DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIBELA
Jl. Sibela Timur No. 1, Perumnas Mojosongo, Telp. (0271) 854252
Email : pusksibela@yahoo.co.id
SURAKARTA 57127
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
SURAKARTA 57127
BAB II
RENCANA ORGANISASI
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan adanya sistem pembiayaan kesehatan masyarakat,
Puskesmas sebagai tujuan pertama untuk memperoleh pelayanan kesehatan
primer bagi masyarakat harus berbenah untuk senantiasa memberikan pelayanan
yang bermutu. Paradigma baru menggambarkan masyarakat yang semakin kritis
terhadap tuntutan akan pelayanan yang semakin baik dan memuaskan, khususnya
pelayanan dalam bidang kesehatan.
Dalam upaya merespon paradigma baru tersebut, Dinas Kesehatan Kota
Surakarta melalui Unit Pelayanan Puskesmas berusaha memberikan pelayanan
yang terbaik, dan terjangkau serta profesional sehingga memuaskan semua pihak
yaitu masyarakat .Agar dapat memberikan pelayanan yang bermutu baik,
terjangkau dan profesional, maka Puskesmas harus pula dikelola secara
profesional. Prinsip – prinsip efektifitas dan efisiensi, optimalisasi, benefit dan
cost harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya.
Menghadapi perubahan dan tantangan di atas, diperlukan manajemen
pengelolaan yang fleksibel dan responsif yang ditopang perencanaan yang agresif
yaitu perencanaan yang proaktif dan berkesinambungan, tidak sekedar reaktif.
Agar dalam pengelolaan puskesmas bisa fleksibel dan responsif, diperlukan suatu
bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini pemerintah telah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Penyelenggaran
Keuangan Badan Layanan Umum, dan PERMENDAGRI 61 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.Peraturan
Pemerintah No. 23/2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti puskesmas
sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat menjadi Badan Layanan
Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom dalam pengelolaan keuangan.
Perubahan status Puskesmas menjadi BLUD. Penerapan peraturan ini akan
mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibiltas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek – praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
SURAKARTA 57127
1. Sejarah Singkat
UPTD Puskesmas Sibela didirikan pada tahun 1992 yang berlokasi di Jl.
Sibela Timur 1 No, 1 Perumnas Mojosongo Telp (0271) 854252 dengan
pelayanan rawat jalan, rawat inap dan penunjang. UPTD Puskesmas Sibela
merupakan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
2. Landasan Hukum
Data Umum
Nama : UPTD Puskesmas Sibela
Pemilik : Pemerintah Daerah Kota Surakarta
Alamat : Jl. Sibela Timur 1 No.1 Perumnas Mojosongo,
Surakarta
Kota : Surakarta
Telepon/Fax : (0271) 854252
Luas Tanah : 1.723 m²
Luas Bangunan : 1.200 m²
Jumlah Pelayanan : 16 jenis
Jumlah Pegawai : 49 Orang
SURAKARTA 57127
3. Landasan Operasional :
1) Undang - Undang Nomor 16 tahun 1950 tentang pembentukan Daerah
daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45).
2) Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437);
4) Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5) Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6) Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
7) Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5072);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
B. VISI
Terwujudnya pelayanan prima dan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan
SURAKARTA 57127
C. MISI
1. Pelayanan Prima sebagai standar kerja pelayanan kesehatan pada masyarakat
2. Membangun kemandirian masyarakat di dalam pemberdayaan masyarakat
dibidang kesehatan
3. Meningkatkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya peningkatan kualitas
lingkungan
4. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral sebagai upaya bersama di dalam
pembangunan kesehatan masyarakat
5. Menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk ikut berpartisipasi di dalam
pembangunan kesehatan.
D. STRATEGI
6. Penguatan manajemen
E. TUJUAN
1. Umum
2. Khusus
SURAKARTA 57127
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
Pemerintah sebagai
pembayar
SURAKARTA 57127
2. Masyarakat
SURAKARTA 57127
1) Jumlah Penduduk
Tabel 3.1.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta
Tahun 2011 - 2014
Tingkat
Tahun Laki – Laki Perempuan Jumlah
Pertumbuhan (%)
2009 22243 22412 44655 -
2010 23231 22514 45745 2,44%
2011 23902 24022 47924 4,76%
2012 24395 24584 48979 2,2%
2013 24892 25003 49895 1,87%
2014 25207 25249 50456 1,12%
Sumber : Laporan Monografi Dinamis Kelurahan Mojosongo
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
2) Tingkat Pendidikan
Grafik 3.1
Data Penduduk menurut Status pendidikan
Kelurahan Mojosongo Tahun 2014
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
PT SLTP SD TIDAK BLM TIDAK
SLTA
TAMAT TMT SEKOLAH
SD SD
SURAKARTA 57127
menghiasi berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik salah satunya
adalah akibat perkembangan teknologi yang tidak dibarengi oleh penerapan
budaya safety di Puskesmas.
4. Sarana Kesehatan
Pemenuhan sarana kesehatan harus sejalan dengan bertambahnya jumlah
penduduk, pembentukan wilayah administratif baru, dan meningkatnya
tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat
yang terjangkau. Jumlah puskemas yang tersedia di Kota Surakarta saat ini
sebanyak 17 buah, yang terdiri dari 13 puskesmas rawat jalan dan 4
puskesmas rawat inap. UPTD Puskesmas Sibela adalah Puskesmas Rawat
Inap dengan wilayah kerja hanya satu kelurahan yaitu Kelurahan Mojosongo.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah binaan Puskesmas Sibela
meliputi Klinik Pelayanan Dasar 1 buah, Balai Pengobatan 2 buah, Apotik 6
buah, Dokter Praktek Umum Swasta 18, Dokter Gigi Praktek Swasta 3, Bidan
Praktek Swasta 10. Upaya pelayanan yang dilakukan di UPTD Puskesmas
Sibela meliputi upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan perorangan meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Pelayanan rawat jalan meliputi pelayanan umum, KIA, KB, imunisasi,
pelayanan MTBS, pelayanan kesehatan haji, pelayanan kesehatan calon
pengantin, pelayanan gigi, , pelayanan fisioterapi, pelayanan Dokter Spesialis
THT, pelayanan konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak dan OBSGYN,
pelayanan laboratorium, pelayanan gizi dan klinik sanitasi. Pelayanan rawat
inap meliputi pelayanan ranap inap umum dan persalinan.
SURAKARTA 57127
Mandiri. Pembayaran pasien BPJS PBI dan Non PBI secara kapitasi yang
dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta BPJS yang terdaftar di UPTD
Puskesmas Sibela. Operasional Puskesmas berasal dari dana APBD, dana
kapitasi JKN dan dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
SURAKARTA 57127
r) Pelayanan Fisioterapi
s) Pelayanan Konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak dan
OBSGYN
t) Pelayanan konsultasi Gizi
2) Pelayanan Rawat Jalan Sore
Pelayanan rawat jalan sore di Puskesmas Sibela mulai jam 14.00
s/d 17.00 WIB yang terdiri dari : Pendaftaran, Poliklinik Umum,
dan Pelayanan Farmasi
3) Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas
Sibela buka 24 jam.
4) Pelayanan Rawat Inap
Rawat inap umum dan persalinan.
40000
30000
20000
10000
0
2011 2012 2013 proyeksi 2014
Tahun
Jumlah Kunjungan
SURAKARTA 57127
4600 4423
4305
4400
4200 3969
3872
4000
3800
3600
3400
2011 2012 2013 proyeksi 2014
Tahun
Jumlah Kunjungan
SURAKARTA 57127
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2011 2012 2013 proyeksi 2014
BP. Gigi
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2011 2012 2013 Proyeksi 2014
Laboratorium
SURAKARTA 57127
50000
40000
30000
20000
10000
0
2011 2012 2013 proyeksi 2014
Obat
SURAKARTA 57127
2. Aktivitas Pendukung
1) Budaya Organisasi
Budaya organisasi yang terbangun di UPTD Puskesmas Sibela selama ini
antara lain adalah, saling bekerja sama dan gotong royong dalam
mencapai tujuan organisasi sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selain
itu ada juga budaya iuran dana sosial setiap bulannya untuk keperluan
yang sakit atau kematian (sikap dan nilai-nilai dasar) telah dibangun
sebagai salah satu budaya organisasi yang telah dilakukan oleh semua
lini dalam rangka mencapai visi melalui misi yang ada. Masih ditambah
budaya iuran sukarela untuk menambah iuran dana social.
SURAKARTA 57127
2) Struktur Organisasi
4 Ka Unit Fungsional
a. Koordinator Unit Pelayanan
Kesehatan Masyarakat
Promosi Kesehatan Riyani Wahyu Utami, SKM
Kesehatan Lingkungan Singgih Sugiarto, SKM
b. Koordinator Unit Pelayanan Medik
Dasar
Tyasning Tri Kawuryan
Pendaftaran/Loket
Kasna, Agus Winarno
KIA Dwi Purwanti, Am.Keb
Senja Artisti M, Am.Keb
Ken Rehadi , Am.Keb
Rasna Kene, Am.Keb
Dewi Ariyani, Am.Keb
Suratini, Am.Keb
Muthmainnah, Am.Keb
KB Pujiastuti, Am.Keb
Imunisasi Ngadiyem, Am.Keb
Sarwanti, AmG
Gizi
Tri Suratmi, AmG
P2PL Dr. Hat Sukarmadani
Pengobatan
SURAKARTA 57127
Untuk Bagan Organisasi dan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi terdapat di
dalam Dokumen Tata Kelola
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
471,624,000
1 2014 1,035,758,000 1,108,108,232 93,47%
2 2015 1,667,370,000 1,485,758,193 112,22%
3 2016 1,917,475,500 1,501,442,781 127,71%
4 2017 2,406,431,753 1,780,280,445 135,17%
5 2018 3,008,039,691 2,163,221,880 139,05%
Prognosa
Dari table di atas menunjukkan bahwa Cost Recovery Puskesmas Sibela
cenderung meningkat.
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
Lahan 1.790,5 m2
Bangunan 1.117,93 m2
Lahan parkir 90 m2
Area terbuka/vegetasi 50 m²
Lahan untuk pengembangan Tidak ada
b. Fisik Bangunan
Secara Umum Puskesmas Sibela berdiri pada Luas Lahan 1790,5 m²
dengan Luas Bangunan 1.117,93 m². Bangunan ini didukung dengan
Daya Listrik 7700 VA, selain disiapkan daya pengganti berupa GenSet
sebanyak 1 buah dengan besar daya listrik 9,5 KW
Tabel 3.7 Daftar Peralatan dan Mesin Puskesmas Sibela Tahun 2014
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
Sampah medis
Ruang Tunggu Rawat
167 Bed pan adult 310 mm 1 bh Inap
168 Lemari Kayu 1 bh Ruang Dapur
169 Kompor gas 1 bh Ruang Dapur
170 Tabung gas LPG 1 bh Ruang Dapur
171 Alat dapur Linnya 4 set Ruang Dapur
172 Lemar Es 1 bh Ruang Dapur
173 Mesin Cuci 1 bh Ruang Dapur
174 wastapel 1 bh Ruang Dapur
175 Lemari Pengantar Makanan 2 bh Ruang Dapur
176 Gelas Minum 1 set Ruang Dapur
177 Meja Kayu 1 bh Ruang Dapur
178 Kursi plastik 2 bh Ruang Dapur
179 Lemari Kayu 1 bh Ruang Jaga Perawat
180 Lemari Kaca 1 bh Ruang Jaga Perawat
181 Meja Tulis 2 bh Ruang Jaga Perawat
182 Kipas Angi 1 bh Ruang Jaga Perawat
183 Kursi lipat 2 bh Ruang Jaga Perawat
184 Kursi Plastik 1 bh Ruang Jaga Perawat
185 Personel Komputer 1 bh Ruang Jaga Perawat
186 Meja Kuymputer 1 bh Ruang Jaga Perawat
187 Meja Biro Panjang 1 bh Ruang Jaga Perawat
188 Jam Dinding 1 bh Ruang Jaga Perawat
189 lemari Besi 1 bh Ruang Jaga Perawat
190 Tempat tidur kayu 1 bh Ruang Jaga Perawat
191 Buffet 1 bh Ruang Jaga Perawat
192 Mesin Absensi 1 bh Ruang Jaga Perawat
193 Papan Pengumuman 1 bh Ruang Jaga Perawat
194 Televisi 1 bh Ruang Jaga Perawat
195 Lemari kayu 1 bh Ruang Laborat
196 Lemari Es 1 bh Ruang Laborat
197 Lemari kaca 1 bh Ruang Laborat
198 Meja kayu 3 bh Ruang Laborat
199 AC 1 bh Ruang Laborat
200 Autoclave table 1 bh Ruang Laborat
201 Centripute himatokrit 1 bh Ruang Laborat
202 Centripute makro 1 bh Ruang Laborat
203 Mikroskop 2 bh Ruang Laborat
204 Mesim Ketik Manual 1 bh Ruang Laborat
RSB PUSKESMAS Sibela Kota Surakarta
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIBELA
Jl. Sibela Timur No. 1, Perumnas Mojosongo, Telp. (0271) 854252
Email : pusksibela@yahoo.co.id
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
C. ANALISIS SWOT
Untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis yang berguna
bagi pengembangan Puskesmas Sibela, diperlukan adanya analisis yang dapat
memetakan posisi Puskesmas Sibela saat ini yang akan mengembangkan
pelayanan dan menggali potensi sumber pendapatan puskesmas secara optimal.
Analisa yang umum digunakan adalah analisa SWOT dimana analisa ini akan
membandingkan antara faktor eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman
(Threats) dengan faktor internal kekuatan (Stregths) dan kelemahan (Weakness).
Analisa SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman.
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
KEKUATAN KELEMAHAN
KEUANGAN Dukungan biaya pemda Belum adanya fleksibilitas
masih ada keuangan
PASIEN Puskesmas Sibela cukup
dikenal
masyarakat.
Lokasi strategis
SDM Memiliki tenaga Kuantitas SDM baik medis,
professional paramedis dan non medis
masih belum memadai.
Belum adanya system
remunerasi
Belum terealisasi sepenuhnya
budaya yang mendukung
pencapaian visi misi
Komitmen pegawai belum
optimal dalam mencapai visi
dan misi.
PROSES Terakreditasi 7 pelayanan Sarana/prasarana masih
Lahan pengembangan kurang
cukup Sarana/prasarana masih
Pelayanan kesehatan yang kurang
komprehensif
D. ASUMSI
Dari kedua analisis tersebut diatas melalui analisis SWOT, maka apabila ingin
menjadi Puskesmas terbaik, pilihan dan kebanggaan masyarakat dapat melalui
asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Puskesmas harus dikelola secara mandiri (BLUD) dengan SDM yang
profesional, produktif dan berkomitmen serta mampu melakukan networking
yang luas. Perlu ada dukungan SDM yang profesional di bidangnya untuk
mempersiapkan dan menjalankan BLUD secara penuh.
2. Harus ada kestabilan politik dan ekonomi di masyarakat serta political will
Pemerintah Daerah sebagai pemilik puskesmas.
3. Meraih peluang pasar menengah ke atas, perlu ada fasilitas yang memadai
dan kualitas layanan perlu ditingkatkan untuk melayani kebutuhan pasar
tersebut.
SURAKARTA 57127
NO INDIKATOR PROYEKSI
(1) Pertumbuhan Ekonomi 6%
(2) Inflasi 5%
(3) Kurs Dollar Rp.12.000,00
(4) Bunga Deposito 12 bulan 7,5%
(5) Bunga Pinjaman 10,5%
2. ASUMSI MIKRO
NO INDIKATOR PROYEKSI
(1) Subsidi Pemerintah ……………….
(2) Tarif Pelayanan 30.000-50.000
(3) PPK-BLUD Fleksibelitas Keuangan
per 1 Januari 2015
E. ISU-ISU STRATEGI/PENGEMBANGAN.
1. Potensi untuk mendapat subsidi dan dana sosial kemanusiaan (CSR) cukup
terbuka (O), namun belum ada tim penyusun proposal yang handal seperti
yang diharapkan oleh pihak donor.
2. Masyarakat semakin pintar, ekonomi masyarakat meningkat, pertambahan
jumlah penduduk, teknologi kedokteran semakin maju, sistem jaminan dan
asuransi kesehatan membaik, lokasi yang mudah diakses, membuka peluang
untuk meraih pasar menengah ke atas (O), namun SDM dan sarana/prasarana
belum memadai (W).
SURAKARTA 57127
STRATEGI
Setelah mempelajari Analisa Lingkungan Eksternal dan Internal, strategi yang
dipilih adalah dengan menentukan hal-hal sebagai berikut :
1) Tujuan (goal):
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
a) Bertumbuhnya pendapatan.
b) Menekan biaya
2. Perspektif pasien :
a) Meningkatnya kualitas pelayanan.
b) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pasien
c) Meningkatnya citra puskesmas
d) Menurunnya keluhan dari pasien
3. Perspektif proses bisnis/intern :
a) Terintegrasikannya proses layanan kepada pasien.
b) Meningkatnya kualitas proses layanan kepada pasien.
c) Meningkatnya kecepatan inovasi jasa
d) Meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat dan lingkungan
4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran :
a) Tersedianya SDM yang berdaya (profesional, produktif dan
berkomitmen).
b) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
c) Terselenggaranya manajemen yang mandiri (BLUD).
d) Sistem informasi yang terintegrasi.
e) Sistem organisasi yang berkapabilitas
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
pentingnya
kesehatan
SURAKARTA 57127
Berbagai Peluang
Lingkungan
Adapun bentuk matriks faktor internal dan eksternal Puskesmas Sibela tergambar
dalam tabel berikut :
SURAKARTA 57127
Kelemahan
1. Kuantitas SDM baik medis, paramedis dan non 0,20 3 0,60
medis masih belum memadai.
2. Belum adanya system remunerasi 0,20 2 0,40
3. Belum terealisasi sepenuhnya budaya yang 0,10 2 0,20
mendukung pencapaian visi misi.
4. Komitmen pegawai belum optimal dalam mencapai 0,10 1 0,10
visi dan misi.
5. Infra struktur bangunan belum sesuai 0,10 1 0,10
6. Belum adanya fleksibilitas keuangan 0,15 1 0,15
7. Sarana/prasarana masih kurang 0,15 1 0,15
Total skor Kelemahan 1 1,70
Faktor eksternal
Peluang
1. Potensi pasar menengah keatas cukup tinggi 0,15 4 0,60
2. Peluang kerjasama dengan Yankes lain 0,15 4 0,60
3. Peluang menjadi BLUD terbuka 0,15 3 0,45
4. Memiliki kader kesehatan 0,10 3 0,30
5. Kebijakan dan program Pemda yang mendukung 0,10 3 0,30
6. Kemajuan pesat teknologi kedokteran 0,05 2 0,10
7. Meningkatnya pendapatan Puskesmas 0,15 2 0,30
8. Status ekonomi masyarakat meningkat dan sadar 0,15 2 0,30
akan pentingnya kesehatan
Total skor Peluang 1,00 2,95
Ancaman
1. Meningkatnya jumlah pelayanan kesehatan swasta 0,30 4 1,20
2. Tuntutan masyarakat akan pelayanan berkualitas dan 0,25 2 0,50
risiko rendah makin meningkat
3. Adanya UU perlindungan konsumen 0,25 2 0,50
SURAKARTA 57127
Dari hasil matriks internal dan eksternal diatas, maka diketahui skor yang
diperoleh Puskesmas Sibela.Untuk faktor internal, skor kekuatan : 3,40 dan
skor kelemahan 1,70 (Skor kekuatan – kelemahan : 3,40 – 1,70 = 1,70) dan
untuk faktor eksternal, skor peluang 2,95 dan skor ancaman 2,40 (Skor
peluang – skor ancaman : 2,95 – 2,40 = 0,55). Ini berarti Puskesmas Sibela
berada di Kuadran I, yaitu berada di posisi mendukung strategi yang agresif.
STRENGTH
3,40
Agresive
2,40 2,95
THREATS OPPORTUNITI
00 ES
1,70
WEAKNESS
Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas Sibela ke depan antara lain dengan
cara mengkaji kembali jenis layanan kesehatan yang ada dan penetapan
unggulan sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan Puskesmas lain
atau Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta.
SURAKARTA 57127
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
Sedangkan untuk segmen masyarakat menengah ke atas yang selama ini masih
menempati porsi kecil sebagai konsumen di UPTD Puskesmas Sibela, ternyata
jumlahnya tidak sedikit jika kita mampu menarik mereka pada layanan kesehatan
berkualitas yang kita tawarkan. Segmen ini memiliki karakter yang berbeda
dengan kelas sebelumnya dimana mereka memerlukan adanya eksklusifitas
terhadap mutu layanan. Diperkirakan pasar masyarakat kelas menengah ke atas
ini sekitar + 10% dari jumlah penduduk Kota Surakarta. Semakin tinggi daya
beli dan kesejahteraan mereka maka harga bukan merupakan faktor penentu,
yang penting permintaan mereka terpenuhi. Segmen ini pada akhirnya lebih
condong ke arah penyedia layanan kesehatan swasta yang dianggap mampu
memenuhi kebutuhan kualitas pelayanan yang mereka inginkan. Oleh karena itu
peningkatan kualitas dari seluruh komponen yang terlibat di UPTD Puskesmas
Sibela adalah kunci utama untuk dapat menarik pasar dari segmen ini.
C. STRATEGI PEMASARAN
1. Kebijakan tarif pelayanan,
Tarif yang murah merupakan suatu keunggulan. Tarif tersebut belum
mengindahkan unit cost . Tarif selalu mengikuti retribusi daerah yang
ditentukan melalui peraturan daerah. Untuk selanjutnya pihak manajemen
UPTD Puskesmas Sibela perlu mempertimbangkan tarif berdasarkan unit
cost, agar UPTD Puskesmas Sibela bisa bertahan bahkan mungkin
berkembang dan mandiri.
2. Pengembangan produk baru
Berbagai pengembangan produk baru ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi positif terhadap keuangan UPTD Puskesmas Sibela.
SURAKARTA 57127
- Konsultasi Gizi
- Pemeriksaan kapasitas paru
- Pojok Laktasi
- EKG
- Klinik Sanitasi
- USG
- Nebulezer
- Klinik Berhenti Merokok
- Phisiotherapi
- Pijat bayi
- EKG
- Akupuntur
- IMS
- VCT
- Home visit
- Akupresur
- Pengobatan herbal
- Geriatri
- Klinik Gizi
- Konsultasi/layanan Spesialis
- Senam hamil
- Prothesa gigi
- Klinik sanitasi
- Klinik laktasi
- Pelayanan konseling remaja
- Tambalan gigi dengan sinar
- USG
- Khitan
SURAKARTA 57127
Pihak swasta yang mulai meluaskan usahanya di wilayah Kota Surakarta membuka
peluang bagi UPTD Puskesmas Sibela untuk menarik para karyawan yang
membutuhkan layanan kesehatan berkualitas, sehingga dengan menjalin kerjasama
dengan mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan UPTD
Puskesmas Sibela. Kerjasama dengan NGO/LSM dalam dan luar negeri juga ikut
mendukung peningkatan sumber daya tenaga kesehatan dan memberikan bantuan
opersional yang dibutuhkan mengingat sasaran target yang akan dituju tidak hanya
pasien menengah ke bawah tetapi juga pasien menengah ke atas.
SURAKARTA 57127
BAB V
RENCANA MANAJEMEN
Proyeksi kebutuhan Sumberdaya Manusia didasarkan atas kebutuhan riil dan rencana
pengembangan pelayanan, proyeksi kebutuhan SDM yang disusun dalam susunan pegawai,
dapat dirangkum sebagai berikut :
SURAKARTA 57127
Tabel 5.1 Proyeksi Kebutuhan Tenaga Medis Rencana Penambahan SDM 2014-2018
Jml
No
Kebutuhan Pd th Rencana penambahan Total
.
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Dokter umum 3 2 5
2 Dokter gigi 1 0 1 1
3 Apoteker 1 0 1
4 Bidan 8 1 1 1 1 1 13
5 Perawat umum 8 2 1 1 1 1 14
6 Perawat gigi 1 0 1
7 Gizi 2 0 2
8 Sanitasi 1 0 1 2
9 Laboratorium 1 1 1 3
10 Asisten Apoteker 4 1 1 6
11 Petugas Imunisasi 1 0 1
12 Tata Usaha 3 0 3
13 Pekarya 5 0 5
14 Penjaga malam 2 0 2
2. Kebutuhan jumlah tenaga dengan jalan pengadaan sendiri melalui tenaga kontrak badan
layanan umum hal ini juga berlaku bagi tenaga administrasi maupun tenaga penunjang
lainnya.
SURAKARTA 57127
3. Kebutuhan jumlah tenaga non ahli (pengemudi, penjaga malam, kebersihan) diadakan
melalui APBD Kota Surakarta.
Pemenuhan kebutuhan sub sistem dilakukan melalui upaya yang sinergi dengan berbagai
unit kerja terkait maupun dengan pihak ke tiga melalui kesepakatan kerjasama.
SURAKARTA 57127
BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN
SURAKARTA 57127
RSB
2 PUSKESMAS
Pemeliharaan Sibela A.
KotaManajemenSDM
Surakarta
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIBELA
Jl. Sibela Timur No. 1, Perumnas Mojosongo, Telp. (0271) 854252
Email : pusksibela@yahoo.co.id
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
C. Manajemen operasional
non klinik
System pemasaran Mempromosikan √ √ √ √ √ TU APBD
pelayanan kepada
masyarakat
SIMPUS Mendokumentasikan, √ √ √ √ √ RM APBD
mengolah dan
memanfaatkan data
untuk mengahsilkan
informasi dan membuat
keputusan
D. Manajemen Keuangan
Penghitungan Unit cost Berupa pertemuan, √ √ √ √ √ Keuangan APBD
looby, adokasi dan
survey penentuan tarif
System akutansi dan Implementasi √ √ √ √ √ Keuangan APBD
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
masyarakat
Sistem manajemen mutu Berupa audit internal √ √ √ √ Tim ISO dan APBD
ISO 9001:2008 di semua dan eksternal untuk Pelayanan
pelayanan meningkatkan kualitas
pelayanan
4 Memasuki pasar Memasuki pasar
Melayani pasien wilayah Berupa pelayanan pada √ √ √ √ Pelayanan APBD
luar pasien wilayah luar
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
C. SASARAN
Tabel 6.3 Sasaran UPTD. Puskesmas Sibela
1 Pembelajaran Peningkatan Peningkatan mutu SDM Kepala TU Terpenuhinya SPM Pelaksanaan pendidikan
dan kualitas SDM - Pendidikan dalam jumlah berkelanjutan internal
Pertumbuhan berkelanjutan pembelajaran SDM 20 maupun eksternal
jam per pegawai
pertahun
SURAKARTA 57127
Pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan
berkelanjutan internal
maupun eksternal
Penyempurnaan Pengembangan organisasi Kepala TU Terpenuhinya SPM Evaluasisesuai
organisasi sesuai dalam hal kelengkapan kebutuhan
kebutuhan BLU organisasi unit kerja
2 Proses Bisnis Meningkatnya Peningkatan Mutu Ketua Pokja Jumlah kunjungan Melengkapi sarana dan
Internal kualitas mutu Manajemen dan meningkat prasarana
pelayanan Administrasi
- Pelaksanaan ISO dan
Akreditasi
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
SURAKARTA 57127
Pengadaan secara
bertahap / usulan
bantuan dll
SURAKARTA 57127
Pemenuhan
kebutuhan bahan dan
alat operasional
3 Kepuasan Kepuasan Promosi Kesehatan Admen Indek Kepuasan Survey kepuasan
Pelanggan pelanggan Puskesmas Masyarakat meningkat pelanggan
SURAKARTA 57127
4 Keuangan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Pejabat Cost Recovery Pengendalian biaya
Kemandirian Keuangan Pengelola meningkat lebih dari operasional
Puskesmas - Pelaksanaan Tarif Keuangan 40%
sesuai dengan Unit
Cost
- Penyempurnaan Peningkatan
Sistem Pelayanan pendapatan Puskesmas
Keuangan
SURAKARTA 57127
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
Proyeksi laporan keuangan UPTD Puskesmas Sibela periode 2014 – 2018 diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek
keuangan, yang akan dikelola oleh UPTD Puskesmas Sibela dalam 5 tahun ke depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian dari Rencana Strategis Bisnis
UPTD Puskesmas Sibela 2014-2018 merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka
pembentukan UPTD Puskesmas Sibela menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi
Neraca; (3) Proyeksi Laporan Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.
Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam menetapkan kebijakan dan langkah-
langkah terkait pengelolaan UPTD Puskesmas Sibela terutama dalam hal peningkatan
pelayanan bagi para pengguna jasa puskesmas.
Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah bahwa pada tahun 2014 - 2018 UPTD
Puskesmas Sibela telah menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), sehingga struktur laporan keuangan 2014-2018 mengikuti ketetapan dalam
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
PROYEKSI KEUANGAN
1. PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS
Proyeksi Laporan Arus Kas berisi informasi tentang arus kas/setara kas masuk dan ke
luar selama periode tertentu yang berasal dari aktivitas operasi, investasi yang berjangka
pendek dan pendanaan.
Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas yaitu untuk menilai kemampuan organisasi
Puskesmas dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke luarnya,
sehingga dapat diketahui:
1) Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal dari kegiatan
operasional, investasi dan pendanaan.
2) Jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayar bunga,
pengembalian pinjaman
SURAKARTA 57127
Tarif Tahun 2016 P Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
NO Uraian
Obyek Anggaran Obyek Anggaran Obyek Anggaran Obyek Anggaran Obyek Anggaran Obyek Anggaran
1 2 4 5 6=(5x4) 7 8=(7x4) 9 10=(9x4) 11 12=(11x4) 13 14=(13x4) 15 16=(15x4)
Surakarta, .............................
Kepala SKPD/ BLUD/BUMD
(.............................................................)
PENDAPATAN BLUD
UPTD PUSKESMAS SIBELA
2016 PROYEKSI
JENIS
NO
PENDAPATAN
REALISASI 2015 TARGET REALISASI S/D April 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021
1 Rawat jalan Rawat jalan 1,270,000,000 1,320,000,000 1,350,000,000 1,400,000,000 1,470,000,000 1,560,000,000
2 Rawat darurat Rawat darurat 126,000,000 135,000,000 142,000,000 150,000,000 168,000,000 172,000,000
3 rawat Inap rawat inap 0 0 0 0 0 0
4 Umum Umum 239,000,000 261,750,000 310,587,500 342,716,875 349,352,719 354,720,355
5 Jasa Giro 4,824,688 Jasa Giro 0 433,415 0 0 0 0 0