Referensi:
Mulyadi .2002. Auditing. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Jusup, Al. Haryono. 2001. Pengauditan. Buku 1.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN
Tujuan Pengajaran
Menjelaskan berbagai jenis jasa asurans
Menguraikan kata kunci dalam definisi
pengauditan
Menyebutkan jenis- jenis pengauditan dan
perbedaannya satu sama lain
Menyebutkan berbagai macam jenis auditor
Menyebutkan persyaratan kantor akuntan
publik dan persyaratan auditor menurut uu
no 5 tahun 2011
Menjelaskan mengenai SPAP
Jasa Pengujian
Jasa Pemeringkatan
Konsultasi
Penyusunan Laporan Keuangan,
Perpajakan
4
Jasa Asurans
Adalah
Audit
Pemeriksaan
Review
Prosedur yang Disepakati
5
Jasa Atestasi
Jasa Konsultasi
Manajemen Lain
Jasa Pemeriksaan
Jasa Audit
Jasa Review
Jasa Konsultasi
Manajemen
Tertentu
Jasa Kompilasi
Jasa Perpajakan
Jasa Penjaminan
Lainnya
Tahun 1900
InggrisAS
Perkembangan di Abad XX
KetidakseragamanKeseragaman
Perkembangan Pengauditan di
Indonesia
Definisi Pengauditan
Suatu proses sistematis untuk
mendapatkan dan mengevaluasi
bukti yang berhubungan dengan
asersi tentang tindakan-tindakan dan
kejadian-kejadian antara asersi
tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
11
Kata Kunci
Proses sistematis
Memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara Objektif
Asersi Tentang tindakan- tindakan
dan kejadian- kejadian ekonomi
Tingkat Kepatuhan asersi dengan
kriteria yang telah ditetapkan
Mengkomunikasikan hasil pada pihak
yang berkepentingan
12
13
Auditor Internal
membantu
manajemen entitas
tempat dimana dia bekerja. Wajib
memberikan
laporan
langsung
kepada
pimpinan
tertinggi
perusahaan
atau pejabat tinggi
tertentu lainnya.
15
17
Manajemen
Pengauditan
Berlandaskan
standar auditing
Tanggung jawab
auditor
18
Pengauditan
20
Alasan Pentingnya
Pengauditan
Audit sangat penting dilakukan karena
adanya Risiko Informasi, yaitu
kemungkinan informasi yang digunakan
untuk menilai risiko bisnis tidak dibuat
secara tepat, karena:
Informasi diterima dari pihak lain
Bias dan motivasi pembuat informasi
Volume data
Kerumitan transaksi
21
Alasan Pentingnya
Pengauditan
Cara mengurangi Risiko Informasi,
yaitu:
Manfaat Pengauditan
Akses ke pasar modal
Biaya modal menjadi lebih rendah
Pencegah terjadinya ketidakefisienan dan
kecurangan
Perbaikan dalam pengendalian dan
operasional
23
Keterbatasan Pengauditan
Kendala dari akuntansi:
PABU fleksibel (penggunaan prinsip-prinsip
pengukuran)
Pertimbangan yg harus dilakukan sebelum
diterapkan suatu transaksi atau kejadian pada
situasi ttt
Interpretasi
24
Pihak-pihak yang
Berinteraksi dengan Auditor
Manajemen
Dewan Komisaris dan Dewan Audit
Auditor Intern (Internal Auditor)
Pemegang Saham
25
26
28
Menyangkut langkah
yang harus
dilaksanakan selama
audit berlangsung
Alat untuk mencapai
tujuan audit
Penerapannya berbedabeda tergantung ukuran
perusahaan klien,
karakteristik, sifat, serta
kompleksitas operasi
29
Laporan Audit
Bentuk Baku
Terdiri dari 3 alinea:
Pendahuluan (isinya
al: tujuan,&
pemisahan tanggung
jawab)
Lingkup/cakupan
menunjukkan sifat &
lingkup serta
keterbatasan audit
Pendapat, berisi
kesimpulan
30
Laporan Audit
Bentuk Baku
Paragraf pendapat
berisi opini wajar
tanpa pengecualian
(wajar tanpa syarat)
pengecualian
Tidak wajar
Menolak memberi
pendapat
31
Tidak
terpenuhi
Kesenjangan
Ekspektasi
32
Kesenjangan Ekspektasi
Terkait dengan 3 hal berkut:
1. Menemukan dan melaporkan
kekeliruan dan ketidakberesan,
terutama kecurangan
2. Mendeteksi dan melaporkan
pelanggaran hukum yang dilakukan
klien
3. Melaporkan apabila disinyalir ada
masalah ketidakpastian kemampuan
perusahaan untuk melanjutkan
usahanya
33
Jenis-jenis Audit
Audit Laporan Keuangan
Audit Kesesuaian
Audit Operasional
34
35
Audit kepatuhan
Untuk menentukan apakah pihak
Audit Operasional
Pengkajian atau review atas setiap
37
Jenis-jenis Auditor
Auditor Pemerintah
Auditor Intern
Auditor Independen (Akuntan Publik)
38
Auditor pemerintah
Memberikan layanan audit antara lain:
Audit khusus(audit investigasi) untuk