ABSTRAK
LEMIGAS sebagai lembaga litbang milik pemerintah telah mengawali pengembangan Gas Metana
Batubara (GMB) di Indonesia. Kegiatan ini telah berhasil dengan baik dan diikuti dengan ditanda-tanganinya
sebanyak 50 kontrak kerjasama pengembangan GMB selama kurun waktu lima tahun terakhir (2008-2012).
Pada akhir tahun 2011, telah berhasil mengkonversi GMB menjadi tenaga listrik yang ramah lingkungan
dalam program CBM to power. Analisis komparatif mengikuti sukses eksplorasi GMB LEMIGAS, saat ini
sedang dilakukan penelitian shale gas di dua cekungan migas, di Cekungan Sumatra Utara dan Cekungan
Barito. Dari ke dua cekungan tersebut akan dipilih satu cekungan untuk dilakukan uji coba (pilot test)
dengan tujuan untuk mengetahui dapat tidaknya potensi shale gas di cekungan tersebut dikembangkan
dalam skala komersial. Diharapkan GMB, shale gas/oil, tight sand gas segera dapat dikembangkan guna
mulai menggantikan migas konvensional.
Kata kunci: eksplorasi, migas non-konvensional, lingkungan
ABSTRACT
LEMIGAS as the government research and development institutions has initiated the development of
Coal Bed Methane (CBM) in Indonesia. This activities has worked well and was followed by the signing
of 50 Production Sharing Contracts of CBM development during the period of ve years (2008-2012).
At the end of 2011, has managed to convert CBM into electricity is environment friendly in the CBM to
Power program. Comparative analysis with following the successful exploration of CBM LEMIGAS,
currently is conducted research on shale gas in two oil and gas basins, in the North Sumatra Basin and
Barito Basin. Of the two basins one will be selected as a pilot basin for trials, conducted with the aim to
determine whether or not the potential of shale gas in the basin can be developed on a commercial scale.
Expected coal methane gas, shale gas/oil, tight sand gas can be developed to initiate the replacement of
conventional oil and gas.
Keywords: exploration, non-conventional oil and gas, environment
I. PENDAHULUAN
Pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) serta
batubara khususnya gas non-konvensional dengan
cerdas dan esien merupakan bagian penting untuk
terlaksananya pembangunan nasional berkelanjutan. Muaranya agar dapat menunjang terwujudnya
suatu masyarakat adil dan makmur yang merata dan
Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi Vol. 46 No. 2, Agustus 2012: 85 - 93
86
Gambar 1
Penampang menunjukkan posisi keberadaan
sumberdaya migas non konvensional
(Sumber EIA dalam Tamba, 2011)
87
Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi Vol. 46 No. 2, Agustus 2012: 85 - 93
Gambar 2
Jenis play non-konvensional
(Sosrowidjojo, 2009)
Tabel 1
Perbedaan Konsep GMB dengan Gas Konvensional (Sosrowidjojo, 2009)
Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi Vol. 46 No. 2, Agustus 2012: 85 - 93
Tabel 2
Persyaratan ideal play shale gas (Wylie et al., 2008)
Gambar 3
Peta potensi sumberdaya gas non-konvensional Indonesia (Sumber: Ditjend MIGAS, 2012)
90
Gambar 4
Pengembangan GMB di Lapangan Rambutan
Sumatra Selatan berhasil dikonversikan menjadi
tenaga listrik pada Tahun 2011
91
Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi Vol. 46 No. 2, Agustus 2012: 85 - 93
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
93