CHAPTER IX
REVENUE
CHABIBAH NUR AFIDA/ 8A REGULER
I. DEFINISI DAN BEHAVIOURAL VIEW OF REVENUE
A. Definisi
1. IAS 18/ AASB 118 Revenue
Pendapatan merupakan aliran masuk bruto manfaat ekonomi selama satu
periode yang berasal dari kegiatan rutin suatu entitas yang menyebabkan
peningkatan ekuitas selain dari kontribusi pemilik.
2. IASB Framework Revenue forms part of income
Pendapatan merupakan bagian dari penerimaan (income) yang merupakan
peningkatan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk
peningkatan
aset
atau
penurunan
liabilitas
yang
berasal
dari
Masih
diperlukan
adanya
dasar
yang
valid
atas
pengakuan
Menurut
Paton
dan
Littleton,
berdasarkan
pandangan
mayoritas,
dari
pertimbangan
pengalaman
terdahulu.
Coombes
manajer,
dan
biasanya
Martin
berdasarkan
berpendapat
bahwa
entitas,
e. biaya yang timbul terkait transaksi dapat diukur secara andal.
Pengecualian:
a. Pendapatan dapat diakui selama masa produksi, yaitu berdasarkan
metode percentage of completion (IAS 18/ AASB 118). Hal ini dianggap
memenuhi kriteria pengakuan pendapatan yaitu dapat diukur secara
andal dan adanya transaksi (yaitu kontrak). Penentuan percentage of
completion dapat dilakukan dengan cara:
- proporsi biay akontrak dibebankan pada pekerjaan yang dilakukan
sampai periode tertentu dibandingkan dengan total estimasi biaya
-
kontrak;
survey pada pekerjaan yang dilakukan;
penyelesaian fisik secara proporsional dibandingkan dengan kontrak
pekerjaan.
b. Pendapatan diakui di akhir masa produksi, yaitu jika peristiwa penting
adalah pada saat produksinyadan penjualan setelahnya hanyalah
sesuatu yang rutin sehingga dianggap akan selalu terjadi.
c. Pendapatan diakui pada saat kas diterima setelah penjulan dilakukan,
yaitu pada penjulaan dengan metode installments dan cost recovery.
Metode ini menunjukkan bentuk konservatif pengakuan pendapatan dan
penting karena kriteria pengakuan pendapatan pertama (measurability)
dan ketiga (penyelesaian substansial) tidak terpenuhi. Pembuktiannya
adalah hanya berdasarkan kas yang diterima dari pelanggan.
2. Pemberian jasa (IAS 18/ AASB 118 par 20)
Ketika outcome transaksi terkait pemberian jasa dapat diestimasi dengan
andal, pendapatan dapat diakui pada periode dimana jasa disediakan
berdasarkan
tingkat
penyelesaian
transaksi
di
tanggal
pelaporan.
Outcome transaksi dapat diestimasi secara andal jika kondisi berikut ini
terpenuhi:
a. jumlah pendapatan dapat diukur secara andal,
b. ada kemungkinan manfaat ekonomi terkait transaksi akan mengalir ke
entitas,
c. tingkat penyelesaian transaksi pada tanggal pelaporan dapat diukur
secara andal,
d. biaya yang timbul terkait dan untuk menyelesaikan transaksi dapat
diukur secara andal.
3. Bunga, royalti dan dividen
Bunga, royalti dan dividen dapat diakui pada saat diterima sehingga
memenuhi ketiga kriteria pengakuan pendapatan. Namun, untuk beberap
Resume Teori Akuntansi: Revenue
pendapatan,
transaksi pendapatan saat ini menjadi lebih kompleks, missal: transaksi
tentang
pengakuan
andal.
Entitas pelaporan harus mengukur pendapatan yang timbul dari kenaikan
aset atau penurunan kewajiban (atau kombinasi keduanya) pada nilai wajar
akibatnya,
penyusun
standar
perlu
memperhatikan
bagaimana
pengakuan
di
laporan
pendapatan
keuangan.
dan
IAS
bagaimana
1
item-item
memperbolehkan
pendapatan
tetapi
tidak
periode berjalan.
Temuan PCAOB bahwa sering kali defisiensi kinerja perusahaan audit atas