Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
B. Budaya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam arti terminologi budaya adalah sebuah system yang memiliki
koherensi. Menurut E.B Taylor (1987) kebudayaan meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral hukum, adat istiadat, pembawaan lain yang di peroleh
dari anggota masyarakat yang terbentuk dari anggota masyarakat yang
terbentuk dari pemahaman suatu bangsa.
Menyadari bahwa budaya atau kebudayaan merupakan istilah yang di
terjemahkan berbeda-beda oleh para ahli, saya hanya ingin mengatakan bahwa
budaya adalah bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Hal ini
untuk tidak memperuncing permasalahan yang akan membuat tulisan ini tidak
bisa selesai nantinya.
Setelah kita mengetahui tentang manusia dan budaya, sekarang kita akan mulai
berbicara permasalahan inti, yakni manusia sebagai mahluk berbudaya.
Manusia mempunyai tingkatan yang lebih tinggi karena selain mampunyai
sebagaimanaa makhluk hidup di atas, manusia juga mempunyai akal yang dapat
memperhitungkan tindakannya yang kompleks melalui proses belajar yang terusmenerus. Selain itu manusia diktakan pula sebagai makhluk budaya. Budaya
diartikan sebagai pikiran atau akal budi .
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa di pisahkan
dalam kehidupan ini.Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
temurun.Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan
2.4 Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di alam raya ini.Manusia di ciptakan oleh tuhan
dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi
ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu
manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan,
fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia
maka manusia bisa menciptakan kebudayaan.Ada hubungan dialektika antara
manusia dan kebudayaan.Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia
itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena
manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan
yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia
sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya
manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam
melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan
memiliki peran sebagai
1.
2.
Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuankemampuan lain
.3.
4.
5.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan
berprilaku didalam
Pergaulan.
6.
Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat dan
menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain
7.
http://kukuh30.blogspot.com/2012/06/ilmu-budaya-dasar-hakekatmanusia.html
Problematika Kebudayaan
Perubahan Kebudayaan