Uji Fosfat
Tujuan: untuk mengetahui adanya fosfat dalam liur
Dasar: Uji fosfat merupakan uji untuk mengetahui adanya ion fosfat pada suatu larutan.
Penambahan ferosulfat ke dalam tabung reaksi akan membentuk kompleks warna hijau yang
merupakan reaksi positif fosfat dan sesuai dengan pernyataan Poedjiadi (1994) bahwa air liur
mengandung fosfat. Larutan ditambahkan larutan urea (CO(NH 2)2) dan pereaksi molibdat khusus
yang bertujuan untuk memisahkan mineral agar dapat bereaksi dengan larutan ferosulfat khusus
membentuk persenyawaan berwarna biru atau hijau, karena senyawa ferosulfat reaktif dengan
fosfat yang akan membentuk senyawa berwarna. Keberadaan fosfat dan sulfat di dalam air liur
tidak mutlak adanya. Hal tersebut bergantung pada makanan yang kita konsumsi (Metjesh 1996).
Alat dan bahan:
1.
2.
3.
4.
5.
Air liur
Larutan urea 10%
Pereaksi molibdat special
Larutan FeSO4
Tabung reaksi
Cara Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bahan
Liur
Urea 10%
Molibdat special
FeSO4 special
Hasil
Tabung
0,5 ml
0,5 ml
5 ml
0,5 ml
Warna menjadi biru
Kesimpulan: warna biru keunguan yang dihasilkan dari reaksi menunjukan bahwa terdapat
ion fosfat di dalam air liur
4. Uji Klorida
Tujuan: mengetahui ada tidaknya klorida dalam liur
Dasar: Uji klorida pada air liur menunjukkan hasil positif sesuai dengan pernyataan Poedjiadi
(1994) bahwa air liur mengandung Cl. Uji klorida yang dilakukan pada percobaan
menghasilkan endapan putih setelah penambahan AgNO3, karena terbentuknya endapan AgCl
dengan reaksi yang terjadi dapat dilihat pada gambar 6. HNO 3 yang digunakan pada uji
klorida berfungsi untuk membuat suasana menjadi asam dan mencegah endapan perak
fosfatAlat dan bahan:
1.
2.
3.
4.
Air liur
Asam nitrat 10%
Perak nitrat 1%
Tabung reaksi
Cara kerja:
1.
2.
3.
4.
Tabung
1 ml
3-5 tetes
5-10 tetes
Terdapat endapan putih
Kesimpulan:
terdapat endapan putih menunjukan pada air liur terdapat ion klorida