KELOMPOK B4
PBL Sistem Gastroentero-hepatologi(GEH)
KELOMPOK B-4
Wahyuni Indayani
C 111 02 012
C 111 02 030
C 111 02 046
C 111 02 064
C 111 02 081
C 111 02 097
C 111 02 113
C 111 02 130
C 111 02 148
C 111 02 166
C 111 02 183
C 111 02 199
C 111 02 216
C 111 02 233
C 111 02 250
C 111 02 273
C 111 02 281
Sistem Gastro-enterohepatologi
Teman-teman semua
Kata Kunci
1. Wanita, 18 tahun
2. Nyeri perut hebat timbul mendadak, >>
saat batuk
3. Perut agak besar
4. BAB agak mencret
5. Riwayat obat : Maag nyeri ulu hati
6. Lingkungan Kost
7. Muntah muntah
8. Beberapa hari sebelumnya demam
PERTANYAAN-PERTANYAAN
Bagaimanakah patomekanisme nyeri secara umum ?
Dari gejala tersebut, kira-kira dimanakah letak kelainan dari
penyakit tersebut ?
Penyakit-penyakit apa saja yang berhubungan dengan gejala
tersebut ?
Bagaimanakah hubungan perut yang agak membesar dengan
nyeri dan muntah-muntah ?
Apakah penyebab nyeri perut mendadak ?
Kenapa sakit perut bartambah pada saat batuk ?
Bagaimanakah hubungan riwayat obat terhadap terjadinya nyeri
perut dan BAB ?
Kenapa dapat terjadi demam ?
Bagaimana hubungan latar belakang lingkungan dengan gejalagejala tersebut ?
wn
nyeri
Perut
membesar
BAB
Mencret
obat
Kost
Muntah
demam
Perforasi GI
Pankreatitis akut
Ileus obstruksi
Kolesistitis
Appendicitis
++
Gastroenteritis
Peritonitis
Divertikulitis
++
Penyakit Chrons
Kehamilan
ekropik
++
Penyakit
Nyeri
Refleks nyeri
atau ikut
mengatur
pengaktifan
sel-sel
traktus
ascendens
Sel-sel
saraf nyeri
pada kornu
dorsalis
Serabut
afferent<nociceptor>
Serabut efferent
NYERI
Berperan pd
pengaktifan sistem
kontrol descendens
atau pada timbulnya
mekanisme -afektif
DD
Appendisitis
Ileus Obstruktif
Kehamilan Ektopik
Perforasi GI et causa Demam Typhoid
Ileus Obstruktif
gangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang
saluran usus. Obstruksi usus dapat akut atau kronik, parsial atau total.
Obstruksi usus kronik biasanya mengenai kolon sebagai akibat
karsinoma, dan perkembangannya lambat. Sebagian besar obstruksi
justru mengenai usus halus.
ETIOLOGI
Obstruksi ileus dapat disebabkan oleh beberapa faktor :
Kegagalan rekanalisasi
Gangguan vaskularisasi
Gangguan pada rotasi usus (Volvulus, invaginasi, hernia inkarserata)
Tumor
Parasit
Peritonitis lokal
Duplikasi usus
Cystic fibrosis of the pancreas
Obstruksi usus
Akumulasi gas & cairan di dalam lumen sebelah proximal dari letak
obstruksi
Batuk
Distensi
Tekanan intra
abdomen
Nyeri Perut
Tekanan intralumen
Proliferasi bakteri yg
berlangsung cepat
N. Vagus
Muntah
Aliran darah
Demam
Iskemia
Segmentasi
Enzim laktase
Glukosa
Nyeri Abdomen
Tekanan
osmotik
Pembesaran
Perut
Patomekanisme Ileus
Obsruktif
Gangguan
elektrolit
Absorbsi Na
Enzim adenilat
siklase
Konsentrasi
cAMP
Sekresi ion Cl
Absorbsi NaCl
Absorbsi air
Mencret
Ileus Obstruktif
PEMERIKSAAN FISIS
Distensi abdomen, oleh karena akumulasi dari gas dan cairan pada ileus.
Perkusi timpani dengan bising usus oleh karena diare
Pada palpasi nyeri perut akan bertambah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
* Pemeriksaan lab:
1. Leukosit darah
2. Kadar elektrolit
3. Ureum
4. Glukosa darah
5. Amilase
* Pemeriksaan Radiologi :
1. Gambaran usus distended berisi banyak gas, tidak
tampak gas dibagian distal.
Obstruksi
Kehamilan Ektopik
KET(6-10 mggu)
KEBT
Tdk ditemukan keluhan yg khas
Amenore 75-95 %
Mules
>>sakit saat batuk
Kehamilan Ektopik
Faktor Lingkungan
X BAB
Mencret
Kehamilan Ektopik
Diagnosis
Appendisitis
Obstruksi
lumen
Fekolith
Rangsang
mekanik
Reseptor
serotoninHT3 pd N.
vagus
terangsang
Chemoreseptor trigger zone
Muntah
Penyumbatan
Pengeluaran serat
Tekanan
intraluminal
Oklusi
a.appendikularis
<end arteri>
Penekanan diafragma
Aliran darah
Tek. Intraabdomninal
Iskemia
Nekrosis
Appendisitis
Nyeri
Hebat
Perforasi
+saat batuk
Nyeri
bertambah
Infeksi
bakteri/virus
<radang
Demam
Bakteri/virusToxin
Nikotinamide adenin
dinukleotida
Permeabilitas
sal. Usus
Adenosin
Monofosfat Siklik
(AMF Siklik)
Sekresi ion
Cl,HCO3,air,Na,K
Absorbsi Na
BAB
Mencret
Gerakan
segmentasi
usus
Hiperperistaltik
Appendisitis
Laboratorium
Pemeriksaan jumlah leukosit membantu menegakkan
diagnosis appendicitis akut.Pada kebanyakan kasus
dijumpai leukositosis terlebih kasus dengan
komplikasi.
Therapi
Jika diagnosis klinis sudah ditegakkan maka terapi
yang paling tepat adalah apendiktomi.Penundaan
tindakan bedah sambil memberi antibiotic dapat
menyebabkan terjadinya perforasi.Antibiotik dapat
diberikan pada apendisitis ganggrenosa dan
apendisitis perforata.
Perforasi GI
Definisi: Perforasi GI terjadi apabila dinding dari lambung,
Perforasi GI;Etiologi
disebabkan oleh berbagai penyakit maupun komplikasi
dari berbagai penyakit. Antaranya :
Appendisitis
Divertikulitis
Penyakit tukak
Crohns Disease
Gejala klinis :
Patomekanisme :
Infeksi saluran cerna
Fase Invasi :
Status period :
Pemeriksaan lab :
Pemeriksaan darah kultur : untuk minggu pertama demam
Pengobatan :
Antibiotik
iv fluid dan elektrolit
REFERENSI
1. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2003.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II , Edisi Ke tiga. Jakarta : Balai
Penerbit FK UI.
2. Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. 1995. Patofosiologi, Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3.Cahntal simon, Hazel eberitt. 2002. Oxford handbook of general
practice. United States.
4.Ali Sulaiman H, Daldiyono,dkk. Gastrohepatologi. Jakarta : CV
Sagung Seto
5.www.emedicine.com
6.www.fleshandbones.com
7.www.mayoclinic.com
8.www.medicinenet.com
9. www.nejm.com
10.www.Interna.or.id
11.http://www.fphotebook.com
12.Fisiologi dari Sel ke Sistem;Lauralee Sherwood
Terima Kasih.
Tenkyu..
ArieGato.
Danke.
Gracias..
Matur Nuwun.
Syukron.