PEKERJAAN:
PENYUSUNAN RENCANA DETIL
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT
1.1.4
Dasar Hukum
Dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan Rancangan Pengembangan
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) umumnya, harus sesuai
dengan ketentuan mengacu pada peraturan perundang-undangan, antara
lain:
1. Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;
2. Undang Undang Nomor 7 tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025;
3. Undang - Undang No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Nasional;
4. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
6. Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 2025;
8. Produk hukum terkait lainnya.
Tujuan
Pekerjaan Penyusunan Perancangan Pengembangan Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN) Wilayah Kapuas Hulu di Kalimantan Barat
bertujuan untuk dapat memberi arahan bagi pengembangan dan pengelolaan
kepariwisataan yang strategis, sesuai dengan karakteristik dan fungsi yang
ditetapkannya sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, untuk
4
Sasaran
Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:
1) Terpetakannya aspek pembangunan kepariwisataan, meliputi: destinasi,
industri, pemasaran, dan kelembagaan di wilayah KSPN,
2) Teranalisanya potensi, permasalahan, dan isu strategis aspek
pembangunan kepariwisataan yang mendukung fungsi KSPN,
3) Terciptanya perencanaan yang komprehensif dan holistik di KSPN.
masyarakat/atau wisatawan;
(v) Sumber daya alam dan lingkungan;
(vi) Potensi sumberdaya pariwisata;
(vii) Kunjungan wisatawan dan karakteristik pasar internasional maupun
domestik;,
(viii) Profil ekonomi lokal dan wilayah serta profil dan struktur industri
kepariwisataan, berbagai kegiatan usaha formal maupun informal
yang ada di wilayah perencanaan;
(ix) Sistem kelembagaan yang ada pada tingkat lokal, Kabupaten/
kota dan provinsi;
(x) Kajian terhadap Peraturan-peraturan daerah terkait pariwisata;
(xi) Kondisi SDM kepariwisataan di wilayah KSPN
5.2
Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini meliputi Kawasan Kapuas Huludan Sekitarnya di Provinsi
Kalimantan Barat.
5.3
Data Penunjang
Pengguna Jasa menyediakan bahan-bahan kebijakan kepariwisataan di
tingkat nasional serta data dan informasi lainnya yang dimiliki.
Penyedia jasa menyediakan peta, citra dan data terkait dengan pekerjaan ini.
Data antara lain berupa :
Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa diwajibkan untuk melakukan koordinasi dengan instansi
Provinsi dan Kabupaten terkait di bidang pariwisata dalam proses
pelaksanaan pekerjaan ini, dan berkonsultansi dengan stakeholder yang
ada di daerah dalam rangka memahami substansi pekerjaan, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi.
4. Tenaga Administrasi
Bertugas sebagai tim pendukung kesekretariatan.
9. KELUARAN
Keluaran yang harus dihasilkan adalah sebagai berikut:
9.1 Dokumen Fakta dan Analisis KSPN Kapuas Hulu, Kalimantan Barat;
Substansi dari Dokumen Fakta dan Analisis ini antara lain berupa
evaluasi terhadap kondisi eksisting maupun potensi dari pekerjaan pariwisata
berdasarkan data yang diperoleh baik dari studi literatur, observasi,
dokumentasi maupun FGD.
9.2
Dokumen
Perencanaan
Pengembangan
KSPN
Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat;
Substansi dari Dokumen Rencana Pengembangan adalah berupa kelanjutan
dari hasil pemetaan KSPN yang digunakan sebagai dasar melakukan
pekerjaan perencanaan yang terdiri dari Analisis Perencanaan
Pengembangan KSPN serta penyusunan Konsep Dan Strategi Perencanaan
Pengembangan KSPN.
9.3
11