ANESTESI LOKAL
Bryan Rizaldi
Anestesi Lokal
Kerja
saraf
secara
sementara
terhadap
Efek
sementara
5/9/16
Golongan Ester
- Kokain
-Benzokain
- Ametocain
- Prokain
- Tetrakain
- kloroprokain
5/9/16
GolonganAmida
-
Lidokain
Mepivakain
Prilokain
Bupivacain
Etidokain
ropivakain
Mulai kerja
Lama kerja
(infiltrasi,
menit)
Toksisitas
Ester
Prokain
Cepat
45-60
Rendah
Kloropokain
Sangat cepat
30-45
Sangat
rendah
Tetrakain
Lambat
60-180
Sedang
Lidokain
Cepat
60-120
Sedang
Etidokain
Lambat
240-480
Sedang
Prilokain
Lambat
60-120
Sedang
Mepivakain
Sedang
90-180
Tinggi
Bupivakain
Lambat
240-480
Rendah
Ropivakain
Lambat
240-480
Rendah
Amida
5/9/16
Mekanisme Kerja
bekerja
pada
spesific
binding
site
di
natriummencegah
5/9/16
Mekanisme Kerja
1.
2.
3.
5/9/16
Mekanisme Kerja
1.
2.
3.
5/9/16
Mekanisme Kerja
1.
2.
5/9/16
FARMAKOKINETIK
Absorpsi sistemik
Dipengaruhi oleh
1.
Tempat suntikan
2.
Penambahan vasokonstriktor
Adrenalin vasokontraksi memperlambat
absorpsi sampai 50%
3. Karakteristik obat
Obat anestetika lokal terikat kuat pada jaringan
sehingga diabsorpsi secara lambat
5/9/16
FARMAKOKINETIK
Distribusi
Dipengaruhi oleh organ uptake dan ditentukan oleh
faktor-faktor :
1.
Perfusi jaringan
2.
Koefisien partisi jaringan/darah
Ikatan kuat dengan protein plasma obat lebih lama
di darah.
Kelarutan dalam lemak tinggi meningkatkan
ambilan jaringan.
3. Massa jaringan
Otot merupakan tempat reservoir bagi anestetika lokal
5/9/16
10
FARMAKOKINETIK
1.
2.
5/9/16
11
5/9/16
12
5/9/16
13
5/9/16
14
5/9/16
15
5/9/16
16
17
18
Kokain
Hanya dijumpai dalam bentuk topikal
semprot 4% untuk mukosa jalan napas
atas. Lama kerja 2-30 menit
5/9/16
19
Prokain
20
Lidokain
- Merupakan obat injeksi untuk anestesi lokal yang paling
popular
- Mempunyai efek hampir sama dengan prokain
- Lebih mudah menyebar ke jaringan daerah anestesi
lebih luas
- Konsentrasi efektif minimal 0,25%
- Infiltrasi, mula kerja 10 menit, relaksasi otot cukup baik.
- Kerja sekitar 1-1,5 jam tergantung konsentrasi larutan.
- Pemberian dengan epinefrin : meningkatkan absorbsi ,
memperpanjang lama kerja (sampai 1-2 jam), menurunkan
toksisitas sistemik
5/9/16
21
22
23
Reaksi toksik
a. ringan : kurang aktif berbicara, rasa logam
dimulut, mudah terangsang,tremor,
nadi dan respirasi cepat, gugup,
peningkatan tekanan darah
27
28
Epidural Analgesia
Thoracal, lumbar, caudal
Indication / contraindication = spinal
TEKHNIK ANESTESI
EPIDURAL
Lanjutan. . .
Suntikkan anestesi lokal secara bertahap setiap 3-5
menit sebanyak 3-5 ml
LANJUTAN. . .
Lidokain
1-2% mula kerja 10 menit (1,5% lazim
digunakan)
Bupivakain
0,5% tanpa adrenalin
Analgesianya sampai 8 jam
komplikasi
LANJUTAN. . .
Keuntungan spinal
-Obat lebih sedikit
-Waktu untuk efek
lebih cepat
-Teknik lebih mudah
-Level anestesi lebih
pasti
Keuntungan
epidural
-Bisa segmental
anestesi
-Tidak terjadi
headache
-Efek motoris lebih
sedikit
(-)
-Lebih sulit
-Banyak vaskular
Analgesi kaudal
Indikasi :
Bedah sekitar perineum, anorektal (hemorrhoid,
fistula
ani),
sirkumsisi,
Ekstirpasi
kista
bartholen, Operasi prostat & perineal lainnya
Kerugian :
Manifestasi klinis
Tangan Kesemutan
Nafas berat
Mengantuk kemudian tidak sadar
Bradikardi
Hipotensi berat
Henti nafas
Midriasis
Terima Kasih
5/9/16
46