Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Esai
Secara etimologis esai berasal dari kata Essay (Perancis = mencoba,
berusaha, atau berupaya; Inggris = karangan sastra dan secara operasional
mempunyai pengertian yang bermacam-macam. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), esai (essay) merupakan karangan dalam bentuk prosa yang
membahas dan mengekspresikan sebuah topik dari sudut pandang pribadi
penulisnya. Sedangkan dalam konteks ilmiah, esai berarti komposisi sebuah
prosa yang ditulis secara singkat, tetapi dapat mengekspresikan opini penulis
mengenai sebuah topik. Pada dasarnya, esai merupakan tulisan dengan
sistematika yang relatif bebas untuk menyampaikan beragam informasi,
opini, atau argumentasi atas suatu topik tertentu.
2. Jenis Jenis Esai
Ada beberapa jenis esai antara lain :
Esai Tajuk
Esai tajuk ialah suatu jenis karya tulis yang biasanya terdapat di media
cetak seperti surat kabar dan majalah. Esai tajuk ini memiliki fungsi
sebagai penggambaran sikap atau pandangan surat kabar atau majalah
tersebut terhadap suatu topik yang sedang berkembang di dalam
masyarakat. Biasanya esai tajuk ini dibuat oleh orang-orang yang bekerja
di media cetak tersebut sehingga tak selalu dicantumkan siapa nama

penulis esai tajuk tersebut.


Esai Deskriptif
Esai deskriptif ialah suatu karya tulis yang dituliskan untuk
melukiskan suatu objek atau permasalahan yang menarik minat
penulisnya. Misalnya saja penulis esai tersebut akan memberikan
pelukisan secara lengkap mengenai sebuah benda seperti mobil sport

terbaru atau lokasi rekreasi yang pernah dikunjunginya.


Esai Kritik
Esai kritik ialah suatu karya tulis dimana penulisnya membahas
mengenai masalah yang ada di lingkungan sekitarnya. Dapat juga di dalam
esai itu si penulis membahas mengenai seniman-seniman yang hayati pada
masa lalu beserta pembahasan mengenai karya-karya artis itu yang ada

hingga saat ini.


Esai Cukilan Tabiat

Esai cukilan tabiat ialah suatu karya tulis yang berbentuk esai di mana
penulis esai tersebut memberikan beberapa aspek kehidupan pribadi
seseorang yang diangkatnya melalui tulisan yang dibuatnya sehingga
pembaca bisa mengenal pribadi orang yang ditulisnya itu. Di dalam esai
deskriptif ini penulis esainya tak menguraikan secara jelas pribadi orang
tersebut namun yang menuliskan bagian-bagian dari tabiat orang tersebut
beserta kehidupan sosialnya sehingga pembaca bisa ikut mengenal orang

yang sedang ditulis di dalam esai itu.


Esai Pribadi
Esai pribadi ialah suatu bentuk esai yang hampir mirip dengan esai
cukilan tabiat yang penulisnya menuliskan tentang pribadinya sendiri,

tentang pandangannya mengenai kehidupannya serta keluarganya.


Esai Reflektif
Esai reflektif ialah suatu bentuk esai yang menggunakan bahasa
formal dan serius untuk membahas suatu permasalahan seperti
pembahasan mengenai global politik yang terjadi saat ini.

3. Ciri Ciri Esai


Untuk mengetahui bahwa suatu karangan merupakan suatu essai harus
memperhatikan ciri ciri yang dimiliki esai itu sendiri. Berikut adalah ciri
ciri esai :
Menggunakan bahasa yang sederhana.
Penulisannya singkat, padat, dan jelas.
Esai lebih menonjolkan pembahasan berdasarkan sudut pandang penulis.
Penulisan esai hanya mengangkat pokok permasalahan dari pokok holistik
yang diangkat.
4. Sistematika Penulisan Esai
Secara umum sistematika penilisan ( kerangka ) esai terbagi menjadi 3
bagian utama, antara lain :
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang yang mengidentifikasi
tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan berfungsi senagai pengantar
topik yang akan dibahas, biasanya meliputi 5% isi esai dan berisi tujuan

penulisan esai.
Isi Esai
Isi esai merupakan bagian utama dalam penulisan esai. Isi esai
menyajikan dan memaparkan informasi informasi yang berkaitan dengan

topik esai. Serta berisi sudut pandang atau pemikiran penulisan yang
disajikan dalam bentuk ulasan fakta atau opini penulis.biasanya isi esai

berkisar 85% - 90% dari keseluruhan bagian esai.


Penutup ( Kesimpulan )
Biasanya berisi tentang ringkasan dari isi esai serta solusi himbauan
atau saran yang mendukung esai. Banyak sedikitnya kesimpulan suatu esai
bergantung pada tujuan pada latar belakang esai.

5. Teknik Penulisan Esai


Berikut ini merupakan teknik penulisan esai :
Memilih dan Menentukan Topik Esai
Pemilihan topik esai merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan
topik esai akan memberikan batasan batasan dalam pembahasan,
sehingga ruang lingkupnya lebih sempit, pembahasannya akan lebih fokus,

dan berkarakter.
Menentukan Judul Esai
Dalam hal ini pemilihan judul haruslah singkat, menarik, serta
spesifik. Judul yang baik tidak lebih dari 15 kata dan tidak diakhiri dengan

tanda titik.
Menyusun Kerangka Esai
Kerangka esai berisi garis besar topik esai yang akan dibahas,

sehingga esai tersebut akan tersusun secara teratur, efektif, dan sistematis.
Menuliskan Pokok Pikiran
Pokok pikiran ini merupakan pendapat penulis yang mencerminkan

isi esai serta poin penting yang akan disampaikan secara singkat dan jelas.
Menyusun Pendahuluan
Penulis bisa memberikan penjelasan, gambaran, serta pendapat

menyeluruh mengenai pemilihan topik esai yang diangkat.


Menyusun Isi Esai
Pada bagian ini, biasanya penulis memulai dengan paragraf pembuka
yang bisa menarik minat baca orang lain. Kemudian diikuti dengan
paparan data dan informasi yang menjadi gambaran dari topik esai. Selain
itu pada bagian ini biasanya penulis juga menggunakan kalimat yang

persuasif.
Menyusun Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hal yang paling penting, karena dari kesimpulan
yang ada penulis bisa membentuk opini pembaca atas karya penulis.

DAFTAR PUSTAKA
Rahardi, F. 2006. Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature dan Esai: Modul Dasar
Pelatihan Jurnalistik bagi Pemula Dilengkapi dengan Aneka Contoh Tulisan.
Depok: PT. Kawan Pustaka.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa.

Anda mungkin juga menyukai