Anda di halaman 1dari 23

TEMUAN MASALAH

MANAJEMEN INDUSTRI
DI PT. DYNAPLAST
OLEH :
RYAN TEGUH WIRAKSA
213 313 044

POKOK BAHASAN
1.Profil Perusahaan
2.Landasan Teori
3.Temuan dan Pembahasan
Masalah

Profil Perusahaan

SEJARAH
COMPONENT
PLASTIC
COMPONENT
MANUFACTURIN
G
SOEBEKTI .H
1979

INDUSTRIAL

DYNAPLAST
PLASTIC
PACKAGING
MANUFACTURIN
G

CONSUMER

STRUKTUR INVESTASI
1. DYNAPLAST 1 (SEMANAN)
2. DYNAPLAST 2 (JATAKE)
3. DYNAPLAST 3 (CIKARANG)
4. DYNAPLAST 4 (CIBITUNG)
5. DYNAPLAST 5 (CILEUNGSI)
6. DYNAPLAST 8 (CIKARANG)
7. DYNAPLAST 9 (CIKARANG)
8. MOLD CENTER
9. PT SUMMITPLAST 21%
10.PT REXPLAST SURABYA 51 %
11.PT SANPAK UNGGUL 99 %
12.BERLI PROSPACK THAILAND 51 %
13.PT RAPIDTECH 40%
14.DYNAPLAST PACKAGING THAILAND

STRUKTUR INVESTASI
1. DYNAPLAST 1 (SEMANAN)
2. DYNAPLAST 2 (JATAKE)
3. DYNAPLAST 3 (CIKARANG)
4. DYNAPLAST 4 (CIBITUNG)
5. DYNAPLAST 5 (CILEUNGSI)
6. DYNAPLAST 8 (CIKARANG)
7. DYNAPLAST 9 (CIKARANG)
8. MOLD CENTER
9. PT SUMMITPLAST 21%
10.PT REXPLAST SURABYA 51 %
11.PT SANPAK UNGGUL 99 %
12.BERLI PROSPACK THAILAND 51 %
13.PT RAPIDTECH 40%
14.DYNAPLAST PACKAGING THAILAND

STRUKTUR ORGANISASI
BOARD OF
DIRECTOR

PLASTIC
PLASTIC
BUSINESS
PACKAGING
COMPONENT
DEVELOPMEN MANUFACTURIN MANUFACTURIN SUPPLY CHAIN
T
G
G

HRD AND
FINANCE

LANDASAN TEORI

TEORI
Manajemen Industri adalah
pengelolaan suatu industri atau
perusahaan melalui beberapa
proses yang melibatkan orang
banyak untuk mencapai tujuan
perusahaan atau industri.

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI
MANAJEMEN

TEORI PERUSAHAAN
SIFAT USAHA : INDUSTRI PLASTIK
BENTUK HUKUM : PERSEROAN
TERBATAS (MULTINASIONAL)

TEMUAN DAN PEMBAHASAN MASALAH

MANAJEMEN K3
Sub Pokok Bahasan : kecelakaan kerja
Kronologi : ketika sore hari pak hendro
melakukakn kegiatan di mesin gerinda tangan
,setelah beberapa saat terjadi kecelakaan di
bagian perut oleh mata gerinda .
Tindakan :

Solusi

ALAT PELINDUNG
DIRI

TRAINING
k3
SALING
MENGINGATKA
N

MANAJEMEN PEMELIHARAAN
FASILITAS

Sub Pokok Bahasan : Penerapan maintenance


Kronologi: Pada hari rabu 15 April 2015 pukul
15.00 WIB telah terjadi asap yang cukup tebal
pada mesin granulator (mesin penghancur
botol) di area mesin Automa 2, dengan analisa
asap tersebut berasal dari gesekan antara
pulley and belt yang mana belt telah
mengalami aus, sehingga terjadi panas
berlebih di elemen transmisi tersebut yang
mengakibatkan terjadinya asap.

Tindakan :

Pemadaman
secara
langsung

Penggantian Belt
dari mesin
granulator

Solusi :

Preventive and
Predictive
maintenance

Value Chain
Analysis(Porter,1985)

Metode Value Chain digunakan karena pada

kondisi persaingan yang ketat, value adalah jumlah


yang mau dibayar oleh pembeli atas manfaat yang
diperoleh. Value diukur sebagai total revenue,
refleksi dari harga produk dengan total produk
yang dapat dijual, sedangkan keuntungan (profit)
baru diperoleh jika value yang diperoleh melebihi
biaya pembuatan produk. Oleh karena itu value
harus dianalisa untuk mengetahui posisi bersaing
(competitive position) perusahaan ditengah kondisi
persaingan yang semakin ketat.

Value Chain
Analysis(Porter,1985)

Aktivitas utama
1. Kegiatan logistik: Warehouse management , piping
system , inspeksi ketat
2. Kegiatan operasi :Dynaplast menggunakan mesin multi
cavity baik pada Injection molding dan Blow Molding
,tetapi sebaliknya merugikan apabila sedang terjadi
downtime mesin. Plant menjadi business unit yang
spesifik . 2X24 jam dalam perbaikan mesin .Kesadaran
kualitas masih rendah
3. Kegiatan Delivery : pelanggan belum dapat
menjalankan FIFO (First In First Out) . Setiap pengiriman
juga disertai dengan Certificate of Conformity.
4. Kegiatan Penjualan : AE kurang fokus untuk mengisi
mesin yang kosong karena bertanggung jawab atas
utilisasi mesin beberapa pabrik.kekuatan penjualan
yang baik karena teknologi dan desain
5. Pelayanan : pelayanan yang diberikan cenderung untuk
memberikan feedback atas keluhan pelanggan serta
memberikan pelatihan mengenai produk, proses dan

Aktivitas pendukung
1. Kegiatan logistik: Warehouse management , piping
system , inspeksi ketat
2. Kegiatan operasi :Dynaplast menggunakan mesin multi
cavity baik pada Injection molding dan Blow Molding
,tetapi sebaliknya merugikan apabila sedang terjadi
downtime mesin. Plant menjadi business unit yang
spesifik . 2X24 jam dalam perbaikan mesin .Kesadaran
kualitas masih rendah
3. Kegiatan Delivery : pelanggan belum dapat
menjalankan FIFO (First In First Out) . Setiap pengiriman
juga disertai dengan Certificate of Conformity.
4. Kegiatan Penjualan : AE kurang fokus untuk mengisi
mesin yang kosong karena bertanggung jawab atas
utilisasi mesin beberapa pabrik.kekuatan penjualan
yang baik karena teknologi dan desain
5. Pelayanan : pelayanan yang diberikan cenderung untuk
memberikan feedback atas keluhan pelanggan serta
memberikan pelatihan mengenai produk, proses dan

Usulan : 1. selalu menghimbau dan saling mengingatkan


antara satu dnegan yg lain
2. APD yang lengkap

Anda mungkin juga menyukai