Anda di halaman 1dari 21

Analisis Teks dalam Penerjemahan

1st Class
Yohana Kurnia Endah
endah1986@naver.co
m

Universitas Terbuka
Korea Selatan

Course Introduction
Text book : Analisis Teks dalam Penerjemahan, Karnedi, Universitas Terbuka 2011
Tutorial module consists of 9 modules but will be cover in 3 classes.
Class 1 : Module 1 & 2 Introduction and Text and Module 3 Teks Naratif
Class 2 : Module 4 Teks Prosedur (Task 1), Module 5 Teks Deskripsi, and Module
6 Teks Laporan (Task 2)
Class 3 : Module 7 Teks Eksplanasi, Module 8 Teks Eksposisi (Task 3), and
Module 9 Teks Diskusi
Tutorial method: online class (SKYPE)
Grading Components
Task 1
Task 2
Task 3
Participation
Final Exam

Tinjauan Mata Kuliah


Tujuan : mampu menganalisis teks sumber (Tsu)

sebelum diterjemahkan ke bahasa sasaran.


Komponen pembelajaran:
Teoretis:
Mempelajari konsep dasar dalam penerjemahan
Jenis-jenis teks sesuai fungsinya dalam tindak komunikasi
Tahapan penerjemahan
Unit penerjemahan

Praktis
Berlatih bagaimana menganalisis berbagai teks sumber sebelum
menerjemahkannya ke bahasa sasaran

Modul 1: Pendahuluan

Mengapa melakukan analisis teks?


Memastikan penerjemah telah memahami teks sumber

secara KOMPREHENSIF dan TEPAT (Nord, 1991)


Sejauh mana menganalisis teks?
Strategi penerjemahan apa yang paling tepat?

Pengertian Penerjemahan
Scholar

Year

Publication Title

Main Idea

Catford

1964

A Linguistic Theory
of Translation

Pendekatan linguistik

Robin

1958

2 komponen utama : aspek makna


dunia nyata, perbedaan 2 bahasa

Frawley

1984

Prolegomenon to a
Theory of
Translation

Terjemahan = rekodifikasi

Vermer

1987

Penerjemahan sebagai upaya


memproduksi teks untuk sasaran
tertentu

Newmark

1988

Penerjemahan sebagai keterampilan

Sager

1994

Penerjemahan = Tahapan
memproduksi teks secara kolektif

Toury

1995

Cultural aspect

Venuti

1995

3 komponen penting: Tsu, Tsa dan


penerjemah dgn kemampuan bilingual
6
tinngi

Munday

2001

Penerjemahan dari berbagai sisi

Proses Penerjemahan (1)


Halaman 1.12
Empat tahapan (Newman, 1988)
1. Tataran teks sumber (textual level)
2. Tataran referensial (referential level)
3. Tataran kohesif (cohesive level)
4. Tataran kewajaran (level of natureness)

Proses Penerjemahan (2)


Halaman 1.13
1. Start: identifikasi jenis Tsu (fungsi ekspresif/informatif/vokatif)
2. Memilih metode penerjemahan (metode semantis atau
komunikatif)
3. Analalis Tsu berdasarkan teori penerjemahan yang relevan
4. Menerjemahkan

Unit Terjemahan
Mengacu pada tingkatan dalam teks sumber (Tsu)
Scholar

Year

Main Argument

Newmark

1988

Unit terjemahan yang mendasar adalah kalimat


sebagai objek penerjemahan yang diikuti
dengan penerjemahan pada tataran klausa

Baker

1992

Praktik penerjemahan beroperasi pada tataran


frasa sampai tataran kata

Vinay
Darbelnet

1958,
1995

Unit terjemahan sebagai bagian terkecil dari


ujaran yang saling berhubungan, tidak dapat
diterjemahkan kata per kata

Bennet

1994

Translation atom & Translation focus

Bell
Mamkjaer

1991
1998

Umumnya penerjemah beroperasi pada tatanan


klausa sebab lebih dapat ditata sebagai fokus
9
perhatian

Teks sebagai Objek Penerjemahan


Tiga komponen utama penerjemahan (Hatim & Mason,

1997):
Teks
Para pengguna teks
Konteks dimana teks digunakan atau ditujukan

Dua aspek utama analisis teks dalam penerjemahan

(Nord, 1991)
Faktor eksternal (extratextual factor)
Faktor eksternal (intratextual factor)

10

Modul 1: Teks

11

Definisi teks
Karya dalam bentuk tulisan, terjemahan atau revisi
Karya seorang penulis, naskah pidato dalam bentuk

cetak dll.
Merupakan perwujudan dari tindak komunikasi
tulisan yang memiliki tujuan atau fungsi komunikasi
(Nord, 1991)

12

Jenis-jenis Teks
Jenis Teks

Ciri-ciri

1. Teks narasi

Menceritakan rangkaian peristiwa

2. Teks prosedur

Verba imperatif

3. Teks deskripsi

Mendeskripsikan hal, tempat

4. Teks laporan

Memberikan definisi tentang istilah

5. Teks eksplanasi

Menjelaskan suatu tema

6. Teks eksposisi

Thesis atau argumen

7. Teks diskusi

Meliputi issuem argument against, argument


for, conclusion

13

Teks Ilimiah VS Teks Non-Ilmiah


Teks ilmiah
Identik dengan bidang atau disiplin ilmu tertentu
Adanya struktur nominal
Penggunaan nama otoritas di bidang tertentu
Teks Non-ilmiah (Teks dengan fungsi sastra)
Menggunakan kosakata umum
Penggunaan gaya verbal
Tidak menggunakan referensi
Bersifat skeptis

14

Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal


Analisis teks secara kohesif: bagaimana unsur-unsur

leksikal dan gramatikal dalam teks sumber dapat


menyatukan makna di dalamnya
Pembagian kohesi (Halliday and Hassan, 1976; Baker,
1992)
Tataran gramatikal (reference, substitusi, elipsis & konjungsi)
Tataran leksikal (kolokasi)

TIPS: Tandai nama-nama dan tahun dalam modul dan

ingat inti dari penelitian atau argumen mereka!


15

ATTENTION!
Pada modul ini anda akan menemukan banyak sekali

nama dan tahun. Belajarlah untuk membuat memo atau


catatan kecil yang berisi ringkasan nama, tahun dan
istilah atau definisi yang terkait.
Tujuan utama dari mata kuliah ini BUKAN semata-mata

menerjemahkan teks, melainkan mengajak anda


menganalisa teks terlebih dahulu sebelum mulai
menerjemahkan.

16

Modul 3: Teks Naratif

17

Karakteristik Teks Naratif


Larson (1984) : teks naratif discourse genre
No

Karakteristik

Penjelasan

Orientasi

Penulis memposisikan diri sebagai orang ketiga


namun mungkin saja berperan sebagai orang
pertama

Tujuan komunikasi
dan fungsi sosial

Menghibur pembaca
Bercerita
Menggambarkan rangkaian peristiwa di masa
lampau

Ciri-ciri linguistik

Bentuk lampau (past tense)

Tata organisasi

Peserta/pelaku, waktu dan tempat merupakan


satu kesatuan

18

Pembagian teks narasi


Narrative
Recount
Persamaan keduanya: bersifat kronologis
Perbedaan keduanya : Bentuk genre, struktur teks

19

Ciri Gramatikal Teks Naratif


1. Menggunakan kalimat bentuk lampau (past tense)
2. Menggunakan verba yang berhubungan dengan

tindakan (Action verb)


3. Peristiwa diceritakan secara kronologis (chronologically
arranged)
Q. Mengapa perlu menganalisa ciri gramatikal teks naratif:
A. Untuk mengantisipasi masalah dan kesulitan struktur teks sumber
sebelum menerjemahkan.

20

Tata Organisasi Teks Naratif


Komponen utama teks naratif secara struktural
1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Penyelesaian konflik
4. Orientasi ulang
. Struktur teks naratif stimulus response

Yaitu serangkaian yang terjadi pada masa lampau yang


juga mencerminkan hubungan sebab akibat

21

Anda mungkin juga menyukai