Definisi Proses inflamasi mukosa yang Inflamasi yang dapat mengenai
terlokalisir di kolon, dimulai dari sepanjang traktus rectum kearah proksimal, gastrointestinal, dimulai dai bersifat difus dan kontinu mulut hingga anus Gejala klinis Dominan dengan diare Darah dan mucus jarang bervolume kecil, ditemukan. berdarah dan Dominan nyeri perut mengandung mucus. region kanan bawah Tenesmus atau perasaan disertai mual muntah, tidak lampias BAB malabsorbsi dan Nyeri region rektal malnurisi karena adnya keterlibatan usus halus Nyeri dicetuskan oleh makanan Teraba massa pada pemeriksaan abdomen Diare kronis ++ ++ Hematochezia ++ + Nyeri perut + ++ Massa abdomen 0 ++ Fistulasi +/- ++ Stenosis/ striktur + ++ Keterlibatan usus halus +/- ++ Keterlibatan rectum 95% 50% Ekstra intestinal + + Megatoksik kolon + +/- Gambaran patoogi Lesi bersifat segmental 0 ++ Lesi bersifat transmural +/- ++ Granuloma 0 50% Fibrosis + ++ Fistulasi +/- ++ Endoskopi Pseudopolip, umumnya terlihat Skip lesion (lesi terputus oleh rectum dan lesi berlanjut tanpa regio usus yg sehat), cobblestone diselengi bagian usus yang sehat (continuous lesion) Tata laksana Steroid (prednisone 40-60mg/hari hingga remisi kemudian tap off 8-12 minggu Asam aminosalisilat(5-ASA Mesalazine atau salofalk 500 mg) Antibiotic metronidazole (t.u pd crohn disease) Immunomodulator (methotrexate, azathioprine, cyclosering, 6-mercaptopurine) Probiotik Pembedahan