Interaksi Obat Diluar Tubuh Manusia
Interaksi Obat Diluar Tubuh Manusia
DILUAR TUBUH
MANUSIA
ATIKA JAYA RANI (13330716)
Defenisi
Interaksi obat adalah peristiwa dimana aksi suatu obat
di ubah atau dipengaruhi oleh obat lain yang di berikan
bersamaan. Interaksi obat terjadi jika suatu obat
mengubah efek obat lainnya. Kerja obat yang diubah
dapat menjadi lebih atau kurang Aktif
Pada interaksi obat melibatkan dua jenis obat yaitu
Obat Presipitan yakni obat yang mempengaruhi atau
mengubah aksi efek obat lain
Obat Objek merupakan obat yang hasil atau efeknya
dipengaruhi atau diubah oleh obat lain
Sifat keturunan
2. Faktor obat:
2.
Karbenisilin
Obat
Mekanisme kerja
Object (B)
Efek
Solusi
Larutan RL
(Ringer
Laktat)
Gentamisin
Penicillin tidak
aktif (endapan)
Digerus
bersamaan,
menurunkan
aktifitas INH karena
sifat rifampisin
yang higroskopis.
obat tidak
dicampur
bersamaan
Tidak
dicampur
secara
bersamaan
Pemberian
obatnya
dipisah,
tidak
digerus
bersama.
Membentuk
senyawa
kompleks
sehingga terjadi
proses
pengendapan
Amfoterisin
tidak
dicampur
bersamaan
dengan
cairan infus
3.
4.
Rifampisin
Amfoterisin
Isoniazid
(INH)
Larutan
garam
fisiologis/
larutan
Ringer
Terbentuknya
senyawa kompleks
dan endapan
menghambat kerja
gentamisin
Gentamisin
tidak aktif,
kabenisilin
rusak
INH mengalami
penurunan
aktifitas
Amfoterisin
akan
mengendap
dalam larutan
garam
fisiologis/larut
pembahasan
Penicilin merupakan salah satu antibiotic yang apabila
di reaksikan bengan Larutan RL (Ringer Laktat) akan
terbentuk suatu senyawa kompleks antara penicillin
dengan larutan ringer sehingga dapat terjadi proses
pengendapan. Hal ini membuat Penicillin menjadi tidak
aktif karena eddapan yang dihasilkan. Untuk itu
Penicillin sebaiknya tidak dicampur bersamaan dengan
hidrokortison taua dalan hal ini larutan ringer laktat.
Karbenisilin sebaiknya tidak dicampur dengan
Gentamisin, karena jika dberikan bersama karbenisilin
akan dapat menghambat kerja gentamisin. Hal ini
membuat Gentamisin menjadi tidak aktif selain itu
kabenisilin akan rusak. Oleh karena itu sebaiknya
kedua obat tersebut tidak dicampur secara bersamaan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jika harus memberi per infus dua macam obat, berikan 2 jalur
infus, kecuali kalau yakin tidak ada interaksi.
8.
kesimpulan
Interaksi obat adalah peristiwa dimana aksi suatu obat
di ubah atau dipengaruhi oleh obat lain yang di berikan
bersamaan. Interaksi obat terjadi jika suatu obat
mengubah efek obat lainnya. Kerja obat yang diubah
dapat menjadi lebih atau kurang Aktif. Mekanisme
interaksi obat dapat melalui beberapa cara, yakni
interaksi secara farmasetik (inkompatibilitas); interaksi
secara farmakokinetik dan interaksi secara
farmakodinamik.
Interaksi langsung secara fisik dan atau kimiawi dapat
terjadi di luar tubuh manusia, yang mungkin terlihat
sebagai pembentukan endapan, perubahan warna, dll,
atau mungkin juga tidak terlihat dari hasil interaksi yang
terjadi
Terima kasih