Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI

Pada hari ini, tanggal Tujuh bulan Juni tahun Dua Ribu Lima Belas (07062015), yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama
: Deni Thamrin (Kollonel Purn.TNI AD).
2. Pekerjaan
: Wirausaha.
3. Umur
: 60 tahun
4. Tempat tinggal : Sukabumi Bandar Lampung.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
1. Nama
: Drs. Muhamad Syarip. MM.
2. Pekerjaan
: Pengusaha Tahu
3. Umur
: 54 tahun
4. Tempat tinggal : Jl. Hj. Hayati No. 34 Sukarame Bandar Lampung.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Bahwa sebelum ditandatanganinya Surat Perjanjian ini, Para pihak terlebih dahulu menerangkan
halhal sebagai berikut:
1. Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik dan Menguasai Tanah perkebunan seluas 45 (empat
puluh lima) hektar yang terletak di Desa Kecamatan . Kabupaten
Way Kanan, dan bertanggungjawab atas ke-Absahhan kepemilikannya serta
bertanggungjawab penuh manakala ada sengketa atas tanah tersebut.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah PEMODAL INVESTASI mengolah/menggarap tanah milik
Pihak Pertama seluas 45 hektar yang dikuasakan.
3. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk saling mengikatkan diri dalam suatu
perjanjian kerjasama Investasi di bidang perkebunan, sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak menyatakan sepakat dan
setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama ini yang dilaksanakan dengan ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL I MAKSUD DAN TUJUAN
Pihak Pertama dalam perjanjian ini menyerahkan sebidang Tanah Perkebunan Milik
Pribadinya seluas 45 hektar kepada Pihak Kedua untuk digarap menjadi perkebunan
Singkong atau tanaman perkebunan lainnya, dan Pihak Kedua menerima penyerahan
tersebut dari Pihak Pertama serta menyanggupi untuk melaksanakannya dengan cara
bertahap.
PASAL II RUANG LINGKUP
Dalam pelaksanaan perjanjian ini, Pihak Pertama Menyerahkan Hak untuk menggarap
tanah Perkebunan seluas 45 ha kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima
penyerahan tersebut untuk digarap menjadi perkebunan dengan biaya sepenuhnya
ditanggung oleh pihak pertama, selanjutnya disepakati kedua pihak sbb :
a. Apabila ditanami singkong atau tanaman pangan lainnya, maka Pihak Kedua Setuju
untuk membagi keuntungan sebesar 25 % tahun pertama; 30 % tahun Kedua dan 50
% tahun ketiga kepada Pihak Pertama, dan Setelah tahun Ke-Tiga, Pihak Pertama

memberikan Cuma-Cuma tanah yang telah digarap kepada Pihak Kedua sebanyak 50
% ( bagi dua ) menjadi Hakmilik Pehak Kedua.
b. Apabila tanah garapan tersebut ditanam tanaman Perkebunan Sawit atau sejenisnya,
maka Pihak Ke-dua wajib memelihara sampai 2 tahun, selanjutnya Pihak Pertama
sepakat akan memberikan Tanah dan Tanamtumbuh diatasnya (kebun) sebanyak 50 %
kepada Pihak Ke-dua menjadi Hakmiliknya.
PASAL III JANGKA WAKTU KERJASAMA
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan disetujui oleh kedua belah pihak bahwa jangka
waktu yang diberikan Pihak Pertama Kepada Pihak Kedua untuk pelaksanaan
penggarapan adalah 5 tahun. Dan apabila selama jangka waktu yang diberikan pehak
pertama tersebut tidak dilakukan penggarapan oleh Pihak Ke-dua, maka secara otomatis
Hak Garap pihak Kedua Batal.
PASAL IV HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut :
a. Mengawasi pelaksanaan penggarapan agar sesuai dengan kesepakatan;
b. Menyerahkan Surat Tanah yang akan digarap kepada Pihak Kedua.
c. Bertanggungjawab terhadap masalah-masalah yang timbul akibat keabsahan
kepemilikan tanah garapan tersebut.
d. Selama perjanjian ini masih berlaku, maka pihak pertama tidak dapat menjual,
mengambil atau menggarap tanah tersebut.
e. Apabila dikemudian hari ada persengketaan atas tanah tersebu, dan ternyata
kepemilikannya jatuh ketangan orang lain, maka Pihak Pertama bertanggung jawab
dan siap mengembalikan biaya yang telah di keluarkan untuk penggarapan lahan
tersebut.
PASAL V HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK KEDUA memiliki Hak dan Kewajiban sebagai berikut :
a. Berkoordinasi kepada pihak pertama, tentang jenis tanaman yang akan di
budidayakan.
b. Mengamankan Surat Tanah, dan tidak dapat dijadikan anggunan.
c. Membiayai secara penuh dalam penggarapan dan budidaya sampai limit waktu
pembagian yang telah ditentukan.
d. Memeberikan atau mengembalikan Tanah garapan tersebu, apabila terjadi ketidak
sanggupan untuk menggarap.
PASAL VI PERSELISIHAN
Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian Kerjasama ini terdapat perselisihan antara kedua
belah pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu Pasal dalam
perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan
perselisihan tersebut dengan cara musyawarah. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh
kedua belah pihak, namun ternyata tidak berhasil mencapai suatu kemufakatan maka Para
Pihaksepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan
pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Way Kanan
PASAL VII ATURAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila
dikemudian hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara
musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku
mengikat bagi kedua belah pihak, yang akan direkatkan danmerupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini. Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), untuk masing-masing pihak, yang ditandatangani di atas kertas
bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani.
Pihak Ke-dua (2)

Drs. Muhamad Syarip.

Way Kanan, 07 Juni 2015


Pihak Pertama (1).

Kol.Purn. Deni Thamrin.

Anda mungkin juga menyukai