BAB 2
TINJAUAN TEORI
6 Universitas Indonesia
7
Universitas Indonesia
8
Model dapat digambarkan dalam berbentuk lingkaran yang terdiri dari tiga
garis yaitu garis pertahahan normal, fleksibel dan resisten. Garis tebal
yang mengelilingi komunitas yang menunjukkan garis pertahanan normal,
atau tingkat kesehatan komunitas yang dicapai setiap saat. Garis
pertahanan normal menggambarkan imunitas yang tinggi, mortalitas
rendah atau tingkat pendapatan kelas menengah. Kondisi masyarakat
menunjukkan keadaan sehat.
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
tiga (3) kelompok besar yaitu inti komunitas, subsistem komunitas dan
persepsi (Anderson dan McFarlane, 2011). Model community as client
dikembangkan oleh Anderson untuk menggambarkan batasan keperawatan
kesehatan masyarakat sebagai sintesis kesehatan masyarakat dan
keperawatan. Model tersebut diganti namanya menjadi community as
partner, untuk menekankan filosofi pelayanan kesehatan primer yang
menjadi landasannya. Tujuan yang diwujudkan oleh model ini untuk
keseimbangan sistem, sebuah komunitas sehat, dan termasuk di dalamnya
pemeliharaan serta promosi kesehatan komunitas (Anderson &McFarlane,
2011).
Teori community as partner terdiri dari 3 bagian besar yaitu: core atau inti,
sub sistem dan persepsi.
1. Core atau inti
Inti atau care terdiri dari 4 aspek yaitu: sejarah, demografik dan etnik,
statistik vital, nilai-nilai, keyakinan dan keagamaan.
a. Sejarah
b. Demografik dan etnik
c. Vital Statistik
d. Nilai, Keyakinan dan agama
Universitas Indonesia
11
3. Persepsi
Persepsi merupakan bagaimana pandangan lansia, masyarakat, dan
perawat terhadap masalah kesehatan lansia dengan gangguan
keseimbangan dan risiko jatuh. Bagaimana pengetahuan tentang
gangguan keseimbangan dan risiko jatuh, sikap tentang gangguan
keseimbangan dan risiko jatuh, serta keterampilan tentang upaya
pencegahan gangguan keseimbangan (Rancangan pengkajian
terlampir).
Universitas Indonesia
12
5. Intervensi keperawatan
6. Outcome sejahtera
Nursing assesment
Perilaku sehat
Keamanan lingkungan
Gangguan keseimbangan
Negative Functional
Risk Factors
Consequences
Age-Related Changes Internal : perubahan gaya
Gangguan keseimbangan
Penurunan massa otot Penurunan ketahanan dan berjalan, obat-obatan, kondisi
Osteopororsis kekuatan otot patologis, penurunan
Peingkatan kesulitan aktivitas dan latihan fisik
ADL Eksternal/lingkungan
Peningkatan Risiko jatuh
Nursing Interventions
Ajarkan latihan
Modifikasi lingkungan
Wellness Outcomes
Penurunan gangguan keseimbangan
Peningkatan kualitas hidup/ aktivitas hidup sehari-hari
Penurunan risiko jatuh
Universitas Indonesia
13
Universitas Indonesia
14
Identifikasi masalah-masalah
keluarga & individu
Diagnosis keperawatan
Rencana Keperawatan
Menyusun tujuan, identifikasi sumber-sumber,
definisikan pendekatan alternatif, pilih intervensi
keperawatan, susun perioritas
Intervensi
Implementasikan rencana
Evaluasi keperawatan
Universitas Indonesia
15
Universitas Indonesia
16
Universitas Indonesia
17
Universitas Indonesia