Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SURVEY PENGELOLAAN SAMPAH

DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SANGGRAHAN


KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama Kegiatan
Survey Pengelolaan Sampah di TPA Sanggrahan, KecamatanKranggan, Kabupaten
Temanggung

Uraian Singkat Kegiatan


Kegiatan survey pengelolaan sampah di TPA dilakukan pada:
: Jumat, 4 Mei 2012

hari/tanggal
waktu

: pukul 13.30-15.00 WIB

tempat : TPA Sanggrahan, Kranggan, Temanggung

Tujuan
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengelolaan sampah di TPA Sanggrahan, Kranggan, Temanggung
2. Untuk mengetahui masalah besar yang dihadapi TPA Sanggrahan ditinjau dari sisi
kesehatan lingkungan
3. Untuk mengetahui keluhan masyarakat tentang keberadaan TPA Sanggrahan, Kranggan,
Temanggung

Metode Kegiatan
Kegiatan survey pengelolaan sampah ini dilakukan dengan metode observasi langsung dan
wawancara.
Hasil
FORMULIR PENGAWASAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPA)
LOKASI : TPA Sanggrahan, Kranggan
NO

ITEM

1.

TEKNIK PENGOLAHAN SAMPAH


baik 1; sedang 3; buruk 10

KABUPATEN : Temanggung
HASIL
PENGAWASAN
3

KETERANGAN
Sedang
1

2.

3.

4.

5.

6.

LETAK/LOKASI TERHADAP
Pemukiman
baik 1; sedang 3; buruk 10
Sumber Air Bersih
baik 1; sedang 3; buruk 10
Sungai/Pantai
baik 1; sedang 3; buruk 10
PENGOLAHAN SAMPAH
Penyebaran dan Pemadatan
baik 1; sedang 3; buruk 10
Penutupan dengan tanah
baik 1; sedang 3; buruk 10
Penanganan terhadap sampah khusus /
sampah toksik / bahan buangan
berbahaya
baik 1; sedang 3; buruk 10
TERSEDIANYA SARANA &
FASILITAS KERJA
Alat Keselamatan Kerja
baik 1; sedang 3; buruk 10
Alat Pemadam Kebakaran
baik 1; sedang 3; buruk 10
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masalah Bau
baik 1; sedang 3; buruk 10
Masalah Asap
baik 1; sedang 3; buruk 10
Sumber Air Bersih
baik 1; sedang 3; buruk 10
Pengairan air dan leachate
baik 1; sedang 3; buruk 10
TINGKAT KEPADATAN VEKTOR
Lalat
baik 1; sedang 3; buruk 10
Tikus
baik 1; sedang 3; buruk 10
TOTAL NILAI
KESIMPULAN

3
1
3

1
3

10

3
10

1
1
1
3

3
3
49
SEDANG

Sedang
Baik
Sedang

Baik
Sedang

Buruk

Sedang
Buruk

Baik
Baik
Baik
Sedang

Sedang
Sedang

CATATAN : BAIK = 1 - 18 ; SEDANG = 19 59 ; BURUK = 60 124

HASIL ANGKA KEPADATAN LALAT

No.

Tingkat Pengukuran

Jumlah Lalat (ekor)

Ranking

30 detik pertama

30 detik kedua

30 detik ketiga

11

30 detik keempat

10

30 detik kelima

30 detik keenam

30 detik ketujuh

30 detik kedelapan

30 detik kesembilan

10

30 detik kesepuluh

Rata-Rata Hasil Pengukuran Ranking I-V

4
9,2 9

CATATAN : BAIK = 0-5 ; SEDANG = 6 20 ; BURUK = > 21

Pembahasan
1. Profil TPA Sanggrahan
TPA berada di dusun Precet, Sanggrahan, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung
mempunyai.batas-batas wilayah sebagai berikut:
sebelah utara : dusun Precet,
sebelah selatan: dusun Temandang
sebelah barat : dusun Precet
sebelah timur : dusun Precet
TPA Sanggrahan baru berdiri sekitar 1,5 tahun yang lalu. Sebelumnya berada di
Badran yang masih berada dalam wilayah kecamatan Kranggan. TPA Sanggrahan berada
dibawah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Temanggung. Ada 3 TPS yang menampug
sampah sebelum dibawa ke TPA Sanggrahan, yaitu TPS Banyuurip, TPS Jampirejo, dan
TPS Kowangan, Kabupaten Temanggung.
TPA Sanggrahan pernah tiga kali mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi
dan akibat topografi lokasi TPA yang miring (http://krjogja.com).

2. Komentar Masyrakat
Kami melakukan wawancara dengan salah satu penduduk yang tinggal di dusun
Precet yang terletak di sekitar 1-2 km dari TPA Sanggrahan yaitu Bapak Yuli. Beliau
mengatakan bahwa selama ini TPA Sanggrahan belum ada masalah yang sampai di
pemukiman kami, misalnya bau yang menusuk tu tidak tercium sampai pemukiman,
sampah juga tidak mencemari air tanah yang ada di sekitar daerahnya. Tetapi yang
ditakutkan oleh warga sekitar adalah ketika terjadi kejadian longsor di TPA Sanggrahan,
dimana sampah tersebut longsor di daerah sungai yang ditakutkan mencemari air,
memakan korban jiwa dan masuk ke dalam persawahan penduduk.
3. Teknik Pengolahan Sampah
Dulu saat di Badran masih menggunakan teknik pengolahan sampah secara open
dumping. Setelah pindah ke Kranggan, teknik pengolahan sampah yang digunakan adalah
teknik controlled landfill. Saat ini sedang dalam proses pembangunan menuju teknik
pengolahan sampah sanitary landfill. Teknik Pengolahan sampah di TPA Sanggrahan
masuk kategori Sedang.
4. Letak/Lokasi Terhadap
a. Pemukiman
Batas minimal jarak TPA dengan perumahan terdekat yaitu 500 m (SNI No. 033241-1997).

Letak TPA Sanggrahan dengan batas pinggir pemukiman terdekat

berjarak sekitar 1-2 km. TPA Sanggrahan masuk kategori Sedang.


b. Sumber Air Bersih
Sesuai dengan SNI No. 03-3241-1997 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA,
bahwa lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai tempat pembuangan akhir sampah
mempunyai jarak dari badan air sejauh 100 m. Sampah di TPA Sanggrahan tidak
langsung kontak dengan air tanah dan jaraknya terhadap sumber air bersih (sumur)
300 meter. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Baik.
c. Sungai/Pantai
TPA Sanggrahan berada pada daerah pegunungan yang jauh dari pantai. TPA
Sanggrahan terletak pada jarak 200 m dari sungai. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan
masuk kategori Sedang.

5. Pengolahan Sampah
a. Penyebaran dan Pemadatan
Sampah di TPA Sanggrahan dipinggirkan dahulu kemudian diratakan dengan
buldozer atau alat lainnya. Kemudian dipadatkan. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan
masuk kategori Baik.
b. Penutupan dengan tanah
Tumpukan sampah di TPA Sanggrahan ditutup dengan tanah dengan ketebalan
kurang dari 15 cm. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Sedang.
c. Penanganan terhadap sampah khusus/sampah toksik/bahan buangan berbahaya
Tidak ada penanganan khusus terhadap sampah khusus/sampah toksik/bahan
buangan berbahaya. Sampah tersebut dicampur dengan sampah lain. Dalam hal ini,
TPA Sanggrahan masuk kategori Buruk.
6. Tersedianya Sarana dan Fasilitas Kerja
a. Alat Keselamatan Kerja
Semua petugas di TPA Sanggrahan diberikan fasilitas keselamatan kerja dan
dipakai pada saat bekerja, tetapi fasilitas keselamatan kerja yang ada tidak lengkap.
Hanya ada sepatu boot, masker, topi/caping, tanpa adanya sarung tangan. Dan pada saat
petugas memindahkan sampah menggunakan buldozer mereka tidak memakai APD
sama sekali. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Sedang.
b. Alat Pemadam Kebakaran
TPA Sanggrahan tidak disediakan alat pemadam kebakaran baik hydrant maupun
APAR. Karena di TPA Sanggrahan tidak dilakukan proses pembakaran sampah. Jika
terjadi kebakaran, mereka hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran. Dalam
hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Buruk.
7. Pencemaran Lingkungan
a. Masalah Bau
Tidak tercium bau sampah yang menusuk dari batas TPA sesuai arah angin. Dalam
hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Baik.
b. Masalah Asap
Tidak terjadi kebakaran yang menimbulkan banyak asap. Karena TPA Sanggrahan
tidak melakukan pembakaran sampah. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori
Baik.

c. Sumber Air Bersih


Tidak ada tanda-tanda tercemar pada sumur terdekat dan jaraknya antara 200-300
meter dari TPA Sanggrahan. Berdasarkan parameter fisika, air bersih yang terdekat
dengan TPA Sanggrahan tidak tercemar karena tidak berbau, tidak berwarna, tidak
berasa (PERMENKES No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Standar Kualitas Air
Bersih Dan Air Minum). Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Baik.
d. Pengaliran genangan air
Dikarenakan TPA baru saja mengalami longsor dan akhirnya sampah tertimbun ke
bawah yang letaknya curam mengakibatkan adanya genangan air di sungai tadah hujan.
Sungai disini mengalir air apabila ada hujan saja, tetapi bila musim kemarau maka
sungai ini kering.
e. Pengamanan leachate dan air bekas pencucian peralatan
Tersedia sarana penyaluran dan penampungannya namun belum dilakukan
pengolahan, serta tidak mencemari sumber-sumber air bersih. Dalam hal ini, TPA
Sanggrahan masuk kategori Sedang.
8. Tingkat Kepadatan Vektor
a. Lalat
Tingkat kepadatan lalat pada TPA Sanggrahan berkisar 9 ekor per blok
grill.Tingkat kepadatan lalat di TPA Sanggrahan masuk kategori sedang.
b. Tikus
Tidak

terlihat

tanda-tanda

keberadaan

tikus,

tetapi

ditemukan

lubang

persembunyian tikus. Dalam hal ini, TPA Sanggrahan masuk kategori Sedang.

Kesimpulan
1. Menurut hasil Survey Pengelolaan Sampah di TPA Sanggrahan, Kranggan, Kabupaten
Temanggung yang telah dilakukan pada hari Jumat, 4 Mei 2012, Pengelolaan Sampah
di TPA Sanggrahan masuk dalam kategori sedang dengan total nilai sebesar 49.
2. Masalah besar yang dihadapi TPA Sanggrahan ditinjau dari sisi kesehatan lingkungan
yaitu tentang penanganan terhadap sampah khusus/sampah toksik/bahan buangan
berbahaya.
3. Tidak tersedia Alat Pemadam Kebakaran, sehingga ketika terjadi kebakaran, pengelola
harus menelepon petugas pemadam kebakaran dulu.
4. Belum ada keluhan masyarakat tentang keberadaan TPA Sanggrahan, Kranggan,
Temanggung terutama dari sisi kesehatan lingkungan
6

Saran
1. Segera menangani kejadian longsor yang sampai saat ini belum juga ada penanganan
khusus, dikarenakan sudah 3 kali terjadi longsor di TPA Sanggrahan tersebut.
2. Diharapkan dapat memberikan penanganan khusus terhadap sampah khusus/sampah
toksik/bahan buangan berbahaya,dipilah dengan teknik tersendiri dan dibuatkan tempat
khusus untuk sampah ini.
3. Diharapkan untuk pihak kantor TPA Sanggrahan Temanggung menyediakan APAR atau
Hydrant baik di lokasi kantor maupun di lokasi TPAnya, dikarenakan apabila terjadi
kebakaran dapat segera tertangani tanpa menunggu terlalu lama untuk kedatangan dari
pihak pemadam kebakaran.

Sumber Pustaka
1. SNI 03-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA, Departemen Pekerjaan
Umum,1994
2. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
3. SNI No. 03-3241-1997 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA
4. Mudzohar,

Achmad.

2011.

TPA

Sanggrahan

Longsor

Diterjang

Banjir.

http://krjogja.com/read/108035/www.computa.co.id/computashop/ (Diunduh pada hari


Minggu, 6 Mei 2012)
5. PERMENKES No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Standar Kualitas Air Bersih Dan
Air Minum

Anda mungkin juga menyukai