Definisi
Cairan yang keluar dari vagina yang
bersifat berlebihan dan bukan
merupakan darah.
Leukorrhea dibagi menjadi 2:
- Leukorrhea Fisiologis
- Leukorrhea Patologis
Leukorrhea Fisiologis
Berwarna: Jernih atau Putih, kekuningan.
Mikroskopis: Sel-sel epitel vagina, cairan
transudasi dari dinding vagina, sekresi dari
endoserviks berupa mukus, sekresi dari
saluran yang lebih atas yang mengandung
berbagai mikroorganisme terutama
Lactobacillus doderlein.
pH < 4, 5
Vulva
Vagina
Cervix
Corpus Uteri
Tuba
Leukorrhea Patologis
Peningkatan Volume, bau yang khas dan
perubahan konsistensi dan warna.
Sebab: Infeksi, benda asing, gangguan
hormonal, keganasan
Non - Infeksi
Diagnosis
1. Anamnesis
- Leukorrhea fisiologis atau patologis
- Karena infeksi atau benda asing atau
neoplasma.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dalam: kekentalan, warna,
bau dan kemungkinan benda asing
Px dilakukan setelah pengambilan sediaan
untuk
px lab
3. Laboratorium
Dibuat sediaan basah:
NaCl 0,9 % fisiologis: Trikomoniasis
KOH 10 % : kandidiasis
Pengecatan Gram: Gonore
Px tambahan: keganasan
Kultur
Serologi: Klamidia
KANDIDIOSIS
VULVOVAGINAL
Gejala:
- Duh tubuh jumlah
bervariasi, konsistensi
cair atau seperti susu
pecah
- Gatal pada vulva
Candida Albicans
Vagina dengan
Fluor Albus
- Nyeri, dispareunia,
rasa terbakar dan
iritasi pd vulva
- Vulva eritem, edem
dan lecet
TRICHOMONAS VAGINALIS
Trichomoniasis
Trichomonas
Vaginalis
VAGINOSIS BAKTERIAL
Asimtomatis
Cairan berbau amis (seperti ikan)
Duh tubuh vagina berwarna putih
keabu-abuan, homogen, cair dan
melekat pada dinding vagina
Vulva dan vagina jarang atau
tidak ditemukan imflamasi
pH vagina > 4,5,
Whiff test (+)
Apusan vagina: clue cell (+)
SERVISITIS GONORE
Asimptomatis
Jumlah cairan vagina meningkat, menoragi atau
perdarahan intermenstrual
Duh tubuh serviks mukopurulen
Serviks eritem, edem, ektopik dan mudah berdarah
Px. Lab: sediaan apus endoserviks dgn pengecatan
gram, ditemukan diplokokus gram (-)
SERVISITIS disebabkan
Chlamidia Trachomatis
Penatalaksanaan
1. Trikomoniasis
- Pilihan utama: Metronidazol 3 x 250 mg/hr, oral 7
hr
Jgn diberikan pd wanita hamil trimester I
- Pilihan lain
: Klotrimazol 100 mg/ hr intravagina
7 hr
Dapat diberikan pd wanita hamil
2. Vaginosis Bakteri
- Pilihan utama: Metronidazol ( = trikomoniasis)
- Pilihan lain
: Ampisilin 4 x 500 mg/hr oral 7 hr
3. Kandidiasis
- Pilihan utama : Klotrimazol (= Trikomoniasis)
Nistatin 100.000 200.000 unit/hr intravagina
selama 14 hr
- Pilihan lain : Tiokonazol 300 ,g oral, dosis tunggal 100
mg/hr 3 hr
Mikonazol 100 mg/hr intravaginal 7 hr
4. Gonore
- Pilihan utama : Doksisiklin 2 x 100 mg/hr oral 7 hr
- Pilihan lain : Tetrasiklin 4 x 500 mg/hr oral 7 hr
Penisilin prokain 4,8 juta U/IM + Probenesid 1
gr
oral
Ampisilin 3,5 gr + probenesid 1 gr oral
Amoksisilin 3 gr + Probenesid 1 gr oral
5. Klamidiasis
- Pilihan utama : Doksisiklin (= Gonore)
- Pilihan lain
: Tetrasiklin (= Gonore)
Eritromisin 4 x 500 mg / hr oral 7 hr atau
4 x 250 mg/hr oral 14 hr
TERIMA KASIH