Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas / Semester
Waktu
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Al Quran
:III / 1 (satu)
: 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
: - setelah melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi interactive lecturing dan reading aloud, siswa dapat :
1. Mengenal makhraj huruf Al Quran dengan benar.
2. Membaca kalimat Al Quran dengan benar.
Materi Pembelajaran
: Mengenal Kalimat dalam Al Quran
Belajar Al Quran sangat penting. Sebab Al Quran adalah kitab suci dan
pedoman hidup kita Amat Islam. Huruf hijaiyah itu berjumlah 29 , masing-masing
memiliki bunyi huruf yang berbeda. Makhraj artinya tempat keluar huruf. Di
dalam huruf hijaiyah makhraj dapat dibagi menjadi, yaitu:
4. Asy Syafatain (suara yang keluar dari dua bibir) seperti huruf:
Mari kita menyebutkan huruf tersebut dengan menerapkannya dalam membaca
kalimat di bawah ini dengan benar!
Kata - kata
- - - - - -
Kalimat
Skenario Pembelajaran
No.
1.
Tahap
Langkah-langkah Kegiatan
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Awal
- Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15
proses pembelajaran.
menit.
- Guru mengucapkan salam kepada siswa.
- Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan
membaca Al Fatihah dan doa.
- Guru mengabsen kehadiran siswa.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran kepada
siswa.
- Guru melakukan Appersepsi.
- Guru melakukan motivasi awal.
2.
Inti
3.
Akhir
:
: Evaluasi Proses dan hasil
: Tes Essay Lisan.
: Soal (tes)
)
5. Huruf asy syafatain adalah (
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Al Quran
:III / 1 (satu)
: 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
: - setelah melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi interactive lecturing dan Modeling The Way, siswa dapat :
1. menuliskan huruf dan lafal Al Quran dengan benar.
2. menuliskan kalimat dalam Al Quran dengan benar.
Materi Pembelajaran
Quran
Kata - kata
- - - - - -
Kalimat
Skenario Pembelajaran
No.
1.
Tahap
Langkah-langkah Kegiatan
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Awal
- Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15 menit.
proses pembelajaran.
- Guru mengucapkan salam kepada siswa.
- Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan dengan
membaca Al Fatihah dan doa.
- Guru mengabsen kehadiran siswa.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran kepada
siswa.
- Guru melakukan Appersepsi.
- Guru melakukan motivasi awal.
2.
Inti
3.
Akhir
- Strategi
- Motode
:
: Evaluasi Proses dan hasil
: Tes Praktek Menulis
: Kalimat dalam Al Quran.
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Sifat Wajib Allah (Akidah)
: III / I
: 1 x 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
- Menyebutkan lima sifat wajib Allah
- Mengartikan lima sifat wajib Allah
Indikator
:
- Menyebutkan lima sifat wajib Allah
- Mengartikan lima sifat wajib Allah
Tujuan Pembelajaran
:
Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive lecturing
dan Critical Insident, siswa dapat :
- Menyebutkan lima sifat wajib Allah dengan benar.
- Mengartikan lima sifat wajib Allah dengan benar..
Materi Pokok
Bukti adanya Allah menurut dalil nakli adalah firman Allah surah Al Furqan
ayat 59 yang artinya: Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
diantara keduanya....
2. Qidam artinya terdahulu.
Bukti Allah itu terdahulu menurut dalil akal adalah Allah itu ada sebelum
adanya makhluk yang Dia ciptakan.
Bukti allah itu terdahulu menurut dalil nakli adalah firman Allah surat Al
Hadid ayat 3 yang artinya: Dialah yang awal, yang akhir, yang zahir dan
yang batin ...
3. Baqa artinya kekal.
Bukti Allah kekal menurut dalil akal adalah semua makhluk akan mati dan
rusak sedangkan Allah itu tetap hidup kekal abadi dan tidak rusak untuk
selama-lamayna.
Bukti Allah kekal menurut dalil nakli adalah firman Allah surat Al qasas ayat
28 yang artinya: Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah...
4. Mukhalafatuhu lilhawadisi artinya berbeda dengan makhluk.
Bukti Allah itu berbeda dengan makhluk-Nya menurut dalil akal adalah Allah
itu berbeda dengan makhluk baik zat, sifat maupun perbuatannya. Logikanya
seorang pembuat kursi tentu tidak sama dengan kursi yang ia ciptakan.
Bukti Allah itu berbeda dengan makhluk-Nya menurut dalil naqli ialah firman
Allah surat Asy syura ayat 42 yang artinya: ...tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan Dia...
5. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri.
Bukti Allah itu berdiri sendiri menurut dalil akal adalah sebagai pencipta
seluruh makhluk Allah tidak membutuhkan bantuan makhluk-Nya. Karena
Allah maha perkasa menciptakan segala sesuatu sendirian.
Bukti Allah berdiri sendiri menurut dalai naqli adalah firman Allah surt Ali
Imran ayat 2 yang artinya: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha
hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya).
Skenario Pembelajaran
No.
1.
2.
Tahapan
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap
Awal
melaksanakan proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam.
- Guru dan siswa membuka pertemuan dengan
bersama-sama membaca basmalah.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran.
- Guru mengadakan appersepsi.
- Guru memberikan motivasi awal.
Kegiatan - Guru menjelaskan langkah-langkah proses
Inti
pembelajaran kepada siswa.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang
sifat wajib Allah sambil bertanya jawab dengan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berfikir mengingat kembali pengalamannya sehari-
Alokasi
Waktu
15 menit
75 menit
15 menit
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
10
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Sifat Wajib Allah (Akidah)
: III / I
: 1 x 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
- Menghayati lima sifat wajib Allah.
Indikator
:
- Menunjukkan penghayatan terhadap lima sifat wajib Allah.
Tujuan Pembelajaran
:
Setelah malakukan proses pembelajaran dengan strategi Interactive lecturing
dan Critical Insident, siswa dapat :
- Menunjukkan cara beriman kepada Allah dengan benar.
- Menunjukkan penerapan penghayatan beriman kepada Allah dalam
bergaul kepada sesama dengan benar.
Materi Pokok
11
Apabila kita menyadari bahwa Allah adalah tuhan kita, maka kita harus beribadah
kepada Allah. Beribadah kepada Allah hendaknya dengan hati yang ikhlas.
Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
C. Menjalin Kerja Sama dengan Sesama
Dengan menyadari bahwa hanya Allahlah yang tidak membutuhkan bantuan,
semua makhluk membutuhkan bantuan, oleh karenanya kita harus menjalin kerja
sama dengan sesama dengan saling menolong, menjalin silaturahmi, membantu
saudara kita yang membutuhkan merupakan cerminan penghayatan trhadap sifat
wajib Allah.
D. Tidak Sombong
Menyadari bahwa hanya Allah yang tidak membutuhkan bantuan, manusia selalu
membutuhkan bantuan sesamanya maka tidak selayaknya manusia memiliki sifat
sombong. Yang berhak untuk memiliki sifat sombong hanyalah Allah.
Skenario Pembelajaran
No.
1.
2.
Tahapan
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap
Awal
melaksanakan proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam.
- Guru dan siswa membuka pertemuan dengan
bersama-sama membaca basmalah.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran.
- Guru mengadakan appersepsi.
- Guru memberikan motivasi awal.
Kegiatan - Guru menjelaskan langkah-langkah proses
Inti
pembelajaran kepada siswa.
- Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang
penghayatan sifat wajib Allah sambil bertanya
jawab dengan siswa.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berfikir mengingat kembali pengalamannya seharihari yang berhubungan dengan materi yang guru
sampaikan.
- Siswa yang ditunjuk guru menceritakan
pengalamannya sehari-hari yang berhubungan
dengan materi penghayatan sifat wajib Allah di
depan kelas
- Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran
berdasarkan cerita yang disampaikan siswa di depan
kelas dan menghubungkannya dengan materi
Alokasi
Waktu
15 menit
75 menit
12
15 menit
1. Menyadari hanya Allah yang patut kita sembah, maka kita tidak boleh
berbuat
2. Segala perintah Allah harus kita.............................
3. Segala larangan Allah harus kita ................................
4. Karena hanya Allah yang tidak membutuhkan bantuan, oleh karenanya
kita sebagai makhluk Allah harus .........................................
5. Karena manusia hidup selalu membutuhkan bantuan maka tidak
selayaknya kita memiliki sifat ..............................
Kunci Jawaban:
1. syirik atau menduakan Allah
2. taati atau kerjakan
3. tinggalkan atau jauhi.
4. Saling tolong-menolong.
5. sombong.
13
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Bersikap Percaya Diri( Akhlak)
: III / I
: 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
1. Menjelaskan pengertian percaya diri.
2. menunjukkan contoh sikap percaya diri.
3. Menyebutkan keuntungan bersikap percaya diri.
Tujuan Pembelajaran
:
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive
lecturing dan critical insident , siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian percaya diri dengan benar.
2. Menunjukkan contoh sikap percaya diri dengan benar.
14
:
A Pengertian Percaya Diri
Percaya diri artinya yakin pada kemampuan diri sendiri. Orang yang percaya diri
merasa yakin bahwa dirinya bisa mengerjakan sesuatu dengan baik. Misalnya
yakin bahwa dirimu pasti bisa menyelesaikan pekerjaanmu sendiri. Sebagai anak
muslim kita harus bersikap percaya diri.
B. Manfaat Bersikap Percaya Diri
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan oleh karenanya kita hendaklah
yakin bahwa disamping kekurangan yang kita miliki kita juga memiliki kelebihan.
Untuk itu jangan ragu tunjukkanlah kebaikan dan kelebihanmu itu dengan percaya
diri. Diantara keuntungan bersikap percaya diri adalah:
1. dapat mengerjakan sesuatu dengan baik.
2. memiliki jiwa mandiri.
3. Memiliki semangat yang tinggi.
4. Dipercaya oleh orang lain.
5. Lebih mudah mewujudkan cita-cita.
6. Mampu menghasilkan sesuatu yang terbaik.
7. Merasa yakin dan mantap dengan apa yang dikerjakan.
8. tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
C. Kerugian Bersikap Tidak Percaya Diri
Orang yang minder atau tidak percaya diri selalu serba salah dalam melakukan
sesuatu dan selalu bergantung kepada orang lain. Diantara kerugian sifat minder
adalah:
1. Tidak dapat mengerjakan sesuatu dengan baik.
2. Selalu bergantung kepada orang lain.
3. Mudah putus asa.
4. Tidak dipercaya oleh orang lain.
5. Sulit dalam mewujudkan cita-cita.
6. Tidak mampu menghasilkan karya terbaik.
7. Mudah terpengaruh orang lain.
8. Selalu merasa serba salah.
Skenario Pembelajaran
:
No. Tahapan
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
1.
Kegiatan -Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap
Awal
melaksanakan proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam.
- Guru dan siswa membuka pertemuan dengan
bersama-sama membaca basmalah.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan
pembelajaran.
- Guru mengadakan appersepsi.
- Guru memberikan motivasi awal.
2.
Kegiatan Guru
menjelaskan
langkah-langkah
Alokasi
Waktu
15 menit
75 menit
15
Inti
3.
:
:- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan
Agama Islam 3 , Kelas 3 Sekolah Dasar,
Yudishtira,
Bogor.
- Buku Penunjang.
Evaluasi
a. Prosedur
: Evaluasi Proses dan hasil.
b. Jenis Evaluasi
: Post tes lisan
c. Bentuk Evaluasi : Essay.
d. Alat Evaluasi
: Soal (test)
1. Apa yang dimaksud dengan percaya diri?
16
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Bersikap Tekun( Akhlak)
: III / I
: 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
17
Indikator
:
1. Menjelaskan pengertian tekun.
2. menunjukkan contoh sikap tekun.
3. Menyebutkan keuntungan bersikap tekun.
Tujuan Pembelajaran
:
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive
lecturing dan critical insident , siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian tekun dengan benar.
2. Menunjukkan contoh sikap tekun dengan benar.
3. Menyebutkan keuntungan sikap tekun dengan benar.
4. Menyebutkan kerugian sikap tidak tekun.
Materi Pokok
:
A Pengertian Tekun
Tekun berarti berbuat dengan sepenuh hati. Orang yang bersikap tekun akan
mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Misalnya bersemangat dalam
belajar, bekerja, dan beribadah. Jika ada kesulitan, anak tekun tidak mudah putus
asa dan menyerah. Tidak juga bersifat malas..
B. Manfaat Bersikap Tekun
Setiap orang ingin hidup sukses. Namun untuk mencapai sukses kamu harus
bersikap tekun dalam segala hal seperti belajar, bekerja, dan beribadah. Adapun
manfaat sifat tekun diantaranya:
a. dapat meraih cita-cita dengan mudah.
b. segala kesulitan dapat diselesaikan.
c. memiliki jiwa semangat dan disiplin.
d. tidak mudah menyerah dan putus asa.
e. dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
C. Kerugian Bersikap Tidak Tekun
Bersikap malas hanya akan merugikan diri sendiri. Karena itu kita dituntut untuk
menjauhi sifat malas. Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk selalu berdoa
agar terhindah dari sifat malas. Adapun kerugian sifat malas diantaranya:
1. tidak dapat meraih cita-cita.
2. tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. mudah putus asa.
4. tidak disiplin.
Skenario Pembelajaran
:
No. Tahapan
Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
1.
Awal
-Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit
melaksanakan proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam.
- Guru dan siswa membuka pertemuan dengan
bersama-sama membaca basmalah.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran.
- Guru mengadakan appersepsi.
18
2.
Inti
3.
Akhir
:
:- Farichi. Ahmad dkk, 2007, Khazanah Pendidikan
Agama Islam 3 , Kelas 5 Sekolah Dasar,
Yudishtira,
Bogor.
- Buku Penunjang.
Evaluasi
a. Prosedur
: Evaluasi Proses dan hasil.
b. Jenis Evaluasi
: Post tes lisan
c. Bentuk Evaluasi : Essay.
d. Alat Evaluasi
: Soal (test)
1. Apa yang dimaksud dengan tekun?
2. Coba kamu berikan satu contoh sikap tekun!
3. Apakah lawan dari sifat tekun?
19
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Bersikap Hemat( Akhlak)
: III / I
: 3 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
20
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
1. Menjelaskan pengertian hemat.
2. menunjukkan contoh sikap hemat.
3. Menyebutkan keuntungan bersikap hemat.
Tujuan Pembelajaran
:
Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Interactive
lecturing dan critical insident , siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian hemat dengan benar.
2. Menunjukkan contoh sikap hemat dengan benar.
3. Menyebutkan keuntungan sikap hemat dengan benar.
4. Menyebutkan kerugian sikap boros.
Materi Pokok
:
A Pengertian Hemat
Hemat artinya bersikap hati-hati dan tidak berlebih-lebihan. Orang yang hemat
akan memanfaatkan segala sesuatu yang dimiliki seperrti uang, harta, waktu,
tenaga, dan lain-lain secukupnya. Tidak pelit dan tidak pula berlebihan.
B. Manfaat Bersikap Hemat
Sikap hemat sangat penting dalam kehidupan kita. Diantara keuntungan sifat
hemat yang dapat kita rasakan diantaranya:
a. dapat mengatasi kesulitan dimasa mendatang..
b. terbiasa hidup teliti dan cemat.
c. mendorong seseorang untuk selalu bersyukur kepada
Allah.
d. bisa menjadi orang kaya.
e. disiplin dalam menggunakan waktu dan kesempatan.
f. hidup tertata dan tenang.
g. mendapatkan pahala dari Allah.
C. Kerugian Bersikap Boros
Sikap boros merupakan lawan dari sikap hemat, orang yang boros selalu
menghambur-hamburkan uang dalam belanja, menghambur-hamburkan harta
untuk hal yang tidak berguna. Sifat boros sangat dibenci Allah karena sifat boros
adalah teman setan. Adapun kerugian sifat boros diantaranya:
1. akan mengalami kesulitan hidup dimasa mendatang.
2. hidupnya selalu ceroboh dan tidak teliti.
3. tidak bisa menjadi orang kaya.
4. hidupnya tidak akan tenang.
5. dibenci Allah dan dicap sebagai teman setan.
Skenario Pembelajaran
21
No.
1.
2.
3.
Tahapan
Alokasi
Kegiatan
Langkah-Langkah Kegiatan
Waktu
Awal
-Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap melaksanakan 15 menit
proses pembelajaran
- Guru mengucapkan salam.
- Guru dan siswa membuka pertemuan dengan bersama-sama
membaca basmalah.
- Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran.
- Guru mengadakan appersepsi.
- Guru memberikan motivasi awal.
Inti
- Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan 75 menit
dilalui siswa dalam pertemuan ini.
- Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang hemat
di buku paket.
- Guru menjelaskan pengertian hemat sambil bertanya jawab
dengan siswa.
- Guru meminta beberapa orang siswa untuk bercerita di
depan kelas satu persatu tentang pengalamannya sehari-hari
yang berhubungan dengan sikap hemat.
-Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran tentang
keuntungan hemat dan kerugian sifat boros dengan
menghubungkannya dengan cerita pengalaman siswa seharihari.
Akhir
22
b. Jenis Evaluasi
: Post tes lisan
c. Bentuk Evaluasi : Essay.
d. Alat Evaluasi
: Soal (test)
1. Apa yang dimaksud dengan hemat?
2. Coba kamu berikan satu contoh sikap hemat!
3. Apakah lawan dari sifat hemat?
4. Apa keuntungan sifat hemat? ( paling sedikit 3)
5. Apa kerugian sifat boros? (paling sedikit 3)
Kunci Jawaban:
1. bersikap hati-hati dan tidak berlebih-lebihan.
2. Jajan seperlunya dan menyisihkan sebagian untuk menabung.
3. boros
4. dapat mengatasi kesulitan dimasa mendatang, terbiasa hidup teliti dan
cemat, mendorong seseorang untuk selalu bersyukur kepada Allah.
5. akan mengalami kesulitan hidup dimasa mendatang, hidupnya selalu
ceroboh dan tidak teliti, tidak bisa menjadi orang kaya.
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
23
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas / Semester
Waktu
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Shalat (subuh)
: III/ 1
: 3 x 35 menit (1 x pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
: Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa
dapat mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat subuh dengan benar.
Materi Pembelajaran
2. Takbiratul ihram
3. Doa iftitah
24
5. Membaca surat Al Quran yang lain.
6. Bacaan rukuk.
7. Bacaan Itidal.
8. Bacaan sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Bacaan tasyahud awal.
11. Bacaan shalawat Nabi saw.
12. Salam.
Skenario Pembelajaran
No.
1.
Tahap
Kegiatan
Awal
-
:
Langkah-langkah Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru mempersiapkan kondisi siswa untuk siap 15 menit.
melaksanakan proses pembelajaran.
Guru mengucapkan salam kepada siswa.
Guru bersama-sama siswa membuka pertemuan
dengan membaca Al Fatihah dan doa.
Guru mengabsen kehadiran siswa.
Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran.
Guru melakukan appersepsi.
Guru melakukan motivasi awal.
25
2.
Inti
3.
Akhir
Evaluasi
a. Prosedur
b. Bentuk Evaluasi
c. alat evaluasi
26
Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara
No.
Nama Siswa
1.
2.
3.
Hendra
Fatimah
Rahmah
Penilaian
Bacaan Shalat
Penilaian
Gerakan shalat
2
x
3
x
3
x
Jumlah Nilai
Skor Akhir
4
6
4
3
x
x
75
50
37,50
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
27
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Shalat (Maghrib)
: III / 1
: 3 x 35 menit (1 x pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
:
- Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi
modeling the way dan practice rehearsal pair, siswa dapat mempraktekkan
gerakan dan bacaan shalat maghrib dengan benar.
Materi Pembelajaran
(maghrib)
2. Takbiratul ihram
3. Doa iftitah
28
5. Membaca surat Al Quran yang lain.
6. Bacaan rukuk.
7. Bacaan Itidal.
8. Bacaan sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Bacaan tasyahud awal.
11. Bacaan shalawat Nabi saw.
12. Salam.
:
Alokasi
Waktu
29
Langkah-langkah Kegiatan
Skenario Pembelajaran
Tahap
Kegiatan
No.
1.
Awal
2.
Inti
3.
Akhir
Evaluasi
a. Prosedur
:
: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas
III
SD terbitan Yudhistira, Bogor.
Tuntunan Shalat Lengkap.
: Evaluasi Hasil (lisan)
30
b. Bentuk Evaluasi
c. alat evaluasi
: Essay.
: (soal tes )
Pertanyaan :
1.
Lafal
niat
shalat
maghrib
adalah..
.
2. Shalat maghrib dikerjakan tiga rakaat, jadi berapa kali kita membaca surat Al
Fatihah dalam shalat subuh?
3.
Subhana rabbiyal adziimi wabihamdihi adalah bacaan shalat ketika
melakukan gerakan ..
4. Pada saat kita melakuka gerakan duduk di antara sujud, kita membaca
5. Pada gerakan shalat maghrib rakaat ketiga setelah membaca al Fatihah kita
melakukan ..
6. Bacaan gerakan sujud di dalam shalat adalah ..
7. Bacaan Saiallahu liman hamidah. adalah bacaan shalat ketika melakukan
gerakan ..
8.
Bacaan surat Al Fatihah dan ayat Al Quran dibaca nyaring pada rakaat
.
9.
Bacaan Attahiyatul mubarokatus shalawatut tayyibatu lillah.. adalah
bacaan shalat ketika kita melakukan gerakan .
10. Pada saat jari telunjuk menunjuk ke depan ketika duduk tahyat, kita membaca
Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara
No.
Nama Siswa
1.
2.
3.
Hendra
Fatimah
Rahmah
Penilaian
Bacaan Shalat
Penilaian
Gerakan shalat
3
x
x
x
3
x
x
x
Jumlah Nilai
Skor Akhir
4
6
4
3
75
50
37,50
31
Guru PAI,
: Sekolah Dasar
: Pendidikan Agama Islam
: Shalat (Isya )
: III / 1
: 3 x 35 menit (1 x pertemuan )
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
:
- Setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar
dan metode demontrasi, siswa dapat mempraktekkan gerakan dan bacaan
shalat isya dengan benar.
Materi Pembelajaran
2. Takbiratul ihram
3. Doa iftitah
32
5. Membaca surat Al Quran yang lain.
6. Bacaan rukuk.
7. Bacaan Itidal.
8. Bacaan sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Bacaan tasyahud awal.
11. Bacaan shalawat Nabi saw.
33
12. Salam.
Skenario Pembelajaran
No.
1.
Tahap
Kegiatan
Awal
2.
Inti
3.
Akhir
:
Langkah-langkah Kegiatan
Alokasi
Waktu
15 menit.
34
Evaluasi
a. Prosedur
b. Bentuk Evaluasi
c. alat evaluasi
:
: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas
III
SD terbitan Yudhistira, Bogor.
Tuntunan Shalat Lengkap.
: Evaluasi Hasil (lisan dan praktek)
: Essay.
: (soal tes )
Pertanyaan :
5. Pada gerakan shalat isya rakaat ketiga dan keempat setelah membaca al
Fatihah kita melakukan ..
6. Bacaan gerakan sujud di dalam shalat adalah ..
7. Bacaan Saiallahu liman hamidah. adalah bacaan shalat ketika melakukan
gerakan ..
8. Bacaan surat Al Fatihah dan ayat Al Quran dibaca nyaring pada rakaat
.
9.
Bacaan Attahiyatul mubarokatus shalawatut tayyibatu lillah.. adalah
bacaan shalat ketika kita melakukan gerakan .
10. Pada saat jari telunjuk menunjuk ke depan ketika duduk tahyat, kita membaca
Contoh Skor Penilaian Praktek Shalat di Kelas III SDN 24 Pontianak Utara
No.
Nama Siswa
1.
2.
3.
Hendra
Fatimah
Rahmah
Penilaian
Bacaan Shalat
Penilaian
Gerakan shalat
2
x
3
x
2
x
x
3
x
Jumlah Nilai
Skor Akhir
4
6
4
3
75
50
37,50
35
Guru PAI,
S O B I A N , S.Pd.I
Nip. 19640301 198511 1 003
36