Anda di halaman 1dari 31

BAB III

ANALISIS

3.1

USULAN PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

3.1.1

Stasiun Kerja 1 (Perakitan Baling-Baling)


Tabel 3.1 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 1

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


Pekerjaan
:
Stasiun I (Perakitan baling-baling pesawat)
Nomor Peta
:
05/PTKTK/I/2015
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
:
Kelompok 13
Tanggal Dipetakan
:
30 November 2015

2
40

3
1

TANGAN KIRI
Menjangkau profil L
Memegang profil L
Membawa profil L
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Menganggur
Menganggur

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

60

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


TANGAN KANAN
(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)
40
0.4
Re
H
0.4
Menganggur
0.3
G
H
0.3
Menganggur
40
0.4
M
H
0.4
Menganggur
Menjangkau baut
0.3
G
Re
40
0.3
panjang
Memegang baut
0.3
G
G
0.3
panjang
Membawa baut
0.3
G
M
40
0.3
panjang
1
A
A
1
Merakit
0.3
G
Re
40
0.3
Menjangkau ring hitam
0.3
G
G
0.3
Memegang ring hitam
0.3
G
M
40
0.3
Membawa ring hitam
1
A
A
1
Merakit
Menjangkau baling0.3
G
Re
40
0.3
baling
Memegang baling0.3
G
G
0.3
baling
Membawa baling0.3
G
M
40
0.3
baling
1
A
A
1
Merakit
0.3
G
Re
40
0.3
Menjangkau mur
0.3
G
G
0.3
Memegang mur
0.3
G
M
40
0.3
Membawa mur
1
A
A
1
Merakit
0.4
H
M
60
0.4
Membawa
0.45
H
RL
0.45 Melepas
MI BabIII Hal-52

MI BabIII Hal-53
Menganggur
TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :

80

0.4
9.95

60
440

9.95
1
9.95

0.4
9.95

Kembali

9.95
1
9.95

Sumber : Pengolahan Data

Tabel 3.2 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 1
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Pekerjaan
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

Stasiun I (Perakitan baling-baling pesawat)


05/PTKTK/XlI/2015

:
:

Kelompok 13
6 Desember 2015

2
40

:
:

TANGAN KIRI

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

60

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)

Menjangkau profil L

40

0.3

Re

Re

40

0.3

Memegang profil L

0.3

0.3

Membawa profil L

40

0.3

40

0.3

Merakit

40

Memegang
Memegang
Memegang

0.3
0.3
0.3

G
G
G

Re
G
M

40
-

0.3
0.3
0.3

Merakit

40

Memegang

0.3

Re

0.3

Memegang

0.3

40

0.3

Memegang

0.3

0.3

Merakit

40

Memegang
Memegang
Memegang

0.3
0.3
0.3

G
G
G

Re
G
M

40

0.3
0.3
0.3

TANGAN KANAN
Menjangkau baut
panjang
Memegang baut
panjang
Membawa baut
panjang
Merakit
Menjangkau ring hitam
Memegang ring hitam
Membawa ring hitam
Merakit
Menjangkau balingbaling
Memegang balingbaling
Membawa balingbaling
Merakit
Menjangkau mur
Memegang mur
Membawa mur

MI BabIII Hal-54

Merakit

Menganggur
Menganggur
Menganggur

0.4
0.45
0.4

H
H
H

M
RL
D

60
60

0.4
0.45
0.4

80

8.85

440

8.85

TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :

8.85
1
8.85

Merakit
Membawa
Melepas
Kembali

8.85
1
8.85

Sumber : Pengolahan Data


1. Kondisi Sekarang
Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 1, yaitu proses perakitan balingbaling. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil L, menjangkau baut
panjang, menjangkau ring hitam, menjangkau baling-baling, menjangkau mur dan
mulai merakit sampai melepaskan baling-baling, kegiatan di tangan kiri dan tangan
kanan sudah seimbang, tetapi masih terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada
saat kegiatan pertama dalam peta tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi
sekarang, tangan kiri menjangkau profil L tetapi pada tangan kanan masih
menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan banyak waktu yang terbuang.
Dapat terlihat jelas pada tabel 3.1 di atas.
2. Kondisi Usulan
Ketika memulai perakitan baling-baling, kondisi tangan kanan dan tangan kiri
sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu
menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat
diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.
3. Keunggulan
Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulan
untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada
kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya
adalah :

Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di
stasiun 1 ).

Waktu menganggur dapat diminimalisasi

Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

MI BabIII Hal-55
3.1.2

Stasiun Kerja 2 (Perakitan Baling-Baling)


Tabel 3.3 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 2

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


Pekerjaan
: Stasiun II (Perakitan badan pesawat)
Nomor Peta
: 06/PTKTK/I/2015
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
: Kelompok 13
Tanggal Dipetakan
: 30 November 2015
Keterangan :
3
1. Operator
2
2. Pallet komponen
3. Pallet
1 40
60
penyimpanan
TANGAN KIRI
Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu
TANGAN KANAN
(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)
Menjangkau profil N
40
0.4
Re
H
0.4
Menganggur
Memegang profil N
0.2
G
H
0.2
Menganggur
Membawa profil N
40
0.4
M
H
0.4
Menganggur
Menjangkau baut
Memegang
0.4
G
Re
40
0.4
pendek
Memegang
0.1
G
G
0.1
Memegang baut pendek
Memegang
0.4
G
M
40
0.4
Membawa baut pendek
Merakit
3.2
A
3.2
Merakit
Menjangkau profil
Memegang
0.3
G
Re
40
0.3
pendek
Memegang profil
Memegang
0.2
G
G
0.2
pendek
Memegang
0.3
G
M
40
0.3
Membawa profil pendek
Merakit
3.2
A
3.2
Merakit
Memegang
0.4
G
Re
40
0.4
Menjangkau mur
Memegang
0.2
G
G
0.2
Memegang mur
Memegang
0.4
G
M
40
0.4
Membawa mur
Merakit
3.2
A
A
3.2
Merakit
Menjangkau baut
Memegang
0.4
G
Re
40
0.4
pendek
Memegang
0.2
G
G
0.2
Memegang baut pendek
Memegang
0.4
G
M
40
0.4
Membawa baut pendek
Merakit
3
A
A
3
Merakit
Menjangkau profil
Memegang
0.4
G
Re
40
0.4
pendek
Memegang profil
Memegang
0.2
G
G
0.2
pendek
Memegang
0.4
G
M
40
0.4
Membawa profil pendek
Merakit
3
A
A
3
Merakit
Memegang
0.4
G
Re
40
0.4
Menjangkau mur
Memegang
0.2
G
G
0.2
Memegang mur
Memegang
0.4
G
M
40
0.4
Membawa mur
Merakit
3
A
A
3
Merakit
Menganggur
0.4
H
M
60
0.4
Membawa
Menganggur
0.18
H
RL
0.18 Melepas
Menganggur
0.4
H
D
60
0.4
Kembali
TOTAL
80
26.28
600
26.28

MI BabIII Hal-56
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk:

26.28
1
26.28

26.28
1
26.28

Sumber : Pengolahan Data


Tabel 3.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 2

Pekerjaan
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


:
Stasiun II (Perakitan badan pesawat)
:
06/PTKTK/XlI/2015

:
Kelompok 13
:
6 Desember 2015

2
40

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

60

1
TANGAN KIRI

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)

Menjangkau profil N

40

0.4

Re

Re

40

0.4

Memegang profil N
Membawa profil N
Merakit

40
-

0.1
0.4
3.2

G
M
A

G
M

40
-

0.1
0.4
3.2

Memegang

0.3

Re

0.3

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit

0.3
3.2
0.4
0.2
0.4
3.2

G
A
G
G
G
A

M
Re
G
M
A

0.3
3.2
0.4
0.2
0.4
3.2

Memegang

0.4

Re

0.4

Memegang
Memegang
Merakit

0.2
0.4
3

G
G
A

G
M
A

0.2
0.4
3

Memegang

0.4

Re

0.4

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit
Memegang

0.4
3
0.4

G
A
G

M
A
Re

0.4
3
0.4

TANGAN KANAN
Menjangkau baut
pendek
Memegang baut
pendek
Membawa baut pendek
Merakit
Menjangkau profil
pendek
Memegang profil
pendek
Membawa profil
pendek
Merakit
Menjangkau mur
Memegang mur
Membawa mur
Merakit
Menjangkau baut
pendek
Memegang baut
pendek
Membawa baut pendek
Merakit
Menjangkau profil
pendek
Memegang profil
pendek
Membawa profil
pendek
Merakit
Menjangkau mur

MI BabIII Hal-57
Memegang
Memegang
Merakit
Menganggur
Menganggur
Menganggur
TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :

80

0.2
0.4
3
0.4
0.18
0.4
25.28

G
G
A
H
H
H

G
M
A
M
RL
D

80

25.28
1
25.28

0.2
0.4
3
0.4
0.18
0.4
25.28

Memegang mur
Membawa mur
Merakit
Membawa
Melepas
Kembali

25.28
1
25.28

Sumber : Pengolahan Data


1. Kondisi Sekarang
Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 2, yaitu proses perakitan rangka
badan. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil N, menjangkau baut,
menjangkau profil pendek, menjangkau mur dan mulai merakit sampai melepaskan
rangka badan, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang, tetapi masih
terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama dalam peta
tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, tangan kiri menjangkau profil N
tetapi pada tangan kanan masih menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan
banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.3 di atas.
2. Kondisi Usulan
Ketika memulai perakitan rangka badan, kondisi tangan kanan dan tangan kiri
sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu
menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat
diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

3. Keunggulan
Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulan
untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada
kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya
adalah :

Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di
stasiun 2 ).

Waktu menganggur dapat diminimalisasi

Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

MI BabIII Hal-58
3.1.3

Stasiun Kerja 3 (Perakitan Ekor Pesawat)


Tabel 3.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 3

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


Pekerjaan
:
Stasiun III (Perakitan ekor pesawat)
Nomor Peta
:
07/PTKTK/XlI/2015
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
:
Kelompok 13
Tanggal Dipetakan
:
30 November 2015

2
40

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

60

1
TANGAN KIRI
Menjangkau profil L
Memegang profil L
Membawa profil L
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Menganggur
Menganggur
Menganggur
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :
Sumber : Pengolahan Data

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


TANGAN KANAN
(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)
40
0.4
Re
H
0.4
Menganggur
0.4
G
H
0.4
Menganggur
40
0.4
M
H
0.4
Menganggur
Menjangkau baut
0.4
G
Re
40
0.4
pendek
Memegang baut
0.3
G
G
0.3
pendek
0.4
G
M
40
0.4
Membawa baut pendek
2.5
A
A
2.5
Merakit
Menjangkau profil
0.4
G
Re
40
0.4
pendek
Memegang profil
0.3
G
G
0.3
pendek
Membawa profil
0.4
G
M
40
0.4
pendek
2.5
A
A
2.5
Merakit
0.53
G
Re
40
0.53 Menjangkau mur
0.4
G
G
0.4
Memegang mur
0.5
G
M
40
0.5
Membawa mur
2.5
A
A
2.5
Merakit
0.4
H
M
60
0.4
Membawa
0.3
H
RL
0.3
Melepas
0.4
H
D
60
0.4
Kembali
80
13.43
360
13.43
13.43
1
13.43

13.43
1
13.43

MI BabIII Hal-59
Tabel 3.6 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 3

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


Pekerjaan
Nomor Peta
Sekarang

:
:

Stasiun III (Perakitan ekor pesawat)


07/PTKTK/XlI/2015

:
:

Kelompok 13
6 Desember 2015

Usulan

Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

2
40

Keterangan
1. Operator

60

2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

1
TANGAN KIRI

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)

TANGAN KANAN
Menjangkau baut
pendek
Memegang baut
pendek
Membawa baut pendek

Menjangkau profil L

40

0.4

Re

Re

40

0.4

Memegang profil L
Membawa profil L

40

0.3
0.4

G
M

G
M

40

0.3
0.4

Merakit

2.5

2.5

Memegang

0.4

Re

40

0.4

Memegang

0.3

0.3

Memegang

0.4

40

0.4

Merakit
Menjangkau profil
pendek
Memegang profil
pendek
Membawa profil
pendek

Merakit

2.5

2.5

Merakit

Memegang

0.53

Re

40

0.53

Menjangkau mur

Memegang
Memegang

0.4
0.5

G
G

G
M

40

0.4
0.5

Memegang mur
Membawa mur

Merakit

2.5

2.5

Merakit

Menganggur
Menganggur

0.4
0.3

H
H

M
RL

60
-

0.4
0.3

Membawa
Melepas

Menganggur

0.4

60

0.4

Kembali

80

12.23

360

12.23

TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :
Sumber : Pengolahan Data

12.23
1
12.23

12.23
1
12.23

MI BabIII Hal-60
1. Kondisi Sekarang
Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 3, yaitu proses perakitan ekor
pesawat. Tahapan tersebut berawal dari menjangkau profil L, menjangkau baut
pendek, menjangkau profil pendek, menjangkau mur dan mulai merakit sampai
melepaskan ekor pesawat, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang,
tetapi masih terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama
dalam peta tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, tangan kiri
menjangkau profil L tetapi pada tangan kanan masih menganggur. Keadaan ini tentu
saja tidak efisien dan banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.5
di atas.

2. Kondisi Usulan
Ketika memulai perakitan ekor pesawat, kondisi tangan kanan dan tangan kiri
sama-sama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu
menunjukkan bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat
diminimalisasi dengan menggunakan sistem usulan tersebut.

3. Keunggulan
Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulan
untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada
kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya
adalah :

Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di
stasiun 3 ).

Waktu menganggur dapat diminimalisasi

Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

MI BabIII Hal-61
3.1.4

Stasiun Kerja 4 (Perakitan Seluruh Komponen Pesawat)


Tabel 3.7 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Pada Stasiun Kerja 4

Pekerjaan
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
2

40

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN


:
Stasiun IV (Perakitan seluruh komponen pesawat)
:
08/PTKTK/I/2015
:
:

Kelompok 13
30 November 2015

60

TANGAN KIRI

Jarak
(cm)

Waktu
(dtk)

Jarak
(cm)

Waktu
(dtk)

40

0.3

Re

0.3

0.2

0.2

0.3
0.3
0.2
0.3

M
G
G
G

H
Re
G
M

40
40

0.3
0.3
0.2
0.3

Memegang badan
pesawat
Membawa badan
pesawat
Memegang
Memegang
Memegang

40
-

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

3
0.3
0.2
0.3

A
G
G
G

A
Re
G
M

40
40

3
0.3
0.2
0.3

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

3
0.3
0.2
0.3

A
G
G
G

A
Re
G
M

40
40

3
0.3
0.2
0.3

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

3
0.3
0.2
0.3

A
G
G
G

A
Re
G
M

40
40

3
0.3
0.2
0.3

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

2.82
0.3
0.2
0.3

A
G
G
G

A
Re
G
M

40
40

2.82
0.3
0.2
0.3

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

2.8
0.3
0.2
0.3

A
G
G
G

A
Re
G
M

40
40

2.8
0.3
0.2
0.3

Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit
Memegang

2.8
0.3

A
G

A
Re

40

2.8
0.3

Merakit
Memegang

Menjangkau badan
pesawat
Memegang badan
pesawat
Membawa badan
pesawat
Memegang
Memegang
Memegang

Lambang

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan
TANGAN KANAN
Menjangkau badan
pesawat

MI BabIII Hal-62
Memegang
Memegang

0.2
0.3

G
G

G
M

40

0.2
0.3

Memegang
Memegang

Merakit

2.8

2.8

Merakit

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

Memegang

0.2

0.2

Memegang

Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

0.3
2.8
0.3
0.2
0.3

G
A
G
G
G

M
A
Re
G
M

40
40
40

0.3
2.8
0.3
0.2
0.3

Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang

Merakit

2.8

2.8

Merakit

Memegang
Memegang
Memegang

0.3
0.3
0.3

G
G
G

M
RL
D

40
40

0.3
0.3
0.3

Memegang
Memegang
Memegang

Merakit

2.8

Re

2.8

Merakit

Menganggur
Menganggur
Menganggur

0.3
0.3
0.3

H
H
H

G
M
A

60
60

0.3
0.3
0.3

Menganggur
Menganggur
Menganggur

80

38.42

920

38.42

TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :
Sumber : Pengolahan Data

38.42
1

38.42
1

38.42

38.42

MI BabIII Hal-63
Tabel 3.8 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Usulan Pada Stasiun Kerja 4
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Pekerjaan
:
Stasiun IV (Perakitan seluruh komponen pesawat)
Nomor Peta
:
08/PTKTK/XlI/2015
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
:
Kelompok 13
Tanggal Dipetakan
:
6 Desember 2015
2

40

Keterangan :
1. Operator
2. Pallet komponen
3. Pallet
penyimpanan

60

TANGAN KIRI

Jarak Waktu Lambang Jarak Waktu


(cm)
(dtk)
(cm)
(dtk)

Menjangkau badan pesawat

40

0.3

Re

Re

40

0.3

Memegang badan pesawat

0.2

0.2

Membawa badan pesawat


Merakit

40
-

0.3
3

M
A

M
A

40
-

0.3
3

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit

0.3
3

G
A

M
A

40
-

0.3
3

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit

0.3
3

G
A

M
A

40
-

0.3
3

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Memegang

0.3
2.82
0.3
0.2
0.3
2.8
0.3
0.2
0.3
2.8
0.3

G
A
G
G
G
A
G
G
G
A
G

M
A
Re
G
M
A
Re
G
M
A
Re

40
40
40
40
40
40

0.3
2.82
0.3
0.2
0.3
2.8
0.3
0.2
0.3
2.8
0.3

TANGAN KANAN
Menjangkau baut
panjang
Memegang baut
panjang
Membawa baut
panjang
Merakit
Menjangkau profil
panjang
Memegang profil
panjang
Membawa profil
panjang
Merakit
Menjangkau profil
pendek
Memegang profil
pendek
Membawa profil
pendek
Merakit
Menjangkau balingbaling
Memegang balingbaling
Membawa balingbaling
Merakit
Menjangkau mur
Memegang mur
Membawa mur
Merakit
Menjangkau orang
Memegang orang
Membawa orang
Merakit
Menjangkau baut

MI BabIII Hal-64

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit

0.3
2.8

G
A

M
A

40
-

0.3
2.8

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

0.2

0.2

Memegang
Merakit

0.3
2.8

G
A

M
A

40
-

0.3
2.8

Memegang

0.3

Re

40

0.3

Memegang

0.2

0.2

80

0.3
2.8
0.3
0.3
0.3
2.8
0.3
0.3
0.3
37.62

G
A
G
G
G
A
H
H
H

M
A
Re
G
M
A
M
RL
D

40
40
40
60
60
920

0.3
2.8
0.3
0.3
0.3
2.8
0.3
0.3
0.3
37.62

Memegang
Merakit
Memegang
Memegang
Memegang
Merakit
Menganggur
Menganggur
Menganggur
TOTAL
RINGKASAN
Waktu Tiap Siklus
:
Jml Produk Tiap Siklus :
Wkt Membuat 1 Produk :

37.62
1
37.62

panjang
Memegang baut
panjang
Membawa baut
panjang
Merakit
Menjangkau ekor
pesawat
Memegang ekor
pesawat
Membawa ekor
pesawat
Merakit
Menjangkau ring
kuning
Memegang ring
kuning
Membawa ring
kuning
Merakit
Menjangkau mur
Memegang mur
Membawa mur
Merakit
Membawa
Melepas
Kembali

37.62
1
37.62

1. Kondisi Sekarang
Pada saat memulai kegiatan pada stasiun kerja 4, yaitu proses perakitan pesawat.
Tahapan tersebut berawal dari menjangkau badan pesawat, menjangkau baut
panjang, menjangkau profil panjang, menjangkau profil pendek, menjangkau balingbaling, menjangkau mur, menjangkau orang, menjangkau baut panjang, menjangkau
ring, menjangkau ekor, menjangkau mur dan mulai merakit sampai melepaskan
pesawat, kegiatan di tangan kiri dan tangan kanan sudah seimbang, tetapi masih
terdapat kegiatan yang tidak efisien, yaitu pada saat kegiatan pertama dalam peta
tangan kanan dan tangan kiri pada kondisi sekarang, tangan kiri menjangkau profil N
tetapi pada tangan kanan masih menganggur. Keadaan ini tentu saja tidak efisien dan
banyak waktu yang terbuang. Dapat terlihat jelas pada tabel 3.7 di atas.
2. Kondisi Usulan
Ketika memulai pembuatan desain, kondisi tangan kanan dan tangan kiri samasama melakukan pekerjaan. Seperti yang terlihat pada tabel diatas yaitu menunjukkan

MI BabIII Hal-65
bahwa waktu menganggur yang dialami oleh tangan kanan dapat diminimalisasi
dengan menggunakan sistem usulan tersebut.
3. Keunggulan
Berdasarkan perbandingan diatas antara kondisi sekarang dengan kondisi usulan
untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan sistem seperti yang terdapat pada
kondisi usulan. Sebab dalam kondisi usulan memiliki banyak keunggulan diantaranya
adalah :

Operator akan lebih cepat pada saat melakukan kegiatan (khususnya kegiatan di
stasiun 4 ).

Waktu menganggur dapat diminimalisasi

Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan perakitan.

MI BabIII Hal-66
3.2

USULAN PETA DIAGRAM ALIRAN

3.2.1

Peta Aliran Proses


Tabel 3.9 Peta Aliran Proses (Sekarang)
PETA ALIRAN PROSES

Nama Obyek
Deskripsi Proses
Nomor Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
No. Simbol
1
2

4
5

7
8

10
11

12

13
14
15

: Perakitan Pesawat
: Perakitan
: 02/PAP/XlI/2015
Usulan
: Kelompok 13
: 30 November 2015
Deskripsi Pekerjaan
Komponen dibawa dari lemari
penyimpanan
Seluruh komponen diletakkan
pada masing-masing stasiun
kerja
Operator 1 merakit seluruh
komponen pada stasiun 1
menjadi baling-baling
Operator 1 mengirim balingbaling ke operator 4
Operator 4 menyimpan balingbaling pada pallet
penyimpanan
Operator 2 merakit seluruh
komponen pada stasiun 2
menjadi badan pesawat
Operator 2 mengirim badan
pesawat ke operator 4
Operator 4 menyimpan badan
pesawat pada pallet
penyimpanan
Operator 3 merakit seluruh
komponen pada stasiun 3
menjadi ekor pesawat
Operator 3 mengirim ekor
pesawat ke operator 4
Operator 4 menyimpan ekor
pesawat pada pallet
penyimpanan
Operator 4 mengambil hasil
rakitan komponen pada pallet
penyimpanan
Operator 4 merakit seluruh
komponen menjadi pesawat
Operator 4 memeriksa hasil
rakitan
Operator 4 menyimpan dipallet
penyimpanan

Total
4

Jarak
5m

Waktu
2 dtk

0.3 m

0.05 dtk

30

11.63dtk

30

1m

0.5 detik

30

0.3 m

30

19.3 dtk

30

1m

0.5 dtk

30

0.3 m

30

8.38 dtk

30

1m

0.5 dtk

30

0.3 m

1 dtk

30

0.3 m

0.5 dtk

30

44.3 dtk

30

2 dtk

30

0.5 m

3 dtk

1 dtk

1 dtk

MI BabIII Hal-67
Tabel 3.10 Peta Aliran Proses (Usulan)
Peta Aliran Proses
Ringkasan
Kegiatan

Operasi

Sekarang
Jml Wkt
4
62.3
4

Pekerjaan

Usulan
Jml
Wkt
4
62.3

Beda
Jml
Wkt
0
0

Deskripsi
Nomor peta
Sekarang

: Perakitan
pesawat
: perakitan
: 02/PAP/Xll/2015
Usulan

Dipetakan
oleh

: Kelompok 13

Tgl
dipetakan

: 6 Desember
2015

6.05

6.05

Pemeriksaan

Transportasi

Menunggu

Penyimpanan
Jarak Total
Uraian Kegiatan

Komponen dibawa dari lemari


penyimpanan
Seluruh komponen diletakkan pd
masing-masing stasiun kerja
Operator 1 merakit seluruh
komponen pd stasiun 1 menjadi
baling-baling
Operator 1 mengirim baling-baling
ke operator 4
Operator 4 menyimpan balingbaling pd pallet penyimpanan
Operator 2 merakit seluruh
komponen pd stasiun 2 mjd badan
pesawat
Operator 2 mengirim badan
pesawat ke operator 4
Operator 4 menyimpan badan
pesawat di pallet penyimpanan
Operator 3 merakit seluruh
komponen pd stasiun 3 mjd ekor
pesawat
Operator 3 mengirim ekor pesawat
ke operator 4
Operator 4 menyimpan ekor
pesawat pd pallet penyimpanan
Operator 4 mengambil hasil

Lambang

Jarak

Jumlah

Waktu

5m

2 dtk

0.3 m

30

0.05
dtk
11.63
dtk

1m

30

0.3 m

30

30

19.3
dtk

1m

30

0.5 dtk

0.3 m

30

1 dtk

30

8.38
dtk

1m

30

0.5 dtk

0.3 m

30

1 dtk

0.3 m

30

0.5 dtk

0.5
detik
1 dtk

MI BabIII Hal-68
rakitan komponen pd pallet
penyimpanan
Operator 4 merakit seluruh
komponen mjd pesawat
Operator 4 memeriksa hasil
rakitan
Operator 4 menyimpan dipallet
penyimpanan

30

44.3
dtk

30

2 dtk

0.5 m

30

3 dtk

1. Kondisi sekarang
Peta aliran proses sebelum diperbaiki, urutan proses perakitan pesawat terlihat sangat
rumit dan tidak mudah dibaca.
2. Kondisi usulan
Digunakan peta aliran proses usulan seperti di atas dengan maksud untuk penulisan
peta aliran proses. Perbaikan usulan yang akan dikerjakan adalah melakukan
perubahan pada pembuatan tabel peta aliran prosesnya agar terlihat lebih mudah.
3. Keunggulan
Setelah diagram aliran tersebut diperbaiki, operator dapat lebih mudah melihat dan
memahami peta aliran proses perakitan pesawat.

MI BabIII Hal-69
3.3

DIAGRAM ALIRAN

Nama Obyek
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

DIAGRAM ALIRAN
: Perakitan badan pesawat
: 03/DA/XIl/2015
: Kelompok 13
: 30 November 2015

SK. 4

SK. 3

SK. 2

SK.1

Gambar 3.1 Diagram Aliran Perakitan Pesawat Sekarang

MI BabIII Hal-70

DIAGRAM ALIRAN
Nama Obyek

: Perakitan badan pesawat

Nomor Peta
Sekarang

: 03/DA/XlI/2015
Usulan

Dipetakan Oleh

: Kelompok 13

Tanggal Dipetakan

: 13 Desember 2015

SK. 4

SK. 1

SK. 3

SK. 2

Gambar 3.2 Peta Diagram Aliran Perakitan Pesawat Susulan

MI BabIII Hal-71
1.

Kondisi sekarang
Diagram aliran sebelum diperbaiki, pekerjaan antara stasiun kerja 1, 2, 3
dan 4 kurang efisien dan efektif karena jarak antara stasiun 2 dan 3 dengan stasiun
4 terlalu jauh. Jadi waktu proses yang diperlukan menjadi semakin banyak.

2.

Kondisi usulan
Digunakan diagram aliran susulan seperti diatas yaitu karena diagram
aliran pada kondisi usulan lebih efisien dan efektif, karena waktu dari masingmasing proses biasa diminimalisasi, karena jarak antar stasiun menjadi lebih dekat.

3.

Keunggulan
Sebelum diperbaiki operator mengirim hasil rakitan ke stasiun 4 terlalu jauh
sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak dan setelah diagram aliran
tersebut diperbaiki, operator dapat lebih mudah menjangkau seluruh stasiun
sehingga dapat mengoptimalkan waktu pekerjaan disetiap stasiun kerja, sehingga
menghindari terjadinya waktu terbuang antara stasiun 1, 2, 3 dan 4.

MI BabIII Hal-72
3.4

USULAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN PETA ALIRAN PROSES SEBELUM


DAN SESUDAH PERBAIKAN

Nama Obyek
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

ASSEMBLY CHART
: Perakitan badan pesawat
: 04/AC/XlI/2015
: Kelompok 13
: 30 November 2015

K1

K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9
K10
K11
K12
K13
K14
K15
K16
(Baut)

K17

(Pendek)

K18

(Panjang)

K19

(Mur)

K20

(Kepala)

K21

(Baut)

K22

(Ring)

K23

(Mur)

K24

Gambar 3.3 Assembly Chart Perakitan Pesawat Sekarang

MI BabIII Hal-73

Nama Obyek
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

ASSEMBLY CHART
: Perakitan badan pesawat
: 04/AC/XlI/2015
: Kelompok 13
: 13 Desember 2015

K1

K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9
K10
K11
K12
K13
K14
K15
K16
K17
K18
K19
K20
K21
K22
K23
K24

Gambar 3.4 Assembly Chart Perakitan Pesawat Usulan

MI BabIII Hal-74
1. Kondisi sekarang
Kondisi assembly chart sebelum diperbaiki sudah cukup efektif dan efisien, sebab
disetiap komponennya telah dirakit sesuai dengan urutan komponen-komponennya.
2. Kondisi usulan
Setelah assembly dibuat, kondisi sebelum dan sesudah diperbaiki adalah sama,
sebab assembly chart pada saat sekarang sudah cukup efisien dan efektif jadi tidak
perlu ada usulan untuk perbaikan assembly chart.
3. Keunggulan
Berdasarkan assembly chart antara kondisi sekarang dengan kondisi susulan,
assembly chart ini memiliki keunggulan dia antaranya adalah :

Operator akan lebih cepat pada saat melakukan perakitan

Waktu menganggur dapat diminimalisasi

Tidak banyak membuang waktu pada saat melakukan pekerjaan tersebut

MI BabIII Hal-75
3.5

USULAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN SKEMA TATA LETAK SEBELUM


DAN SESUDAH PERBAIKAN

SKEMA TATA LETAK

Nama Obyek
Nomor Peta
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

: Perakitan Pesawat Mainan


: 01/STL/XlI/2015
: Kelompok 13
: 30 November 2015

ST.I

ST.II

ST.III

ST.IV

Gambar 3.5 Skema Tata Letak Perakitan Pesawat Sekarang

MI BabIII Hal-76

SKEMA TATA LETAK

Nama Obyek
Nomor Peta
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan

: Perakitan Pesawat Mainan


: 01/STL/XlI/2015
: Kelompok13
: 13 Desember 2015

ST. IV

ST. III

ST. I

ST. II

Gambar 3.6 Skema Tata Letak Perakitan Pesawat Usulan

MI BabIII Hal-77
1.

Kondisi sekarang
Skema tata letak belum diperbaiki, jarak antara stasiun 1 dan 3 sedangkan
stasiun 4 masih cukup jauh sehingga memakan banyak waktu dalam bekerja serta
kurang mengoptimalkan pekerjaan.

2.

Kondisi susulan
Setelah tata letak diperbaiki, letak dari keempat stasiun dibuat melingkar
sehinga

jarak

antara

tiap-tiap

stasiun

adalah

sama

sehingga

dapat

mengotimumkan waktu pekerjaan.


3.

Keunggulan
Berdasarkan perbandingan di atas dalam tata letak antara kondisi
sekarang dengan kondisi susulan, untuk perbaikan sistem kerja maka digunakan
sistem seperti yang terdapat pada kondisi susulan. Sebab dapat mengoptimalkan
waktu pekerjaan karena jarak antara tiap stasiun menjadi lebih dekat.

3.6

PEMILIHAN NILAI FAKTOR PENYESUAIAN (P) DAN KELONGGARAN (K) PADA


SEMUA STASIUN KERJA
Nilai P dan K diambil, agar kita dapat melakukan perhitungan waktu baku
terhadap suatu pekerjaan. Jenis pekerjaan yang dilakukan pada praktikum ini yaitu
mengenai pembuatan meja sebanyak 30 unit. Penyesuaian diberikan berkenaan
dengan tingkat kecepatan kerja yang dilakukan pada setiap pekerjaan yang
dilakukan operator secara normal, sebab jika terlalu cepat akan menghasilkan pola
yang cacat dan tidak sesuai dengan ukuran. Sedangkan kelonggaran diberikan
berkenaan dengan adanya sejumlah kebutuhan diluar kerja yang terjadi selama
pekerjan berlangsung. Pemberian penyesuaian dan kelonggaran secara bersamasama selayaknya dapat dirasakan baik dari sisi pekerja maupun dari sisi
manajemen. Berikut ini adalah contoh penentuan faktor penyesuaian dan faktor
kelonggaran untuk masing-masing stasiun :

1.

Stasiun kerja 1 ( Perakitan Baling-baling )


Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang
dialami oleh stasiun kerja 1, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor
kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor
kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 1, yaitu :
Faktor penyesuaian (p)

Keterampilan Good (C1)

= +0.06

Usaha Good (C1)

= +0.05

MI BabIII Hal-78

Kondisi kerja Excellently (B)

=+0.04

Konsistensi - Good ( C )

= +0.01

maka p

= 1 + (0.16) = 1.16

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan

= 6%

Sikap kerja

= 2%

Gerakan kerja

= 1.5%

Kelelahan mata

= 2.5%

Keadaan temperatur kerja

= 0%

Keadaan atmosfer

= 0%

Keadaan lingkungan yang baik

= 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%
2.

Stasiun kerja 2 ( Perakitan Rangka Badan)


Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang
dialami oleh stasiun kerja 2, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor
kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor
kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 2, yaitu :
Faktor penyesuaian (p)

Keterampilan Good (C1)

= +0.06

Usaha Good (C1)

= +0.05

Kondisi kerja Excellently (B)

=+0.04

Konsistensi - Good ( C )

= +0.01

maka p

= 1 + (0.16) = 1.16

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan

= 6%

Sikap kerja

= 2%

Gerakan kerja

= 1.5%

Kelelahan mata

= 2.5%

MI BabIII Hal-79

Keadaan temperatur kerja

= 0%

Keadaan atmosfer

= 0%

Keadaan lingkungan yang baik

= 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%
3.

Stasiun kerja 3 ( Perakitan Ekor Pesawat )


Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang
dialami oleh stasiun kerja 3, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor
kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor
kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 3, yaitu :
Faktor penyesuaian (p)

Keterampilan Good (C1)

= +0.06

Usaha Good (C1)

= +0.05

Kondisi kerja Excellently (B)

=+0.04

Konsistensi - Good ( C )

= +0.01

maka p

= 1 + (0.16) = 1.16

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan

= 6%

Sikap kerja

= 2%

Gerakan kerja

= 1.5%

Kelelahan mata

= 2.5%

Keadaan temperatur kerja

= 0%

Keadaan atmosfer

= 0%

Keadaan lingkungan yang baik

= 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%

MI BabIII Hal-80
4.

Stasiun kerja 4 ( Perakitan Pesawat )


Pada saat pengolahan data untuk menghitung waktu baku pekerjaan yang
dialami oleh stasiun kerja 4, digunakan faktor penyesuaian ( p ) dan faktor
kelonggaran ( k ). Berikut ini adalah faktor penyesuaian ( p ) serta faktor
kelonggaran ( k ) yang dialami oleh stasiun kerja 4, yaitu :
Faktor penyesuaian (p)

Keterampilan Good (C1)

= +0.06

Usaha Good (C1)

= +0.05

Kondisi kerja Excellently (B)

=+0.04

Konsistensi - Good ( C )

= +0.01

maka p

= 1 + (0.16) = 1.16

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan

= 6%

Sikap kerja

= 2%

Gerakan kerja

= 1.5%

Kelelahan mata

= 2.5%

Keadaan temperatur kerja

= 0%

Keadaan atmosfer

= 0%

Keadaan lingkungan yang baik

= 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
( 6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0 )% = 12%
3.7

PENGARUH TINGKAT KETELITIAN DAN KEYAKINAN


Tingkat keyakinan yang digunakan pada seluruh stasiun kerja adalah 95% dengan
tingkat ketelitian sebesar 5 %, maka dapat diketahui :
Harga Z

= 1 /2

Dimana

= 1 0,95 = 0,05

Maka Z

= 1 0,05 / 2 = 0,975

Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z ( harga k )
= 1,96 = 2
Nilai k/s = 2 / 0,05 = 40

MI BabIII Hal-81
2
2
K
S N x i - x i
N '
xi

Maka masing masing stasiun kerja dapat dihitung sebagai berikut :


( 1 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 1 ( perakitan baling-baling )

40 30(2975.27 ) - (298.36) 2
N '

298.36

= 4.3
( 2 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 2 ( perakitan rangka badan )

40 30(20725.76 ) - (788.39) 2
N '

788.39

=0.55
( 3 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 3 ( perakitan rangka pesawat )

40 30(5415.30) - (402.89) 2
N '

402.89

=1.37

( 4 ) Uji Kecukupan Data pada stasiun kerja 4 ( perakitan pesawat )

40 30(44280.66) - (1152.52) 2
N '

1152.52

=0.14

MI BabIII Hal-82
3.8

PERBANDINGAN WAKTU JAM HENTI DENGAN DATA WAKTU GERAKAN


Tabel 3.11 Perbandingan Waktu Jam Henti Stasiun Kerja 1, 2, 3 dan 4

Stasiun

xi

Waktu siklus
rata-rata
( xi/n )

298.36

9.95

8.115

9.134

788.39

26.28

21.549

24.135

402.89

13.43

11.013

12.334

1152.52

38.42

31.504

35.285

Wn

Wb

Sumber : Pengolahan Data

Tabel 3.12 Perbandingan Data Waktu Gerakan Stasiun Kerja 1, 2, 3, dan 4


N
o.

Tangan

WF

MTM

MOST

xi

Ws

Wn

Wb

xi

Ws

Wn

Wb

xi

Ws

Wn

Wb

Kiri
Kanan

298.3
6

54.65

44.8
1

50.19

298.3
6

13.4
1

11

12.3
2

298.3
6

11.5
2

9.45

10.5
8

Kiri
Kanan

788.3
9

80.17

65.7
4

73.63

788.3
9

25.8
6

21.2
1

23.7
5

788.3
9

15.8
4

12.9
9

14.5
5

Kiri
Kanan

402.8
9

44.78

36.7
2

41.13

402.8
9

10.8
4

8.89

9.96

402.8
9

9.36

7.67
5

8.6

Kiri
Kanan

1152.
52

130.1
4

106.
7

119.5
2

1152.
52

48.6
6

39.9

44.6
9

1152.
52

24.4
8

20.0
7

22.4
8

Sumber : Pengolahan Data

Dari tabel di atas diperoleh perbandingan data waktu gerakan dari stasiun 1 hinga
stasiun 4. dari tabel terlihat bahwa data waktu gerakan yang paling baik adalah dengan
menggnakan MOST (Maynard Operation Sequence Time) karena data waktu gerakan
dengan menggunakan MOST paling mendekati dengan data waktu gerakan yang
sebenarnya atau dengan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan.

Anda mungkin juga menyukai