Anda di halaman 1dari 16

PENGOLAHAN

LIMBAH CAIR

H. ISWADI, SKM, MKL

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Pengertian Limbah Cair


Limbah Cair merupakan gabungan atau campuran dari air
dan bahan-bahan pencemar yg terbawa oleh air, baik dalam
keadaan terlarut maupun tersuspensi yg terbuang dr sumber
domestik (perkantoran, perumahan dan perdagangan) dan
industri dan pada saat tertentu tercampur dengan air
permukaan, atau air hujan.
Sumber Limbah Cair
Aktivitas Manusia
o Perindustrian
o Rumah Tangga (domestik)
o Perkantoran
o Perdagangan
o Pertanian
o DLL
2

Limbah Cair Domestik


Limbah Cair Domestik adalah hasil buangan dari
perumahan , bangunan , perdagangan , perkantoran dan
sarana sejenisnya.
Menurut Hammer :
Volume limbah cair dari perumahan bervariasi yaitu
200 s/d 400 liter per orang/ hari.
Beban BOD yg ditimbulkan pada limbah cair kirakira 80 gram/orang/ hari
Limbah cair rumah tangga berasal dari ;
Kamar Mandi
Mesin Cuci auto matis
Peralatan lain yg menggunakan air
Limbah cair berasal dari pemukiman , sekolah , kantor,
pabrik dan bangunan perdagangan tergantung pada
jumlah operasi dan fasilitas yg tersedia .
3

Limbah Cair Industri


Limbah Cair Industri adalah limbah cair hasil
buangan industri.
Aliran limbah industri mempunyai ragam baik itu
komposisi, karakteristik, dan volume limbah,
tergantung besar skala industri dan jenis
industrinya.
Konsentrasi BOD limbah cair industri berkisar dari 5
sampai 20 kali lebih besar dari limbah cair
domestik.
Selain itu yg perlu diperhatikan terhadap limbah
cair industri adalah kandungan nutrien, lemak,
logam berat dan zat-zat toksik lainnya.

Karakteristik limbah Cair


Terdiri dari :
Karakteristik fisik
Karakteristik kimia
Karakteristik biologi

Lanjutan
1. Karakteristik Fisik
Padatan, berasal dari bahan organik dan anorganik
baik yang larut, mengendap maupun yang
tersuspensi. Banyaknya padatan menunjukan
banyaknya lumpur yg terkandung dlm air limbah
Kekeruhan, menunjukan sifat optis air yang
menyebabkan pembiasaan cahaya ke dalam air.
Bau, Sifat bau limbah disebabkan karena zat-zat
organik yang telah terurai dalam limbah yang
mengeluarkan gas-gas seperti; sulfida atau
amoniak yg menimbulkan tidak nyaman bagi yang
masyarakat
6

Lanjutan.
Temperatur, Limbah yg mempunyai temperatur
panas akan mengganggu pertumbuhan biota
tertentu. Temperatur jg dpt mempengaruhi
kecepatan reaksi kimia.
Warna, Warna berkaitan dengan kekeruhan,
padatan terlarut dan tersuspensi. Warna
menimbulkan pemandangan yg jelek dalam air
limbah. Limbah berwarna ditemukan pada limbah
tekstil, pabrik alkohol, pabrik pembuatan cat dan
pabrik pengolahan tepung tapioka

Lanjutan..
2. Karakteristik Kimia
Bahan kimia organik, terdiri dari minyak, lemak,
pestisida dan lain-lain
Bahan kimia anorganik, terdiri dari klor, fosfor,
logam berat, nitrogen dan sulfur.

Lanjutan..
3. Karakteristik Biologi
Organisme Koliform : indikator ini seperti
Escheria Coli yg berasal dari saluran pencernaan
makanan . Adanya organisme koliform
menunujukkan kemungkinan adanya patogen
(bakteri atau virus). Limbah cair kegiatan rumah
tangga (sewage) terkontaminasi berat oleh
organisme ini.

Pengolahan Limbah Cair


Berdasarkan karakteristik limbah, proses
pengolahan limbah dibagi 3 yaitu
fisika,kimia dan biologi.
Proses ini tdk dapat berjalan sendirisendiri, tetapi kadang-kadang harus
dilaksanakan secara kombinasi
Pemisahan proses menurut karakteristik
limbah sebenarnya u/ memudahkan
identifikasi peralatan yang akan digunakan
10

Lanjutan..
Pengolahan secara Fisik :
Penyaringan, memisahkan padatan yang tak larut,
bahan kasar dan halus.
Penghancuran, membuat keseragaman ukuran
padatan menjadi butiran yang lebih kecil dan
seragam
Penggumpalan, penambahan zat kimia tertentu
seperti alumunium sulfat/ferro sulfat. serta
memanfaatkan pengaruh gravitasi untuk
mengendapkan partikel

04/26/16

12

Lanjutan..
Pengolahan sec. kimia :
Pengendapan dgn bahan kimia.
Lagon/kolam, pelarutan oksigen dlm kolam.
Dibantu degn keberadaan bakteri untuk proses
oksidasi, algae dibutuhkan u proses fotosintesis
yang selanjutkan menambah daya larut oksigen
dlm air
Netralisasi, penentuan kondisi asam atau basa
sebelum atau sesudah perlakuan

Lanjutan..
Pengolahan sec. biologi :
Aerob, membutuhkan oksigen dalam proses
pengolahan. Proses ini paling efisien u menurunkan
materi organik di dlm air limbah. Bahan-bahan
organik dipecah menjadi bahan yg lebih sederhana
seperti karbon dioksida, air, amonia, nitrit,nitrat
dan sulfur melalui kerja bakteri, jamur dan protozoa.
Anaerob, meminimumkan oksigen sedikit mungkin
agar proses perombakan limbah dapat berlangsung
dgn sempurna. Sangat efektif u air limbah yg
mengandung bnyk benda padat. Proses yg terjadi
lbh lambat dan kompleks

Dampak Pengolahan
Limbah cair
Dampak yg ditimbulkan yaitu :

Kontaminasi dan pencemaran pd air


permukaan dan badan-badan air yg
digunakan oleh manusia
Mengganggu kehidupan dlm air,
mematikan hewan dan tumbuhan air
Menimbulkan bau tdk sedap
Menghasilkan lumpur yg dpt
mengakibatkan pendangkalan air

Thanks you

Anda mungkin juga menyukai