Penyempurnaan Pengembangan organisasi Kepala TU Terpenuhinya SPM Re


organisasi sesuai dalam hal standar
kebutuhan BLU kompetensi pegawai
2 Proses Bisnis Meningkatnya  Peningkatan Mutu Ketua Pokja Jumlah kunjungan Melengkapi sarana dan
Internal kualitas mutu Manajemen dan meningkat prasarana
pelayanan Administrasi
- Pelaksanaan
ISO dan
Akreditasi Tercapainya respon tim Monitoring dan
masing-masing unit perbaikan berkelanjutan
kerja sesuai standar
- Penyempurn pelayanan minimal Monitoring dan
aan Sistem perbaikan berkelanjutan
Pelayanan
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

NO PRESPEKTIF INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR


JAWAB

Tercapainya waktu
tunggu pelayanan Monitoring dan
kurang dari 60 menit perbaikan berkelanjutan

Kelengkapan Pengisian
Rekam Medik setelah Monitoring dan
- Penyempurnaan pelayanan 75% perbaikan berkelanjutan
Sistem Pelayanan
Rekam Medik Waktu tunggu
pelayanan resep obat
jadi kurang dari 10 Monitoring dan
- Penyempurnaan menit perbaikan
Sistem Pelayanan berkelanjutan;
Farmasi Waktu tunggu Operasional SIM
pelayanan resep obat terpadu
racikan kurang dari 15
menit

- Penyempurnaan Waktu tunggu hasil Monitoring dan


Sistem Pelayanan pelayanan laboratorium perbaikan berkelanjutan
Laboratorium kimia darah dan darah Operasional SIM
RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

NO PRESPEKTIF INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN PENANGGUNG TARGET PROSEDUR


JAWAB

rutin cito < 140 menit terpadu

- Penyempurnaan Tidak ada kejadian Pengadaan secara


Sistem Pelayanan kesalahan pemberian bertahap / usulan
Gizi diit kurang dari 95% bantuan dll

- Pembelian Barang Kecepatan waktu


menanggapi kerusakan
alat < 80%

3 Kepuasan Kepuasan  Promosi Kesehatan Admen Indek Kepuasan Survey kepuasan


Pelanggan pelanggan Puskesmas Masyarakat pelanggan
Gambirsari
- Peningkatan kualitas
SDM Peningkatan citra Perbaikan hasil survey
positif Pelaksanaan promosi
- Pendidikan Puskesmas Gambirsari baik lewat media cetak
Berkelanjutan sebagai Puskesmas maupun gedung
Gambirsari yang bersih
dan indah, pelayanan
prima dan paripurna

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

BAB VII
RENCANA KEUANGAN

Proyeksi laporan keuangan Puskesmas Gambirsari periode 2015 – 2019 diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek
keuangan, yang akan dikelola oleh Puskesmas Gambirsari dalam 5 tahun ke depan.

Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian dari Rencana Strategis Bisnis
Puskesmas Gambirsari 2014-2018 merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka
pembentukan Puskesmas Gambirsari menjadi Badan Layanan Umum Daerah.

Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi
Neraca; (3) Proyeksi Laporan Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.

Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam menetapkan kebijakan dan
langkah-langkah terkait pengelolaan Puskesmas Gambirsari terutama dalam hal
peningkatan pelayanan bagi para pengguna jasa Puskesmas Gambirsari.

Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah bahwa pada tahun 2014 - 2018
Puskesmas Gambirsari telah menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), sehingga struktur laporan keuangan 2014-2018 mengikuti ketetapan dalam
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah.

PROYEKSI KEUANGAN

1. PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS

Proyeksi Laporan Arus Kas berisi informasi tentang arus kas/setara kas masuk dan
ke luar selama periode tertentu yang berasal dari aktivitas operasi, investasi yang
berjangka pendek dan pendanaan.

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas yaitu untuk menilai kemampuan organisasi
Puskesmas Gambirsari dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke
luarnya, sehingga dapat diketahui:

1) Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal dari
kegiatan operasional, investasi dan pendanaan.

2) Jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayar bunga,


pengembalian pinjaman

3) Bagaimana kemampuan Puskesmas Gambirsari menghasilkan kas dan melunasi


kewajiban-kewajibannya.

Berikut Proyeksi Laporan Arus Kas Puskesmas Gambirsari periode tahun 2012
sebagai berikut:

1. PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

2. PROYEKSI NERACA

KETERANGAN JUMLAH KENAIKAN(PENURUNAN)


    2014 2015 JUMLAH %
ASET          
Rp Rp Rp
ASET LANCAR   20.000.000 25.000.000 5.000.000 20%
Rp Rp Rp
Kas   - - -  
Kas
dibendahara
Pengeluaran Rp Rp Rp
  SKPD - - -  
Kas di
Bendahara Rp Rp Rp
  BLUD - - -  
Investasi Jangka Rp Rp Rp
Pendek   - - -  
Rp Rp Rp
Piutang   - - -  
Piutang Rp Rp Rp
  Pajak - - -  
Piutang
Pelayanan Rp Rp Rp
  Kesehatan - - -  
Piutang Rp Rp Rp
  Lain-lain - - -  
Rp Rp Rp
Persediaan   20.000.000 25.000.000 5.000.000 20%
Rp Rp Rp
JUMLAH ASET LANCAR 20.000.000 25.000.000 5.000.000 20%
Rp Rp Rp
ASET TETAP   3.783.135.183 3.970.718.082 187.582.899 5%
Rp Rp Rp
Tanah   1.275.275.000 1.275.275.000 - 0%
Peralatan dan Rp Rp Rp
Mesin   1.349.951.361 1.537.534.260 187.582.899 12%
Gedung dan Rp Rp Rp
Bangunan   1.155.608.822 1.155.608.822 - 0%
Jalan, Jaringan Rp Rp Rp
dan Instalasi   2.000.000 2.000.000 - 0%
Aset Tetap Rp Rp Rp
Lainnya   300.000 300.000 - 0%
Konstruksi
dalam Rp Rp Rp
Pengerjaan   - - -  

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Akumulasi Rp Rp Rp
Penyusutan   - - -  
Rp Rp Rp
JUMLAH ASET TETAP 3.783.135.183 3.970.718.082 187.582.899 Rp 0
Rp Rp Rp
ASET LAINNYA 29.782.494 29.782.494 - Rp -
Rp Rp Rp
Aset lain-lain 29.782.494 29.782.494 - 0%
Rp Rp Rp
JUMLAH ASET 3.832.917.677 4.025.500.576 192.582.899 5%
Rp Rp Rp
KEWAJIBAN   - - -  
KEWAJIBAN Rp Rp Rp
JANGKA PENDEK   - - -  
Utang
Perhitungan Rp Rp Rp
Pihak Ketiga   - - -  
Utang Jangka Rp Rp Rp
Pendek Ketiga   - - -  
Lain-lain utang Rp Rp Rp
Jangka Pendek   - - -  
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA Rp Rp Rp
PENDEK - - -  
KEWAJIBAN
JANGKA Rp Rp Rp
PANJANG   - - -  
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA Rp Rp Rp
PANJANG - - -  
Rp Rp Rp
EKUITAS DANA   - - -  
EKUITAS DANA Rp Rp Rp
LANCAR   - - -  
Sisa Lebih
Perhititungan
Anggaran Rp Rp Rp
(SILPA)   - - -  
Rp Rp Rp
Cadangan Pitang   - - -  
Cadangan Rp Rp Rp
Persediaan   20.000.000 25.000.000 5.000.000 20%
Dana yg Hrs
Disediakan
untuk
Pembayaran Rp Rp Rp
Utang   - - -  
Pendapatan     Rp Rp  

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

uamg
Ditangguhkan - -
JUMLAH EKUITAS DANA Rp Rp Rp
LANCAR 20.000.000 25.000.000 5.000.000 20%
EKUITAS DANA Rp Rp Rp
INVESTASI   - - -  
Diinvestasikan
dlm Investasi Rp Rp Rp
Jangka Panjang   - - -  
Diinvestasikan
dalam Aset Rp Rp Rp
Tetap   3.314.334.183 3.501.917.082 187.582.899 5%
Diinvestasikan
dalam Aset Rp Rp Rp
Lainnya   29.782.494 29.782.494 - 0%
JUMLAH EKUITAS DANA Rp Rp Rp
INVESTASI 3.344.116.677 3.531.699.576 187.582.899 5%
JUMLAH KEWAJIBAN DANA Rp Rp Rp
EKUITAS DANA 3.364.116.677 3.556.699.576 192.582.899 5%

3. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL/AKTIVITAS

Proyeksi laporan operasional berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya


Puskesmas Gambirsari sebagai BLUD pada periode 2015-2019.
PROGNOSA PROYEKSI
NO URAIAN %
2014 2015
I PENDAPATAN      
  Pendapatan Asli Daerah 363.922.500 242.313.000  
  Pendapatan dari APBD 363.922.500 242.313.000  
Pendapatan denda atas keterlambatan Pelaksanaan
 
Pekerjaan bid.Kesh 0 0  
  Pendapatan dari BLUD 1.287.021.000 1.414.500.000  
  Pendapatan pasien Umum & PKMS 0 94.500.000  
  Pendapatan Pemakaian Kekayaan Daerah 0 0  
  Pendapatan Kapitasi pasien JKN 1.287.021.000 1.320.000.000  
  JUMLAH PENDAPATAN 1.650.943.500 1.656.813.000  
II BELANJA TIDAK LANGSUNG      
III BELANJA LANGSUNG      
A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 60.122.000 23.000.000 -62%
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
a
listrik 21.097.000 23.000.000 9%
b Penyediaan jasa kebersihan kantor 14.940.000    

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

c Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 5.035.000    


d Penyediaan ATK 1.200.000    
e Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3.000.000    
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
f
bangunan kantor 1.110.000    
g Penyediaan jasa keamanan kantor 13.740.000    
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
B
Aparatur 4.900.000 0  
  Pengadaan peralatan gedung kantor 900.000    
  Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 4.000.000    
C Program Upaya Kesehatan Masyarakat 111.322.000 6.600.000 -94%
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas
 
jaringannya 37.347.000    
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah
 
kesehatan 6.600.000 6.600.000 0%
  Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 67.375.000    
D Program Pengawasan Obat dan Makanan 560.000 770.000 38%
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan
 
bahan berbahaya 560.000 770.000 38%
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
E
Masyarakat 44.180.000 44.180.000 0%
  Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 44.180.000 44.180.000 0%
F Program Perbaikan Gizi Masyarakat 98.806.000 103.741.000 5%
  Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi 330.000 330.000 0%
  Pemberian tambahan makanan dan vitamin 94.706.000 99.641.000 5%
Penanggulangan KEP, anemia gizi/besi, Gaki, kurang
 
Vit.A & zat lain 530.000 530.000 0%
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian
 
keluarga sadar gizi 3.240.000 3.240.000 0%
G Program Pengembangan Lingkungan Sehat 720.000 720.000 0%
  Pengkajian pengembangan lingkungan sehat 720.000 720.000 0%
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
H
Menular 14.762.500 14.942.000 1%
  Penyemprotan fogging sarang nyamuk 6.667.500 6.667.000 0%
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit
 
menular 2.800.000 2.800.000 0%
  Pencegahan penularan penyakit endemik 800.000 800.000 0%
  Peningkatan imunisasi 3.175.000 3.175.000 0%
Peningkatan survellence epidemiologi &
 
penanggulangan wabah 1.320.000 1.500.000 14%
I Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 26.120.000 41.000.000 57%
Evaluasi dan pengembangan pelayanan standar
 
pelayanan kesh 21.480.000 36.360.000 69%
  Pembangunan & pemutakhiran data dasar standar 4.640.000 4.640.000 0%

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta


DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
UPTD PUSKESMAS GAMBIRSARI
Jl. Kelud Barat RT 06/XIII Kalurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

pelayanan kesh
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
J
Kesehatan 1.287.021.000 0  
  Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat 382.125.000    
  Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat (JKN) 904.896.000    
K Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 500.000 3.500.000 600%
  Pelayanan pemeliharaan kesehatan 500.000 3.500.000 600%
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
L
dan anak 1.930.000 3.860.000 100%
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga
 
kurang mampu 1.930.000 3.860.000 100%
M Program Peningkatan Pelayanan BLUD 0 1.414.500.000  
  Belanja pegawai 0 56.400.000  
  Belanja barang dan jasa 0 1.170.517.101  
  Belanja modal 0 187.582.899  
         
  JUMLAH BELANJA 1.650.943.500 1.656.813.000 0%

RSB PUSKESMAS GAMBIRSARI Kota Surakarta

Anda mungkin juga menyukai