Anda di halaman 1dari 26

KONSEP

ASKEP
INTRANATAL
N. Yulianingsih
INTRANATAL
• Intranatal atau persalinan adalah proses bayi,placenta dan selaput
ketuban keluar dari uterus ibu
• Persalinan dimulai sejak uterus berkontraksi dan terjadi perubahan
serviks hingga placenta lahir lengkap
• Persalinan dapat dibagi 3 yaitu :
1. Persalinan spontan
2. Persalinan buatan
3. Persalinan anjuran
Teori Persalinan
 Teori Oksitosin
Oksitosin merupakan hormone yang menyebabkan onset persalinan
dan mempertahankan kontraksi uterus selama proses persalinan.
 Teori Progesteron Withdrawal
Progesterone menyebabkan relaksasi pada myometrium, sedangkan
estrogen menyebabkan kontraksi myometrium dan produksi
prostaglandin.
 Teori Plasenta Menua
Penuaan plasenta menyebabkan insufisiensi nutrisi ke fetus.
 Teori Kortisol
Hormon ini menyebabkan uterus menjadi lebih sensitif terhadap
oksitosin dan prostaglandin dan menyebabkan onset persalinan
dengan meningkatkan produksi estrogen dari plasenta.
 Teori Prostaglandin
Prostaglandin menyebabkan jaringan serviks lebih lunak, tipis dan
membuka saat persalinan
Tanda Persalinan
Tanda permulaan persalinan :
• Lightening (kondisi kepala bayi yang sudah turun memasuki rongga
panggul)
• Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun
• Perasaan sering atau susah buang air kecil (polakisuria)
• Perasaan nyeri di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-
kontraksi lemah dari uterus (false labor)
• Terjadi perubahan serviks, dimana serviks menipis (effacement) dan
melebar (dilatation) yang biasa disebut dengan pembukaan.
Tanda persalinan dimulai (in-partu) :
• Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur
(true labor)
• Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-
robekan kecil pada serviks (bloody show)
• Dapat disertai ketuban pecah dini
• Pada pemeriksaan dalam, serviks tampak mendatar dan terjadi
pembukaan serviks
Faktor yang mempengaruhi persalinan

PSYCHOSOCIA
POWER PASSANGER PASSAGEWAY
L INFLUENCE
Power (Tenaga atau Kekuatan)
• Faktor power dapat berupa his (kontraksi uterus), kontraksi
otot dinding perut, kontraksi diafragma pelvis dan retraksi
uterus
• Kontraksi adalah gerakan memendek dan menebal otot-otot
rahim yang terjadi untuk sementara waktu. Kontraksi ini
terjadi diluar sadar (involunter), dibawah pengendalian
sistem saraf simpatik dan secara tidak langsung mungkin
dipengaruhi sistem endokrin.
• Retraksi adalah pemendekan otot-otot rahim yang menetap
setelah terjadinya kontraksi. Serabut otot tidak mengadakan
relaksasi penuh pada akhir kontraksi, tetapi akan
mempertahankan sebagian gerakan memendek dan
menebal tersebut.
• Tenaga kedua (otot-otot perut dan diafragma) digunakan
dalam kala dua persalinan. Tenaga ini dipakai untuk
mendorong bayi keluar dan merupakan kekuatan ekspulsi
yang dihasikan oleh otot-otot volunter ibu.
Passanger (Janin)
1. Ukuran Kepala Janin
Tengkorak janin terdiri dari :
 2 tulang parietal
 2 tulang temporal
 1 tulang frontal
 1 tulang oksipital
 sutura
 fontanela
Kepala janin, saat intranatal juga mengalami molding. Molding adalah
pemanjangan bentuk kepala bayi karena kelahiran melalui jalan lahir.
2. Posisi Janin
a. Fetal lie
Fetal lie yaitu posisi janin terhadap bidang aksis ibu.
b. Fetal attitude
Fetal attitude yaitu derajat fleksi janin selama persalinan.
c. Posisi janin dilihat dari hubungan bagian presentasi kepala
dengan empat kuadran panggul ibu.
Cara menentukan posisi janin adalah dengan penamaan sebagai
berikut :
 Right (R) dan Left (L) dilihat dari ibu
 Bagian presentasi kepala janin Occiput (O), Mentum (M),
Sacrum (S), Acromion (A).
 Posterior (P) dan Anterior (A) dari letak pelvic
d. Posisi janin dari letak station.
Station adalah hubungan antara bagian presentasi janin dengan
garis imajiner yang ditarik antara spina ischiadika pelvis ibu.
Engagement sendiri menunjukkan diameter transversa terbesar
bagian presentasi telah memasuki pintu atas panggul atau panggul
sejati.
Jika station sudah lebih dari +4 disebut dengan crowning.
e. Presentasi Janin
Presentasi adalah bagian janin yang pertama kali memasuki pintu atas panggul
dan terus memulai jalan lahir saat persalinan. Terdiri dari :
a. Presentasi kepala
• Presensi bokong
• Presensi bahu
3. Passageway (Jalan Lahir)
• Bentuk panggul
a. Panggul Ginekoid
b. Panggul Anthropoid
c. Panggul Android
d. Panggul Platipelloida
• Kemampuan serviks untuk membuka
Dilatasi atau pelebaran serviks, pada dunia klinik biasa disebut
pembukaan yang terdiri dari pembukaan 1-10 cm yang dapat diukur
dengan VT (Vaginal Touche). Pada saat pembukaan serviks sudah
lengkap (10 cm), dapat dilakukan pemecahan ketuban dan proses
persalinan dapat segera dimulai.
4. Psychosocial influences
• Faktor psikososial meliputi psikologis ibu, emosi (perasaan cemas dan
takut), persiapan intelektual dalam menghadapi perubahan peran,
pengalaman persalinan sebelumnya, kebiasaan adat dan dukungan
dari orang terdekat ibu.

Anda mungkin juga menyukai