Contoh Visum Luka
Contoh Visum Luka
Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430, Kotak Pos 1086
Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Nomor
Perihal
Lampiran
:9831/3768276/VR/I/2013
Jakarta, 20 Januari 2013
:Hasil pemeriksaan terhadap Tn. EAHR
:-
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Yang bertanda tangan di bawah ini, Lutfie, dokter pada Departemen Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan
bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta
Pusat tertanggal dua puluh bulan Januari tahun dua ribu tiga belas, Nomor
Surat: 032/VER/I/2013/POLRES JP, maka pada tanggal dua puluh bulan
Januari tahun dua ribu tiga belas, pukul tiga belas lebih empat puluh
menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan korban
dengan nomor registrasi 376-82-76, yang menurut surat tersebut adalah:--Nama
: Tn. EAHR.-------------------------------------Jenis kelamin
: Laki-laki.------------------------------------Tempat tanggal lahir
: Jakarta, 07 November 1984.--------------------Warganegara
: Indonesia.------------------------------------Pekerjaan
: Karyawan swasta.------------------------------Alamat
: Jalan Kramat VII/14A RT 007/001 Kenari, Senen,
Jakarta Pusat.------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN---------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan tampak baik.
Penampilan umum korban tampak sesuai dengan usia dan sikapnya
kooperatif. Pakaian korban tampak rapi. Tekanan darah seratus empat
puluh per sembilan puluh millimeter air raksa, nadi sembilan puluh
empat kali per menit, pernapasan dua puluh empat kali per menit,
suhu
tiga
puluh
tujuh
derajat
celcius.-----------------------------------2. Korban memberitahukan bahwa sekitar empat setengah jam sebelum
pemeriksaan dipukul dengan menggunakan tangan kosong pada daerah
wajah dan leher sisi belakang. Kemudian, pelaku (istri korban)
memukuli kepala, punggung, kedua lengan, dan kedua tungkai
menggunakan tiang mainan bayi yang terbuat dari bahan plastik saat
korban berada pada posisi meringkuk. Jumlah pukulan lebih dari satu
kali. Korban tidak mengalami mual, muntah, dan pingsan setelah
kejadian.----------------------------------------------------------3. Pada korban didapatkan:-------------------------------------------a. Pada daerah tulang pipi kiri, delapan sentimeter dari garis
pertengahan depan, setinggi sudut mata, terdapat memar berwarna
merah seluas satu koma lima sentimeter kali nol koma lima
sentimeter.------------------------------------------------------b. Pada daerah tulang pipi kanan, tujuh sentimeter dari garis
pertengahan depan, setinggi sudut mata, terdapat memar berwarna
merah seluas empat sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-----c. Pada pelipis kanan, sembilan sentimeter dari garis pertengahan
belakang, lima sentimeter dari atas liang telinga, terdapat memar
d.
e.
f.
g.
h.
i.
4.
5.
KESIMPULAN:-------------------------------------------------------------Pada korban laki-laki berusia dua puluh delapan tahun ini ditemukan memar
pada daerah tulang pipi kiri dan kanan, pelipis kanan, leher sisi
belakang, lengan atas sisi kiri, pergelangan tangan kiri, dan punggung
sisi kiri, bengkak pada pelipis kanan, serta luka lecet gores pada leher
sisi kanan dan punggung sisi kiri akibat kekerasan tumpul.--------------Luka-luka ini tidak menimbulkan penyakit /
halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencaharian.-------------------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan
menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).-------------------------Dokter tersebut di atas,
dr. Lutfie
NIP 0906487871