Anda di halaman 1dari 2

DILATASI

Pengertian dilatasi adalah sebuah sambungan/garis pada sebuah bangunan yang karena

sesuatu hal memiliki sistim struktur berbeda.


Gunanya untuk menghindari bencana alam. Seperti gempa, dll. hal ini sudah dilakukan oleh

bangunan bangunan tradisional nenek moyang kita.


Misalkan ada bangunan yang mempunyai tingkat tekanan yang berbeda. Maka bangunan yang
mendapat tekanan yang rendah akan berbeda strukturnya dengan bangunan yang mempunyai
tekanan yang lebih tinggi. Walaupun dalam satu gedung, misalkan yang bertingkat, maka

tingkatan lebih rendah memiliki struktur yang lebih kuat.


Misalkan ada struktur tanah yang lemah dan yang kuat dalam satu rencana bangunan, maka

pondasi akan dubuat dengan sesuai dengan struktur tanah tersebut.


Dalam satu komplek, misalkan deretan Ruko. Proses dilatasi dilakukan dengan membuat struktur
bangunan tidak memakai satu dinding sebagai pemisah. Jadi bangunan yang satu memakai
dinding sendiri dan bangunan sampingnya makai dinding sendiri. Sehingga walaupun terlihat

menyatu sebenarnya terpisah.


Contoh bangunan lain yang menerapkan dilatasi pada struktur bangunannya yaitu Gedung

Dekanat Fakultas Teknik Unej


Ini dilakukan untuk mengurangi efek samping dari bencana gempa.
Temen-temen masih ingat dengan menara kembar (WTC) yang terkena serangan teroris, yang

terkenal dengan bencana 9/11 di amerika?


Dalam tayangan yang sempat direkam, terlihat bangunan rubuh setahap demi setahap. Karena
proses dilatasi tersebut yang memisahkan struktur antar lantai. Walaupun terlihat menyatu tetapi
terpisah. Dan kerusakan akan terjadi sesuai tahapan struktur tersebut. Dalam hal gedung kembar

itu dari atas ke bawah.


Bayangkan jika bangunan menyatu tanpa proses dilatasi, bisa seperti pohon besar roboh dan
menimpa pohon lainnya.

DILATASI
Dilatasi bangunan :
Dua kolom bangunan yang saling berhimpitan tapi masih ada ruang yang diganjal dengan karet.
Bila ruang itu goyang (misalnya akibat gempa) tidak akan terjadi tabrakan atau merubah struktur

bangunan (bentuk vertikal). Dilatasi lantai jiga ada ruang pemisah yang diberikan ganjal karet yang
dinamakan seismic joint.
Model dilatasi itu antara lain:
1) dilatasi dinding,
2) lantai,
3) atap dan sekeliling.

DILATASI

Dilatasi biasanya merujuk pada sebuah garis pada sebuah bangunan yang karena sesuatu hal

memiliki sistim struktur berbeda.


Gunanya untuk menghindari retak-retak bila ada gempa.
Bisa karena perbedaan ketinggian, bisa karena perbedaan sistim pondasi karena perbedaan

kedalaman tanah keras.


Perbedaan ketinggian misalnya di gedung tinggi kan ada tower dan ada podium (yang biasanya
jadi lobby), nah antara tower dan podium harus beda sistem strukturnya karena kan bebannya

beda.
Pada saat gempa, baik lobby maupun tower akan bergoyang sesuai dengan frekuensi naturalnya
sendiri-sendiri yang berbeda karena perbedaan ketinggian. Kalau tidak pakai siar dilatasi akan

ada retakan.
Sedangkan perbedaan kedalaman tanah keras misalnya ada suatu bangunan yang memanjang.
Setelah dicek ternyata terdapat kedalaman tanah keras yang berbeda. Misalnya ada yang 10
meter ada yang 20 meter. Contoh lainnya adalah kalau kontur tanahnya miring seperti di daerah

berbukit misalnya.
Nah dilatasi digunakan untuk memisahkan kedua bagian ini. Tapi bangunannya sih tidak terlihat
terpisah. Kalau tidak dipisahkan, apabila ada penurunan tanah, akan terjadi retakan di dinding
bangunan.

Siar dilatasi tidak hanya dipakai untuk kolom saja tapi juga bisa dilantai.

Anda mungkin juga menyukai