Anda di halaman 1dari 19

Fluor Albus

Disusun oleh :
Jurnalis Gempaning Tyas
Meri Oktaviani
Definisi

Keputihan ( leukorea, flour albus) merupakan


gejala keluarnya cairan kental keputihan dari
vagina dan rongga uterus selain darah haid.
Etiologi
1. Keputihan Fisiologi
2. Keputihan Patologi
a. Infeksi
- Vaginitis
- Kandidiasis
- Trichomoniasis
Patofisiologi
1. Kandidiasis Vaginalis

c.Albicans
Perubahan kondisi vagina
Sel ragi & Flora normal
Candidiasis
2. Trichomoniasis

Perubahan kadar estrogen, progesteron & kadar


glikogen

() PH vagina

Pertumbuhan virulensi trichomoniasis vaginalis


3. Vaginitis

Pengaruh bakteri patogen

() PH jumlah hidrogen peroksida

Memacu pertumbuhan gardbella vaginallis,


mycoplasma homonis & mobiluncus

Menghasilkan amin

() PH dan timbullah bau


Tanda
Subjektif:
Nyeri kencing ringan-berat
Keluar cairan jernih nanah
Riwayat kontak seksual
Objektif:
- Cerviks udem, erithema
- Ektropion
- Tampak secret seromukous-purulent
Laboratium
- Gram lekosit >15 1000x
- Kuman spesifik
Gejala Klinis
Vaginosis bacterial : secret vagina yang keruh, encer,
putih abu-abu hingga kuning dengan bau busuk atau
amis. Bau semakin bertambah setelah berhubungan
seksual
Trikomoniasis : secret vagina biasanya sangat banyak,
kuning kehijauan, berbussa dan bau amis.
Kandidiasis : secret vagina menggumpal putih kental,
gatal sedang hingga berat rasa terbakar kemerahan dan
bengkak didaerah genital. Tidak ada komplikasi yang
serius. Berkembang baik pada ph 5,0 5,6.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaaan biokimia dan
urinalisis.
Kultur urin untuk menyingkirkan infeksi bakteri pada
traktus urinarius.
Sitologi vagina atau kultur secret vagina
Vaginoskopi
Sitologi dan biopsy jaringan abnormal
Pemeriksaan Ph : pH >4,5 disebabkan tricomoniasis
Penilaian swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam
fisiologis dan KOH 10% : Kandidiasis.
Pap smear
Biopsy
Diagnosis Banding
a. ketuban pecah
b. vaginitis
c. servisitis
d. kondiloma akuminata
e. herpes genitalia
f. IMS (GO) dan dysplasia / neoplasama serviks
g. clamidiasis
Penatalaksanaan
1. Farmakologi

a.Bacterial vaginosis :
Metronidazole 500 mg, 2 x 1 po selama 7 hari
atau 2 gram po SD
Alternative : metronidazol gel 0,75% - 1 aplikator
intravagina sehari 2x selama 5hari
Klindamisin krim2%-1 aplikator intravagina
sebelum tidur selama 7 hari
Klindamisin 300mg 2x1 selama 7 hari
b. Trikomoniasis vaginalis :
Metronidazol 500 mg 2x1 selama 7 hari atau 2gr
dosis tunggal
Pasangan seksual harus diobati

c. Kandidiasis vulbovaginalis :
Metronidazol / clotrimazole 200mg
intravaginal/hari selama 3 hari
Clotrimazole 500mg intravaginal
Nystatin 100.000 IU intravaginal /hari selama 14
hari
Tablet ketokonazole 2x1 selama 7 hari
2. Non Farmokologis
Perubahan Tingkah Laku
Personal Hygine
Penatalaksanaan Psikologis
Komplikasi
a. Infertilitas/masalah kesuburan
b. pelvic inflammatory disease (PID)
c. Vulvovaginitis atau ureteritis
d. Pada wanita hamil dapat menyebabkan bayi
premature, gangguan perkembangan dan
BBLR terutama akibat bacterial vaginosis dan
infeksi Trichomonas
e. memfasilitasi terjadinya HIV
Prognosis
Prognosis pada flour albus adalah dubia et
bonam.

Anda mungkin juga menyukai