Senyawa fenol yang berasal dari asam shikimat atau jalur shikimat.
2.
biosintesa ini yaitu senyawa-senyawa flanonoida. Tidak ada benda yang begitu menyolok
seperti flavonoida yang memberikan kontribusi keindahan dan kesemarakan pada bunga dan
buah-buahan di alam. Flavin memberikan warna kuning atau jingga, antodianin memberikan
warna merah, ungu atau biru, yaitu semua warna yang terdapat pada pelangi kecuali warna
hijau. Secara biologis flavonoida memainkan peranan penting dalam kaitan penyerbukan
tanaman oleh serangga. Sejumlah flavonoida mempunyai rasa pahit sehingga dapat bersifat
menolak sejenis ulat tertentu.
Secara fisis, flavonoid bersifat stabil. Namun, secara kimiawi ada 2 jenis flavonoid
yang kurang stabil, yaitu:
1
Flavonoid O-glikosida; dimana glikon dan aglikon dihubungkan oleh ikatan eter (RO-R). Flavonoid jenis ini mudah terhidrolisis.
Flavonoid C-glikosida; dimana glikon dan aglikon dihubungkan oleh ikatan C-C.
Flavonoid jenis ini sukar terhidrolisis, tapi mudah berubah menjadi isomernya.
Misalnya viteksin, dimana gulanya mudah berpindah ke posisi 8. Perlu diketahui,
kebanyakan gula terikat pada posisi 5 dan 8, jarang terikat pada cincin B atau C
karena kedua cincin tersebut berasal dari jalur sintesis tersendiri, yaitu jalur sinamat.