DAN PENATALAKSANAAN
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
SIANOTIK
Oleh : YUGI
Latar Belakang
Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
Kelainan jantung yang sudah
terdapat sejak lahir.
Penyebab PJB gangguan
perkembangan sistem kardiovaskuler
pada masa embrio dipengaruhi
faktor lingkungan dan genetik.
Batasan Masalah
Tujuan Penulisan
Metode Penulisan
Tetralogi Fallot
Patogenesis
Defek septum ventrikel subaortik dan
deviasi ke anterior septum
interventrikuler
dekstroposisi aorta overriding aorta
terhadap septum infundibuler
stenosis bagian infundibuler ventrikuler
kanan dan hipoplasi arteri pulmonal.
Manifestasi klinis
Sianosis
Jari tabuh, timbul setelah usia enam
bulan
Serangan sianotik (cyanotic speels,
paroxysmal hyperpnea) sesak napas
mendadak, sianosis bertambah,
bahkan kejang koma dan kematian
Keadaan jongkok (squatting)
Kelainan ortopedi skoliosis
Pemeriksaan fisik
Pada bayi bentuk dada normal,pada
anak yang lebih besar tampak
menonjol akibat pelebaran ventrikel
kanan
BJ I normal, BJ II tunggal
Bising ejeksi sistolik, yang makin
melemah dengan bertambahnya
derajat obstruksi
Pemeriksaan echokardiografi :
Pelebaran aorta dan ventrikel kanan
Diskontinuitas septum ventrikel dan
dinding depan aorta
Kateterisasi bertujuan :
Mengetahui severitas obstruksi
infundibulum
Besarnya dimensi ventrikel
Fungsi ejeksi ventrikel
Ada tidaknya a. pulmonal yang adekuat
Distribusi a.koroner yang abnormal
Ada tidaknya kolateralisasi MAPCA
Penatalaksanaan
Medis :
1.
Pada serangan sianotik akut
2. Propanolol rumatan
1mg/kgbb/hari, dalam 4 dosis
3. Higiene gigi dan mulut
4. Terjadinya dehidrasi harus di
cegah
Bedah :
1. Bedah paliatif
Prosedur Blalock Taussig Shunt
Prosedur Waterson
2.
Bedah korektif
Atresia Pulmonal
Sangat jarang ditemukan
Terjadi karena gagalnya proses
pertumbuhan katup pulmonal tidak
terdapat hubungan antara ventrikel
kanan dengan a. pulmonal.
Atresia Trikuspid
2 % dari semua PJB, ditemukan
bersamaan dengan transposisi
Gejala:
Sianosis
cepat lelah
Serangan sianotik
Jari tabuh
squeting
Patogenesis
Tidak adanya hubungan atrium
kanan dgn ventrikel kanan
darah atrium kanan mengalir ke
atrium kiri bercampur dengan
darah v. pulmonalisventrikel
kiri sebagian besar ke aorta,
sebagian kecil ke ventrikel kanan.
Anomali Ebstein
Insiden 0,5-1 %
Katup trikuspidal melekat pada
endokard kanan ventrikel kanan
terbagi bagian yang teratrialisasi
dan miokardium ventrikel kanan.
Ventrikel kanan yang teratrialisasi,
tipis kontraktilitas buruk dan diskinetik
dimensi ventrikel kanan ejeksi
darah ke paru berkurang
Cepat lelah
Aritmia ekstrasistol
Takikardi paroksismal yang bersifat
supraventrikular
Sianosis bisa timbul segera atau
perlahan-lahan menjelang dewasa
Terapi
Tindakan Konservatif
Tindakan Paliatif:
1. Septostomi atrial
2. Anastomosis Glenn
3. Valvulo-anuloplasti katup trikuspid
4. Operasi Fonton
Prostaglandin mempertahankan
terbukanya duktus
Kateterisasi bertujuan diagnosis
dan memperbesar hubungan
intraarterial
Tindakan bedah intraatrium
metode Senning atau Mustard
bila sianosis berat
Insiden 25 %
Laki-laki:perempuan 3:1
Kelainan ventrikulo-arterial
Penatalaksanaan
1.Pengobatan suportif
2.Septostomi atrium dengan balon
3.Surgical-atrial septostomy
4.Operasi atrial switch
5.Koreksi anatomis pertukaran
arteri
Trunkus Arteriosus
Insiden 1-2 %
Meninggal pada waktu bayi
Manifestasi klinis: sesak nafas, gagal
jantung, inf.saluran nafas, gangguan
pertumbuhan, sianosis minimal
Pemeriksaan : bising sistolik ejeksi,
getaran bising, BJ II keras dan tunggal,
bising mid-diastolik
Terapi :
Furosemid dan digoksin
Pemantauan secara ketat sebelum di
operasi
Tindakan operasi banding cabang
a. pulmonalis dan operasi radiakal
(pemotongan a. pulmonalis dari
trunkus, dihubungkan ke ventrikel
kanan dengan valve conduit)
Rontgen :
Dengan obstruksi: edem paru tanpa
pembesaran jantung
Tanpa obstruksi: cottage leaf
appearance
EKG : deviasi sumbu ke kanan, hipertrofi
ventrikel dan atrium kanan
Kelainan hemodinamik
1. Defek septum ventrikel besar di bawah
katup aorta tanpa stenosis tanpa
sianosis
Penatalaksanaan
Stenosis pulmonal infus
prostaglandin
Tindakan bedah
Kesimpulan
Penyakit Jantung Bawaan Sianotik
merupakan seuatu kelainan jantung yang
disebabkan oleh gangguan
perkembangan sistem kardiovaskuler
pada masa embrio, dengan manifestasi
utama sianosis.
Perjalanan klinis PJB sianotik memberikan
keluhan utama dan penampilan klinis
yang berbeda dan mempunyai variasi
yang luas.