Perbaikan Tanah Metastabil Loess
Perbaikan Tanah Metastabil Loess
METASTABIL LOESS :
PELAJARAN DARI EROPA TIMUR
S E P T I A N
(D111 13 318)
Tanah Loess
Identifikasi dan
karakterisasi
Ciri khusus yang dimiliki oleh tanah yang
mudah
runtuh adalah sebagai berikut:
Struktur metastabil terbuka
Tingginya angka pori dan berat kering yang
rendah
Porositas tinggi
Endapan yang baru terbentuk
Endapan yang sensitif
Tanah yang ikatan antar partikelnya rendah
Perbaikan Lokasi
Pre-construction
Kompaksi dengan heavy tamping
Bantalan pondasi
Bantalan tanah kohesif: tebal bantalan normalnya 1-2 m. Jika
tebal lapisan yang mudah runtuh lebih tebal, bantalan tanah bisa
dikombinasikan dengan kompaksi oleh heavy tamper.
Bantalan sirtu (pasir dan batu kerikil) : ketika ketebalan lapisan
loess tidak besar, hal ini memungkinkan untuk meningkatkan
beban dari pondasi. Metode ini juga sudah pernah diterapkan
dengan mengkombinasikan dengan kompaksi oleh heavy tamping
(Krutov, 1985).
Bantalan soil-cement: volume total dari bantalan tanah-semen di
Bulgaria mencapai lebih dari 500,000 m3. Bantalan tanah-semen
dibangun menggunakan loess dari lokasi konstruksi itu sendiri,
normalnya dicampur dengan 3-7 % semen Portland dan di
padatkan pada 15-20 cm pada kadar air optimum sampai
mencapai berat kering maksimum. Ketebalan bantalan biasanya
1,0-1,5 m.
Pre-construction
Compaction by ponding
Cara ini adalah cara yang paling hemat biaya dari semua
metode kompaksi endapan loess yang tebal yang ada, tapi
aplikasinya memunculkan beberapa hambatan. Masalah yang
termasuk: konsekuensi ekologi, terjadinya deformasi lambat
pasca kolaps, dimana ini bisa menghambat secara signifikan
pekerjaan konstruksi, dan penyebaran air yang menyerap
melalui celah melewati areal kompaksi, yang pada waktunya
akan mengancam struktur yang ada.
Post-construction
Bantalan tanah
Kompaksi hydro-blasting
Dimensi lokasinya adalah 48 x 17 m. Penggalian pertama untuk
pengairan awal pada kedalaman antara 1.0 dan 3.0 m di gali,
hal ini menyebabkan kemiringan yang kecil dari lahan
Kesimpulan