DAFTAR ISI
Panduan singkat penggunaan USG ........................................................................................................ 3
Start USG ..................................................................................................................................... 3
Scanning ......................................................................................................................................... 3
Report ............................................................................................................................................. 4
Print Image .................................................................................................................................... 5
Membuka data pasien yang sudah tersimpan ........................................................................ 5
Menyimpan data pasien ke dalam CD ...................................................................................... 6
Dengan system COPY ................................................................................................................. 6
Dengan system EXPORT ........................................................................................................... 7
Peringatan ..................................................................................................................................... 8
Panduan singkat penggunaan OB-Fetal & Realtime 3D/4D ............................................................ 9
OB-FETAL ..................................................................................................................................... 9
3D/4D ............................................................................................................................................. 9
Proses pengambilan 3D otomatis ............................................................................................. 10
Proses pengambilan 3D convensional/Freehand ................................................................... 11
Proses pengambilan realtime 4D .............................................................................................. 12
Keterangan Menu Editing .......................................................................................................... 13
Panduan singkat penggunaan Cardiac .................................................................................................. 14
Proses penggunaan Color Doppler ............................................................................................ 14
Proses penggunaan M-Mode ...................................................................................................... 15
Panduan singkat penggunaan Vascular ................................................................................................. 16
Proses awal .................................................................................................................................... 16
Proses penggunaan Color Doppler ............................................................................................ 16
Protap
Protap penggunaan umum USG MyLab .................................................................................... 19
Protap penggunaan 3D/4D ........................................................................................................ 20
2
PT. Kurnia Abadi Selaras
SCANNING
Nb. Body Mark hanya bisa digunakan 1 buah dalam 1 gambar pemeriksaan.
Tekan tombol IMAGE untuk menyimpan hasil gambar kedalam memory sementara, kemudian
secara otomatis, gambar tersebut akan terkumpul pada kolom paling kanan layar.
Setelah hasil terrekam, dan tersimpan dikolom paling kanan, lakukan pemeriksaan kembali
apabila masih akan melakukan pemeriksaan.
REPORT
Tekan tombol REPORT untuk membuat report dari hasil pemeriksaan.
Klik panah pada menu PAGE( berada pada baris paling bawah monitor, urutan ke-3 dari kiri)
untuk membuka lembaran lain pada report, lakukan pengisian keterangan bila dianggap perlu.
Klik panah pada menu PAGE( berada pada baris paling bawah monitor, urutan ke-3 dari kiri)
untuk membuka lembaran lain pada report, lakukan pengisian keterangan bila dianggap perlu.
Begitu seterusnya sampai semua keterangan untuk report sudah lengkap.
Klik panah pada menu MEASURE( berada pada baris paling bawah monitor, urutan ke-4 dari
kiri) untuk membuka lembaran hasil pengukuran pada report, lakukan pengisian keterangan
bila dianggap perlu.
Klik Menu PREVIEW, untuk melihat hasil akhir pada report.
4
PT. Kurnia Abadi Selaras
Klik tombol 1 atau 2 pada panel kontrol untuk mencetak hasil report.
PRINT IMAGE
Bila sudah selesai membuat report dan mencetaknya, maka lakukan pencetakan atas semua
gambar hasil scan yang sudah tersimpan ke kolom paling kanan layar dengan terlebih dahulu
menekan tombol EXAM REV.
Pilih gambar dari kolom paling kanan yang akan di print, klik, lalu tekan tombol 1 Lakukan
sebanyak 4x (bila ingin mencetak sebanyak 4 gambar dalam 1 lembar), setelah itu maka
printer akan mencetak secara otomatis sesuai dengan yang kita harapkan. Atau Pilih gambar
dari kolom paling kanan yang akan di print, klik, lalu tekan tombol 2 Lakukan sebanyak 6x
(bila ingin mencetak sebanyak 6 gambar dalam 1 lembar), setelah itu maka printer akan
mencetak secara otomatis sesuai dengan yang kita harapkan. Apabila jumlah gambar yang
akan dicetak kurrang dari batas maksimum, 4 gambar dalam 1 lembar atau 6 gambar dalam 1
lembar, (miss. Gambar yang akan dicetak hanya 3 atau 5), maka pilih gambar yang akan di
cetak, lalu tekan 1, lakukan sebanyak jumlah gambar yang akan di cetak, miss 3x, lalu
arahkan pointer ke gambar icon printer perama (berada di sisi kanan atas layar), klik kiri
icon tersebut makan akan tampil sub menu, lalu pilih PRINT TO PC PRINTER NOW dan
klik, maka printer akan mencetak sesuai dengan jumlah yg kita tentukan. Atau Pilih gambar,
lalu tekan tombol 2, lakukan sebanyak jumlah gambar yang akan di cetak, miss. 5x, lalu
arahkan pointer ke gambar icon printer perama (berada di sisi kanan atas layar), klik kiri
icon tersebut makan akan tampil sub menu, lalu pilih PRINT TO PC PRINTER NOW dan
klik, maka printer akan mencetak sesuai dengan jumlah yg kita tentukan.
Setelah selesai melakukan pencetakan, langkah terakhir adalah melakukan penyimpanan hasil
gambar kedalam database dengan menekan tombol START/END.
Setelah tampil layar EXAM, perhatikan keterangan
LOCAL ARCHIVE, apabila kotak
keterangan tidak dicentang, maka berarti hasil terakhir pemeriksaan tidak disimpan,
tetapi bila kotak keterangan dicentang, maka hasil terakhir pemeriksaan disimpan
kedalam database.
Setelah dipastikan bahwa hasil pemeriksaan akan disimpan atau pun tidak, klik OK,
kemudian akan tampil layar NEW EXAM.
USG dalam keadaan standbye dan siap untuk pemeriksaan pada pasien berikutnya.
Setelah data pasien yang dibutuhkan tampil, double klik data pasien tersebut untuk
membuka kembali data pasien tersebut.
Data ini dapat di edit ulang baik pada pengukuran, comment, mark, report sampai pada
pencentakan.
MyLabdesk adalah aplikasi yang disediakan ESAOTE untuk melakukan edit ulang
terhadap data pasien yang telah dicopy, dengan menggunakan komputer dilain waktu
dan lain tempat. Aplikasi ini harus sudah ter-install terlebih dahulu sebelum melakukan
edit ulang terhadap data pasien dengan menggunakan komputer.
MyLabdesk setup adalah aplikasi master dari MyLabdesk yang masih berupa file
instalasi, belum bisa langsung digunakan, tetapi harus di install dahulu ke dalam
komputer yang akan digunakan agar aplikasi MyLabdesk dapat digunakan.
6
PT. Kurnia Abadi Selaras
Klik OK, maka proses copy dimulai, ditandai dengan berkedipnya garis kuning pada logo icon
media backup yang kita gunakan (berada di tengah atas layar) sedang dalam proses. Miss,
bila meng-copy ke dalam CD/DVD, maka garis kuning pada logo icon CD/DVD berkedip. Klik
icon media tersebut, lalu kita dapat melihat status copy yang sedang berjalan.(IN
PROGRESS berarti sedang dalam proses copy, FAILED berarti proses copy gagal, dan
SUCCESFULL berarti proses copy telah selesai). Keadaan ini disebut keadaan backup. Bila
garis kuning pada icon media backup sudah tidak berkedip lagi, menandakan bahwa proses
copy telah berhenti.
Dalam keadaan backup, klik nama proses copy, lalu klik delete, lalu klik CLOSE, lalu kembali
ke keadaan ARCHIVE.
Dalam keadaan Archive, klik icon media (berada di kanan atas layar) untuk melihat hasil
copy.
Setelah selesai memeriksa hasil copy, klik kembali icon harddisk (berada disisi kiri icon
media copy tadi, di atas kanan layar) untuk menormalkan kembali ke keadaan semula.
Keluarkan media backup, lalu simpan ditempat yang aman.
Berikut ini langkah langkah back up dengan system EXPORT.
Tahapan/langkah langkah dalam mem-backup dengan system export sama dengan menggunakan
system copy. Langkah langkahnya sebagai berikut:
Dalam keadaan Standbye, tekan tombol ARCHIVE REV,
Lalu pilih data pasien yang akan di copy. Apabila data yang akan di copy lebih dari 1 pasien
tetapi berurutan, caranya, tekan tombol SHIFT, tahan sambil tekan pasien pertama
kemudian masih menekan dan menahan tombol SHIFT, klik data pasien terakhir. Apabila
data yang akan di copy lebih dari 1 tetapi tidak beurutan, maka tekan tombol CTRL, tahan
sambil klik data pasien pasien yang akan di copy sambil tetap menekan dan menahan tombol
CTRL.
Klik EXPORT ( berada pada pojok kanan bawah layar)
Pada kolom destination, pilih media backup (miss. CD/DVD atau USB) sesuai dengan media
yang kita gunakan untuk meng-copy data tersebut.
Perhatikan keterangan : ANNONIMIZE, Beri tanda centang pada kotak keterangan agar
data tersebut dapat di buka pada komputer dengan menggunakan aplikasi pengolah gambar
seperti adobe photshop, corel draw, dlsb.
Klik OK, maka proses copy dimulai, ditandai dengan berkedipnya garis kuning pada logo icon
media backup yang kita gunakan (berada di tengah atas layar) sedang dalam proses. Miss,
bila meng-copy ke dalam CD/DVD, maka garis kuning pada logo icon CD/DVD berkedip. Klik
icon media tersebut, lalu kita dapat melihat status copy yang sedang berjalan.(IN
PROGRESS berarti sedang dalam proses copy, FAILED berarti proses copy gagal, dan
SUCCESFULL berarti proses copy telah selesai). Keadaan ini disebut keadaan backup. Bila
garis kuning pada icon media backup sudah tidak berkedip lagi, menandakan bahwa proses
copy telah berhenti.
7
PT. Kurnia Abadi Selaras
Dalam keadaan backup, klik nama proses copy, lalu klik delete, lalu klik CLOSE, lalu kembali
ke keadaan ARCHIVE.
Keluarkan media backup, lalu simpan ditempat yang aman.
Untuk menutup posisi ARCHIVE, caranya tekan kembali tombol ARCHIVE REV.
Peringatan:
Hati hati terhadap penggunaan USB flashdisk, usahakan supaya penggunaan flash
disk aman dari VIRUS.
Sebisa mungkin mem-backup data hanya dengan CD/DVD untuk mencegah VIRUS
agar tidak masuk kedalam USG.
Catatan:
Bila ingin mem-backup data untuk keperluan dokter ataupun klinis, sebaiknya gunakan
system COPY agar data tersebut dapat diedit kembali bila suatu saat dalam keadaan
darurat memaksa data lama dikembalikan kembali ke USG. Karena bila backup data
menggunakan system EXPORT, hasilnya tidak dapat dibaca dalam USG.
Sebaiknya data pasien yang sudah di backup masih tetapi tersimpan di dalam database,
agar dihapus saja, supaya menghemat spase harddisk, karena bila harddisk mulai penuh
maka kinerja USG pun akan melambat, bahkan sangat mungkin untuk membuat USG jadi
HANG atau STACK, yang pada akhirnya malah merusak harddisk itu sendiri.
Apabila ingin memasang probe, haruslah USG dalam keadaan mati.
Jagalah selalu kebersihan Probe, usahakan dalam penggunaan probe, kabel probe agar di
kalungkan ke leher, gunanya supaya tangan dokter tidak terganggu oleh kabel probe yang
menjuntai kebawah dan juga menjaga agar kabel tidak terpijak, terlindas alat, apalagi
kena tarik pada saat kabel terpijak atau terlindas alat. Bila ini terjadi, niscaya kabel
probe akan sangat mudah putus ditengah, dan memungkinkan probe terjatuh dari
pegangan tangan.
Pastikan selalu system kelistrikan harus menggunakan system GROUNDING yang baik.
Biasakan untuk tidak menggeser alat USG dalam keadaan menyala.
8
PT. Kurnia Abadi Selaras
Penggunaan aplikasi OB-FETAL biasa nya digunakan oleh spesialis kandungan untuk mendiagnosa
kondisi janin, perkembangan janin, dll, ataupun melihat kondisi secara utuh dalam bentuk 3D
atau relatime 4D.
2D adalah penggunaan umum yang biasa dilakukan dalam USG, hasil scan tercetak pada kertas,
3D adalah hasil scan yang menyerupai bentuk asli dari janin/bayi yang di scan, hasil scan juga
tercetak pada keras, realtime 4D adalah bentuk/hasil 3D tetapi dilengkapi dengan gerak,
karena hasil scan dengan realtime 4D adalah gambar gerak (movie), maka tidak dapat dicetak,
karena itu hasil scan disimpan kedalam CD/DVD atau USB berbentuk file movie. Pasien dapat
melihat hasil scan berupa gambar janin berikut gerakannya dirumah dengan menggunakan
CD/DVD player.
Langkah langkah yang dibutuhkan dalam penggunaan aplikasi OB-FETAL hampir sama dengan
penggunaan applikasi lainnya.
Aktifkan USG, (ikuti panduan penggunaan USG diatas) sampai pada layar NEW EXAM,
Lalu pilih PROBE yang dibutuhkan (mis. Convex untuk scan hanya dalam 2D, atau BC untuk
2D,3D/4D ),
Pilih aplikasi OB-FETAL, lalu isi data pasien, kemudian
Klik OK.
Lakukan scan ( lihat panduan penggunaan USG diatas) sampai didapat obyek yang
diinginkan
Setelah obyek yang di harapkan sudah didapat, tekan tombol FREEZE,
Lakukan pengukuran (lihat panduan penggunaan USG diatas sebagai panduan pengukuran)
Nb. Untuk mendapatkan pengukuran berat badan (EFW), alat akan secara otomatis
Setelah selesai pengukuran, berikan juga comment, dan juga BODY MARK, report lalu
terakhir tahap pencetakan (lihat panduan penggunaan USG diatas).
3D/4D
Langkah terpenting dalam pengambilan 3D/4D adalah berpanduan pada pengambilan 2D, karena
dari pengambilan 2D dapat terlihat posisi bayi, obyek yang diambil, dlsb.
Proses pengambilan obyek 3D terbagi atas 2 cara yaitu Otomatis dan Convensional/Freehand.
Proses pengambilan obyek 3D secara otomatis adalah pengambilan gambar yang
bertumpuan pada tekhnologi Probe 3D/4D yang secara motorik melakukan scan secara
3d/4D dan menampilkan hasil secara life/realtime. User hanya cukup meletakkan probe
9
PT. Kurnia Abadi Selaras
pada titik tertentu dan diam saja, setelah hasil 3D/4D didapat, user dapat mengedit
hasilnya.
Proses pengambilan obyek 3D secara Convensional/Freehand adalah pengambilan gambar
yang secara mutlak dilakukan oleh user dengan mengerakkan probe convex. Pengambilan
ini dirasa sebagian dokter sangatlah merepotkan karena hasil yang didapat belum tentu
langsung sesuai dengan yang diharapkan, jadi dokter/user harus mengulangi kembali
sampai didapatkan hasil yang diharapkan.
Berikut ini langkah langkah pengambilan obyek 3D dan Realtime 4D.
View PL. Terdiri dari 2 buah garis pandu, untuk panduan bagian atas dan bagian
bawah.
Klik panah pada menu VIEWDIR, lalu pilih VIEWPL, klik. Untuk
menggunakan 2 garis pandu.
Klik panah pada menu VIEW PL (berada disebelah menu VIEWDIR,
dibawah layar) untuk memutar garis pandu.
Klik panah pada menu BACKPL (berada disebelah menu VIEWPL) untuk
mengatur jarak garis pandu belakang.
VIEWSEL. Berguna untuk mengaktifkan CONCAV
Klik panah pada menu VIEWDIR, lalu pilih VIEWSEL, klik. Untuk
menggunakan panduan CONCAV
10
PT. Kurnia Abadi Selaras
Bila Obyek yang didapat sudah tepat, tahan probe(jangan berpindah /bergeser), tekan
kembali tombol ACQUIRE
Tunggu sejenak sampai tampil 2 buah bidang gambar (sisi kiri untuk bidang gambar 2D
dan sisi kanan untuk bidang gambar 3D), kemudian hasil 3D akan tampil dengan
sendirinya.
Setelah hasil 3D sudah tampil, tekan menu PLAY (berada pada pojok kiri bawah layar)
Klik juga menu FULLSCR (berada dipojok kanan bawah layar) untuk menampilkan hasil 3D
penuh 1 layar.
Tekan tombol POINTER (berada disisi trackball) untuk menampilkan POINTER
Kemudian lakukan Edit pada hasil 3D dengan menggunakan susunan menu di sisi kanan
layar, pilih menu yang dibutuhkan untuk meng-edit hasil 3D. Apabila ada bagian gambar
yang tidak dikehendaki dan akan dihapus, gunakan fasilitas CUTTER yang bergambar
11
PT. Kurnia Abadi Selaras
View PL. Terdiri dari 2 buah garis pandu, untuk panduan bagian atas dan bagian
bawah.
Klik panah pada menu VIEWDIR, lalu pilih VIEWPL, klik. Untuk
menggunakan 2 garis pandu.
Klik panah pada menu VIEW PL (berada disebelah menu VIEWDIR,
dibawah layar) untuk memutar garis pandu.
Klik panah pada menu BACKPL (berada disebelah menu VIEWPL) untuk
mengatur jarak gari pandu belakang.
VIEWSEL. Berguna untuk mengaktifkan CONCAV
Klik panah pada menu VIEWDIR, lalu pilih VIEWSEL, klik. Untuk
menggunakan panduan CONCAV
Klik panah pada menu VIEWPL (berada disebelah menu VIEWDIR,
dibawah layar) untuk memutar garis pandu.
Klik panah pada menu CONCAV (berada dibawah layar) untuk merubah
ke-lengkungan garis pandu.
Bila Obyek yang didapat sudah tepat, tahan probe(jangan berpindah /bergeser), tekan
kembali tombol ACQUIRE
Tunggu sejenak sampai tampil 2 buah bidang gambar (sisi kiri untuk bidang gambar 2D
dan sisi kanan untuk bidang gambar 3D), fokuskan posisi pengambilan dengan mengatur
garis pandu pada bidang 2D sampai mendapatkan hasil 4D terbaik.
Bila obyek 4D yang diharapkan sudah didapat, tekan tombol
untuk berpindah ke
bidang 4D (tekan tombol
untuk kembali kebidang 2D).
Tekan menu SAVE (berada dibawah kanan layar) untuk menyimpan hasil scan berikut
struktur 2D, agar dapat di EDIT dikemudian hari.
Tekan FREEZE
Tekan tombol CLIP untuk menyimpan obyek 4D secara realtime.
12
PT. Kurnia Abadi Selaras
yang tidak dikehendaki dan akan dihapus, gunakan fasilitas CUTTER yang bergambar
,
Klik pada obyek yang akan dihapus, lingkari obyek tersebut, lalu klik pada posisi terakhir
untuk mengakhiri lingkaran dan menghapus obyek.
Klik kembali fasilitas dengan meng-klik logo CUTTER untuk mengakhiri penggunaan
fasilitas cutter.
Bila sudah OK semua, tekan tombol IMAGE untuk menyimpan hasil akhir 3D dalam
memory.
Tekan FREEZE 1x bila ingin mengambil obyek lain, atau tekan freeze 2x untuk kembali ke
layar normal awal.
Tekan kembali tombol TOOLS, klik kembali icon 3D untuk menutup fasilitas 3D, klik OK
Tekan tombol START/END untuk menyimpan hasil scan ke dalam database, dan memulai
ke pasien baru.
POSITION
ROTATION. Untuk memutar obyek 3D/4D
Klik rotation
Klik panah menu ROT X (berada dibawah layar) untuk memutar obyek
secara horisontal
Klik panah menu ROT Y (berada dibawah layar) untuk memutar obyek
secara Vertical
Klik panah menu ROT Z (berada dibawah layar) untuk memutar obyek
secara diagonal
Atau dapat juga memutar obyek dengan meng-klik obyek lalu memutar
TRACKBALL kearah yang di inginkan, lalu klik kembali.
SLICES. Untuk melihat potongan dari 3D/4D
Klik rotation
Klik panah menu SLICE X (berada dibawah layar) untuk melihat obyek
secara horisontal
Klik panah menu SLICE Y (berada dibawah layar) untuk melihat obyek
secara Vertical
Klik panah menu SLICE Z (berada dibawah layar) untuk melihat obyek
secara diagonal
13
PT. Kurnia Abadi Selaras
II.
IMAGE PROCESSING
ALGORITHM. Untuk merubah karakter obyek
Klik panah menu ALGORITHM (berada dibawah layar) untuk merubah
ketajaman gambar
Klik panah menu CONTRAST (berada dibawah layar, disamping algorithm)
untuk merubah kecerahan gambar
Klik panah menu BRIGHTNESS (berada dibawah layar, disamping contrast)
untuk merubah intensitas terang gambar
Klik panah menu SHADING (berada dibawah layar, disamping brightness)
untuk merubah ketebalan bayangan
Klik panah menu LIGHTING (berada di bawah layar sebelah kanan) untuk
mengatur pencahayaan pada obyek, lalu geser gambarbola lampu berwarna
hijau kearah yang dikehendaki.
ADVANCE. Untuk merubah karakter obyek lebih mendetil.
Klik panah menu PALLETE untuk merubah warna obyek
Klik panah menu 2D CONTR untuk merubah kecerahan gambar pada 2D
Klik panah menu 2D BRIGHT untuk merubah intensitas terang gambar pada
2D
FILTER. Untuk menyaring obyek dari detil yang tidak dibutuhkan pada obyek.
Klik panah menu LTRESH untuk merubah detil efek 3D/4D
Klik panah menu FILTER untuk merubah kehalusan gambar
14
PT. Kurnia Abadi Selaras
Aktifkan USG, (ikuti panduan penggunaan USG diatas) sampai pada layar NEW EXAM,
Lalu pilih PROBE yang dibutuhkan (PA220/PA230/PA240)
Pilih aplikasi CARDIAC, lalu isi data pasien, kemudian
Klik OK.
Pasang elektrode ECG ke pasien
Bila grafik ECG belum tampil, maka untuk menampilkannya, tekan tombol PHYSIO, lalu
klik tombol ECG pada menu bawah monitor.
Lakukan scan ( lihat panduan penggunaan USG diatas) sampai didapat obyek yang
diinginkan
Setelah obyek yang di harapkan sudah didapat, tekan tombol FREEZE,
Lakukan pengukuran (lihat panduan penggunaan USG diatas sebagai panduan pengukuran)
Tekan kembali freeze, scan obyek, tekan tombol CFM untuk memberi Warna pada flow
darah.
Nb. Apabila menu yang dibutuhkan tidak tampil pada barisan menu dibawah monitor, gunakan
tuas pertama sebelah kanan pada menu NEXT/PREV dibawah monitor untuk men-scrool
barisan menu lainnya, sampai ditemukan menu yang dibutuhkan.
15
PT. Kurnia Abadi Selaras
Aktifkan USG, (ikuti panduan penggunaan USG diatas) sampai pada layar NEW EXAM,
Lalu pilih PROBE yang dibutuhkan (LA523/LA332/LA435)
Pilih aplikasi VASCULAR, lalu isi data pasien, kemudian
Klik OK.
Lakukan scan ( lihat panduan penggunaan USG diatas) sampai didapat obyek yang
diinginkan.
Setelah obyek yang di harapkan sudah didapat, tekan tombol FREEZE,
Lakukan pengukuran (lihat panduan penggunaan USG diatas sebagai panduan pengukuran)
Tekan kembali freeze, scan obyek, tekan tombol CFM untuk memberi Warna pada flow
darah.
Atur kemiringan area color dengan menggunakan tuas menu STEER (berada di bawah
layar monitor) sesuai dengan kebutuhan.
16
PT. Kurnia Abadi Selaras
Tekan tombol PLEX (berada pada sudut kanan bawah layar monitor) untuk mengaktifkan
obyek scan dan spectrum bersamaan.
Atur PRF ( berada pada menu dibawah layar) sesuai kebutuhan untuk mengatur intesitas
color pada flow darah.
Atur kapasitas color pada doppler dengan memutar potensio C/D.
Atur BASELINE(berada pada menu dibawah monitor) untuk mengatur posisi doppler
Atur Angle(berada pada menu dibawah monitor) untuk mengatur sudut kemiringan garis
Atur Steer(berada pada menu dibawah monitor) untuk mengatur sudut kemiringan kotak
obyek.
Atur SV Size(berada pada menu dibawah monitor) untuk mengatur ke-renggangan SV
Atur volume Audio untuk memperbesar/perkecil suara doppler
Nb. Apabila menu yang dibutuhkan tidak tampil pada barisan menu dibawah monitor, gunakan
tuas pertama sebelah kanan pada menu NEXT/PREV dibawah monitor untuk men-scrool
barisan menu lainnya, sampai ditemukan menu yang dibutuhkan.
Setelah obyek yang di harapkan sudah didapat, tekan tombol FREEZE,
Lakukan pengukuran (lihat panduan penggunaan USG diatas sebagai panduan pengukuran)
Tekan tombol B/M 2x untuk keluar dari doppler dan kembali ke B-Mode
17
PT. Kurnia Abadi Selaras
18
PT. Kurnia Abadi Selaras
19
PT. Kurnia Abadi Selaras
20
PT. Kurnia Abadi Selaras
21
PT. Kurnia Abadi Selaras
22
PT. Kurnia Abadi Selaras