Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR OBSERVASI UNTUK PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING

(FORMAT RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI)


No
A

Pedoman pelaksanaan pelaksanaan discharge


planning
Tahap I pasien masuk
1. Pengkajian fisik dan psikososial
2. Pengkajian status fungsional
3. Pengkajian kebutuhan pendidikan
kesehatan :
a. Proses penyakit
b. Obat-obatan
c. Prosedur, cara perawatan
d. Pencegahan
e. Lingkungan yang perlu
dipersiapkan
f. Rencana tindak lanjut
g. Support system
4. Pemahaman pasien atau keluarga
terhadap penjelasan dari
a. Fisioterapi
b. Ahli gizi
Tahap II fase diagnostik
5. Pendidikan kesehatan tentang proses
penyakit:
a. Pengertian, penyebab, tandan
dan gejala
b. Faktor resiko
c. Komplikasi
6. Pendidikan kesehatan tentang obatobatan
7. Pendidikan kesehatan tentang
penatalaksanaan
8. Pendidikan kesehatan tentang
pemeriksaan diagnostik atau
laboratorium
9. Pendidikan kesehatan tentang
rehabilitasi
10. Pendidikan kesehatan tentang
perawatan dalam hygience personal,
perubahan posisi, pencegahan jatuh,
pencegahan aspirasi, latihan ROM dan

Dilakukan

Tidak
dilakukan

teknik relaksasai
Tahap III Stabilisasi
11. Pendidikan kesehatan tentang
modifikasi gaya hidup :
a. Pengaturan diet (sesuai faktor
resiko)
b. Aktifitas fisik
c. Merokok
d. Penggunaan alkohol dan obatobatan
12. Diskusi tentang modifikasi lingkungan
pasien setelah pulang dari rumah sakit
13. a. Bantuan ADL
b. Jadwal kontrol
Tahap IV fase Discharge
14. diskusi tentang pengawasan pada pasien
setelah pulang tentang obat, diet,
aktivitas dan peningkatan status
fungsional
15. diskusi tentang Support sistem
keluarga, financial, dan alat atau
transportasi yang akan digunakan
pasien.

LEMBAR OBSERVASI UNTUK PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING


(FORMAT RUMAH SAKIT ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI)
No
1

Pedoman dalam pelaksanaan discharge


planning
24 jam pertama dirawat
Implementasi tahap pertama
1. Perkenalan dan penjelasan terhadap
lingkungan ruang perawatan dan staf
2. Penjelasan tahap-tahap yang akan
dilalui
3. Pengkajian : riwayat penyakit fisik dan
psikososial spiritual dan status
4. Perncanaan berdasarkan kebutuha
pendidikan kesehatan, rencana tindak
lanjut setelah pulang dengan
persetujuan pasien dan keluarga
Selama perawatan
Implementasi tahap kedua
5. Pendidikan kesehatan tentang penyakit
: pengertian, klasifikasi, komplikasi,
tindakan pengobatan
6. Pendidikan persiapan pre operasi,
tindakan diagnostik
7. Pendidikan pencegahan komplikasi:
personal hygience, pencegahan
dekubitus dan lain-lain
Implementasi tahap ketiga
8. Pendidikan kesehatan post operasi,
tindakan diagnostik : batuk, nafas
dalam, posisi dan aktivitas,
manajemen nyeri, diet
9. Pendidikan prosedur post operasi,
tindakan diagnostik : drain, infuse,
tranfusi, poli kateter, perawatan luka
10. Pendidikan kesehatan obat-obatan

Dilakukan

Tidak
dilakukan

Implementasi tahap keempat


11. Pengkajian ulang kondisi pasien yang
berkelanjutan setiap hari
12. Penjelasan alat-alat prosedur operasi,
tindakan diagnostik (poli kateter,
infuse, drain dan perawatan luka)
13. Konsul fisioterapi, gizi dan lain-lain
Implemtasi tahap kelima
14. Pengkajian ulang berkelanjutan
15. Perawatan luka, fisioterapi dan lainlain
16. Evaluasi fungsi dan independen ADL
Implementasi tahap keenam
17. Pengkajian ulang berlanjutan
18. Perawatan luka, fisioterapi dan lainlain
19. Evaluasi fungsi dan independen ADL
20. Penkes program perawatan dan latihan
dirumah dan diet
24-48 jam sebelum pulang
Implementasi tahap ketujuh
21. Diskusi program selanjutnya dirumah :
aktivitas, ADL, obat-obatan, diet
22. Dokumentasi discharge sudah
dilengkapi
23. Evaluasi kemampuan fungsional
pasien dan keluarga terhadap program
lanjutan di rumah
Hari kepulangan
Implementasi tahap kedelapan
24. Evaluasi akhir kondisi pasien
25. Evaluasi surat-surat dan barang
berharga milik pasien
26. Evaluasi transportasi yang akan
membawa pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai