pada Bayi
Jessica P Wattimena
A1
Skenario
Peatalaksan Anamne
aan sis
PF/PP
Manifestasi Rumusa
klinis n
masalah
WD/D
D
Patofisiol
ogi
Etiolog Epidemol
i ogi
Anamesis Pemeriksaan fisik
Darah masuk ke
dalam
a.pulmonalis
(stenosis)
Shunt kiri ke
kanan / tdk
timbul shunt
Terapi
Medikamentosa Non medikamentosa
• morfin sulfat 0,1-0,2 • Shunt Blalock-Tausigg yang
mg/kgBB dimodifikasi saat ini
• Propranolol(beta blocker merupakan teknik paliatif
selektif untuk arteri yang sering digunaan
pulmonal) • Terapi Operasi Korektif ,
• Prostaglandin 0,2 Koreksi primer ialah operasi
μg/kg/menit yang ideal untuk ToF dan
biasanya dilakukan dengan
cardiopulmonary bypass
komplikasi
Endocarditis
Gagal jantung Abses serebri
cerebral
Terjadi pada
penderita yang
tidak dioperasi
Gagal jantung ToF yang tidak
pada
sering ditemukan dioperasi
infundibulum
pada penderita merupakan faktor
ventrikel kanan
ToF yang tidak predisposisi
atau pada katup
menjalani terapi penting abses
pulmonal, katup
bedah serebri
aorta dan jarang
pada katup
trikuspidal
Prognosis
TOF yang telah melakukan operasi koreksi total
sejak anak-anak, pasien secara umum tidak
menunjukan gejala lagi dan dapat menjalani
kehidupan secara normal. Pada umumnya dapat
dikatakan bahwa prognosis pasien TOF tanpa
operasi adalah buruk. Meskipun hal ini
bergantung pada beratnya stenosis pulmonal dan
terbentuknya sirkulasi kolateral. Pasien dengan
dispnea d effort jarang bertahan sampai besar.
Kesimpulan
Deteksi dini pada pasien anak-anak dengan
anamnesis, pemeriksaan fisik maupun
pemeriksaan penunjang akan membuat
diagnosa dan penatalaksanaan tepat sehingga
dapat menghasilkan prognosis yang baik.
Tatatalaksana yang harus dilakukan adalah
operasi koreksi sehingga tidak ada masalah
struktur anatomi jantung pada pasien.