Anda di halaman 1dari 13

MEKANISME PERSALINAN

PRESENTASI BOKONG
Nama: Mutya Syifa Salsabilla (616080620020)
Definisi Presentasi Bokong
Presentasi bokong merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di
fundus uteri dan bokong di bawah kavum uteri (Prawirohardjo, 2010). Klasifikasi presentasi
bokong yaitu : letak bokong dengan kedua tungkai terangkat ke atas, letak sungsang
sempurna, di mana letak kaki ada di samping bokong, letak sungsang tidak sempurna yaitu
letak sungsang di mana selain bokong bagian yang terendah juga kaki atau lutut
(Purwaningsih, 2010). Kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalinan
presentasi bokong sebesar 4-5 kali dibanding presentasi kepala. Sebab kematian perinatal
pada persalinan presentasi bokong yang terpenting adalah prematuritas dan penanganan
persalinan yang kurang sempurna, dengan akibat hipoksia atau perdarahan di dalam
tengkorak.
INSIDENSI
INSIDENSI PRESENTASI BOKONG : Presentasi bokong (letak sungsang) adalah bentuk kelainan
presentasi janin di mana letak kaki atau bokong menghadap serviks sehingga menutupi jalan lahir
selama persalinan pervaginam. ... Prevalensi presentasi bokong antara 9% pada usia gestasi 33-36
minggu dan 28% pada gestasi 25-28 minggu (Scheer, 1976).
Etiologi Presentasi Bokong
Etiologi Letak Sungsang
a. Dari sudut ibu
1) Keadaan rahim (rahim arkuatus, septum pada rahim, uterus
dupleks, mioma bersama kehamilan).
2) Keadaan jalan lahir (kesempitan panggul, deformitas tulang
panggul, terdapat tumor menghalangi jalan lahir dan perputaran ke
posisi kepala).
3) Keadaan plasenta (plasenta letak rendah, plasenta previa).
b. Dari sudut janin
1) Tali pusat pendek atau lilitan tali pusat.
2) Hidrosefalus atau anensefalus.
3) Kehamilan kembar.
4) Hidramnion atau oligohidramnion.
5) Prematuritas (Manuaba, 2010).
Macam-macam Presentasi bokong
a. Presentasi bokong murni (frank breech) Yaitu letak sungsang dimana kedua kaki
terangkat ke atas sehingga ujung kaki setinggi bahu atau kepala janin.
b. Presentasi bokong kaki sempurna (complete breech) Yaitu letak sungsang dimana kedua
kaki dan tangan menyilang sempurna dan di samping bokong dapat diraba kedua kaki.
c. Presentasi bokong kaki tidak sempurna (incomplete breech) Yaitu letak sungsang
dimana hanya satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke
atas (Kasdu, 2005).
Diagnosis Kedudukan
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan perabdominal pada
palpasi di bagian bawah teraba bagian yang kurang keras dan kurang
bundar, sementara di fundus teraba bagian yang keras, bundar dan
melenting. Denyut jantung janin terdengar di atas pusat. Pemeriksaan USG
atau rontgen dapat mengetahui letak yang sebenarnya pada pemeriksaan
pervaginam teraba bagian lunak anus juga akan teraba bagian sacrum
(Marmi, 2011).
Diagnosis letak sungsang pada umumnya tidak sulit. Pasa
pemeriksaan luar, di bagian bawah uterus tidak dapat diraba bagian keras
dan bulat, yakni kepala, dan kepala teraba di fundus uteri. Kadang-kadang
bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan seolah-olah kepala,
tetapi bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala. Seringkali wanita
tersebut menyatakan bahwa kehamilannya terasa lain daripada yang
terdahulu, karena terasa penuh di bagian atas dan gerakan terasa lebih
banyak di bagian bawah. Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan
setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada umbilicus.
Mekanisme Persalinan Presentasi Bokong

Mekanisme persalinan letak sungsang berlangsung dengan persalinan bokong, persalinan bahu, dan
persalinan kepala. Bokong masuk pintu atas panggul dapat melintang atau miring mengikuti jalan lahir
dan melakukan putar paksi dalam sehingga trochanter depan hipomoklion akan lahir trochanter
belakang dan selanjutnya seluruh bokong l;ahir. Sementara itu bahu memasuki jalan lahir dan mengikuti
jalan lahir untuk melakukan putar paksi dalam sehingga bahu depan berada di bawah simpisis. Dengan
bahu depan sebagai hipomoklion akan lahir bahu belakang bersama dengan tangan belakang diikuti
kelahiran bahu depan dan tangan depan. Bersamaan dengan kelahiran bahu, kepala bayi memasukki
jalan lahir dapat melintang atau miring, serta melakukan putar paksi dalam sehingga suboksiput berada
dibawah simpisis. Suboksiput menjadi hipomoklion, berturut- turut akan lahir dagu, mulut, hidung, muka,
dan kepala seluruhnya (Manuaba, 2010; h. 492).
Mekanisme Presentasi Bokong

Menurut Wiknjosastro (2005; h. 104-105) prosedur pertolongan persalinan


spontan pada presentasi bokong dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap pertama : Fase lambat, yaitu mulai lahirnya bokong sampai pusar
(skapula depan). Disebut fase lambat karena fase ini hanya untuk melahirkan
bokong, yaitu bagian janin yang tidak berbahaya.
2. Tahap kedua : Fase cepat, yaitu mulai dari lahirnya pusar sampai lahirnya
mulut. Disebut fase cepat karena pada fase ini kepala janin mulai masuk pintu
atas panggul, sehingga kemungkinan tali pusat terjepit. Oleh karena itu fase ini
harus segera diselesaikan dan tali pusat segera dilonggarkan. Bila mulut sudah
lahir, janin dapat bernafas lewat mulut.
3. Tahap ketiga : Fase lambat, yaitu mulai lahirnya mulut sampai secara perlahan-
lahan untuk menghindari terjadinya perdarahan intrakranial.
Pravaginam Persalinan Spontan

Menghadapi kehamilan letak sungsang dapat Persalinan spontan (spontaneous breech) Yaitu
diambil tindakan melalui versi luar ketika janin dilahirkan dengan kekuatan dan
hamil. Persalinan diselesaikan dengan tenaga ibu sendiri (cara bracht). Pada
pertolongan pervaginam dengan persalinan spontan bracht ada 3 tahapan
pertolongan fisiologis secara brach, yaitu tahapan pertama yaitu fase lambat,
ekstraksi parsial (secara klasik, Mueller, fase cepat, dan fase lambat. Berikut ini
loevset), persalinan kepala (secara prosedur melahirkan secara bracht : Ibu
mauriceau veit smellie, menggunakan dalam posisi litotomi, sedang penolong
forcep ekstraksi). Ekstraksi bokong totalis berdiri di depan vulva, dilahirkan dengan
(ekstraksi bokong, ekstraksi kaki) atau kekuatan ibu sendiri. Setelah anak lahir,
pertolongan persalinan dengan sectio perawatan dan pertolongan selanjutnya
caesaria (Manuaba, 2010) dilakukan seperti pada persalinan spontan
pervaginam pada presentasi belakang
kepala
Mekanisme Persalinan Sacium
Menurut Oxorn dan William (2010; h. 211) penanganan presentasi bokong yaitu dengan
persalinan pervaginam dan persalinan per abdominal (sectio caesarea).Persalinan
pervaginam
• Spontan yaitu persalinan yang terjadi sepenuhnya merupakan hal yang terjadi secara
spontan dengan tenaga ibu dan kontraksi uterus tanpa dilakukan tarikan atau manipulasi
sedikitpun selain memegang janin yang dilahirkan. Jenis persalinan ini disebut persalinan
dengan cara bracht.
• Ekstraksi parsial yatu persalinan yang terjadi secara spontan sampai umbilikus, tetapi
selanjutnya dilakukan ekstraksi. Jadi janin lahir dengan kekuatan ibu, his, dan tenaga
penolong, misalnya dengan cara klasik, muller, mouritceau.
• Ekstraksi total yaitu persalinan yang terjadi dengan cara seluruh tubuh janin di ekstraksi
oleh tenaga penolong persalinan atau dokter kebidanan.
2. Sistem imun spesifik selular
Limfosit T berperan pada sistem imun spesifik selular. Pada orang dewasa, sel T dibentuk
di sumsung tulang tetapi proliferasi dan diferensiasinya terjadi di kelenjar timus.
Persentase sel T yang matang dan meninggalkan timus untuk ke sirkulasi hanya 5-10%.
Fungsi utama sistem imun spesifik selular adalah pertahanan terhadap bakteri
intraselular, virus, jamur, parasit dan keganasan. Sel T terdiri atas beberapa subset
dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu sel Th1, Th2, Tdth, CTL atau Tc, Th3 atau Ts
atau sel Tr. CD4+ merupakan penanda bagi sel T helper dan CD8 merupakan penanda
dari CTL yang terdapat pada membran protein sel.
THANKYOU!
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai