Samuel M Baso
SMF IPD RSU Jayapura
Intoksikasi
Diagnois :
Anamnesis ,biasa jelas penderita minum racun, atau dari muntah
Pemeriksan : Tanda-tanda mengancam hidup (shock,koma dll)
Pemeriksaan : Lab untuk identifikasi racun,obat dll
Analisa gas darah, Anion gap, osmolar
Keracunan Makanan
Disebabkan oleh karena mengkonsumsi makanan atau
minuman yg terkontaminasi bakteri dan atau
toksinnya, parasit, virus atau bahan kimia lainnya.
Diagnosis :
- Anamnesis : makan,minum apa
- Keluhan : Mual, muntah, mules sampai diare
tergantung jenis /bahan kontaminan
Pemeriksaan fisik : tanda2 dehidrasi, kejang sampai
koma
Pentalaksanaan :
- Rehidrasi, dekontaminasi, mempercepat pengeluaran
Keracunan Organofosfat
Menyebabkan fosforilasi ester asetilkolin esterase sebagai
menghambat kolinesterase sehingga asetil kolin
menunpuk
yg merangsang reseptor muskarinik, resepto nikotinik dan
SSP
Manifestasi muskarinik : muntah, diare,miosis,salivasi,
berkeringat banyak. Dapat timbul shock/renjatan
Manifestasi nikotinik : tremor, kelemahan sampai
kelumpuhan,
dapat meninggal ok paralisis otot pernapasan.
Bradikardi sampai dpt timbul AV blok jantung
Gejala SSP Agitasi, kejang sampai koma
Dapat juga timbul Neuropati permanent
Penatalaksanaan
Air way, breathing and Circulation
Rehidrasi dengan kristaloid
Atropinisasi :
Dewasa diberikan 1-2 mgr iv dapat diulang sesuai dgn respon
penderita. Pada Anak dosis : 0.05 mg/KgBB dapat diulang dgn dosis
0.02-0.05 mg/KgBB tiap 10-20 mnt
Pralidoxim diberikan 1 2 gr atau 20-40 mgr/KgBB selama 5-10 mnt.
Obat ini diberikan sesudah atropinisasi dan sebelum 24 jam
keracunan.
Dapat diulang 1-2 jam , atau 6-12 jam kl gejala masih ada
Bolus glukose 40% kl ada hipoglikemia
Kalau kejang Diazepam iv
Keracunan Alkohol
Alkohol adalah Etanol atau etil alkohol, metanol
Alkohol dalam minuman dan pengawet/pelarut
Alkohol yg diminum : Wiski kadar 40-60%, bir 3-7%, wine 10-15%
Dapat menyebabkan keracunan akut dan kronik
Metanol dapat ,menyebabkan kebutaan yg permanent
Sering memicu penyebab kecelakaan dan kerusuhan
Diluar negri rata-rata yg dtg di UGD sekitar 20-25%
Mekanisme keracunan akut :
Sangat tergantung kadar alkohol dalam darah (BAC)
BAC yg diizinkan tiap negara berbeda, pada umumnya 80-100
mg/dl
Pengaruh alkohol pada tubuh manusia :
1. Depresi Susunan saraf pusat (SSP)
2. Hipoglikemia
3. Gangguan metabolik, cardiovaskuler, elektrolit, hipotermia
KAD,mg/dl**
1-3
2-5
50-100
3-5
5-8
100-150
5-7
8-11
150-200
7-9
11-14
200-300
>10
>15
300-400
Hebat
>400
Gejala klinis
Ganguan sensasi
dan koordinasi
Ggn kepribadian, ataksia
ggn kognitif dan memori
Jelas tdk ada koordinasi,
ataxia berat, ggn kognitif berat
Mual,muntah, diplopia,letargi
ggn refleks menelan
depresi pernapasan,hipoventilasi,
amnesia, hipotermia, aritmia
Koma,henti napas dan mati
* Satu kali minum setara dgn 1 oz (1 kali minum), setara dgn 12 oz br atau 4-5 oz wine
** 1 oz pada orang 70 kg meningkatkan KAD = 25 mg/dl
ABCDE
Rehidrasi dgn kristaloid
Dextrose 40% utk hipoglikemia
Alinamin 3x100 mgr iv
Asam folat
Atasi ggn elektrolit(Na,K,Mg)
Metanol diberikan alkohol
Antibiotik kl ada infeksi
Penatalaksanaan keracunan
A = Air way :
Posisi penderita = sniffing position (gambar B)
Jalan napas clear/bebas
reflekx batuk / muntah baik
apa perlu Intubasi endotraheal ?
B = Breathing :
Berikan oksigen
Assist with bag/mask device
Analisa gas darah : Apa ada hipoxia ?
Bronkospasme ?
Gagal Napas?
C = Circulation
Ukur tekanan darah dan Nadi
Monitor EKG
Pasang infus 1-2 jalur
Ambil pemeriksaan darah
D = Dekontaminasi :
o Cuci kulit dan bilas mata
o Emetik dan Kumbah lambung
o Charcoal atau cathartic
o Obat antidot kalau ada
E = Edukasi :
Edukasi bahaya minum alkohol, mudah kecelakaan
Pencegahan keracunan
Edukasi keluarga utk menyimpan zat-zat berbahaya agar tdk
terjangkau anak-anak
Enhanced Removal :
Hemodialisis
Hemoperfusion
Repeated dose charcoal
F = False mental status :
Apa ad hipoglikemia
Ukur temperatur
Atasi kejang kl ada
Kontrol agitasi
Toksin/obat
Asetamnofen
Antikolinergik
Antikolinesterase
Benzodiazipin
Besi(Fe)
Digoksin
Isoniazid
Karbon monoksida(CO)
Logam berat (arsenik,tembaga,emas
timbal dan air raksa)
Metanol
Obat hipoglikemia
Opiod
Organofosfat
Sianida
Methemoglobinemia
Antidotum
N-asetil sistein
Fisostigmin
Atropin
Flumazenil
Deferoksamin mesilat (desferal
Antibodi spesifik digoksin
Piridoksin
Oksigen
Dimerkapol (BAL),EDTA
Penisilamin
Etanol dan asam folat
Deksrse,glukagon, okreotid
Nalokson
Atropin, pralidoxamin
Amil nitrit,sodim nitrit,sodium tiosulfat
Methylen blue