Anda di halaman 1dari 25

MODEL

MODEL KONSEPTUAL
KEPERAWATAN
KESEHATAN KOMUNITAS
Oleh : Makhfudli
Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya
03 April 2009

DEFINISI MODEL & MODEL KEP


a. Model adalah gambaran yang mendekati
kenyataan dari konsep (Riehl and Roy,
1980).
b. Model Konseptual merupakan sintesis dari
suatu kumpulan konsep dan pernyataan yang
menginterpretasikan konsep-konsep tersebut
menjadi suatu kesatuan.
c. Model Keperawatan adalah kerangka pikir,
sebagai suatu cara melihat keperawatan, atau
satu gambaran tentang lingkup keperawatan

Lanjutan model

Model konseptual praktek keperawatan


adalah suatu kontruksi yang sistematik,
berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika ,
berkaitan dengan konsep yang diidentifikasi
pada komponen yang nyata pada praktek
keperawatan.(Riehl and Ray, 1980)
Model keperawatan sebagai acuan dalam
Proses Keperawatan

Empat konsep sentral pada disiplin


Keperawatan :
Manusia
Lingkungan
Kesehatan
Keperawatan
Keempat konsep tersebut didefinisikan
secara umum untuk membangun Fondasi
Model.

Environmental Model : Florence Nightingale


Kesehatan dilihat dari fungsi interaksi antara : keperawatan,
manusia, dan lingkungan
Lingkungan kotor = tidak baik untuk kesehatan
Lingkungan bersih = mengurangi penyakit
Keperawatan berkontribusi secara langsung atau tidak
langsung untuk mempertahankan kesehatan manusia melalui
manajemen : manusia-lingkungan.
Fokus aktivitas keperawatan dengan menyediakan udara
yang bersih, cahaya, kebersihan, melakukan seleksi terhadap
pemberian diet.

Model Sistem : Imogene M King


Supra sistem

Subsistem

Sistem :
komunitas

Subsistem dalam komunitas : interaksi, interelasi, interdependensi

Model Adaptasi : SC Roy


mempertahankan perilaku adaptif dan

mengubah perilaku maladaptif pada


komunitas
Intervensi keperawatan : menekan stressor
dan meningkatkan mekanisme adaptasi
Ex : koping masyarakat di daerah endemis
DBD

Model Self Care : Dorothea Orem


Memandirikan keluarga sebagai bagian dari

komunitas
Self care : kegiatan yang diprakarsai dan
dilakukan oleh individu itu sendiri
Fokus askep : aspek interpersonal, sosial,
prosedural, teknis
Tiga kategori bantuan : Wholly
Compensatory, Partially Compensatory,
Supportive Educative

Model Health Care System : Betty Neuman


Penurunan stress dengan cara memperkuat

garis pertahanan diri yang bersifat :


fleksibel, normal, resisten
Interaksi empat variabel : fisik, psikologis,
sosial, kultural dan spiritual

Aspek kultural spiritual

Empat intervensi :
Intervensi promosi : pendidikan kesehatan
Intervensi prevensi : deteksi dini tumbang,

imunisasi
Intervensi kuratif dan rehabilitatif : rujukan
keperawatan/non keperawatan

Minnesota Wheel Model Intervensi


Kesehatan Komunitas

Model Komunitas Sebagai Mitra


(Anderson & Mc Farlane)
Karakteristik dasar dari layanan keperawatan pada

populasi
Community orientation : proses yang secara aktif
dibentuk oleh pengalaman unik, pengetahuan,
kepedulian, nilai, keyakinan dan budaya masyarakat
Population focus : menggambarkan bahwa perawat
menggunakan keterampilan berbasis populasi seperti
epidemiologi, penelitian dalam pengkajian komunitas,
dan pengorganisasian komunitas sebagai dasar
intervensi.

Relationship based care

Mempertahankan timbal balik, hubungan keperawatan dengan


komunitas
Mendengarkan komunitas, dialog partisipatori dan refleksi kritis
Melibatkan elemen sosiopolitik dari praktik seperti advokasi,
pemberdayaan komunitas dan perubahan untuk bertindak
Digunakan untuk menggambarkan keperawatan kesehatan

komunitas sebagai sintesa dari kesehatan masyarakat dan


keperawatan
Ada dua faktor sentral pada model komunitas sebagai klien :
Fokus pada komunitas sebagai mitra
Penggunaan proses keperawatan

Fokus pada komunitas sebagai klien


Inti dari pengkajian adalah individu yang membentuk

komunitas.

Inti : Demografi, nilai, keyakinan, dan sejarah


penduduk

Komunitas sebagai tempat tinggal penduduk

dipengaruhi oleh delapan subsistem


Lingkungan
Pendidikan
Keamanan dan transportasi
Politik dan pemerintahan
Pelayanan Kesehatan dan sosial
Komunikasi
Ekonomi
Rekreasi

Garis pertahanan disekitar komunitas


berupa :
Garis pertahanan Normal
pertahanan garis normal atau tingkat
kesehatan komunitas yang dicapai saat itu
Garis pertahanan normal berupa pola
koping, kemampuan dalam pemecahan
masalah dalam jangka panjang, yang
diperlihatkan sebagai kesehatan komunitas.

Garis Pertahanan Fleksibel


merupakan zone buffer yang
dipresentasikan sebagai tingkat kesehatan
yang dinamik yang dihasilkan dari respon
temporer terhadap stress.
Respon temporer dapat berasal dari stressor
lingkungan atau stressor sosial .

Garis pertahanan resisten


Mekanisme internal dalam menghadapi

stressor.
Garis pertahan resisten keluar melalui masingmasing subsistem dan menunjukkan kekuatan
komunitas.
Stressor akan menghasil rangsangan
yang meningkat yang kemungkinan
merupakan penyebab ketidak
seimbangan dalam sistem.
Stressor berasal dari luar komunitas (mis :
polusi industri dari pabrik), atau dari dalam
komunitas (mis : pelynn kes yg tidak
terjangkau).

Stressor akan menekan garis pertahan

normal dan fleksibel, yang akan


menghasilkan perubahan / gangguan
dalam komunitas berupa : inadekuat,
inaksesibel
Derajat reaksi adalah jumlah ketidak
seimbangan atau gangguan akibat
stressor yang mengganggu garis
pertahanan komunitas
Derajat reaksi dapat dilihat dari angka
kesakitan dan kematian, statistik kejahatan

Dalam model ini semua intervensi dianggap

prevensi
Pencegahan primer (memperkuat gar is
pertahanan) : cakupan imunisasi meningkat
Pencegahan sekunder (setelah stressor
masuk komunitas) : screening tekanan darah
pd kelompok resiko tinggi
Pencegahan tersier (stressor masuk dan
muncul derajat reaksi) : lumpur lapindo yang
menyebabkan masyarakat menderita syok
baik fisik maupun mentalnya

Aplikasi 8 Prinsip Dari PHN ke


CHN
Gunakan proses sistematik dan komprehensif
Bekerja dengan membangun kemitraan
Berfokus pada pencegahan primer
Meningkatkan kesehatan lingkungan
Target pada siapapun
Beri prioritas pada kebutuhan komunitas
Meningkatkan alokasi optimum sumber-sumber
dalam masyarakat
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain di
komunitas

Anda mungkin juga menyukai