dalam
perhitungan koefisien
permeabilitas (k)
Kelompok
20
VII1
q=k
h
dh
A=a
L
dt
: debit
: Koefisien permeabilitas
: panjang sampel(cm)
: waktu(s)
Kelompok
20
VII2
dt=
al dh
( )
Ak h
k 20 C=
a . L h1
a. L
h1
ln =2.303
log
A . t h2
A.t
h2
rumus
yang
digunakan
untuk
menghitung
Nilai
k 20 C
TC/ 20C
T(C)
TC/ 20C
15
1.135
23
0.931
16
1.106
24
0.910
17
1.077
25
0.889
18
1.051
26
0.869
19
1.025
27
0.850
20
1.000
28
0.832
21
0.976
29
0.814
22
0.953
30
0.797
Koefisien permeabilitas dipengaruhi juga oleh faktor jenis tanah setelah telah
dijelaskan di awal. Dari koefisien permeabilitas, jenis tanah pengujian dapat
ditentukan dengan melihat korelasinya pada tabel 7.2
Tabel 7. 2 Harga-harga Koefisien Rembesan
Jenis Tanah
k (cm/detik)
k (ft/menit)
2,0-200
Pasir kasar
1,00-0,01
2,00-0,02
Pasir halus
0,01-0,001
0,02-0,002
lanau
0,001-0,00001
0,002-0,00002
lempung
7.4
Prosedur Percobaan
Masukkan sampel ke
dalam permeameter
ratakan permukaan
sampel dengan pisau
Permeameter dengan
sampel diletakkan pada
alat permeabilitas,
kemudian ditutup dan
dihubungkan ke buret
Tutup keran
permeameter
Ukur tinggi
muka air dari
ujung bawah
sampel dan
catat h1
Catat
penurunan
muka air pada
buret saat t = 2
jam
Catat
penurunan
muka air pada
buret saat
t=24jam
= 9.75 cm
= 6.2 cm
= 0.55 cm
= 30.19 cm2
= 0.2376 cm2
= 26oC
Data pengamatan:
H0
= 91
H1
= 26.6
H2
= 19.4
Dimana :
L
= panjang specimen
h0
h1
h2
Cara Perhitungan:
Perhitungan koefisien permeabilitas pada suhu standar ( T = 26C )
a.L
26 (0) = 2.303 A .t
0.2376 x 9.75
26 (7200) = 2.303 30.19 x 7200
log
0.2376 x 9.75
log
91
26.6
h0
h1
91
26 =
= 7.241473 x
10-6 cm2/s
k20C = kTC
T C
20 C
7.6
h
cm
96
26.6
19.4
log h1/h2
0.544068044
0.67123966
4
k tanah
k26C
cm/s
1.311054E-05
1.372922E-06
7.241473E-06
kT(T=20C)
cm/s
6.29284 E-06
Analisis
Nilai koefisien permeabilitas yang diperoleh dari perhitungan data
pengamatan, yakni 1.31 x 10-5 (saat t = 2 jam) dan 1.37 x 10-6 ( saat t = 11 jam )
tergolong sangat kecil, sehingga kecepatan alir air pada sampel sangat lambat.
Berdasarkan Tabel 7.2, sampel tanah yang memiliki koefisien permeabilitas <10-6
merupakan tanah lempung; Jenis tanah sampel adalah tanah lanau / lempung.
7.7
7.8
Kesimpulan
Referensi
Das, Braja M.2010. Principles of Geotechnical Engineering 7th edition.Permeability. USA:
Cengage Learning. hal 160-168
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah I 2014. Laboratorium Mekanika Tanah. Modul 7Permeabilitas. Program Studi Teknik Sipil, ITB.