Disusun Oleh
NIM : 2001006
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Konsep Tata Dasar Bahasa
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Ayu Gustia Ningsih, M.Pd, pada bidang studi Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Konsep Tata Dasar Bahasa Indonesia bagi para
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ayu Gustia Ningsih, M.Pd, selaku Dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………….…… i
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tata bahasa merupakan suatu himpunan dari patokan-patokan dalam stuktur bahasa.
Stuktur bahasa itu meliputi bidang-bidang tata bunyi, tata bentuk, tata kata, dan tata kalimat serta
tata makna. Dari pengertian tersebut, maka kata penghubung sangatlah diperlukan untuk
memperjelas kalimat, karena kata penghubung merupakan rambu-rambu bahasa tulis yang
berpengaruh dalam pembuatan kalimat atau karangan. Suatu karangan deskripsi akan sulit
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagaialat
komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secaratulisan,
di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakatdituntut secara
aktif untuk dapat mengawasi dan memahami infrormasi di segala aspek kehidupan sosial secara
baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, bahasa berfungsi sebagai media
penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara
tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakanmedia tersebut secara baik dan benar.
1
1.2 Rumusan Masalah
tersebut.Jika seseorang memahami maka dia akan bisa berbahasa Indonesia dengan baik untuk
penerapan di kehidupannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tata bahasa atau grammar adalah studi struktur kalimat, terutama sekali dengan acuan
kepada sintaksis dan morfologi, kerapkali disajikan sebagai buku teks atau buku pegangan. Suatu
pemberian kaidah- kaidah yang mengendalikan bahasa secara umum, atau bahasa- bahasa
tertentu, yang mencakup semantik, fonologi, dan bahkan kerapkali pula pragmatic.
b. dalam arti luas tata bahasa selain mencakup sintaksis dan morfologi, juga mencakup
Dari sumber lain, kita dapati pula keterangan bahwa tata bahasa (atau grammar) adalah suatu
pemberian atau deskripsi mengenai struktur suatu menghasilkan kalimat-kalimat dalam bahasa
dikandung oleh kalimat-kalimat tersebut dalam keseluruhan sistem bahasa itu. Pemberian itu
Atau secara singkat kita dapati penjelasan bahwa tata bahasa atau grammar (dalam teori
TG) adalah seperangkat kaidah- kaidah leksikon yang memberikan pengetahuan (kompetensi)
3
2.2 Bidang-Bidang Tata Bahasa
Tata bahasa kasus versi Fillmore (1968) dalan menganalisis kalimat membagi
struktur kalimat atas dua komponen yaitu : modalitas dan preposisi. Modalitas dapat
berupa unsur negasi, kala, aspek dan adverbia. Sedangkan preposisi terdiri dari
Tata bahasa versi ini ditampilkan adanya relasi diantara elemen-elemen yang ada
Penjelasan : Klausa tersebut memiliki tiga buah nomina dan sebuah verba yang
saling bergantung satu sama lain. Nomina Ali merupakan ”subjek dari” (relasi 1),
nomina buku itu merupakan relasi ”objek langsung dari” (relasi 2), nomina saya
membawakan relasi ”objek tak langsung” dari (relasi 3), sedangkan verba beri
Disebut topik dan komik karena terdiri dari dua bagian yaitu tema dan rema. Tema
adalah bagian kalimat yang memberi informasi tentang apa yang dibicarakan.
Sedangkan rema adalah bagian yang memberi informasi tentang apa yang dikatakan
4
2.2.4 Tata Bahasa Analisis Gatra
Konsep gatra ini juga bertumpu pada analisis tema-rema yakni bahwa setiap kalimat
di bangun oleh dua buah satuan kalimat yang disebutnya gatra pangkal (setara dengan
Tata bahasa deskriptif atau descriptive grammar adalah suatu pendekatan yang
kedudukannya dalam masyarakat. Tata bahasa yang seperti itu adalah lumrah dan
sudah biasa dalam linguistic, dimana sudah lazim merupakan praktek baku untuk
menyelidiki suatu “korpus” bahan lisan atau tulis, dan memberikan secara terperinci
Dengan perkataan lain, tata bahasa deskriptif adalah sejenis tata bahasa yang
memberikan bagaimana suatu bahasa dituturkan dan/ atau ditulis secara actual, dan
tidak menyatakan atau menentukan bagaimana seharusnya bahasa itu dituturkan atau
ditulis.
Tata bahasa pedagogis atau pedagogical grammar adalah suatu deskripsi gramatikal
mengenai suatu bahasa yang diperuntukan bagi maksud- maksud pedagogis, seperti
5
a. analisis gramatikal dan deskripsi suatu bahasa
c. studi atau telaah mengenai masalah- masalah gramatikal para pembelajar (analisis
kesalahan)
Tata bahasa preskriptif atau prescriptive grammar adalah suatu tata bahasa yang
menyatakan kaidah- kaidah bagi apa yang dianggap merupakan pemakaian yang
paling tepat dan yang terbaik. Tata bahasa preskriptif kerapkali didasarkan tidak pada
deskripsi- deskripsi pemakaian actual tetapi pada pandangan pakar tata bahasa
mengenai apa yang terbaik. Banyak tata bahasa tradisional yang termasuk jenis ini.
Tata bahasa referensi atau tata bahasa acuan/ rujukan (ataupun reference grammar)
adalah suatu deskripsi/ pemberian gramatikal yang mencoba menjadi sebaik mungkin
bersifat komprehensif sehingga dapat bertindak sebagai buku referensi, buku acuan
rujukan bagi orang- orang menaruh minat perhatian dalam fakta, fakta gramatikal
yang mantap (dengan cara agak mirip dengan suatu kamus yang dipakai sebagai
Tata bahasa teoretis atau theoretical grammar adalah suatu pendekatan yang berada
diluar studi bahasa- bahasa individual, menentukan konstruksi- konstruksi apa yang
6
diperlukan untuk melaksanakan setiap jenis analisis gramatikal, dan bagaimana
semua itu dapat diterapkan secara konsisten dalam penelitian suatu bahasa manusia.
Jadi sebenarnya hal ini merupakan gagasan atau nosi pokok dalam setiap penelitian
kesemestaan linguistik.
Tata bahasa tradisional atau traditional grammar adalah suatu istilah yang kerap kali
digunakan untuk meringkaskan jajaran sikap- sikap dan metode- metode yang
linguistic. “Tradisi” yang dipermasalahkan itu telah berkisar sekitar 2000 tahun, serta
meliputi karya para pakar tata bahasa Junani dan Romawi kuno dan begitu pula
karya- karya para pakar beserta para penulis Renaissance dan para pakar tata bahasa
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian tata bahasa adalah Tata bahasa atau grammar adalah studi struktur kalimat,
terutama sekali dengan acuan kepada sintaksis dan morfologi, kerapkali disajikan sebagai
Bidang-bidang tata bahasa yaitu Tata Bahasa Kasus, Tata Bahasa Relasional, Tata
Macam-macam tata bahasa yaitu Tata Bahasa Deskriptif, Tata Bahasa Pedagogis, Tata
Bahasa Preskriptif, Tata Bahasa Referensi, Tata Bahasa Teoretis, Tata Bahasa Tradisional.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini saya telah berusaha mencapai hasil yang sempurna,
namun karena keterbatasan pencarian data dan penulis dalam menyusun makalah ini. Maka dari
itu saya mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca sekalian. Terutama dapat diterima dengan baik oleh Ibu Ayu Gustia Ningsih, M.Pd
8
DAFTAR PUSTAKA
Power point pertemuan 2, Konsep Tata Dasar Bahasa Indonesia, oleh Bu Ayu Gustia Ningsih,
M.Pd.