Bleaching
Bleaching
5
BLEACHING
Tamara Yuanita
TUJUAN PENGAJARAN
Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasikan etiologi perubahan warna gigi
2. Menjelaskan pemilihan bahan dan teknik Bleaching.
3. Menjelaskan pentahapan teknik Walking Bleach Internal
4. Menjelaskan pentahapan teknik Bleaching External
5. Menjelaskan efek samping dan pencegahan Bleaching
PENDAHULUAN
II.
III.
VI.
PROGNOSIS
--------------------------------------------------------------------------------------------------- 17
BAB 3. BLEACHING
I. PENDAHULUAN
Perubahan warna gigi anterior merupakan problem estetik pasien dan dokter
gigi. Prosedur pemutihan / Bleaching lebih sederhana dibandingkan restorasi. Dapat
secara internal atau Eksternal. Teknik Perawatan yang digunakan tergantung
penyebab dan lokasi penyebab (dentin / enamel), kemampuan memperkirakan hasil
perawatan dan rencana perawatannya.
Pasien harus diberitahu faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan warna
gigi sebelum prosedur perawatan dimulai, diantaranya warna gigi yang normal, gigi
sulung putih kebiruan, dan gigi permanen putih kekuningan. Warna gigi ditentukan
oleh translusensi dan ketebalan email dan warna dentin dibawahnya. Bertambahnya
umur email menjadi lebih tipis dan dentin jadi lebih tebal karena deposisi dentin
sekunder
--------------------------------------------------------------------------------------------------- 18
BAB 3. BLEACHING
menyebabkan reaksinya lebih cepat. Adanya kontak bahan pemutih yang lama
hasilnya lebih baik.
IV. TEKNIK NON VITAL BLEACHING (INTERNAL)
Pemutihan gigi intra korona pada gigi non vital dipakai teknik termokatalitik
atau walking bleach. Adanya oksigen yang bebas akan mendorong zat warna keluar
dari tubulus dentin.
4.1. Teknik Walking Bleach
Teknik ini dilakukan dengan cara menempatkan pasta campuran superoxol dan
sodium perborat dalam kamar pulpa. Prosedur meliputi pengontrolan warna gigi,
pemolesan permukaan email, aplikasi petroleum jeli pada gingiva dan pemasangan
rubberdam untuk isolasi dan untuk menghindari iritasi,
perawatan saluran akar, keluarkan guttap point 2 mm dari orifice dan tanduk pulpa
dibersihkan, beri basis 2 mm diatas guttap, menghilangkan smearlayer dengan
menggunakan EDTA, pembilasan dengan sodium hipoklorit & air, mengeringkan
kavitas, masukkan pasta dengan baik, letakkan butiran kapas yang mengandung
superoxol, tutup orifice dengan ZnOP cement/ IRM, pasien kembali 3 sampai 7 hari
--------------------------------------------------------------------------------------------------- 20
BAB 3. BLEACHING
Rediscoloration
--------------------------------------------------------------------------------------------------- 21
BAB 3. BLEACHING
Usia Penderita
--------------------------------------------------------------------------------------------------- 22
BAB 3. BLEACHING