DINAS PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Sekolah
(TPS) SMP Negeri 1 Balusu akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) ini sebagaimana adanya.
EDS ini dimaksudkan sebagai alat untuk menilai diri sendiri (self evaluation) sebagai satu
kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS ini
merupakan mekanisme evaluasi internal yang kami lakukan dengan bantuan Pengawas
Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yang selalu memberikan bimbingan dan arahan
kepada kami setiap ada kesempatan berkunjunmg ke sekolah. Hasil EDS ini kami manfaatkan
sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada Dinas
Pendidikan tentang pencapaian sekolah kami untuk pengembangan dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam menyusun Laporan EDS ini kami merujuk kepada PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP), yaitu Standar
Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah ini difokuskan pada aspek-aspek
kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu
pelayanan dan proses belajar-mengajar.
EDS ini tidak lepas dari Program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Barru guna
meningkatkan mutu pendidikan secara merata dan meningkatkan hasil pembelajaran semua
peserta didik. Tim penyusun EDS ini menyadiri bahwa apa yang telah kami hasilkan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, khususnya
Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Barru terus kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
Laporan EDS ini dapat terwujud sebagaimana adanya.
H.MUH.SAAD,S.PdI
NIP 19581231 198603 1 197
Halaman
Kata Pengantar
Pendahuluan
1.
11
1.1.
12
1.2.
16
2.
Standar Isi
18
2.1.
19
2.2.
21
3.
Standar Proses
22
3.1.
23
3.2.
24
3.3.
25
3.4.
Apakah
pembelajaran
PAKEM/CTL?
prinsip-prinsip
26
3.5.
27
3.6.
Bagaimana
cara
sekolah
mempromosikan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?
28
4.
29
4.1.
30
4.2.
31
4.3.
32
5.
33
5.1.
34
5.2.
35
menerapkan
dan
Nomor Bagian
Halaman
6.
Standar Pengelolaan
36
6.1.
37
6.2.
38
6.3.
terhadap
39
6.4.
40
6.5.
41
6.6.
42
7.
43
7.1.
44
8.
Standar Pembiayaan
46
8.1.
47
8.2.
48
8.3.
49
Penutup
50
sekolah
PENDAHULUAN
1. Identitas Sekolah
- Nama Sekolah
- Nomor Statistik Sekolah
- NPSN
- Alamat
-
Nomor Telepon
:
:
:
:
:
:
:
:
:
3. Jumlah Guru
: 39 orang
4. Jumlah murid
: 470 anak
kehidupan ekonomi. Hal ini sangat mendukung partisipasi dan peran serta
masyarakat (PSM) terhadap sekolah.
Ciri-Ciri Khusus para siswa
Dengan latar belakang sosial budaya dan ekonomi seperti itu maka pada umumnya
siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu juga memiliki akar tradisi kegotong royongan
yang cukup kuat sebagai bekal
Peluang dan rintangan bagi pencapaian prestasi belajar dan prestasi lainnya
Salah satu peluang untuk maju bagi siswa-siswa SMP Negeri 1 Balusu adalah
ketersediaan sarana dan prasarana belajar, seperti tersedianya perpustakaan
sekolah, laboratorium IPA Biologi dan Fisika, laboratorium Komputer, lapangan
olahraga yang memadai serta dukungan oramng tua dan masyarakat. Disamping itu
pemerintah telah menyediakan berbagai program kemudahan seperti seperti
program sekolah gratis, dana BOS, SSN sehingga siswa tidak terbebani lagi biaya
pendidikan. Sedangkan kendala
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan PBM
(misalnya kondisi sosial ekonomi siswa, berkebutuhan khusus
Kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam PMB yang paling utama adalah
kondisi sosial ekonomi siswa. Ada sejumlah 147 siswa yang berkategori kurang
mampu sampai kategori miskin. Ke 147 siswa tersebut telah mendapat bantuan
transportasi melalui dana BOS dan Dana Pendidikan Gratis serta pemberian
beasiswa miskin sebanyak 25 orang.
MGMP sebagai
salah satu bertuk
pengembangan
profesionalisme
guru di SMP
Negeri 1 Balusu,
diselenggarakan
secara berkala
melalui program
SSN
Koran Dinding
sebagai salah satu
kegiatan ekstra
kurikuler siswa yang
bertujuan untuk
meningkatkan minat
siswa pada kegiatan
tulis menulis dan
membaca. Kegiatan
ini telah dilaksanakan
di SMP Negeri 1
Balusu sejah Tahun
Pelajaran 2008/2009
Acara seremonial bagi warga sekolah dan orang tua siswa maupun masyarakat. Acara
seperti ini sering dilakukan di SMP Negeri 1 Balusu untuk mempererat hubungan sosial
antara sekolah dengan masyarakat.
Pemberian hadiah kepada siswa berprestasi menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan
di SMP Negeri 1 Balusu tiap tahun. Hal ini untuk menimbulkan motivasi belajar seswa
agar lebih giat belajar dan nberprestasi.
SOSIALISASI
NARKOBA,
salah satu
kegiatan
sekolah yang
melibatkan
instansi terkait
(Kepolisian)
yang
bertujuan
untuk
memberikan
pemahaman
secara dini
kepada siswa
tentang
bahaya
penggunaan
Narkoba.
SMP Negeri 1 Balusu adalah salah satu sekolah target program PRIMA PENDIDIKAN,
sekaligus menjadi sekretariah TPK Prima Pendidikan Kecamatan Balusu. Program
kerjasama JICA + Pemkab Sulsel ini banyak membantu peningkatan kualitas SDM dan
profesionalisme guru di sekolah.
10
Bagian 1
Sarana dan Prasarana
11
Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dll)
Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar
Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
Indikator Pencapaian
BuktiBukti-bukti prestasi sekolah
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
berikut)
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah Lahan Sekolah :
dan sarana prasarana
- Luas lahan 19,800 m2
Ukuran kelompok belajar
- Rasio luas lahan terhadap peserta didik 42,4 m2
Catatan peralatan dan sumber belajar
- Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah (Hak Pakai)
Catatan pengeluaran
Lainnya (mohon jelaskan)
Bangunan Gedung
- Luas lantai 2,651 m2
- Rasio luas lantai terhadap peserta didik 5,6 m2
- Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 8.300 watt
12
Tingkat yang
dicapai
dicapai
Tingkat ke 2
13
6. Ruang Guru
Luas lantai 126 m2
Rasio luas lantai 2 m2/pendidik
Sarana yang tersedia dalam ruang guru memadai
7. Ruang Tata Usaha
Luas ruangan 30 m2
Raio luas ruangan 3 m2/petugas
Sarana yang tersedia dalam ruang tata usaha memadai
8. Tempat beribadah
Luas lantai 82 m2
Sarana yang tersedia 1 buah (memadai)
9. Ruang Konseling
Luas ruangan 15 m2
Sarana yang tersedia dalam ruang konseling tidak memadai
10. Ruang UKS
Luas lantai 12 m2
Sarana yang tersedia dalam ruang UKS tidak memadai
11. Ruang Organisasi Kesiswaan
Luas ruangan 30 m2
Sarana yang tersedia dalam ruang Organisasi Kesiswaan tidak memadai
12. Jamban
Jumlah jamban 3 buah
Luas lantai jamban seluruhnya 45 m2
Setiap jamban tersedia air yang cukup memadai
Sarana yang tersedia memadai
14
13. Gudang
Luas lantai 30 m2
Sarana yang tersedia tidak memadai
14. Ruang Sirkulasi
Sekolah memiliki koridor yang mengubungkan bangunan dengan yang lain
Koridor beratap dan mendapat pencahayaan dan udara yang cukup
15. Tempat Bermain / Berolahraga
Tempat bermain berfungsi 3 buah (area bermain, berolah raga, pendidikan
jasmani, upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler)
Luas tempat bermain/berolah raga 11,580 m2.
Rasio tempat bermain/berolahraga 3,8 m2/peserta didik
Sarana bermain/berolahraga 3 (memadai )
15
1.2.
16
Tingkat
yang
dicapai
Tingkat ke 2
Kehadiran peserta
berkebutuhan khusus
didik
yang
.
Lain-lain (silakan jelaskan)
5. Keindahan
Sekolah dan halamannya tampak indah dan terpelihara (ya tapi kurang
terpelihara)
Sekolah memiliki taman yang terpelihara. (ya tapi kurang terpelihara)
6. Kerindangan
Halaman sekolah rindang (ya)
Pohon perindang sekolah terpelihara dengan baik (tidak)
7. Kesehatan
Sanitasi / pembuangan air cukup (ya)
8. Kenyamanan
Suasana sekolah kami nyaman (ya).
17
18
Bagian 2
Standar Isi
19
2. STANDAR ISI
2.1.
20
21
..
22
2.2.
Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan
kegiatan ekstra kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat
yang
dicapai
jenis bukti yang dipergunakan)
Ekstra Kurikuler :
Wawancara peserta didik
- Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler (1) Olahraga, (2) Tingkat ke-2
Wawancara orang tua peserta didik
Kesenian, (3) Majalah Dinding.
- Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik. (Jenis
Observasi
kelamin, minat, bakat, dan usia peserta didik)
- Kami tidak mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.
Laporan mengenai kegiatan sekolah
Lain-lain
Bimbingan dan Konseling
- Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
- Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
(Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak
lanjut)
-
23
Bagian 3
Standar Proses Belajar
24
Spesifikasi
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Standar proses belajar
A: Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP)
Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan
Bukti prestasi
prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
jenis bukti yang dipergunakan)
Silabus tersedia untuk semua mata
pelajaran dan semua kelompok usia di
- Semua pendidik memiliki silabus sesuai mata pelajaran Tingkat ke-2
sekolah
yang diampunya.
Wawancara dengan orang tua peserta
- Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar
didik
kompetensi lulusan dan KTSP.
Wawancara dengan peserta didik
- Silabus mengarah pada pada pencapaian SKL
Lain-lain
- Silabus belum dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan
perubahan kebutuhan pembelajaran.
25
..
26
3.2.
27
3.3.
Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
28
Lain-lain (tuliskan)
..
29
memanfaatkan
perpustakaan
3.4.
30
31
3.5.
32
..
3.6.
33
Bagian 4
Standar Evaluasi
34
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi
Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum
Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat
Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
berdasarkan bukti
dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian
Nasional
- 97,30 % (36 orang) pendidik membuat perencanaan Tingkat ke-1
penilaian terhadap pencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal,
Kemajuan peserta didik berdasarkan target
Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).
yang ditetapkan
- 97,30 % (36 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata
Wawancara dengan orang tua dan peserta
pelajaran yang akan diujikan.
didik
- 5,41 % ( 2 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik
Rencana pengajaran guru
penilaian dan KKM kepada peserta didik.
Lain-lain
- 13,51 % ( 5 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara
berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata
pelajaran.
- 8,11 % ( 3 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik
dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan
berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi,
penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)
35
36
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian
Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
berdasarkan bukti
Wawancara peserta didik
- Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
Wawancara orang tua
semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam
Wawancara guru
bentuk buku laporan pendidikan
Laporan kegiatan sekolah
Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling
Lain-lain
terhadap orangtua peserta didik.
37
semester kepada
Tingkat yang
dicapai
Tingkat ke-2
Bagian 5
Standar Kompetensi Lulusan
38
5. Kompetensi Lulusan
5.1.
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran.
..
39
didik
5.2.
Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Ringkasan prestasi
berdasarkan bukti
-
sekolah
menurut
indikator
40
Bagian 6
Standar Pengelolaan
41
6.
6.1.
Standar Pengelolaan
Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak?
42
..
6.2.
43
kepada warga
Tingkat yang
dicapai
Tingkat ke-2
..
6.3.
44
Laninya (tuliskan)
....
6.4.
Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
45
Lain-lain
-
..
6.5.
pengelolaan sekolah.
Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi.
Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang tidak
lengkap.
Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan
sekolah kepada dinas terkait secara rutin.
Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga
kependidikan
Ringkasan prestasi
berdasarkan bukti
-
sekolah
menurut
indikator
dan Tingkat
dicapai
yang
Observasi
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai prestasi yang dicapai
Perbaikan dan pengembangan guru dari
waktu ke waktu
Lain-lain
..
47
6.6.
Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah
Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Tingkat yang
dicapai
48
Bagian 7
Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik
49
7.
7.1.
50
Lain-lain
51
1. Tenaga Administrasi
- Jumlah 37 orang, kurang
- Pendidikan D3, S1, dan S2
2. Pustakawan
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan
3. Laboran
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan
4. Konselor
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan
5. Penjaga
- Jumlah 1 orang, kurang
- Pendidikan
6. Tukang kebun
- Jumlah 0 orang, kurang
- Pendidikan
52
Bagian 8
Standar Pembiayaan
53
8. Standar Pembiayaan
8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
54
Laninya (tuliskan)
55
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-bukti prestasi sekolah
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
berdasarkan bukti
dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan
tahunan
- Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan DUDI.
Tingkat ke-1
Catatan alumni
- Sekolah kami tidak mengembangkan hubungan
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku
kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya
kepentigan yang relevan
orang tua yang mampu membantu sekolah kami
Catatan pendapatan dari semua sumber
Interviu dengan komite sekolah dan pemangku
- Sekolah kami tidak melanjutkan hubungan kami dengan
kepentigan yang relevan.
alumni.
Laninya (tuliskan)
56
Ringkasan prestasi
berdasarkan bukti
sekolah
menurut
indikator
57
PENUTUP
Apa yang dapat kami paparkan pada laporan EDS ini sepenuhnya berdasar
kepada bukti nyata yang telah dilakukan di sekolah tanpa sedikitpun menambah kurang
dari kenyataan yang ada. Bahwa akan terjadi disinterpretasi terhadap beberapa unsur
yang kami evaluasi, hal itu tak dapat dihindari karena interpretasi memiliki sifat-sifat
subjektif. Demikian pula dengan data kualitatif yang kami kemukakan sangat mungkin
sifatnya subjektif. Hal-hal seperti ini tentunya tidaklah dapat kami hindari. Namun
demikian kami telah melakukan penilaian secara cermat dengan bekerja dibawah tim
yang handal tanpa tekanan apa-apa.
Meski demikian, seperti juga kata pepatah lama, tak ada gading yang tak retak.
Kami menyadari bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna. Di sana sini tentunya masih
terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Karena itu, kepada semua pihak kami
mengharapkan masukan dan kritikan yang dapat memperbaiki kinerja Tim EDS kami
selanjutnya sehingga kami dapat memperoleh hasil Evaluasi Diri Sekolah secara
sempurna.
59