Pokok Bahasan
Hari / Tanggal
Tempat
: di Rumah Ibu H
Waktu
: 30 menit
1.
Tujuan Instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu mampu memahami tentang
pentingnya melakukan pemeriksaan ANC
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan ibu :
1) Mengetahui pengertian ANC
2) Mengetahui tujuan ANC
3) Mengetahui jadwal kunjungan ANC
4) Mengetahui dampak tidak melakukan ANC
5) Mengetahui jenis pelayanan ANC
6) Mengetahui tempat pelayanan ANC
2.
Topik bahasan
Penyuluhan tentang peningkatan kualitas ANC
3.
4.
Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab dan Diskusi
Media
Leaflet
5.
Rancangan Kegiatan
1
No
1
Alokasi Waktu
10.00-10.05
10.05-10.25
Kegiatan
Fase orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
Fase interaksi
a. Menjelaskan pengertian ANC
b. Menjelaskan tujuan ANC
c. Menjelaskan jadwal kunjungan ANC
d. Menjelaskan dampak tidak melakukan ANC
e. Menjelaskan jenis pelayanan ANC
f. Menjelaskan tempat pelayanan ANC
g. Memberi kesempatan untuk bertanya pada keluarga
h. Menjelaskan kembali materi yang tidak dimengerti
keluarga
i. Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali materi
11.25-11.30
b.
c.
Anemia
d.
e.
Kehamilan anggur
f.
g.
antenatal
yang
berkualitas
ditetapkan
oleh
kematian maternal.
5) Melaksanakan palpasi abdominal setiap kunjungan untuk mengetahui
usia kehamilan, letak, bagian terendah, letak punggung, menentukan
6)
7)
terjadinya tetanus neonatorum dan tetanus pada ibu bersalin dan nifas.
Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada kunjungan pertama dan pada
8)
kehamilan 30 minggu.
Memberikan tablet zat besi, 90 tablet selama 3 bulan, diminum setiap
hari, ingatkan ibu hamil tidak minum dengan teh dan kopi,
suami/keluarga hendaknya selalu dilibatkan selama ibu mengkonsumsi
zat besi untuk meyakinkan bahwa tablet zat besi betul-betul diminum.
9) Pemeriksaan urin jika ada indikasi (tes protein dan glukosa), pemeriksaan
penyakit-penyakit infeksi (HIV/AIDS dan PMS).
10) Memberikan penyuluhan tentang perawatan diri selama hamil, perawatan
payudara, gizi ibu selama hamil, tanda bahaya pada kehamilan dan pada
janin sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan
dalam perawatan
selanjutnya
dan mendengarkan
keluhan yang
disampaikan oleh ibu dengan penuh minat, beri nasehat dan rujuk bila
diperlukan.
6
11) Bicarakan tentang persalinan kepada ibu hamil, suami/ keluarga pada
trimester III, memastikan bahwa persiapan persalinan bersih, aman dan
suasana yang menyenangkan, persiapan transportasi dan biaya untuk
merujuk.
12) Tersedianya alat-alat pelayanan kehamilan dalam keadaan baik dan dapat
digunakan, obat-obatan yang diperlukan, waktu pencatatan kehamilan
dan mencatat semua temuan pada kartu menuju sehat (KMS) ibu hamil
untuk menentukan tindakan selanjutnya.
F. Tempat Pelayanan ANC
Antenatal care ibu hamil dapat dibantu oleh tenaga kesehatan seperti dokter
spesialis ginekologi, perawat dan bidan. Antenatal care dapat dilakukan di
posyandu, puskesmas atau puskesmas pembantu, rumah sakit dan klinik
praktek dokter swasta.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, 2000. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Depkes RI, 2004. Penilaian K I dan K IV. Jakarta : Depkes RI
Depkes RI. 2007. Perawatan Kehamilan (ANC). http://www.depkes.go.id
diakses pada tanggal 02 januarit 2013
7