STUDIPENGENDALIANALIRANSEDIMENSUNGAIHERAMENGGUNAKAN
SANDPOCKET
NUREFENDI
D11107082
JURUSANSIPILFAKULTASTEKNIK
UNIVERSITASHASANUDDIN
MAKASSAR
2014
STUDIPENGENDALIANALIRANSEDIMENSUNGAIHERAMENGGUNAKAN
SANDPOCKET
1 Dosen,JurusanTeknikSipil,UniversitasHasanuddin,Makassar90245,INDONESIA
2 Dosen,JurusanTeknikSipil,UniversitasHasanuddin,Makassar90245,INDONESIA
3 Mahasiswa,JurusanTeknikSipil,UniversitasHasanuddin,Makassar90245,INDONESIA
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment,
basin, watershed) berfungsi sebagai daerah
penampungair hujan,daerahresapan,daerah
penyimpanan air, penangkap air hujan dan
pengaliran air. Wilayahnya meliputi bagian
hulu,bagian hilir, bagian pesisir dan berupa
wilayah lindung, wilayah budidaya, atau
wilayahpemukiman.
Pertumbuhan jumlah penduduk, tekanan
sosialekonomi,dantekananpembangunandi
daerah sekitar aliran sungai Hera,
menyebabkan penurunan kondisi sumberdaya
alam, terutama sumberdaya tanah, dan air
termasuk kondisi DAS. Hal ini dikarenakan
timbulnya kerusakan vegetasi penutup tanah
yang merupakan faktor terpenting dalam
memelihara ketahanan tanah terhadap erosi,
dankemampuantanahdalammeresapair.
Akibat adanya kerusakan vegetasi, baik
kerusakan hutan maupun vegetasi penutup
lainnya,makaluashutandanvegetasimenjadi
semakin berkurang, sehingga fungsi sebagai
subsistem perlindungan dalam sistem DAS
secara keseluruhan menjadi berkurang.
Akibatnya daya dukung lahan terhadap
pertumbuhan diatasnya menurun. Hal inilah
penyebab utama terjadinya erosi yang akan
mengurangi kualitas lahan, baik kesuburan
tanahkarenaterkikisnyalapisantanahbagian
atas yangbanyak mengandungzathara yang
sangat dibutuhkan oleh tanaman, maupun
kestabilantanahnya,sehinggarawanterhadap
bahaya longsor. Selain itu erosi juga telah
mengakibatkan terjadinya pendangkalan
sungai,karenaterjadinyapengendapanmaterial
yangseringdisebutsedimentasi.
Dampak yang sangat merugikan dari
sedimentasidiSungaiHerayaitu,padapantai
di sekitar muara sungai terjadi pendangkalan
dermaga Angkatan Laut Timor Leste akibat
sedimentasi dan tertutupnya alur sungai oleh
sedimen padasaatadanyabanjiralirandebris
sedimen yang besar dengan intensitas yang
tinggi pada musim hujan. Hal ini
kemudianakandiendapkanpadatempattempat
tertentu (pada muara sungai) berupa
pengendapan atau sedimentasi. Endapan
sedimen tersebut apabila semakin lama
semakin terakumulasi jumlahnya, maka akan
menimbulkanpendangkalanpadamuarasungai
yang selanjutnya akan berakibat terhadap
berkurangnya daya tampung sungai.
Banyaknya angkutan bahan endapan
tergantung dari besarnya erosi tanah yang
terjadi.Semakinbanyakjumlahbahansedimen
yang terangkut menunjukkan makin besar
tingkaterositanahyangterjadidalamdaerah
aliransungaiyangbersangkutan.
Gambar1.1TampakatassertapotonganbangunanSandPocket
(Sumber:JokoCahyono,2000)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
145,528
129,200
77,483
122,242
94,492
114,267
78,842
105,058
141,583
(Sumber:StasiunhujanDili)
METODOLOGI
Langkah awal studi perencanaan Sand
Pocket iniadalahdimulaidenganmelakukan
survey lapangan terlebih dahulu untuk
mengetahui kondisi serta aspek aspek
penting yang melatarbelakangi timbulnya
gagasanperencanaan SandPocket. Kemudian
dilanjutkandengankegiatanpengumpulandata
primer dan datadata sekunder yang
menunjang pencapaian tujuan studi yang
dilakukan.Setelahsemuadatadataterkumpul
dilanjutkan dengan menganalisis datadata
tersebut.
Data - data hidrologi yang telah diperoleh
selanjutnya dianalisis untuk mencari debit
banjir
yang
akan
digunakan
untuk
perencanaan Sand Pocket dimana dalam
perhitungan
curah
hujan
rancangan
menggunakan metode Distribusi Normal, uji
sebaran menggunakan Chi square test dan
perhitungan debit banjir rancangan periode
ulang 50 tahun dengan menggunakan metode
Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu.
Hasil dari analisis hidrologi selanjutnya
digunakan dalam perhitungan desain untuk
menentukan detail konstruksi Sand Pocket dan
dimensinya (Sumber:JICA,1983).
Tahapan berikutnya yaitu
analisis
tampungan sedimen Sand Pocket yang
bertujuan untuk mengetahui efektifitas Sand
Pocket dalam mereduksi sedimen. Efektifitas
Sand Pocket untuk mereduksi sedimen
diperoleh dengan cara membandingkan besaran
sedimen terangkut yang terjadi sebelum
dibangunnya Sand Pocket dan sesudah
dibangunnya Sand Pocket.
Dari hasil analisis data, perhitungan
perencanaan dan analisis tampungan sedimen
akandapatditariksuatukesimpulanstudi.
PERENCANAANDANPEMBAHASAN
HasilAnalisisHidrologi
1. DisribusiCurahHujanRancangan
Berdasarkan data pada interval
pengulangan atau kemungkinan prosentase
yangterpilihdenganmetodedistribusiNormal.
R= X +k x S .(1)
R=163,5864 mm
2. Perhitungan Debit Banjir Rancangan
periode ulang 50 tahun dengan metode
HidrografSatuanSintetikNakayasu.
Q50=U 1 R i+ U 2 Ri +1+ +U n Rn .(2)
Q50=284,674 m3 /dtk
5
HasilPerhitunganPerencanaanSandPocket
1. PerencanaanMainDam
a. Tinggiefektifmaindam
Tinggi maindam harusberadadibawahtinggi
tebingsungai,olehkarenaitutinggi maindam
direncanakan7m.
b. Peluap
LebarPeluap
B 1=a x Q0.5
d .(3)
B 1=86 m
Tinggilimpasanair
2
Q= x C 2 g ( 3 B 1+ 2 B2 ) h3w/2 ..( 4)
15
hw =1,8 m
Tinggijagaan
Untuk Q50=284,674 m3 /dtk
tinggijagaan=0,8m
LebarMercu
Berdasarkanjenismaterialyangdinominasi
olehkerikilukuran8cmdanjenisaliranyang
melaluipelimpahyaitualirandebrismaka
ditetapkanlebarmercu=3m
c. KedalamanPondasi
1s 1
d 1=
( H +h w ) .(5)
3d4
d 1=2,5 m
d. Kemiringantubuh
Kemiringanhilir=0,2
Kemiringanhulu=0,4
e. Konstruksisayap
Kemiringansayapditetapkan2:1
Lebarmercusayapdiambilsama
denganlebarmercupeluap=3m
Penetrasimasukkedalamtebing
minimal=2,0m
2. PerencanaanSubDam
a. LebarPeluap
Lebarpeluapsubdamdirencanakansesuai
denganperhitunganlebarpeluapmaindam
yaitu=73m
b. Tebalpeluapsubdamdirencanakan
sesuaidenganperhitungantebalpeluap
maindamyaitu=3m.
c. TinggiSubDam
1s 1
H 2=
( h +h ) . (6)
3d4 m p
H 2=2,7 m
d. KedalamanPondasiSubDam
Penentuan kedalaman pondasi sub dam sama
dengankedalamanpondasi maindam,yaitu=
2,50m
e. Kemiringantubuh
Penentuan kemiringan tubuh sub dam sama
dengankemiringantubuh
padamaindam,yaitu:
Kemiringanhilir=0,2
Kemiringanhulu=0,7
f. Konstruksisayap
Kemiringansayapditetapkan2:1
Lebarmercusayapdiambilsama
denganlebarmercupeluap=3m
Penetrasimasukkedalamtebing
minimal=2,0m
3. Perencanaan Apron ( Lantai Terjun)
a. Tebalapron
t=0,2 x ( 0,6 H 1 +3 hw 1 ) .( 7)
t=1,8 m
b. Panjangapron
s
L= 1,5 2,0 hm + h p . ( 8 )
d
L=18,00 m
4. PerencanaanDrainHole(LubangDrainase)
a. Luaslubangdrainase
0,5
2 g x ho . ( 9 )
Q=C x A x
A=30,888 m2
b. Jumlahlubangdrainase
A=n x b x d . ( 10 )
n=86 buah
StabilitasMainDam
1. Stabilitasterhadapguling
M
S f 1 = t >1.5 . ( 11 )
Mg
2. StabilitasterhadapGeser
Sf 2=
f V
> 1.5 . ( 12 )
H
Hasilperhitunganstabilitas:
a. Padakondisibanjir
S f 1 =7,02
S f 2 =2,201
b. Padakondisinormal
S f 1 =6,39
S f 2 =2,447
c. Padakondisigempa
S f 1 =7,91
S f 2 =3,476
HasilAnalisisTampunganSedimen
1. PerhitunganErosiLahan
A=R . K . L S .C . P . ( 13 )
A=14,1 ton /ha/tahun
a. SedimentDeliveryRatio
0,3
SDR =0,41 A . ( 14 )
SDR =0,0435
b. KapasitastampungansedimenSand
Pocket
2
1 B hm
V s=
. ( 15 )
2 I oI s
3 3
V s=202,727 x 10 m
c. PengaruhSandPocketterhadaperosi
yangterjadi
Besar angkutan sedimen sebelum
dibangunnya check dam = 0,614
ton/ha/tahun
Besar angkutan sedimen setelah
dibangunnya SandPocket =0,498
ton/ha/tahun
2. PerhitunganErosiAlur
PengaruhSandPocketterhadapAngkutan
SedimenDasar(BedLoad)
Debitangkutandasarsebelumdibangunnya
checkdamqb=50,414(m3/det)/m
Debitangkutandasarsebelumdibangunnya
checkdamqb=30,251(m3/det)/m
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
pengurangan
sedimentasiyangcukupsignifikansetelah
dilakukannyapembangunanSandPocketdi
SungaiHera,TimorLeste.
SARAN
Saransaran yang bisa disampaikan untuk
melestarikanDASHera:
1. Ketersedian stasiun curah hujan di sekitar
DAS Sungai Hera yang hanya satu buah
stasiun dan terletak cukup jauh dari DAS
Sungai Hera. Maka untuk kedepannya
diharapkan kepada pihak-pihak yang
terkait agar bisa melakukan penambahan
jumlah stasiun curah hujan.
2. Selain dibuat bangunan pengendali sedimen,
perlu juga diperhatikan konservasi lahan
yang ada disekitar DAS Sungai Hera. Sebab
kondisi lahan disekitar DAS sangat
mempengaruhi jumlah angkutan sedimen
yang terjadi.
3. Agak kedepannya perencanaan sand pocket
dibuatkan referensi baku yang telah
dibukukan agar memudahkan dalam
perencanaan.
DAFTAR PUSTAKA
1983.DesignOfSaboFacilities,JICA
1983. Cara Menghitung Design Flood,
DepartemenPekerjaanUmum
1998. Sabo Untuk Penanggulangan
BencanaAliranSedimen,JICA
Cahyono, Joko,2000. Pengantar Teknologi
Sabo,YayasanSaboIndonesia,Jakarta.
Suripin, Ir, M. Eng, Dr. 2002. Pelestarian
7
Ke2).Jakarta:PenerbitErlangga.
Soemarto,CD.1995.HidrologiTeknik.(Edisi