Anda di halaman 1dari 3

1.

Etiologi persalinan macet


Berikut adalah faktor-faktor yang memperngaruhi persalinan normal sehingga apabila
terganggu maka dapat menyebabkan persalinan macet
1. Power
Power meliputi kekuatan-kekuatan yang ada pada ibu seperti kekuatan his
dan kekuatan mengejan. His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang
menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin ke bawah. Pada
presentasi kepala, bila his sudah cukup kuat kepala akan mulai masuk ke dalam
rongga panggul. His yang sempurna bila terdapat (a) kontraksi yang simetris,
(b) kontraksi paling kuat atau adanya dominasi di fundus uteri, dan (c) sesudah
itu terjadi relaksasi.
Frekuensi his adalah jumlah his dalam waktu tertentu. Amplitudo
dikalikan dengan frekuensi his dalam 10 menit menggambarkan keaktifan
uterus dan ini diukur dengan unit Montevideo. Umpama amplitude 50 mmHg,
frekuensi his 3 x dalam 10 menit, maka aktivitas uterus adalah 50 x 3 = 150 unit
Montevideo. Nilai yang adekuat untuk terjadinya persalinan adalah 150-250
unit Montevideo.
His menyebabkan pembukaan dan penipisan di samping tekanan air
ketuban pada permulaan kala I dan selanjutnya oleh kepala janin yang makin
masuk ke rongga panggul dan sebagai benda keras yang mengadakan tekanan
kepada serviks hingga pembukaan menjadi lengkap.
Selain his, power juga terdiri dari tenaga mengejan yang serupa dengan
tenaga mengejan waktu kita buang air besar tapi jauh lebih kuat lagi. Tenaga

mengejan ini hanya dapat berhasil, bila pembukaan sudah lengkap dan paling
efektif sewaktu ada his. Tanpa tenaga mengejan ini anak tidak dapat lahir,
misalnya pada penderita yang lumpuh otot-otot perutnya, persalinan harus
dibantu dengan forceps. Tenaga mengejan ini juga melahirkan placenta setelah
placenta lepas dari dinding rahim.1
2. Passage
Passage meliputi jalan lahir yang terdiri atas panggul ibu, yakni bagian
tulang yang padat, dasar atas panggul, vagina, dan introitus. Janin harus
berhasil menyesuaikan dirinya terhadap jalan lahir yang relative kaku, oleh
karena itu ukuran dan bentuk panggul harus ditentukan sebelum persalinan
dimulai.2
3. Passanger
Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin,
yang meliputi sikap janin, letak janin, presentasi janin, bagian terbawah, dan
posisi janin.
Sikap (Habitus)
Sikap janin yang fisiologis adalah badan dalam keadaan kifose sehingga
punggung menjadi konveks, kepala dalam sikap hiperfleksi dengan dagu
dekat dengan dada, lengan bersilang di depan dada dan tali pusat terletak
di antara ekstremitas dan tungkai terlipat pada lipat paha dan lutut yang

rapat pada badan.


Letak (Situs)
Hubungan antara sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu,
misalnya situs memanjang atau membujur adalah sumbu panjang janin
sesuai dengan sumbu panjang ibu, dapat pada letak kepala atau letak

bokong, situs melintang adalah sumbu panjang janin melintang terhadap


sumbu panjang ibu, situs miring adalah sumbu panjang janin miring

terhadap sumbu panjang ibu.


Presentasi
Dipakai untuk menentukan bagian janin yang ada di bagian bawah Rahim
yang dijumpai pada palpasi atau pada pemeriksaan dalam. Misalnya

presentasi kepala, presentasi bokong, presentasi bahu, dan lain-lain.


Posisi.
Posisi pada periksa luar dengan palpasi, ditentukan dengan menentukan
letak punggung janin terhadap dinding perut ibu, sedangkan pada
pemeriksaan dalam posisi ditentukan dengan menentukan kedudukan
salah satu bagian janin yang terendah terhadap jalan lahir, bagian yang
terendah tadi disebut petunjung. Petunjuk itu dinyatakan sesuai dengan
bagian kiri atau kanan ibu.1

Referensi:
1. Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta. Hal: 205208, 288-290, 310-311.
2. Makalah Faktor yang Mempengaruhi Persalinan ditinjau dari Faktor Passage.

Hal: 3.

Anda mungkin juga menyukai