Anda di halaman 1dari 1

Kacang Dieng/Kacang Babi (Vicia faba)

Kacang dieng sering di sebut juga kacang babi sudah lazim di telinga
penduduk lokal terutama daerah dataran tinggi dieng dan wonosobo. Kacang
babi (kacang dieng) berasal dari tumbuh-tumbuhan sejenis kacang-kacngan
yang hanya tumbuh dengan baik di dataran tinggi dieng, kacang ini memiliki
bentuk yang unik, tidak seperti jenis kacang-kacangan lain. Bentuknya besar
dan melebar dengan congor ditengah yang berwarna hitam. kacang babi
(kacang dieng) termasuk makanan ringan dengan rasanya yang gurih juga
mengandung nilai gizi tinggi. Dalam 100 gram kacang babi(kacang dieng)
mengandung energi sebesar 341 kilokalori, protein 30,4 gram, karbohidrat
51,3 gram, lemak 3,2 gram, kalsium 178 miligram, fosfor 521 miligram, dan
zat besi 6,8 miligram. Selain itu di dalam Kacang Babi juga terkandung
vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,23 miligram dan vitamin C 0 miligram.
Harganya yang terjangkau membuat kacang babi (kacang dieng) menjadi
primadona di kalangan wisatawan untuk oleh-oleh atau sekedar untuk
cemilan di perjalanan.
Kacang bogor (Vigna subterranea)
Nama kacang bogor ini diberikan karena banyak dijajakan di kota Bogor, Jawa
Barat. Tumbuhan ini dikenalkan di Indonesia pada awal abad ke-20 sebagai sumber
protein baru namun kurang populer karena produksinya yang rendah dan hingga
sekarang dianggap sebagai makanan sampingan. Asal tanaman kacang bogor
belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah Afrika Tropis.
Tanaman ini ini tergolong tanaman legum dan dikenal tahan keterbatasan hara
tanah. Buahnya bersifat seperti kacang tanah yaitu masuk ke bawah permukaan
tanah untuk pemasakannya. Polongnya membulat, berkerut-kerut, dengan panjang
1 - 1,5cm. Satu polong biasanya berisi satu biji, kadang-kadang dua. Bijinya
membulat, halus, dan keras jika telah masak dan kering. Warna biji krem, coklat,
merah, atau bertutul-tutul. Sebagaimana legum lain, tanaman ini bersimbiosis
dengan bakteri pengikat Nitrogen bebas, dengan membentuk bintil-bintil akar berisi
bakteri. Biji biasanya dimakan ketika masih agak mentah karena jika telah masak
terlalu keras untuk dimakan. Di Bogor biasanya dijual setelah direbus dan diberi
garam. Kandungan protein biji kacang bogor berkisar 14 - 24% dan karbohidrat
60%. Proteinnya kaya asam amino metionin. Biji kacang bogor hanya mengandung
6-12% minyak, sekitar separuh dari kandungan minyak kacang tanah. Dengan
kandungan lemak yang cukup rendah, kacang bogor cocok dijadikan makanan
cemilan untuk menjaga berat badan guys

Anda mungkin juga menyukai